Anda di halaman 1dari 4

Replikasi DNA

Replikasi DNA adalah proses dimana sebuah molekul DNA asli menghasilkan dua salinan identik.
Model Replikasi
Konservatif..akan mempertahankan molekul DNA yangg lama dan membentuk molekul dna baru.
Semi konservatif molekul dna dalam setiap molekul dna ada 1 untai dna lama dan 1 untai dna
baru
Dispersive adaldah setiap satu untai dna ada untai dna lama dan baru yang berselang-seling.

Karena sudah melakukan pembuktians proses dengan model semikonservatif ini bsa di
aplikasikan pada prokariotik maupun eukariotik.

Replikasi
Proses inisiasi berawal dari titik asal replikasi. Muncul enzim helicase untuk membuka pilinan
rantai DNA (proses unwinding/proses penguraian). Setelah itu ada enzim topoisomerase (11)
untuk merilekskan untaian yang sudah di. Kemudian ada protein pengikat untai tunggal berguna
untuk mecegah supaya tidak terjadi penyatuan kembalai. KEMUDIAN ADA PRIMASE berguna
untuk membentuk RNA primer (NO 5) dan membuat molekul DNA polymerase (3 dan 8). Dna
POLIMERASI NANTINYA AKAN TERGERAK
1. Leagging strand
2. Leading strand
3. DNA polymerase
4. Enzim ligase
5. RNA primer
6. enzim Primase
7. FRAGMEN OKAZAKI
8. DNA polymerase
9. Enzim helicase
10. Protein-protein pengikat untai tunggal (SSB)
11. Enzim topoisomerase

SINTESA PROTEIN
Pendapat-pendapat
Bahwa informasi genetik itu beralih dari asam nukleat ke protein.
Tahap transkripsi tidak menimbulkan perubahan dalam kode, karena DNA dan mRNA adalah
komplementer.
Tahap translasi menimbulkan perubahan dalam kode, yaitu dari urutan nukleotida ke urutan
asam amino.
Ada dogma (kepercayaan) dogma pusat sebaliknya berpendapat bahwa: beralihnya
informasi genetic itu tidak perlu mengikuti urutan dari DNA ke RNA,kemudian ke protein,
akan tetapi dapat juga terjadi RNA ke DNA.
Kesimpulannya : Informasi genetic dipindahkan 1. Dari DNA ke DNA, sewaktu replikasi. 2.
Dari DNA ke RNA ke protein selama ekspresi fenotip individu
Asam Amino
Puluhan asam amino yang besatu dinamakan polipeptida.
Ribosom
Dalam menjalankan fungsinya ribosom berderet membentuk kelompok poliribosom atau polisom.
Banyaknya ribosom yang berderet sesuai dengan panjang protein yang akan dibuat.
Transkripsi
Transkripsi adalah sintesis RNA di bawah arahan DNA. DNA dapat berfungsi sebagai cetakan
untuk merakit sekuens nukleotia RNA komplementer.
Untai DNA yang dijadikan cetakan dinamakan sense, sedangkan yang tidak di jadikan cetakan
dinamakan antisense.
Proses Transkripsi
a. Inisiasi (permulaaan). Transkripsi di awali oleh promoter, yaitu daerah DNA tempat
RNA polymerase melekat. Promoter mencakup titik awal transkripsi dan biasanya
membentang beberapa pasang nukleotida di depan titik awal tersebut. Fungsi promoter
selain menentukan dimana transkripsi di mulai, juga menentukan yang yang mana dari
kedua rantai ganda DNA yang digunakan sebagai cetakan.
b. Elongasi (pemanjangan). Ketika RNA polymerase bergerak disepanjang DNA, pilinan
rantai ganda DNA tersebut terbuka secara berurutan . Enzim RNA polymerase
menambahkan nukleotida ke ujung 3dari molekul RNA yang dibentuk di sepanjang rantai
ganda DNA. Setelah sintesis RNA berlangsung, rantai ganda DNA akan terbentuk kembali
dan RNA baru akan terlepas dari cetakannya.
c. Terminasi (pengakhiran). Transkripsi berlangsung hingga RNA polimerase
mentranskripi urutan DNA yang dinamakan terminator. Terminator merupakan urutan
DNA yang berfungsi untuk mengakhiri proses transkripsi. Pada prokariotik transkripsi
berhenti pada saat RNA polimerase mencapai titik terminasi .Pada Eukariot, RNA
polymerase terus melewati titik terminasi, 10-35 nukleotida STOP KODON, RNA yang
telah terbentuk terlepas dari enzim tersebut..ADA PROSES PADYG KOMPLEKS DI
EUKARIOTIK
Pada replikasi sebenarnya legging strand itu arahnya 3 ke 5 atau sam 5 ke 3?
Melindungi mrna dari degradasi oleh enzim hidrolitk , membantu ribosom melekat ke
ujung Mrna SAAT AKAN DIMULAI TRANSLASI
Translasi
Translasi adalah sintesis polipeptida yang terjadi di bawah arahan mRNA.
Translasi adalah proses penterjemahan satu kode genetic menjadi protein yang sesuai.Kode
genetic tersebut berpa kodon di sepanjang mRNA , sebagai penerjemahnya adalah tRNA .
#Molekul tRNA membawa asam amino ke ribosom.
#Molekul tRNA membawa asam amino spesifik pada salah satu ujungnya yang sesuai
dengan triplet nukleotida pada ujung tRNA lainnya yang disebut anticodon.
#Misalnya, perhatikan kodon mRNA UUU yang ditranslasi sebagai asam amino
fenilalanin. tRNA membawa fenilalanin mempunyai anticodon AAA yang komplemen
dengan UUU agar terjadi reaksi penambahan fenilalanin pada rantai polipeptida sebelumnya.
# tRNA yang mengikat diri pada kodon harus membawa asam amino yang sesuai ke dalam
ribosom. Melekatnya asam amino pada tRNA dibantu oleh enzim aminoasil-RNAt
sintetase.
Pada saat translasi sel harus menerjemahkan /mentranslasikan sekuens basa molekul mRNA
menjadi sekuens asam amino polipeptida.
Translasi bertempat di ribosom dan dalam sitoplasma.
Pada prokariotik (bakteri misalnya) translasi mRNA dimulai saat transkripsi masih
berlangsung.
Pada eukariotik transkripsi terjadi di nucleus dan mRNA ditranspor ke sitoplasma tempat
terjadi translasi (ribosom). Sebelum meninggalkan nucleus transkrip RNA eukariot dari gen
pegode protein dimodifikas dalam berbagai cara supaya menghasilkan mRNA yang
fungsional. Transkripsi gen eukariotik menghasilkan pre- mRNA dan pemrosesan lebih lanjut
menghasilkan mRNA akhir.
Pada sel bakteri DNA di trranskripsi menghasilkan mRNA akhir, mRNA kemudian di translasi
menjadi polipeptida.
Sedangkan pada eukariot DNA di trranskripsi menghasilkan pre mRNA, kemudian di proses
dengan berbagai cara sehingga menghasilkan mRNA.
Tahap Translasi
a. Inisiasi. terjadi dengan adanya mRNA, tRNA dan dua sub unit ribosom. Pertama-tama sub
unit kecil ribososm melekat pada tempat tertentu diujung 5 dari mRNA . Pada mRNA
terdapat kodon start AUG yang memberikan tanda dimulainya proses translasi. tRNA
insiator membawa asam amino metionin, melekat pada kodon inisiasi AUG.
b. Elongasi.Pada tahap elongasi sejumlah asam amino ditambahkan satu persatu pada asam
amino pertama (metionin). Kodon mRNA pada ribosom membentuk ikatan hydrogen
dengan anticodon molekul tRNA yang komplemen dengannya. rRNA dari sub unit besar
berperan sebagai enzim, yang berfungsi mengkatalisis pembentukan ikatan peptida yang
menggabungkan polipeptida yang memanjang ke asam amino yang baru tiba. Polipeptida
memisahkan diri dari tRNA tempat perlekatan semula, dan asam amino pada ujung
karboksilnya berikatan dengan asam amino yang dibawa oleh tRNA yang baru masuk.
Ketika mRNA berpindah tempat, antikodonya tetap berikatan dengan kodon tRNA mRNA
brgerak bersama-sama dengan anticodon ini dan bergeser ke kodon berikutnya yang akan
ditranslasi. Disamping itu, tRNA sekarang tanpa asam amino karena telah diikat pada
polipeptida yang telah memanjang. Selanjutnya tRNA keluar dari ribosom. Langkah ini
memerlukan energy yang disediakan oleh hidrolisis GTP.
c. Terminasi. Elongasi berlanjut sampai ribosom mencapai kodon stop. Trilet basa kodon
stop adalah UAA, UGA, UAG.Kodon stop tidak mengkode suatu asasm amino melainkan
bertindak sebagai tanda untuk menghentikan proses translasi dan berakhir pada proses
sintesis protein.

Anda mungkin juga menyukai