Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Analisi Faktor Resiko Osteoporosis

    Diunggah oleh

    Asa Roestianto
    24 tayangan1 halaman
    Beberapa penelitian menemukan bahwa faktor IMT, intensitas aktivitas, usia di atas 50 tahun, dan menopause dapat mempengaruhi resiko osteoporosis. Namun, penelitian lain menunjukkan bahwa IMT, jenis kelamin, dan menopause tidak selalu mempengaruhi resiko tersebut. Ada perbedaan hasil antar penelitian tentang faktor-faktor yang berkontribusi pada resiko osteoporosis.

    Deskripsi Asli:

    analogi penyakit tidak menular

    Judul Asli

    ANALOGI PTM

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Beberapa penelitian menemukan bahwa faktor IMT, intensitas aktivitas, usia di atas 50 tahun, dan menopause dapat mempengaruhi resiko osteoporosis. Namun, penelitian lain menunjukkan bahwa IMT, jenis kelamin, dan menopause tidak selalu mempengaruhi resiko tersebut. Ada perbedaan hasil antar penelitian tentang faktor-faktor yang berkontribusi pada resiko osteoporosis.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    24 tayangan1 halaman

    Analisi Faktor Resiko Osteoporosis

    Diunggah oleh

    Asa Roestianto
    Beberapa penelitian menemukan bahwa faktor IMT, intensitas aktivitas, usia di atas 50 tahun, dan menopause dapat mempengaruhi resiko osteoporosis. Namun, penelitian lain menunjukkan bahwa IMT, jenis kelamin, dan menopause tidak selalu mempengaruhi resiko tersebut. Ada perbedaan hasil antar penelitian tentang faktor-faktor yang berkontribusi pada resiko osteoporosis.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 1

    ANALOGI

    Pada kelima jurnal terdapat perbedaan yaitu pada faktor resikonya dimana IMT
    memiliki odds ratio yang bermakna. Sehingga IMT mempengaruhi seseorng terkena resiko
    penyakit Osteoporosis. Namun ada penelitian bahwa IMT tidak mempengaruhi tingkat
    resiko orang terkena Osteoporosis.
    Ada persamaan seperti intensitas aktivitas dan olahraga, faktor usia lebih dari 50
    tahun juga termasuk dalam faktor resiko terkena penyakit Osteoporosis. Namun ada
    perbedaan bahwa Jenis Kelamin tidak mempengaruhi tingkat resiko terkena penyakit
    tersebut. Sebuah penelitian membuktikan bahwa pada jenis kelamin laki-laki dan
    perempuan memiliki prosentase yang sama untuk tingkat resikonya.
    Perbedaan lain yang dapat ditemukan adalah pada wanita yang sudah memasuki
    periode menopause termasuk dalam resiko terkena penyakit Osteoporosis. Namun ada
    penelitian membuktikan bahwa Menopause dapat mempengaruhi seseorang terkena resiko
    Osteoporosis.

    Anda mungkin juga menyukai