PEMBUATAN TEMPE
Disusun Oleh:
AHMAD FIRDAUS
AHMAD RIKI PADILA
AL-IMRON
ANDREANSYAH
1
Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan laporan hasil penelitian
pembuatan tempe ini tepat pada waktunya.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik
dari bentuk penyusunan maupun materinya. Oleh karena itu, segala kritikan dan
saran yang membangun akan saya terima dengan baik.Akhir kata, semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .................................................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................................. ii
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................................. 2
1.4 Manfaat Penelitian........................................................................................... 2
BAB II: LANDASAN TEORI
2.1 Sumber Pertama ............................................................................................................ 3
BAB III: BAHAN DAN METODE PERCOBAAN
BAB V: KESIMPULAN
5.1Kesimpulan ........................................................................................................ 10
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas penulis dapat merumuskan :
1. Bagaimanakah peranan mikroorganisme Rhizopus Oryzae dalam proses
pembuatan tempe?
2. Bagaimanakah proses pembuatan tempe?
5
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Fermentasi
6
C. Fermentasi Tempe
Dijabarkan sebagai:
7
2.2 Sumber Kedua
8
BAB III
PEMBAHASAN
9
12) Peram/diamkan selama dua hari. Setelah satu hari diperam, buka kain
serbet.
13) Setelah dua hari tempe siap dikonsumsi. Tempe yang sudah jadi masih
mengalami poses fermentasi sehingga jangan ditutup rapat karena tempe
dapat membusuk.
10
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Penelitian yang dilakukan pratikan pada satu hari penuh setelah pengolahan
kedelai hingga menjadi tempe adalah sebagai berikut:
11
4.2 Pembahasan
Masih ada biji kedelai yang terlihat akan tetapi keadaan kedelai telah
terbungkus sempurna oleh mycelia putih dari jamur, karena padatan kedelai
menempel pada pembungkusnya maka padatan kedelai tersebut terlihat
membentuk tekstur yang rata sesuai bentuk pembungkusnya dan pastinya tercium
bau yang khas dari bungkusan kedelai tersebut yaitu bau tempe. Namun tempe
yang kami hasilkan tergolong keras karena tidak direbus selama 1 jam, sehingga
memutuskan untuk membuatnya ulang.
12
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
13
5.2 Saran
Sebaiknya dalam melakukan percobaan dan penelitian melakukan secara
serius dan cermat serta selalu mempertimbangkan dari kebersihannya.
Dalam melakukan percobaan sebaiknya tetap dalam pengawasan guru
pembimbing, agar hasilnya sesuai dengan apa yang kita harapkan.
14
5.4 Lampiran
5.5 Tabel
pengamatan
15
Pengamatan hari ke-0
Keterangan :
+++ : Sangat kompak
++ : Kompak
+ : Agak kompak
- : Tidak kompak
16