Anda di halaman 1dari 17

SATUAN ACARA PENYULUHAN

MEMANDIKAN BAYI DAN PERAWATAN TALI PUSAT

Disusun Oleh :

1. Agra Nadya
2. Andri P. Messakh
3. Belina Rahmat
4. Ernita Dwi Astut
5. Eva Latfah
6. Muhammad Arif Sumarna
7. Trie Utari Adinningsih

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Binawan

Jl.Kalibata raya no.25-30, Jakarta tmur. Telp (021) 8011777

SATUAN ACARA PENYULUHAN


POKOK BAHASAN : Memandikan Bayi dan Perawatan Tali Pusat

HARI / TANGGAL : Senin, 26 Oktober 2015

PUKUL : 09.00 WIB

WAKTU : 45 Menit

SASARAN : Ibu Post Partum

TEMPAT : Ruang B01 Stkes Binawan

A. LATAR BELAKANG

Bayi baru lahir (new born) adalah usia 0 sampai 28 hari atau satu bulan. Hari-hari
sesudah bayi lahir sangat pentng karena menentukan perkembangan selanjutnya. Pada
masa ini, organ bayi mengalami penyesuaian dengan kedaan di luar kandungan, ini
diperlukan untuk kehidupan selanjutnya (Anik & Nurhayat, 2008)

Pada waktu kelahiran, sejumlah adaptasi mulai terjadi pada tubuh bayi baru lahir.
Karena perubahan ini, bayi memerlukan pemantauan ketat untuk menentukan bagaimana
ia membuat suatu transisi yang baik terhadap kehidupannya di luar uterus. Bayi baru lahir
membutuhkan perawatan untuk menjalani masa transisi dengan baik (Patricia dkk, 2005).

Perlindungan yang perlu diberikan dalam perawatan bayi baru lahir adalah menjaga
kebutuhan utama bayi yaitu, bernafas dan sirkulasi darah tdak terganggu, mencegah
hilangnya suhu ataupun kebutuhan oksigen yang meningkat. Pencegahan terhadap infeksi
dan gangguan perdarahan. Memberikan nutrisi yang cukup. Perawatan secara umum yaitu
perawatan kulit, tali pusat, memantau pertambahan berat badan, keaktfan bayi dan pola
tdur. Selain keadaan fisik stmulus perkembangan perilaku dan hubungan bayi dengan
orang tua perlu juga diperhatkan (Anik & Nurhayat, 2008).

Perawatan bayi dimulai dengan memandikan bayi dan juga dengan perawatan tali
pusat. Higiene bayi dapat terjaga dengan mandi. Mandi memiliki beberapa tujuan yaitu
membersihkan seluruh tubuh, mengobservasi keadaan, memberi rasa nyaman, dan
mensosialisasikan orang tua, anak dan keluarga (Bobak dkk, 2005) . Memandikan bayi
dilakukan di tempat yang aman, dengan suhu yang hangat (Bonny & Mila, 2003).

Perawatan tali pusat adalah pengobatan dan pengikatan tali pusat yang
menyebabkan pemisahan fisik terakhir antara ibu bayi, kemudian tali pusat dirawat dalam
keadaan steril, bersih, kering, puput dan terhindar dari infeksi tali pusat (Hidayat,2005).

Dari penjelasan di atas kami ingin mengajak para ibu agar rutn melakukan
perawatan hygiene bayi dengan memandikan dan melakukan perawatan tali pusat dengan
cara yang baik dan benar.

B. TUJUAN

1. Tujuan Intruksional Umum

Setelah mengikut kegiatan penyuluhan selama 45 menit, diharapkan peserta dapat


mengert dan mengetahui lebih banyak tentang Cara Memandikan Bayi Dan Perawatan Tali
Pusat yang baik dan benar

2. Tujuan Intruksional Khusus


Setelah mengikut penyuluhan diharapkan peserta mampu :
Mengert pengertan Cara Memandikan Bayi Dan Perawatan Tali Pusat
Mengetahui dan dapat menjelaskan tujuan dari memandikan dan perawatan
tali pusat
Mengetahui dan dapat menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatkan dalam
memandikan bayi dan perawatan tali pusat
Mengetahui cara memandikan bayi dan merawat tali pusat
Mengetahui tanda infeksi tali pusat

C. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Topik : Memandikan Bayi dan Perawatan Tali Pusat
2. Sasaran / Target
Target Umum : Ibu Hamil dan Ibu Pre-term
Target khusus : Ibu Post Partum
3. Metode
Ceramah
Demonstrasi
Tanya jawab
Diskusi
4. Media dan Alat
Infocus
Laptop
Leaflet
Alat peraga
Alat untuk memandikan :
1. 1 buah bak mandi
2. 1 buah termos berisi air hangat
3. 1 buah handuk besar
4. 2 buah waslap
5. 1 buah sampo bayi
6. 1 buah sabun
7. 4 buah cotton bud
8. Kapas untuk membersihkan mata
9. Kapas cebok atau kassa
10. 1 botol baby oil, baby loton, baby colonge
11. 1 buah sisir bayi
12. 1 set pakaian bayi ( baju, gurita, kain bedong, kaos kaki, srung tangan,
topi)
13. 1 buah selimut mandi
14. 1 buah keranjang tempat pakaian kotor
15. 1 buah bengkok

Alat untuk perawatan tali pusat :


1. 2 kom air DTT hangat
2. 2 buah washlap
3. 1 buah sabun bayi
4. 1 buah kassa steril
5. 1 set pakaian bayi
6. 1 buah meja khusus
7. 1 buah sarung tangan

5. Waktu dan Tempat


Hari / Tanggal : Senin, 26 Oktober 2015
Jam : 09.00- Selesai
Tempat : Ruang B01 Stkes Binawan

6. Pengorganisasian
Pembimbing : Handayani S.Kep Sp.Mat
Penanggung jawab : Andri P. Messakh
Moderator : Muhammad Arif Sumarna
Presentator : Agra Nadya
Observer : Belina Rahmat
Trie Utari Adinningsih
Fasilitator : Ernita Dwi Astut
Eva Latfah
7. Uraian Tugas
a. Penanggung jawab
Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan penyuluhan

b. Moderator
Membuka acara
Memperkenalakan mahasiswa dan pembimbing
Menjelaskan topik dan tujuan penyuluhan
Menjelaskan kontrak waktu
Memberi kesemppatan pada presenter untuk menjelaskan materi
Mengarahkan alur diskusi
Memimpin jalannya penyuluhan
Menyimpulkan penyuluhan
Menutup acara

c. Fasilitator
Memotvasi audiens agar berperan aktf
Membuat absensi penyuluhan
Mengantsipasi suasana yang dapat mengganggu kegiatan penyuluhan

d. Obeserver
Mengawasi proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir
Membuat laporan yang telah dilaksanakan

8. Setting Tempat
D. KEGIATAN PENYULUHAN

No Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Peserta Pelaksana waktu Media


.
1. Pembukaan :
1. Mengucapkan salam Menjawab salam Moderator 5 menit
2. Memperkenalkan anggota Mengdengarkan
3. Menjelaskan tujuan pembelajaran
dan
dan kontrak penyuluhan
memperhatkan
4. Menyebutkan materi/pokok
semua yang
bahasan yang ingin disampaikan
5. Mempersilahkan pembawa materi disampaikan
untuk berbicara moderator
2. Pelaksanaan : Leaflet
1. Menggali pengetahuan peserta Mengemukakan Pembawa 30
dan
tentang perawatan bayi baru lahir pendapat materi menit
infocus
2. Memberikan reinforcement Menyimak ,
positf atas jawaban peserta Mendengarkan
3. Menjelaskan isi materi
dan
pembelajaran secara menyelurug,
memperhatkan
berurutan dan teratur. Materi
dan memahami
tersebut antara lain :
materi yang di
Menjelaskan pengertan
sampaikan
memandikan bayi dan
Mengajukan
perawatan tali pusat
pertanyaan
Menjelaskan tujuan
memandikan bayi dan
perawatan tali pusat
Menjelaskan hal-hal yang
perlu di perhatan dalam
melakukan memandikan
bayi dan perawatan tali
pusat
Mengetahui tanda infeksi
tali pusat
Mendemonstrasikan cara
memandikan bayi dan
perawatan tali pusat
4. Memberi kesempatan peserta
untuk bertanya
5. Menjawab Pertanyaan peserta
3. Tahap penutup : Mendengarkan
1. Mengevaluasi materi yang Moderator 10
dan menyimak
diberikan. menit
kesimpulan dari
2. Memberikan reinforcement positf.
3. Menyimpulkan materi bersama keseluruhan
ibu-ibu. materi yang di
4. Menutup sambil mengucapkan
sampaikan
terima kasih dan salam penutup Menjawab salam
D. EVALUASI

1. Evaluasi struktur
Mahasiswa berada diposisi yang sudah direncanakan
Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan
Pre planning telah disetujui
Mahasiswa dan sasaran menghadiri penyuluhan

2. Evaluasi proses
Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan
Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
Sasaran penyuluhan dan mahasiwa mengikut kegiatan penyuluhan sampai
selesai
Sasaran penyuluhan dan mahasiswa berperan aktf selama kegiatan berjalan

3. Evaluasi hasil
Menyebutkan pengertan memandikan bayi dan perawatan tali pusat
Menyebutkan tujuan dari memandikan dan perawatan tali pusat
Menyebutkan hal-hal yang perlu diperhatkan dalam memandikan bayi dan
perawatan tali pusat
Menyebutkan langkah-langkah memandikan bayi
Menyebutkan langkah-langkah perawatan tali pusat
Mengetahui tanda infeksi tali pusat
E. Lampiran Materi

MEMANDIKAN BAYI DAN PERAWATAN TALI PUSAT

1. PENGERTIAN

a. Memandikan Bayi

Memandikan bayi adalah satu aktfitas yang yang past dilakukan para ibu. Dan
aktfitas mandi bagi seorang bayi adalah juga sebuah kegiatan yang menyenangkan baginya
dan juga menyehatkan. Menyenangkan karena hal tersebut adalah hal baru bagi bayi
selain hal-hal lainnya. Menyehatkan karena dengan memandikan bayi kotoran dan juga
sisa-sisa keringat yang menempel pada bayi akan terangkat dan menjadikan bayi kembali
segar dan bersih(Robinson, 2002)

b. Perawatan Tali Pusat

Tali pusat dalam istlah medisnya disebut dengan umbilical cord. Merupakan
saluran kehidupan bagi janin selama ia di dalam kandungan, sebab selama dalam rahim,
tali pusat ini lah yang menyalurkan oksigen dan makanan dari plasenta ke janin yang
berada di dalam nya. Begitu janin dilahirkan, ia tdak lagi membutuhkan oksigen.dari
ibunya, karena bayi mungil ini sudah dapat bernafas sendiri melalui hidungnya. Karena
sudah tak diperlukan lagi maka saluran ini harus dipotong dan dijepit, atau diikat (Wibowo,
2008).

Perawatan tali pusat adalah pengobatan dan pengikatan tali pusat yang
menyebabkan pemisahan fisik terakhir antara ibu bayi, kemudian tali pusat dirawat dalam
keadaan steril, bersih, kering, puput dan terhindar dari infeksi tali pusat (Hidayat,2005).

Perawatan tali pusat adalah tndakan perawatan pada tali pusat bayi baru lahir
sejak dipotongnya tali pusat sampai tali pusat puput (mengering dan lepas), dengan
tujuan untuk mencegah terjadinya infeksi pada tali pusat bayi dan
mempercepat penyembuhan luka bekas pemotongan tali pusat.

2. TUJUAN
a. Memandikan Bayi
Memberi rasa nyaman pada bayi
Membuat bayi tetap wangi dan bersih
Menjaga dan merawat integritas kulit
Mengurangi resiko terjadinya infeksi
Memperlancar sirkulasi darah
Mandi sebelum tdur akan membantu relaksasi
Merupakan bentuk perhatan ibu untuk menunjukan rasa sayangnya
Merangsang saraf sensorik dan motorik
Untuk observasi keadaan tali pusat dari kemungkinan infeksi

b. Perawatan Tali Pusat


Mencegah terjadinya infeksi
Jika tali pusat basah, berbau, dan menunjukan tanda-tanda infeksi, harus
waspada terhadap tali pusat . infeksi ini harus segera diobat untuk menhindari
infeksi yang lebih berat. Infeksi tali pusat pada dasarnya dapat dicegah dengan
melakukan perawatan tali pusat yang baik dan benar yaitu dengan prinsip
perawatan kering dan bersih.
Mempercepat pengeringan tali pusat
Meningkatkan granulasi
Mempercepat terlepasnya tali pusat
Mencegah terjadinya tetanus pada bayi baru lahir
Penyakit ini disebabkan karena masuknya spora kuman tetanus ke dalam
tubuh melalui tali pusat, baik pada alat steril , pemakaian obat-obatan, bubuk
atau daun-daunan yang ditaburkan ke tali pusat sehingga daat mengakibatkan
infeksi.
3. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

a. Memandikan Bayi
Hal-hal yang harus di perhatkan dalam memandikan bayi
1. Mandikan bayi secara cepat dengan air bersih dan suhu air sesuai dngan
suhu tubuh(Suhu air 37 - 38 C)
2. Menjaga bayi agar tetap hangat
3. Hindari mandi tepat sesudah atau sebelum disusui kerena perut bayi akan
tertekan dan membuatnya muntah
4. Tidak memakai jam tangan, cincin, gelang, dan kuku tdak panjang
5. Waktu yang tepat untuk memandikan bayi adalah sebelum tdur . bayi
bisa dimandikan 1-2 kali sehari.
6. Jangan meninggalkan bayi sendirian ketka sedang mandi
7. Hindari bayi dari kedinginan.
8. Memandikan bayi ditempat yang aman, serta memudahkan ibu untuk
bergerak leluasa.
9. Jika tali pusat belum sembuh benar/belum puput, bayi tdak boleh
dimandikan dengn cara direndam, tapi dilap dengan menggunakan
washlap.

Adapun prinsip memandikan yaitu :

Didahului dari daerah yang paling bersih ke daerah yang paling kotor
( genital dan perinial dibersihkan paling akhir)
Pada daerah lipatan kulit dilakukan perawatan khusus
Teknik sponge bath harus dilakukan terus menerus sampaitali pusat putus
dan tdak ada tanda-tanda infeksi pada umbilicus
Salahsatu cara yang baik dalam teknik spongebath adalah dimulai dengan
membasuh muka, kepala,dan menyabuni tubuh.setelah itu baru
menggunakan bak unu membilas

b. Perawatan Tali Pusat


Hal yang perlu diperhatkan dalam perawatan tali pusat
1. Jangan menggunakan plester dalam membalut tali pusat bayi, karena
dapat menimbulkan iritasi/luka/gatal-gatal pada daerah sekitar tali pusat
(kulit yang menjadi tempat penempelan plester)
2. Daerah tali pusat dan sekitarnya harus selalu dalam keadaan kering dan
bersih.
3. Bila pada tali pusat atau daerah sekitar tali pusat terdapat tanda-tanda
infeksi sepert warna kemerahan, ada nanah, bayi demam/rewel, segera
hubungi petugas kesehatan/bawa ke puskesmas.
4. Lakukan perawatan tali usat secara rutn
5. Jangan mengoleskan alkohol atau betadine pada tali pusat normal karena
akan menyebabkan tali pusat menjadi lembab.
6. Lipatlah popok dibbawah puntung tali pusat.
7. Jangan membungkus pusat atau mengoleskan bahan atau ramuan apapun
ke puntung tali pusat.

Adapun Prinsip perawatan tali pusat adalah :


Jangan membungkus tali pusat atau mengolesi bahanatau ramuan apapun
ke puntng tali pusat
Mengusapkan alcohol ataupun iodinpovidin (betadine) masih
diperkenankan sepanjang tdak menyebakan tali pusat basah atau lembab
Hal hal yang perlu menjadi perhatan ibu dan keluarga : Memperhatkan
popok diarea puntng tali pusat , jika tali pusat kotor cuci secara hat-hat
dengan air matang dan sabun. Keringkan secara seksama dengan kain
bersih

4. PROSEDUR KERJA
A. Tahap Persiapan
1) Persiapan alat untuk memandikan bayi
1 buah bak mandi
1 buah termos berisi air hangat
1 buah handuk besar
2 buah waslap
1 buah sampo bayi
1 buah sabun
4 buah cotton bud
Kapas untuk membersihkan mata
Kapas cebok atau kassa
1 botol baby oil, baby loton, baby cologne
1 buah sisir bayi
1 set pakaian bayi ( baju, gurita, kain bedong, kaos kaki, srung tangan,
topi)
1 buah selimut mandi
1 buah keranjang tempat pakaian kotor
1 buah bengkok

2) Persiapan alat untuk perawatan tali pusat


2 kom air DTT hangat
2 buah washlap
1 buah sabun bayi
1 buah kassa steril
1 set pakaian bayi
1 buah meja khusus
1 buah sarung tangan

3) Persiapan Orang Tua


Cuci tangan sebelum dan sesudah memandikan bayi

B. Tahap Pelaksanaan

1) Sebelum bayi dimandikan, pastkan ruangan mandi hangat dan nyalakan lampu
ruangan untuk mempertahankan suhu ruangan tetap hangat.
2) Mencuci tangan sebelum memandikan bayi.
3) Siapkan alat - alat sepert waslap ,kapas,kasa steril,perlak. Dan Perlengkapan
mandi : Handuk,sabun shampoo khusus bayi. Letakkan sabun dan sampoo
bersama waslap,pakaian bayi.
4) Siapkan air hangat dengan menuangkan air dingin terlebih dahulu, lalu air panas
ke bak mandi. Ukur suhu air dengan thermometer atau cek suhu air dengan
menggunakan bagian punggung tangan.
5) Ukur kedalaman air kira kira 10 cm,atau menggunakan lengan tangan dewasa
(cukup untuk menutup bahu bayi).
6) Berbicara pada bayi untuk memberikan ketenangan, dan sebagai komunikasi ibu
pada anak.
7) Membersikan Wajah bayi
Membasuh wajah bayi dengan lembut terutama bagian belakang telinga dan
lipatan leher dan untuk bagian mata gunakan kapas yang dilembabkan
dengan air hangat. Basuh lembut wajah bayi anda dengan kapas yang
dilembabkan dengan air hangat yang bersih.
Gunakan lembar yang baru untuk tap mata dan usaplah selalu dari sudut
dalam mata ka arah luar. Kemudian seka diseluruh mulut dan cuci keseluruh
muka bayi anda, lakukan dari tengah keluar. Berikan perhatan khusus pada
bagian belakang telinga dan lipatan-lipatan di leher.
Gunakan Cotton bud untuk membersihkan tempat yang sukar dijangkau,
peganglah selalu ujung kapas pembersih untuk memastkan keamanannya.
8) Mencuci rambut bayi
Pegang bayi dengn meyanggah kepalanya dengan tangan dau ntuk menjaga
keamanan dan keselamatan bayi, basuh rambut bayi dengan menggunakan
shampo sedikit dan pijat dengan lembut seluruh bagian kepalanya.
Pastkan mencuci rambut dengan bersihkan semua sisa shampoo,dengan
washlap yang sudah di beri air, kemudian keringkan kepalanya dengan lembut
menggunakan ujung handuk.
9) Membersihkan badan bayi
Buka pakaian bayi ,lihat pada popok bayi jika BAB / BAK maka bersihkan
pantatnya dan genetelia, sebelum meletakannya kedalam bak mandi, basuh
badan bayi dengan menggunakan washlap yang suda diberi sabun.
Gunakan cara memegang yang aman kemudian letakan didalam bak mandi,
saat berada dalam air tangan harus selalu memegang lengan bayi, lalu
bersihkan bayi dengan kain penyeka kemudian keringkan dengan lembut.
10) Merawat kulit bayi
Sebelum mengenakan pakaian, gunakan produk-produk perawatan kulit
bayi untuk melembabkan kulit dan menjaga bayi tetap nyaman untuk produk
pelembab kulit, pilihlah produk pelembab yang berbentuk krim atau salep.
Produk yang berbentuk krim atau salep biasanya lebih tahan lama melapisi
kulit bayi dibandingkan produk pelembab kulit berbentuk loton atau cairan.
Pilihlah yang tdak mengandung alkohol dan aman untuk kulit yang sensitf.
11) Perawatan tali pusat
Bersihkan sekeliling dan sebagian tali pusat dengan kapas pembersih, jangan
takut membersihkan tali pusat ,lebih cepat mengering, lebih cepat pula tali
pusar akan lepas.
Langkah-langkah perawatan tali pusat yaitu sebagai berikut.

a) Cuci tangan Anda sebelum menyentuh tali pusat bayi Anda. (Kuman
dapat tularkan melalui tangan Anda.)
b) Buka balutan pada tali pusat yang akan digant dengan lembut dan
hat-hat.
c) Bersihkan sekitar area pusat bayi setdaknya sekali setap hari atau
lebih sering jika kabel nya terlihat lengket atau basah, bisa dengan
menggunakan washlap yang dibasahi air matang hangat dengan
lembut dan hat-hat.
d) Sabuni tali pusat dimulai dari batang tali pusat sampai ke pangkal.
e) Bersihkan kembali tali pusat hingga sabunnya hilang.
f) Keringkan area yang dioleskan air hangat tadi dan keringkan
menggunakan tssue atau kassa steril. (Jangan menggunakan bola
kapas kering karena dapat meninggalkan serat pada tali pusat-nya.)
g) Biarkan tali pusat bayi Anda terbuka. Talikan popoknya di bawah tali
pusat dan Juga menggulung kemejanya di atas pusat untuk
memungkinkan udara beredar secara bebas di daerah tapi pusat.
h) Amat tanda-tanda infeksi .

12) Baluri tubuh bayi dengan minyak telon.

13) Memakaikan popok bayi


Usapkan tpis loton, krim iritasi popok pada pantat bayi untuk melindungi
kulit dari kelembaban dan iritasi popok.
14) Memakaikan pakain pada bayi
Gelar baju di tempat yang rata, bila menggunakan kancing pada bagian
depan, buka semua kancingnya, Letakkan bayi tepat di atas baju yang telah
dibuka, ambil tangan bayi dengan lembut, kemudian arahkan ke bagian
lengan baju.
Lakukan sambil menatap mata bayi dan berkomunikasi dengan bayi. Jangan
paksa atau menarik tangan bayi. Lakukan hal sama untuk lengan satunya.
kemudian kancingkan.
15) Menyisir rambut bayi
Setelah mencuci rambut bayi, sisir rambut-rambut yang kusut dengan lembut.
Gunakan sisir bergigi lebar.Mulai menyisir dari bawah lalu ke arah atas. Kulit
kepala bayi sangat lembut dan sensitf, jadi hat-hat saat menyisir rambut.
16) Cuci tangan setelah memandikan bayi
17) Perhatkan Waktu dan ruangan yang baik untuk memandikan bayi
Waktu Dapat dilakukan kapan saja, tetapi hindari melakukan tepat sebelum
atau sesudah makan
Ruangan :
1) Ruangan harus cukup luas
2) Tinggi permukaan air harus sedemikian rupa sehingga memudahkan
untuk bergerak
3) Pastkan suhu ruangan cukup (36-37 C)
4) Lantai harus kering
5. TANDA INFEKSI TALI PUSAT
Pangkal tali pusar/sekitarnya berwarna merah/bengkak
Keluar cairan yang bebau/nanah
Ada darah yang keluar terus-menerus
Bayi mengalami demam

DAFTAR PUSTAKA

Perawatan tali pusat pad bayi baru lahir . Diakses tanggal 21 Oktober 2015.
http://pondokibu.com/perawatan-tali-pusat-pada-bayi-baru-lahir.html

Gant, Norman F & F. Gary Cunningham. 2011. Dasar-dasar Ginekologi & Obstetri. Jakarta:
EGC

Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FKUI. 1985. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta:
FKUI
Wholey & Wong. Nursing Care Of Infants And Children (Fifth Editon). Philadelpia: Mosby
year book.

Yulifah, Rita & Tri Johan Agus Yuswanto. 2009. Komunikasi & Konseling dalam
Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika

Anda mungkin juga menyukai