PEMERINTAH KABUPATEN ENDE

DINAS KESEHATAN KABUPATEN ENDE

UPTD KESEHATAN KECAMATAN DETUSOKO
Jl ENDE- MAUROLE KM 34, ENDE, FLORES - NTT

KEPUTUSAN KEPALA UPTD KESEHATAN KECAMATAN DETUSOKO

NOMOR :

TENTANG

PENETAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

KEPALA , UPTD KESEHATAN KECAMATAN DETUSOKO KABUPATEN ENDE

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka memberikan kepastian penyelenggaraan pelayanan kesehatan

dasar sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan yang telah
ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, maka perlu ditetapkan
Standar Operasional Prosedur (SOP) di tingkat Puskesmas ;
b. Bahwa untuk maksud pada huruf (a) Standar Operasional Prosedur (SOP) di tingkat
UPTD Kesehatan Kecamatan Detusoko ditetapkan dengan Keputusan Kepala UPTD
Kesehatan Kecamatan Detusoko
Mengingat : 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen;
3. Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih
dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
4. Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia;
5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara RI. Tahun 2004 Nomor 125 dan Tambahan Lembaran
Negara RI. Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara RI. Tahun 2008 Nomor 59 dan Tambahan Lembaran Negara RI. Nomor 4844);
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
7. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 tentang
Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi Sebagai Daerah Otonomi,
(Lembaran Negara RI, Tahun 2000 Nomor 54 dan Tambahan Lembaran Negara RI,
Nomor 3952);
9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Indeks Kepuasan Masyarakat;
 10. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar
Pelayanan Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
13. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk
Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
14. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 857/Menkes/SK/IX/2009
tentang Pedoman Penilaian Kinerja Sumber Daya Manusia di Puskesmas

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : Keputusan Kepala Puskesmas Nangapanda, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende
Tentang Penetapan Standar Operasional Prosedur.
KESATU : Standar Operasional Prosedur pada UPTD Kesehatan Kecamatan Detusoko, Kabupaten
Ende sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Standar Operasional Prosedur UPTD Kesehatan Kecamatan Detusoko , Kabupaten Ende,
sebagaimana dalam point KESATU meliputi Standar Operasional Prosedur Pelayanan
Kesehatan di IGD ( Instalasi Gawat Darutat )
KETIGA : Standar Operasional Prosedur sebagaimana terlampir dalam Lampiran Keputusan ini wajib
dilaksanakan oleh penyelenggara/pelaksana dan sebagai acuan dalam penilaian kinerja
pelayanan kesehatan oleh pimpinan penyelenggara, aparat pengawasan, dan masyarakat
dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan : di Detusoko
Pada tanggal :

. Kepala UPTD Kesehatan Kecamatan Detusoko

Kabupaten Ende

dr. I Gede Sukayasa

NIP. 19740414 200701 1 027
 PEMERINTAH KABUPATEN ENDE
DINAS KESEHATAN KABUPATEN ENDE
UPTD KESEHATAN KECAMATAN DETUSOKO
Jl ENDE- MAUROLE KM 34, ENDE, FLORES - NTT

KEPUTUSAN KEPALA UPTD KESEHATAN KECAMATAN DETUSOKO

NOMOR :

TENTANG

PENETAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

KEPALA , UPTD KESEHATAN KECAMATAN DETUSOKO KABUPATEN ENDE

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka memberikan kepastian penyelenggaraan pelayanan kesehatan

dasar sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan yang telah
ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, maka perlu ditetapkan
Standar Operasional Prosedur (SOP) di tingkat Puskesmas ;
b. Bahwa untuk maksud pada huruf (a) Standar Operasional Prosedur (SOP) di tingkat
UPTD Kesehatan Kecamatan Detusoko ditetapkan dengan Keputusan Kepala UPTD
Kesehatan Kecamatan Detusoko
Mengingat : 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen;
3. Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih
dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
4. Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia;
5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara RI. Tahun 2004 Nomor 125 dan Tambahan Lembaran
Negara RI. Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara RI. Tahun 2008 Nomor 59 dan Tambahan Lembaran Negara RI. Nomor 4844);
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
7. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 tentang
Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi Sebagai Daerah Otonomi,
(Lembaran Negara RI, Tahun 2000 Nomor 54 dan Tambahan Lembaran Negara RI,
Nomor 3952);
9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Indeks Kepuasan Masyarakat;
 10. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar
Pelayanan Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
13. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk
Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
14. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 857/Menkes/SK/IX/2009
tentang Pedoman Penilaian Kinerja Sumber Daya Manusia di Puskesmas

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : Keputusan Kepala Puskesmas Nangapanda, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende
Tentang Penetapan Standar Operasional Prosedur.
KESATU : Standar Operasional Prosedur pada UPTD Kesehatan Kecamatan Detusoko, Kabupaten
Ende sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Standar Operasional Prosedur UPTD Kesehatan Kecamatan Detusoko , Kabupaten Ende,
sebagaimana dalam point KESATU meliputi Standar Operasional Prosedur Pelayanan
Kesehatan di Poli Umum
KETIGA : Standar Operasional Prosedur sebagaimana terlampir dalam Lampiran Keputusan ini wajib
dilaksanakan oleh penyelenggara/pelaksana dan sebagai acuan dalam penilaian kinerja
pelayanan kesehatan oleh pimpinan penyelenggara, aparat pengawasan, dan masyarakat
dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan : di Detusoko
Pada tanggal :

. Kepala UPTD Kesehatan Kecamatan Detusoko

Kabupaten Ende

dr. I Gede Sukayasa

NIP. 19740414 200701 1 027
 PEMERINTAH KABUPATEN ENDE
DINAS KESEHATAN KABUPATEN ENDE
UPTD KESEHATAN KECAMATAN DETUSOKO
Jl ENDE- MAUROLE KM 34, ENDE, FLORES - NTT

KEPUTUSAN KEPALA UPTD KESEHATAN KECAMATAN DETUSOKO

NOMOR :

TENTANG

PENETAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

KEPALA , UPTD KESEHATAN KECAMATAN DETUSOKO KABUPATEN ENDE

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka memberikan kepastian penyelenggaraan pelayanan kesehatan

dasar sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan yang telah
ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, maka perlu ditetapkan
Standar Operasional Prosedur (SOP) di tingkat Puskesmas ;
b. Bahwa untuk maksud pada huruf (a) Standar Operasional Prosedur (SOP) di tingkat
UPTD Kesehatan Kecamatan Detusoko ditetapkan dengan Keputusan Kepala UPTD
Kesehatan Kecamatan Detusoko
Mengingat : 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen;
3. Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih
dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
4. Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia;
5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara RI. Tahun 2004 Nomor 125 dan Tambahan Lembaran
Negara RI. Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara RI. Tahun 2008 Nomor 59 dan Tambahan Lembaran Negara RI. Nomor 4844);
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
7. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 tentang
Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi Sebagai Daerah Otonomi,
(Lembaran Negara RI, Tahun 2000 Nomor 54 dan Tambahan Lembaran Negara RI,
Nomor 3952);
9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Indeks Kepuasan Masyarakat;
 10. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar
Pelayanan Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
13. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk
Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
14. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 857/Menkes/SK/IX/2009
tentang Pedoman Penilaian Kinerja Sumber Daya Manusia di Puskesmas

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : Keputusan Kepala Puskesmas Nangapanda, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende
Tentang Penetapan Standar Operasional Prosedur.
KESATU : Standar Operasional Prosedur pada UPTD Kesehatan Kecamatan Detusoko, Kabupaten
Ende sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Standar Operasional Prosedur UPTD Kesehatan Kecamatan Detusoko , Kabupaten Ende,
sebagaimana dalam point KESATU meliputi Standar Operasional Prosedur Pelayanan
Kesehatan di Poli Gigi
KETIGA : Standar Operasional Prosedur sebagaimana terlampir dalam Lampiran Keputusan ini wajib
dilaksanakan oleh penyelenggara/pelaksana dan sebagai acuan dalam penilaian kinerja
pelayanan kesehatan oleh pimpinan penyelenggara, aparat pengawasan, dan masyarakat
dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan : di Detusoko
Pada tanggal :

. Kepala UPTD Kesehatan Kecamatan Detusoko

Kabupaten Ende

dr. I Gede Sukayasa

NIP. 19740414 200701 1 027
 PEMERINTAH KABUPATEN ENDE
DINAS KESEHATAN KABUPATEN ENDE
UPTD KESEHATAN KECAMATAN DETUSOKO
Jl ENDE- MAUROLE KM 34, ENDE, FLORES - NTT

KEPUTUSAN KEPALA UPTD KESEHATAN KECAMATAN DETUSOKO

NOMOR :

TENTANG

PENETAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

KEPALA , UPTD KESEHATAN KECAMATAN DETUSOKO KABUPATEN ENDE

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka memberikan kepastian penyelenggaraan pelayanan kesehatan

dasar sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan yang telah
ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, maka perlu ditetapkan
Standar Operasional Prosedur (SOP) di tingkat Puskesmas ;
b. Bahwa untuk maksud pada huruf (a) Standar Operasional Prosedur (SOP) di tingkat
UPTD Kesehatan Kecamatan Detusoko ditetapkan dengan Keputusan Kepala UPTD
Kesehatan Kecamatan Detusoko
Mengingat : 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen;
3. Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih
dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
4. Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia;
5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara RI. Tahun 2004 Nomor 125 dan Tambahan Lembaran
Negara RI. Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara RI. Tahun 2008 Nomor 59 dan Tambahan Lembaran Negara RI. Nomor 4844);
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
7. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 tentang
Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi Sebagai Daerah Otonomi,
(Lembaran Negara RI, Tahun 2000 Nomor 54 dan Tambahan Lembaran Negara RI,
Nomor 3952);
9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Indeks Kepuasan Masyarakat;
 10. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar
Pelayanan Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
13. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk
Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
14. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 857/Menkes/SK/IX/2009
tentang Pedoman Penilaian Kinerja Sumber Daya Manusia di Puskesmas

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : Keputusan Kepala Puskesmas Nangapanda, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende
Tentang Penetapan Standar Operasional Prosedur.
KESATU : Standar Operasional Prosedur pada UPTD Kesehatan Kecamatan Detusoko, Kabupaten
Ende sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Standar Operasional Prosedur UPTD Kesehatan Kecamatan Detusoko , Kabupaten Ende,
sebagaimana dalam point KESATU meliputi Standar Operasional Prosedur Pelayanan
Kesehatan di Apotik
KETIGA : Standar Operasional Prosedur sebagaimana terlampir dalam Lampiran Keputusan ini wajib
dilaksanakan oleh penyelenggara/pelaksana dan sebagai acuan dalam penilaian kinerja
pelayanan kesehatan oleh pimpinan penyelenggara, aparat pengawasan, dan masyarakat
dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan : di Detusoko
Pada tanggal :

. Kepala UPTD Kesehatan Kecamatan Detusoko

Kabupaten Ende

dr. I Gede Sukayasa

NIP. 19740414 200701 1 027
 PEMERINTAH KABUPATEN ENDE
DINAS KESEHATAN KABUPATEN ENDE
UPTD KESEHATAN KECAMATAN DETUSOKO
Jl ENDE- MAUROLE KM 34, ENDE, FLORES - NTT

KEPUTUSAN KEPALA UPTD KESEHATAN KECAMATAN DETUSOKO

NOMOR :

TENTANG

PENETAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

KEPALA , UPTD KESEHATAN KECAMATAN DETUSOKO KABUPATEN ENDE

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka memberikan kepastian penyelenggaraan pelayanan kesehatan

dasar sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan yang telah
ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, maka perlu ditetapkan
Standar Operasional Prosedur (SOP) di tingkat Puskesmas ;
b. Bahwa untuk maksud pada huruf (a) Standar Operasional Prosedur (SOP) di tingkat
UPTD Kesehatan Kecamatan Detusoko ditetapkan dengan Keputusan Kepala UPTD
Kesehatan Kecamatan Detusoko
Mengingat : 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen;
3. Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih
dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
4. Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia;
5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara RI. Tahun 2004 Nomor 125 dan Tambahan Lembaran
Negara RI. Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara RI. Tahun 2008 Nomor 59 dan Tambahan Lembaran Negara RI. Nomor 4844);
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
7. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 tentang
Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi Sebagai Daerah Otonomi,
(Lembaran Negara RI, Tahun 2000 Nomor 54 dan Tambahan Lembaran Negara RI,
Nomor 3952);
9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Indeks Kepuasan Masyarakat;
 10. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar
Pelayanan Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
13. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk
Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
14. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 857/Menkes/SK/IX/2009
tentang Pedoman Penilaian Kinerja Sumber Daya Manusia di Puskesmas

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : Keputusan Kepala Puskesmas Nangapanda, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende
Tentang Penetapan Standar Operasional Prosedur.
KESATU : Standar Operasional Prosedur pada UPTD Kesehatan Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Standar Operasional Prosedur UPTD Kesehatan Kecamatan Detusoko , Kabupaten Ende,
sebagaimana dalam point KESATU meliputi Standar Operasional Prosedur Pelayanan
Kesehatan di VK / Rawat Inap KIA
KETIGA : Standar Operasional Prosedur sebagaimana terlampir dalam Lampiran Keputusan ini wajib
dilaksanakan oleh penyelenggara/pelaksana dan sebagai acuan dalam penilaian kinerja
pelayanan kesehatan oleh pimpinan penyelenggara, aparat pengawasan, dan masyarakat
dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan : di Detusoko
Pada tanggal :

. Kepala UPTD Kesehatan Kecamatan Detusoko

Kabupaten Ende

dr. I Gede Sukayasa

NIP. 19740414 200701 1 027
 PEMERINTAH KABUPATEN ENDE
DINAS KESEHATAN KABUPATEN ENDE
UPTD KESEHATAN KECAMATAN DETUSOKO
Jl ENDE- MAUROLE KM 34, ENDE, FLORES - NTT

KEPUTUSAN KEPALA UPTD KESEHATAN KECAMATAN DETUSOKO

NOMOR :

TENTANG

PENETAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

KEPALA , UPTD KESEHATAN KECAMATAN DETUSOKO KABUPATEN ENDE

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka memberikan kepastian penyelenggaraan pelayanan kesehatan

dasar sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan yang telah
ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, maka perlu ditetapkan
Standar Operasional Prosedur (SOP) di tingkat Puskesmas ;
b. Bahwa untuk maksud pada huruf (a) Standar Operasional Prosedur (SOP) di tingkat
UPTD Kesehatan Kecamatan Detusoko ditetapkan dengan Keputusan Kepala UPTD
Kesehatan Kecamatan Detusoko
Mengingat : 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen;
3. Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih
dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
4. Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia;
5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara RI. Tahun 2004 Nomor 125 dan Tambahan Lembaran
Negara RI. Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara RI. Tahun 2008 Nomor 59 dan Tambahan Lembaran Negara RI. Nomor 4844);
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
7. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 tentang
Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi Sebagai Daerah Otonomi,
(Lembaran Negara RI, Tahun 2000 Nomor 54 dan Tambahan Lembaran Negara RI,
Nomor 3952);
9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Indeks Kepuasan Masyarakat;
 10. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar
Pelayanan Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
13. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk
Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
14. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 857/Menkes/SK/IX/2009
tentang Pedoman Penilaian Kinerja Sumber Daya Manusia di Puskesmas

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : Keputusan Kepala Puskesmas Nangapanda, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende
Tentang Penetapan Standar Operasional Prosedur.
KESATU : Standar Operasional Prosedur pada UPTD Kesehatan Kecamatan Detusoko, Kabupaten
Ende sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Standar Operasional Prosedur UPTD Kesehatan Kecamatan Detusoko , Kabupaten Ende,
sebagaimana dalam point KESATU meliputi Standar Operasional Prosedur Pelayanan
Kesehatan di Poli KIA
KETIGA : Standar Operasional Prosedur sebagaimana terlampir dalam Lampiran Keputusan ini wajib
dilaksanakan oleh penyelenggara/pelaksana dan sebagai acuan dalam penilaian kinerja
pelayanan kesehatan oleh pimpinan penyelenggara, aparat pengawasan, dan masyarakat
dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan : di Detusoko
Pada tanggal :

. Kepala UPTD Kesehatan Kecamatan Detusoko

Kabupaten Ende

dr. I Gede Sukayasa

NIP. 19740414 200701 1 027
 PEMERINTAH KABUPATEN ENDE
DINAS KESEHATAN KABUPATEN ENDE
UPTD KESEHATAN KECAMATAN DETUSOKO
Jl ENDE- MAUROLE KM 34, ENDE, FLORES - NTT

KEPUTUSAN KEPALA UPTD KESEHATAN KECAMATAN DETUSOKO

NOMOR :

TENTANG

PENETAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

KEPALA , UPTD KESEHATAN KECAMATAN DETUSOKO KABUPATEN ENDE

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka memberikan kepastian penyelenggaraan pelayanan kesehatan

dasar sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan yang telah
ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, maka perlu ditetapkan
Standar Operasional Prosedur (SOP) di tingkat Puskesmas ;
b. Bahwa untuk maksud pada huruf (a) Standar Operasional Prosedur (SOP) di tingkat
UPTD Kesehatan Kecamatan Detusoko ditetapkan dengan Keputusan Kepala UPTD
Kesehatan Kecamatan Detusoko
Mengingat : 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen;
3. Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih
dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
4. Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia;
5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara RI. Tahun 2004 Nomor 125 dan Tambahan Lembaran
Negara RI. Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara RI. Tahun 2008 Nomor 59 dan Tambahan Lembaran Negara RI. Nomor 4844);
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
7. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 tentang
Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi Sebagai Daerah Otonomi,
(Lembaran Negara RI, Tahun 2000 Nomor 54 dan Tambahan Lembaran Negara RI,
Nomor 3952);
9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Indeks Kepuasan Masyarakat;
 10. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar
Pelayanan Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
13. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk
Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
14. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 857/Menkes/SK/IX/2009
tentang Pedoman Penilaian Kinerja Sumber Daya Manusia di Puskesmas

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : Keputusan Kepala Puskesmas Nangapanda, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende
Tentang Penetapan Standar Operasional Prosedur.
KESATU : Standar Operasional Prosedur pada UPTD Kesehatan Kecamatan Detusoko, Kabupaten
Ende sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Standar Operasional Prosedur UPTD Kesehatan Kecamatan Detusoko , Kabupaten Ende,
sebagaimana dalam point KESATU meliputi Standar Operasional Prosedur Pelayanan
Kesehatan di Rawat Inap Umum
KETIGA : Standar Operasional Prosedur sebagaimana terlampir dalam Lampiran Keputusan ini wajib
dilaksanakan oleh penyelenggara/pelaksana dan sebagai acuan dalam penilaian kinerja
pelayanan kesehatan oleh pimpinan penyelenggara, aparat pengawasan, dan masyarakat
dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan : di Detusoko
Pada tanggal :

. Kepala UPTD Kesehatan Kecamatan Detusoko

Kabupaten Ende

dr. I Gede Sukayasa

NIP. 19740414 200701 1 027
 PEMERINTAH KABUPATEN ENDE
DINAS KESEHATAN KABUPATEN ENDE
UPTD KESEHATAN KECAMATAN DETUSOKO
Jl ENDE- MAUROLE KM 34, ENDE, FLORES - NTT

KEPUTUSAN KEPALA UPTD KESEHATAN KECAMATAN DETUSOKO

NOMOR :

TENTANG

PENETAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

KEPALA , UPTD KESEHATAN KECAMATAN DETUSOKO KABUPATEN ENDE

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka memberikan kepastian penyelenggaraan pelayanan kesehatan

dasar sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan yang telah
ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, maka perlu ditetapkan
Standar Operasional Prosedur (SOP) di tingkat Puskesmas ;
b. Bahwa untuk maksud pada huruf (a) Standar Operasional Prosedur (SOP) di tingkat
UPTD Kesehatan Kecamatan Detusoko ditetapkan dengan Keputusan Kepala UPTD
Kesehatan Kecamatan Detusoko
Mengingat : 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen;
3. Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih
dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
4. Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia;
5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara RI. Tahun 2004 Nomor 125 dan Tambahan Lembaran
Negara RI. Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara RI. Tahun 2008 Nomor 59 dan Tambahan Lembaran Negara RI. Nomor 4844);
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
7. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 tentang
Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi Sebagai Daerah Otonomi,
(Lembaran Negara RI, Tahun 2000 Nomor 54 dan Tambahan Lembaran Negara RI,
Nomor 3952);
9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Indeks Kepuasan Masyarakat;
 10. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar
Pelayanan Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
13. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk
Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
14. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 857/Menkes/SK/IX/2009
tentang Pedoman Penilaian Kinerja Sumber Daya Manusia di Puskesmas

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : Keputusan Kepala Puskesmas Nangapanda, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende
Tentang Penetapan Standar Operasional Prosedur.
KESATU : Standar Operasional Prosedur pada UPTD Kesehatan Kecamatan Detusoko, Kabupaten
Ende sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Standar Operasional Prosedur UPTD Kesehatan Kecamatan Detusoko , Kabupaten Ende,
sebagaimana dalam point KESATU meliputi Standar Operasional Prosedur Pelayanan
Kesehatan di Poli Gisi dan Dapur Gizi
KETIGA : Standar Operasional Prosedur sebagaimana terlampir dalam Lampiran Keputusan ini wajib
dilaksanakan oleh penyelenggara/pelaksana dan sebagai acuan dalam penilaian kinerja
pelayanan kesehatan oleh pimpinan penyelenggara, aparat pengawasan, dan masyarakat
dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan : di Detusoko
Pada tanggal :

. Kepala UPTD Kesehatan Kecamatan Detusoko

Kabupaten Ende

dr. I Gede Sukayasa

NIP. 19740414 200701 1 027
 PEMERINTAH KABUPATEN ENDE
DINAS KESEHATAN KABUPATEN ENDE
UPTD KESEHATAN KECAMATAN DETUSOKO
Jl ENDE- MAUROLE KM 34, ENDE, FLORES - NTT

KEPUTUSAN KEPALA UPTD KESEHATAN KECAMATAN DETUSOKO

NOMOR :

TENTANG

PENETAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

KEPALA , UPTD KESEHATAN KECAMATAN DETUSOKO KABUPATEN ENDE

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka memberikan kepastian penyelenggaraan pelayanan kesehatan

dasar sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan yang telah
ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, maka perlu ditetapkan
Standar Operasional Prosedur (SOP) di tingkat Puskesmas ;
b. Bahwa untuk maksud pada huruf (a) Standar Operasional Prosedur (SOP) di tingkat
UPTD Kesehatan Kecamatan Detusoko ditetapkan dengan Keputusan Kepala UPTD
Kesehatan Kecamatan Detusoko
Mengingat : 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen;
3. Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih
dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
4. Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia;
5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara RI. Tahun 2004 Nomor 125 dan Tambahan Lembaran
Negara RI. Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara RI. Tahun 2008 Nomor 59 dan Tambahan Lembaran Negara RI. Nomor 4844);
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
7. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 tentang
Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi Sebagai Daerah Otonomi,
(Lembaran Negara RI, Tahun 2000 Nomor 54 dan Tambahan Lembaran Negara RI,
Nomor 3952);
9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Indeks Kepuasan Masyarakat;
 10. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar
Pelayanan Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
13. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk
Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
14. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 857/Menkes/SK/IX/2009
tentang Pedoman Penilaian Kinerja Sumber Daya Manusia di Puskesmas

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : Keputusan Kepala Puskesmas Nangapanda, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende
Tentang Penetapan Standar Operasional Prosedur.
KESATU : Standar Operasional Prosedur pada UPTD Kesehatan Kecamatan Detusoko, Kabupaten
Ende sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Standar Operasional Prosedur UPTD Kesehatan Kecamatan Detusoko , Kabupaten Ende,
sebagaimana dalam point KESATU meliputi Standar Operasional Prosedur Pelayanan
Kesehatan di Poli Kesling
KETIGA : Standar Operasional Prosedur sebagaimana terlampir dalam Lampiran Keputusan ini wajib
dilaksanakan oleh penyelenggara/pelaksana dan sebagai acuan dalam penilaian kinerja
pelayanan kesehatan oleh pimpinan penyelenggara, aparat pengawasan, dan masyarakat
dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan : di Detusoko
Pada tanggal :

. Kepala UPTD Kesehatan Kecamatan Detusoko

Kabupaten Ende

dr. I Gede Sukayasa

NIP. 19740414 200701 1 027
 PEMERINTAH KABUPATEN ENDE
DINAS KESEHATAN KABUPATEN ENDE
UPTD KESEHATAN KECAMATAN DETUSOKO
Jl ENDE- MAUROLE KM 34, ENDE, FLORES - NTT

KEPUTUSAN KEPALA UPTD KESEHATAN KECAMATAN DETUSOKO

NOMOR :

TENTANG

PENETAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

KEPALA , UPTD KESEHATAN KECAMATAN DETUSOKO KABUPATEN ENDE

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka memberikan kepastian penyelenggaraan pelayanan kesehatan

dasar sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan yang telah
ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, maka perlu ditetapkan
Standar Operasional Prosedur (SOP) di tingkat Puskesmas ;
b. Bahwa untuk maksud pada huruf (a) Standar Operasional Prosedur (SOP) di tingkat
UPTD Kesehatan Kecamatan Detusoko ditetapkan dengan Keputusan Kepala UPTD
Kesehatan Kecamatan Detusoko
Mengingat : 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen;
3. Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih
dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
4. Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia;
5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara RI. Tahun 2004 Nomor 125 dan Tambahan Lembaran
Negara RI. Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara RI. Tahun 2008 Nomor 59 dan Tambahan Lembaran Negara RI. Nomor 4844);
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
7. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 tentang
Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi Sebagai Daerah Otonomi,
(Lembaran Negara RI, Tahun 2000 Nomor 54 dan Tambahan Lembaran Negara RI,
Nomor 3952);
9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Indeks Kepuasan Masyarakat;
 10. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar
Pelayanan Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
13. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk
Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
14. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 857/Menkes/SK/IX/2009
tentang Pedoman Penilaian Kinerja Sumber Daya Manusia di Puskesmas

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : Keputusan Kepala Puskesmas Nangapanda, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende
Tentang Penetapan Standar Operasional Prosedur.
KESATU : Standar Operasional Prosedur pada UPTD Kesehatan Kecamatan Detusoko, Kabupaten
Ende sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Standar Operasional Prosedur UPTD Kesehatan Kecamatan Detusoko , Kabupaten Ende,
sebagaimana dalam point KESATU meliputi Standar Operasional Prosedur Pelayanan
Kesehatan di Unit Laboratorium
KETIGA : Standar Operasional Prosedur sebagaimana terlampir dalam Lampiran Keputusan ini wajib
dilaksanakan oleh penyelenggara/pelaksana dan sebagai acuan dalam penilaian kinerja
pelayanan kesehatan oleh pimpinan penyelenggara, aparat pengawasan, dan masyarakat
dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan : di Detusoko
Pada tanggal :

. Kepala UPTD Kesehatan Kecamatan Detusoko

Kabupaten Ende

dr. I Gede Sukayasa

NIP. 19740414 200701 1 027
 PEMERINTAH KABUPATEN ENDE
DINAS KESEHATAN KABUPATEN ENDE
UPTD KESEHATAN KECAMATAN DETUSOKO
Jl ENDE- MAUROLE KM 34, ENDE, FLORES - NTT

KEPUTUSAN KEPALA UPTD KESEHATAN KECAMATAN DETUSOKO

NOMOR :

TENTANG

PENETAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

KEPALA , UPTD KESEHATAN KECAMATAN DETUSOKO KABUPATEN ENDE

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka memberikan kepastian penyelenggaraan pelayanan kesehatan

dasar sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan yang telah
ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, maka perlu ditetapkan
Standar Operasional Prosedur (SOP) di tingkat Puskesmas ;
b. Bahwa untuk maksud pada huruf (a) Standar Operasional Prosedur (SOP) di tingkat
UPTD Kesehatan Kecamatan Detusoko ditetapkan dengan Keputusan Kepala UPTD
Kesehatan Kecamatan Detusoko
Mengingat : 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen;
3. Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih
dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
4. Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia;
5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara RI. Tahun 2004 Nomor 125 dan Tambahan Lembaran
Negara RI. Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara RI. Tahun 2008 Nomor 59 dan Tambahan Lembaran Negara RI. Nomor 4844);
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
7. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2000 tentang
Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi Sebagai Daerah Otonomi,
(Lembaran Negara RI, Tahun 2000 Nomor 54 dan Tambahan Lembaran Negara RI,
Nomor 3952);
9. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Indeks Kepuasan Masyarakat;
 10. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar
Pelayanan Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
13. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk
Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
14. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 857/Menkes/SK/IX/2009
tentang Pedoman Penilaian Kinerja Sumber Daya Manusia di Puskesmas

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : Keputusan Kepala Puskesmas Nangapanda, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende
Tentang Penetapan Standar Operasional Prosedur.
KESATU : Standar Operasional Prosedur pada UPTD Kesehatan Kecamatan Detusoko, Kabupaten
Ende sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Standar Operasional Prosedur UPTD Kesehatan Kecamatan Detusoko , Kabupaten Ende,
sebagaimana dalam point KESATU meliputi Standar Operasional Prosedur Pelayanan
Kesehatan di Loket
KETIGA : Standar Operasional Prosedur sebagaimana terlampir dalam Lampiran Keputusan ini wajib
dilaksanakan oleh penyelenggara/pelaksana dan sebagai acuan dalam penilaian kinerja
pelayanan kesehatan oleh pimpinan penyelenggara, aparat pengawasan, dan masyarakat
dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan : di Detusoko
Pada tanggal :

. Kepala UPTD Kesehatan Kecamatan Detusoko

Kabupaten Ende

dr. I Gede Sukayasa

NIP. 19740414 200701 1 027