DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS DTP LELES
Jl. Pramuka No. 4 Desa Leles Garut 44152
e_mail : puskesmasleles@gmail.com
I. Pendahuluan
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Puskesmas ditetapkan bahwa Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat ( UKM ) dan upaya kesehatan
perseorangan ( UKP ) tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif
dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
diwilayah kerjanya. Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat ,
kewenangan puskesmas diantaranya adalah melaksanakan advokasi, KIE dan
pemberdayaan masyarakat, menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan
menyelesaikan masalah kesehatan melalui kerjasama dengan sektor lain terkait.
Mengacu pada prinsip, fungsi serta tugas utama Puskesmas maka puskesmas
mempunyai tanggung jawab untuk melakukan gerakan pemberdayaan masyarakat di
bidang kesehatan, melaksanakan pembinaan UKBM serta mengupayakan
kemandirian masyarakat di bidang Kesehatan.
Upaya pembangunan kesehatan yang dilaksanakan puskesmas memerlukan
dukungan seluruh lapisan masyarakat. Dukungan aktif masyarakat diwujudkan melalui
pemberdayaan masyarakat. Wujud dukungan aktif masyarakat tersebut dalam bentuk
Forum Masyarakat Desa di Tingkat Desa ataupun Forum Masyarakat Kecamatan di
tingkat Kecamatan.
1
kader wilayah kerja Puskesmas Karang Mulya agar Kader-kader selalu memberikan
pelayanan professional yang terintegrasi dengan pelayanan kesehatan di UPT
Puskesmas Leles
III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Meningkatkan individu , keluarga dan masyarakat agar tahu, mau dan
mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam memelihara,
mengatsi serta meningkatnya kesehatan secara mandiri serta berperan aktif
dalam upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (dari, oleh dan untuk
masyarakat ).
B. Tujuan Khusus
1. Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya
kesehatan.
2. Meningkatnya kewaspadaaan dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap
resiko dan bahaya yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan seperti
perilaku tidak sehat, lingkungan tidak sehat, bencana, wabah,
kegawatdaruratan, dan sebagainya.
3. Meningkatnya peran aktif individu, keluarga dan masyarakat dalam upaya
kesehatan bersumber daya masyarakat.
4. Meningkatnya kemampuan individu, keluarga, masyarakat untuk menerapkan
perilaku hidup bersih dan sehat.
5. Meningkatnya kemandirian masyarakat dalam pembiayaan kesehatan.
6. Meningkatnya kemampuan dan kemauan masyarakat untuk menolong diri
sendiri di bidang kesehatan.
7. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan
melalui pengembangan Desa Siaga Aktif
8. Meningkatnya dukungan dan peran aktif pemangku kepentingan dalam
mewujudkan kesehatan masyarakat desa.
2
1. Pertemuan tingkat Desa pertama untuk menyamakan pemahaman tentang
masalah kesehatan yang ada di Desa.
2. Pertemuan tingkat Desa kedua untuk mempersiapkan pelaksanaan SMD
(Survai Mawas Diri).
3. Pertemuan tingkat Desa ketiga (Musyawarah Masyarakat Desa/ MMD) untuk
menyampaikan hasil SMD serta menyusun rencana aksi untuk mengatasi
masalah.
B. Perencanaan
1. Pelaksana menyusun rencana kegiatan pemberdayaan individu, keluarga
dan kelompok meliputi : jenis kegiatan, tujuan, sasaran, tempat/ lokasi,
metode, media yang digunakan, petugas pelaksana, dana dan data.
2. Pelaksana menyusun rencana kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam
pengembangan UKBM meliputi : kegiatan pemberdayaan masyarakat tingkat
Kecamatan, kegiatan pemberdayaan masyarakat tingkat Desa.
3
2017
NO Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nov Des
1. Kunjungan dan
Pembinaan Kelompok
Masyarakat
VII. SASARAN
Masyarakat Kecamatan Leles diambil sample sebanyak 50 orang dari tiap desa.
Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Leles