Chapter II PDF
Chapter II PDF
TINJAUAN PUSTAKA
mempunyai sifat saling mengganti yang sangat erat. Secara makro, industri adalah
Ekonomi Industri menelaah struktur pasar dan perusahaan yang secara relatif
struktur pasar, perilaku pasar dan kinerja pasar. Dalam ekonomi industri terdapat
dua sisi yang menarik, di satu sisi ekonomi industri merupakan seperangkat
konsep dan analisa mengenai persaingan dan monopolo dwngan berbagia macam
pasar yang berada di antara keduanya. Di sisi lain, ekonomi industri juga
berkaitan dengan pasar riil yyang sangat diramaikan oleh adanya persaingan antar
(Hasibuan, 1994).
struktur-perilaku-kinerja industri.
pemerataan pendapatan,
kesejahteraan.
Gambar 2.1 menunjukkan hubungan antara Structure Conduct
Gambar 2.1
Hubungan Structure Conduct Perfomance (SCP)
sebagai daya tarik bagi pasar-pasar individu. Tiap pasar dibatasi oleh dua
dimensi yaitu jenis produk dan daerah geografis (Jaya, 2010). Struktur
perusahaan tersebut.
monopoli, oligopoli dan monopolistik. Struktur pasar dapat dilihat dari tiga
hal yaitu jumlah perusahaan, tipe produksi dan hambatan masuk
Tabel 2.1
Tabel 2.1
Tipe-Tipe Struktur Pasar
Tipe Pasar Jumlah Tipe Hambatan
Perusahaan Produksi Masuk
1. Persaingan Banyak Homogen Bebas
Sempurna
2. Persaingan Tidak
Sempurna
a. Persaingan Banyak Diferensiasi Bebas
Monopolistik
b. Oligopoli Sedikit Diferensiasi Terbatas
c. Monopoli Satu atau Diferensiasi Sangat
Kolusi terbatas
Sumber: Hasibuan, 1994
suatu perusahaan.
Tabel 2.2
Tipe-tipe Pasar
Tipe Pasar Kondisi Utama Contoh
Monopoli murni Suatu perusahaan yang memiliki 100 PLN, TELKOM, PAM
persen dari pangsa pasar
Perusahaan yang Suatu perusahaan yang memiliki 50-100 Surat kabar lokal atau
dominan persen dari pangsa pasar dan tanpa nasional, film kodak,
(Dominant firm) pesaing yang kuat batu baterai.
Oligopoli ketat Penggabungan empat perusahaan terbesar Bank-bank lokal, siaran
yang memiliki pangsa pasar 60-100 tv, bola lampu, sabun,
persen. Kesepakata diantara mereka untuk toko buku, rokok,
menetapkan harga relatif mudah kretek dan semen
Oligopoli loggar Penggabungan empat perusahaan terbesar Kayu, perkakas rumah
yang memiliki pangsa pasar 40-60 persen. tangga, mesin-mesin
Kesepakata diantara mereka untuk kecil, perangkat keras,
menetapkan harga sebenarnya tidak majalah, obat-obatan.
mungkin.
Persaingan Banyak pesaing yang efektif, tidak Pedagang eceran,
monopolistik satupun yang memiliki lebih dari 10 penjual pakaian
persen pangsa pasar.
Persaingan murni Lebih dari 50 persen pesaing yang mana Sapi dan unggas
tidak satupun yang memiliki pangsa pasar
yang berarti
Sumber: Jaya, 2001
Semakin besar pangsa pasar maka semakin besar pula hak
persen, pada tingkatan yang lebih tinggi yaitu 25-30 persen derajat
terkonsentrasi.
yang sama dengan perusahaan yang sudah ada. Dalam defenisi ini,
kombinasi biaya yang hilang (sunk cost) dan skala ekonomi dapat
(Jaya, 2001).
1. Strategi Produk
2. Strategi Harga
3. Strategi Promosi
2001).
ada
kinerja adalah :
1. Apakah perusahaan-perusahaan meningkatkan kesejahteraan
ekonomi ?
ekonomis?
ke dalam pasar.
pengembangan produk.
semakin meningkat.
Indonesia adalah oligopoli ketat. Dari hasil regresi diperoleh bahwa CR5
(AMDK) di Indonesia
struktur pasar, perilaku dan kinerja perusahaan yang terdapat dalam pasar. Pada
lima perusahaan terbesar (CR5 ). Konsentrasi ini akan menunjukkan bentuk pasar
penelitian ini dianalisis secara deskriptif. Perilaku yang terjadi dianalisis dengan
Kemudian akan dilihat bagaimana kinerja industri yag ditinjau dari PCM,
X-Eff, dan growth,. PCM digunakan sebagai proksi yang mencerminkan tingkat
keuntungan dari suatu industri.. Pada struktur pasar, variabel yang digunakan
adalah CR5 dan variabel lain yang diduga dapat berpengaruh terhadap keuntungan
antara lain X-Eff dan pertumbuhan output (growth), dengan nilai X-Eff yang
Gambar 2.2
Kerangka Konseptual
persaingan oligopoli.
dan promosi.