Reza Maulana - Mikropaleontologi
Reza Maulana - Mikropaleontologi
21100115140073
JENIS-JENIS MIKROFOSIL
A. Calcareous mikrofosil :
Dapat dibagi lagi menjadi beberapa jenis antara lain ada Foraminifera, Clalcareous alga,
Ostracoda, Pteropoda, dan Bryozoa. Kemudian pada tugas ini saya akan menjelaskan tentang
jenis dari Foraminifera.
Foraminifera merupakan organisme satu sel yang memiliki cangkang kalsit dan merupakan
salah satu organisme dari kingdom protista yang sering dikenal dengan rhizopoda (kaki
semu). Foraminifera merupakan kerabat dekat Amoeba, hanya saja amoeba tidak memiliki
cangkang untuk melindungi protoplasmanya.
Di dunia ini banyak sekali keterdapatan jenis foraminifera, sehingga foraminifera dapat
diklasifikasikan berdasarkan pada bentuk cangkang dan cara hidupnya. Berikut merupakan
klasifikasinya :
Cangkang foraminifera terbuat dari kalsium karbonat (CaCO 3) dan fosilnya dapat
digunakansebagai petunjuk dalam pencarian sumber daya minyak, gas alam dan mineral.
Selain itu karena keanekaragama dan morfologinya kompleks, fosil Foraminifera juga
berguna untuk biostratigrafi, dan dapat memberikan tanggal relatif terhadap batuan.
Beberapa jenis batu, seperti batu gamping biasanya banyak ditemukan mengandung fosil
foraminifera dengan cara itu peneliti dapat mencocokan sampel batuan dan mencari
sumber asal batuan tersebut berdasarkan kesesuaian jenis fosil foraminifera yang
dimilikinya.