Disusun oleh :
Haikal Munfaridzi Yusup 230110150101
Indra 230110150136
Sania Malika 230110150137
Kelas :
PerIkanan B/ Kelompok 9
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
PROGRAM STUDI PERIKANAN
JATINANGOR
2017
KATA PENGANTAR
Kami ucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, yang telah
memberIkan rahmat, hikmah, serta hidayahnya sehingga kami dapat
menyelesaIkan laporan praktikum Parasit dan Penyakit Ikan ini dengan baik.
Adapun materi yang kami bahas dalam laporan ini adalah mengenai
Pemeriksaan Parasit pada Ikan Mas (Cyprinus carpio).
Segala sesuatu yang ada di dunia ini pasti memiliki tujuan. Begitu pula
dengan pembuatan laporan ini. Tujuan penulisan laporan ini adalah memenuhi
salah satu tugas laporan akhir praktikum Parasit dan Penyakit Ikan semester genap
tahun akademik 2016-2017.
Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan karunia-Nya dan
membalas segala amal budi serta kebaIkan pihak-pihak yang membantu kami
dalam penyelesaian laporan ini. Sekali lagi, kami sangat berharap laporan ini
dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Semoga di masa yang
akan datang penyusun mampu menulis karya yang lebih baik.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Bab Halaman
DAFTAR TABEL ................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. iv
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... v
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................. 1
1.2 Tujuan .............................................................................................. 2
1.3 Manfaat ............................................................................................ 2
II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ikan Mas .......................................................................................... 3
2.1.1 Klasifikasi...................................................................................... 3
2.1.2 Biologi dan Morfologi Ikan Mas ................................................... 3
2.2 Parasit Ikan ...................................................................................... 4
2.2.1 Ektoparasit ..................................................................................... 5
2.2.2 Endoparasit .................................................................................... 6
2.3 Pemeriksaan Parasit Ikan ................................................................. 6
2.3.1 Pemeriksaan Bagian Kulit, Sisik dan Sirip ................................... 7
2.3.2 Pemeriksaan Parasit pada Insang .................................................. 8
2.3.3 Pemeriksaan Parasit pada Usus ..................................................... 9
2.3.4 Pemeriksaan Parasit pada Otot Daging ......................................... 10
V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ...................................................................................... 30
5.2 Saran ................................................................................................ 30
ii
DAFTAR TABEL
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.2 Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah :
1. Praktikan dapat mengidentifikasi jenis-jenis ektoparasit dan endoparasit
pada Ikan mas yang berasal dari ciparanje
2. Praktikan dapat menghitung prevalensi dan intensitas parasit pada Ikan yang
terinfeksi
1.3 Manfaat
Manfaat dari praktikum ini adalah dapat mengetahui spesies - spesies parasit
yang ada pada Ikan dan menghitung jumlah parasit yang terdapat pada Ikan dan
dapat membuat preparat parasit untuk bahan praktikum pengamatan parasit.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Klasifikasi
Klasifikasi Ikan Mas (Cyprinus carpio) menurut Linnaeus (1758) dalam
Page dan Burr 1991 adalah :
Filum : Chordata
Sub Filum : Vertebrata
Super Kelas : Pisces
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Cypriniformes
Famili : Cyiprinidae
Genus : Cyprinus
Spesies : Cyprinus carpio
3
4
kolam budidaya dengan suhu rata-rata 15-18oC, Ikan Mas dapat hidup dan
tumbuh namun tidak dapat berkembang biak (Huet 1970).
(parasit yang menyerang bagian dalam tubuh Ikan, misalnya usus, ginjal dan hati)
(Balai Karantina Ikan Batam 2007).
2.2.1 Ektoparasit
Menurut Grabda (1991) dalam Adji (2008), ektoparasit adalah parasit
yang hidup di kulit, insang, dan bagian permukaan luar tubuh. Arnott et al. (2000)
menyatakan bahwa umumnya ektoparasit pada ikan adalah golongan crustacea,
cacing (trematoda, nematoda dan cestoda) dan protozoa. Ektoparasit ini
menginfeksi sirip, sisik, operkulum dan insang ikan. Silsilia (2000) menyatakan
bahwa ektoparasit menginfeksi inangnya pada bagian yang berbeda-beda sesuai
dengan kebutuhan nutrient untuk kelangsungan hidupnya. Sumber untuk
memperoleh ektoparsit adalah lapisan lendir sirip, tubuh dan insang (Hadioetomo
1993).
Dogiel et al. (1970) menyatakan, bahwa meningkatnya keberadaan
beberapa ektoparasit misalnya Trichodina sp. dan Cylodonella cyprini tidak
ditentukan oleh umur. Sementara Noble et al. (1989), menyebutkan bahwa pada
beberapa spesies Ikan, semakin meningkatnya umur Ikan maka intensitas
ektoparasitnya cenderung semakin berkurang. Namun menurur Kennedy (1975),
semakin tua Ikan, berarti semakin lama waktu yang dimiliki Ikan untuk kontak
dengan ektoparasit, sehingga prevalensi dan intensitas ektoparasit meningkat
sesuai dengan umur Ikan. Tubuh inang merupakan tempat untuk kolonisasi
ektoparasit. Semakin luas permukaan tubuh Ikan, maka koloni ektoparasit juga
bertambah, sehingga nilai intensitas dan prevalensi ektoparasit meningkat.
Beberapa parasit memiliki inang spesifik tertentu. Hal ini dapat
ditunjukkan dengan adanya beberapa jenis Ikan yang hanya terinfeksi oleh satu
jenis ektoparasit saja (secara spesifik), atau hanya satu organ saja yang terinfeksi
oleh ektoparasit tersebut (organ spesifik), selain itu masih ada beberapa spesifitas
lainnya seperti spesifitas geografi dan spesifitas ekologi (Grabda 1981).
Hubungan spesifik antara inang dengan ektoparasit tersebut ditemukan oleh
keberhasilan ektoparasit dalam menginfeksi, menempati, dan berkembangbiak
pada habitat tertentu pada bagian tubuh inang (Olsen 1974).
6
2.2.2 Endoparasit
Endoparasit dan meso parasit merupakan parasit yang berlokasi dalam
tubuh inang. Dapat ditemukan pada otot daging, organ internal, usus, lumen dan
rongga tubuh inang. Meso dan endoparasit Ikan meliputi protozoa dan cacing.
Kelimpahan, keaneka ragaman dan sensifitasnya munkin berbeda antara jenis
Ikan. Dari organ tersebut dapat dilihat adanya nodul-nodul sebagai kelainan yang
tampak makroskopik yang mungin disebabkan oleh adanya kiste protozoa
(terutama myxosporea atau microspora) maupun kiste parasit cacing. Parasit
cacing pada usus dapat terlihat dengan mata telanjang, sedangkan parasit usus
protozoa tidak terlihat secara makroskopik (Hadioetomo 1993).
Keberadaan endoparasit dapat menyebabkan kematian pada populasi inang
dan konsekuensinya dapat menyebabkan kerugian besar bagi industri perIkanan.
Infeksi endoparasit dapat menyebabkan dampak yang dapat merugikan secara
ekonomi, yaitu Ikan kehilangan berat badan, penolakan oleh konsumen karena
perubahan patologi pada inang, penurunan fekunditas Ikan dan penurunan jumlah
dalam penetasan Ikan dan larva (Anshary 2008).
Perkembangan endoparasit dalam tubuh Ikan dipengaruhi oleh beberapa
faktor lingkungan, diantaranya suhu dan kandungan bahan kimia suatu perairan
(Hassan 2008). Selain itu, adanya organisme invertebrata yang hidup di sekitar
karamba jaring apung juga menjadi faktor penyebaran endoparasit pada Ikan,
karena organisme tersebut dapat berperan sebagai inang perantara dari beberapa
spesies endoparasit (Ruckert et al. 2009).
diantara ibu jari dan telunjuk dan ekornya ada dekat kelingking. Kemudian kepala
Ikan dimasukkan ke dalam larutan NaCl fisiologis sambil dikocok perlahan-lahan.
Setelah itu, cairan NaCl tersebut diperiksa terhadap ada tidaknya parasit setelah
diendapkan selama setengah jam (Trimariani 1994).
3.2.2 Bahan
1. Ikan Mas, sebagai sampel yang akan diteliti.
2. Akuades, sebagai pengencer sampel.
11
12
3. Diambil lendir dan sedikit filamen insang lalu dicacah dan disimpan diatas
object glass. Diamati dibawah mikroskop dan dicatat hasilnya.
4. Diambil beberapa sisik ikan dan disimpan di atas object glass. Diamati
dibawah mikroskop dan di catat asilnya.
5. Ikan dipingsankan dengan ditusuk bagian kepala dengan jarum sonde.
6. Ikan dibedah di bagian perut untuk pengamatan mesoparasit dan
endoparasit. Diambil lendir di bagian otot ikan dan disimpan di atas object
glass. Diamati dibawah mikroskop dan di catat asilnya.
7. Dipotong bagian usus ikan, dikeluarkan isinya dan diamati dibawah
mikroskop lalu dicatat hasilnya.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Pada praktikum parasit dan penyakit ikan yang bertujuan untuk melakukan
pemeriksaan parasit pada ikan mas, didapatkan data kelompok dan data angkatan
yang bisa digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisa parasit pada ikan
mas. Data yang dihasilkan berasal dari pengamatan terhadap bagian luar tubuh
ikan yaitu kulit, lendir, sisik, insang dan sirip yang menghasilkan parasit jenis
eksoparasit serta pengmatan terhadap bagian dalam ikan yaitu usus dan otot yang
menghasilkan parasite jenis endoparasit.
4.1.1 Data Kelompok
Pada praktikum pemeriksaan parasit pada ikan mas (Cyprinus carpio),
kelompok 9 kelas perikanan B mendapatkan hasil sebagai berikut:
13
14
Gyrodactylus sp
Dactylogyrus sp
Gyrodactylus sp
Transversotrem
Clinostonum sp
Chirodinella sp
Echinorhyncus
Chironomus sp
Achantocephal
Camallanus sp
Camallanus sp
Nycthoterus sp
Opistorchis sp
Marsipometra
Ichtyopthirius
Trichodina sp
Trichodina sp
Trichodina sp
Kel
Myxobolus sp
Myxobolus sp
Myxosoma sp
Trichodinella
Diplozoon sp
Rhabditis sp
Rhabditis sp
Epistylis sp
Argulus sp
Epistilis sp
Cyclops sp
ke
Acarus sp
a sp
a sp
sp
sp
sp
sp
1A 1 - - - 1 20 - - - - - - - - - - - - 3 - - - - - - - - - - - - -
2A 1 1 - - 1 - - - - - - - - - - - - - 6 - - - - - - - - - - - - -
3A 1 3 - - - 5 - - - - - - - - - - - - 10 - - 73 - - - - - - - - -
4A 1 3 - - - 73 - - - - - - - - - - - - 10 - 5 - - - - - - - - - - -
5A 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - - - - - - - -
6A 1 4 - - - 3 - - - - - - - - - - - - 17 - - - - 1 - - - - - - - -
7A 1 - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - 20 - - - - 1 - - - - - - - -
8A 1 - - - 1 - - - - - - - - - - - - - 3 - - - - - - - - - - - - -
9A 1 - - - 1 - - - - - - - - - - - - - 3 - - - - - - - - - - - - -
10A 1 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
11A 1 - - 1 - - - - - - - - - - - - - - 6 - - - - - - - - - - - - -
12A 1 - - - - 2 - - - - - - - - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - -
13A 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 - - - - - - - - - - - - -
14A 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - 13 - - - - - - - - - - - - -
15A 1 - - - - 1 - - - - - - - - - - - - 4 - - - - - - - - - - - - -
16A 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - 10 - - - - 1 - - - - - - - -
17A 1 - - - - 1 - - - - - 1 - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - -
18A 1 - - - - - - - - - - 4 - - - - - - 3 - - - - - - - - - - - - -
19A 1 - - - - 3 - - - - - - - - - - - - 6 - - - - - - - - - - - - -
20A 1 - - - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
21A 1 - - - 1 1 - - - - - - - - - - - 5 1 - - - - 3 - - - - - - - -
15
Ektoparasit
Dactylogyrus sp
Gyrodactylus sp
Dactylogyrus sp
Gyrodactylus sp
Transversotrem
Clinostonum sp
Chirodinella sp
Echinorhyncus
Chironomus sp
Achantocephal
Camallanus sp
Camallanus sp
Nycthoterus sp
Opistorchis sp
Marsipometra
Ichtyopthirius
Trichodina sp
Trichodina sp
Trichodina sp
Kel
Myxobolus sp
Myxobolus sp
Myxosoma sp
Trichodinella
Diplozoon sp
Rhabditis sp
Rhabditis sp
Epistylis sp
Argulus sp
Epistilis sp
Cyclops sp
ke
Acarus sp
a sp
a sp
sp
sp
sp
sp
22A 1 - - - - 3 - - - - - 1 - - - - - - - 1 - - - - 1 - - - - - - -
23A 1 - - - - - - - - - - 1 - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - -
24A 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - - -
1B 1 - - - 3 - - - - - - - - - - - - - 2 - - - - - - - - - - - - -
2B 1 - - - - - - - - - - - - 1 - - - - 3 - - - - - - - - - - - -
3B 1 2 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - - - -
4B 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - - - -
5B 1 - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - - - - - - - -
6B 1 - 2 - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - -
7B 1 - - - 27 - - - - - - - - - - - - - 3 - - - - - - - - - - - - -
8B 1 - - - - - - - - - - - - 1 - - - - 1 - - - - - - - - - - - - -
9B 1 - - - 2 - - - - - - - - - - - - - 18 - - 2 - - - - - - - - - -
10B 1 - - - - 3 - - 32 2 - - - - - - - - 15 - - 2 - - - - - - - - - -
11B 1 - - - - 2 - - - - - - - - - - - - 4 - - - - - - - - - - - - -
12B 1 - - - 2 1 - - - - - - - - - - - - 4 - - - - - - - - - - - - -
13B 1 - - 1 - - - - - - - - - - - - - - 12 - - - - 2 - - - - - - - -
14B 1 - - - 4 - - - - - - - - - - - - - 23 - - - - - - - - - - - - -
15B 1 - - - - 1 - - - - - - - - - - - - 4 - - - - - - - - - - - - -
16B 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - 15 - - - - - - - - - - - - -
17B 1 87 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
18B 1 252 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 - - - - - - -
19B 1 - - - - 1 - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - - - - - - - -
20B 1 - - - - 22 - - - 35 - - - - - - - - - 3 - - - - - - - - - - - -
16
Ektoparasit
Dactylogyrus sp
Gyrodactylus sp
Dactylogyrus sp
Gyrodactylus sp
Transversotrem
Clinostonum sp
Chirodinella sp
Echinorhyncus
Chironomus sp
Achantocephal
Camallanus sp
Camallanus sp
Nycthoterus sp
Opistorchis sp
Marsipometra
Ichtyopthirius
Trichodina sp
Trichodina sp
Trichodina sp
Kel
Myxobolus sp
Myxobolus sp
Myxosoma sp
Trichodinella
Diplozoon sp
Rhabditis sp
Rhabditis sp
Epistylis sp
Argulus sp
Epistilis sp
Cyclops sp
ke
Acarus sp
a sp
a sp
sp
sp
sp
sp
21B 1 - - - 1 - - - - - - - - - - - - 5 1 - - - - - - - - - - - - -
22B 1 - - - - - - - - - - 1 - - - - - - - 1 - - - - - - - - - - - -
23B 1 - - - - - 2 - - - 1 1 - - - - - - - - - - 1 - - - - - - - - -
1C 1 - - - - - - - - - - 4 - - - - - - 3 - - - 1 - - - - - - - - -
2C 1 - - - - - - - - - - 2 - - 1 - - - - - - 6 - - - - - 1 - - -
3C 1 - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - 1 - - - - - - - 2 - -
4C 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 - - - 1 - - - - - - - - -
5C 1 - - - 4 - - - - - - - - - - - - - 4 - - - - - - - - - - - - -
6C 1 - - - - - - - - - - - - - 1 - - - 4 - 1 - - - - - - - - - - -
7C 1 - - - - - - - - - - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
8C 1 - - - 5 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - -
9C 1 - - - - - - - - - - - - - - 2 - - 5 - - - 1 - - - - - - - - -
10C 1 - - - - - - - - - - - - - - 4 - - - - - - 11 - - - - - - - - -
11C 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - 15 - - - - - - - 1 - - - - -
12C 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 8 - - - - - - - - -
13C 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - 19 - - - - - - - - 7 - - - -
14C 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 - - - - - - - - - - - - -
15C 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - 14 - - - - - - - - - - - - -
16C 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 11 - - - - - - - - - - - - -
17C 1 2 - - 3 - - - - - - - - - - - - - 5 - - - - - - - - - - - - -
18C 1 - 2 - - - - - - - - - - - - 2 - - 5 - - - - - - - - - - - - -
19C 1 - - - 2 - - - - - - - - - - - - - 24 - - - - 1 - - - - - - - -
20C 1 - - - - 2 - - - - - - - - - - - - 14 - - - - - - - - - - - - -
0
Sirip
-
-
-
Chirodinella sp
17
0
-
-
-
Trichodina sp
3
-
-
-
Rhabditis sp
1
-
-
-
Camallanus sp
7
-
-
-
Acarus sp
1
-
-
-
Myxobolus sp
Ichtyopthirius
0
-
-
-
sp
6
-
-
-
Epistylis sp
12
1
1
-
Diplozoon sp
Insang
31
-
-
-
Gyrodactylus sp
78
Trichodinella
-
-
-
sp
6
-
-
-
Trichodina sp
5
-
-
-
Clinostonum sp
361
1
1
-
Dactylogyrus sp
10
Echinorhyncus
-
-
-
Ektoparasit
sp
3
3
-
-
Epistilis sp
8
-
-
-
Myxobolus sp
3
-
-
-
Camallanus sp
3
-
-
-
Chironomus sp
1
-
-
-
Cyclops sp
16
Achantocephal
Kulit / Lendir / Sisik
-
-
-
a sp
1
Marsipometra
-
-
-
sp
37
-
-
-
Nycthoterus sp
32
-
-
-
Myxosoma sp
0
-
-
-
Argulus sp
2
-
-
-
Rhabditis sp
147
-
-
-
Trichodina sp
76
9
5
1
Gyrodactylus sp
2
-
-
-
Opistorchis sp
5
Transversotrem -
-
-
a sp
359
1
-
-
Dactylogyrus sp
Ikan
ke
1
1
1
Jumlah
21C
22C
23C
Kel
18
Corcocaecum sp
Lamproglena sp
Dactylogyrus sp
Chironomus sp
Trichodina sp
Rhabditis sp
Epistylis sp
Culex sp
Kel
1 - - - - - - - -
2 - - - - - - -
3 - - - - - - - -
4 - - - - - - - -
5 - - - - - - - -
6 - - - - - - - -
7 - 1 - - - - - -
8 - - - - - - - -
9 - - - - - - - -
10 - - - - - - - -
11 - - - - - - - -
12 - - - - - - - -
13 - - - - - - - -
14 - - - - - - - -
15 - - - - - - - -
16 - - - - - - - -
17 - - - - - - - -
18 - - - - - - - -
19 - - - - - - - -
20 - - - - - - - -
21 - - - - - - - -
22 - - - - - - - -
23 - - - - - - - -
24 - - - - - - - -
Jumlah 0 1 0 0 0 0 0 0
19
PERIKANAN B
Usus Otot
Corcocaecum sp
Lamproglena sp
Dactylogyrus sp
Chironomus sp
Trichodina sp
Rhabditis sp
Epistylis sp
Culex sp
Kel
1 - - - - - - - -
2 1 - - - - - - -
3 - - - - - - 2 -
4 - - - - - - - -
5 - - - - - - - -
6 - 1 - - - - - -
7 - - - - - - - 1
8 - - - - - - - -
9 - - - - - - - -
10 - - 10 - - - - -
11 - - - - - - - -
12 - - - - - - - -
13 - - - - - - - -
14 - - - - - - - -
15 - - - - - - - -
16 - - - 1 - - - -
17 - - - - - - - -
18 - - - - - - - -
19 - - - - - - - -
20 - - - - - - - -
21 - - - - - - - -
22 - - - - - - - -
23 - - - - 1 1 - -
Jumlah 1 1 10 1 1 1 2 1
20
PERIKANAN C
Usus Otot
Lamproglena sp
Dactylogyrus sp
Camallanus sp
Camallanus sp
Trichodina sp
Trichinella sp
Rhabditis sp
Rhabditis sp
Anisakis sp
Epistylis sp
Culex sp
Kel
1 - - - - 1 - - - - - -
2 1 - - - - - - - - - -
3 - - - - - - - - - - -
4 - - - - 1 - - - - - -
5 - - - - - - - - - - 6
6 - - - - - - - - - - -
7 1 - - - - - - - - - 1
8 - - - - - - - - - - 1
9 - - - - 3 - - - - - -
10 - - - - - - - - - - -
11 - - - - - - - - - - -
12 - - - - - - - - - - -
13 - - - - - - - - - - -
14 - - - - - - - - - - -
15 - - - - - - - - - - -
16 - - - - - - - - - - -
17 - - - - - - - - - - -
18 - - - - - - - - - - -
19 - - - - - - - - - - -
20 - - - - - - - - - - -
21 - - - - - - - - - - -
22 - - - - - - - - - - -
23 - - - - - - - - - - -
Jumlah 2 0 0 0 5 0 0 0 0 0 8
4.2 Pembahasan
Pada pembahasan ini akan menganalisa data kelompok dan data angkatan
yang didapatkan pada praktikum pengamatan parasite pada ikan mas (Cyprinus
carpio).
21
parasit ini adalah kulit ikan mas yang diamati terdapat bercak-bercak kemerahan
pada bagian sisiknya, kulitnya berwarna pucat dan lendirnya relatif banyak dari
pada ikan biasa.
Dactylogyrus sp. ini teridentifikasi ketika pemeriksaan insang dilakukan.
Dalam penginfeksian organ inang, parasit Dactylogyrus sp. menyebakan tanda
tanda yaitu, insang ikan rusak, luka dan timbul perdarahan, sirip ikan menguncup,
bahkan kadang terjadi kerontokan pada sirip ekor, ikan menggosok-gosokkan
badannya ke dasar kolam atau benda keras lainnya, kulit menjadi berlendir dan
berwarna pucat. Hasil identifikasi tersebut sesuai dengan tanda klinis serangan
Dactylogyrus sp. yang dikemukakan Tiuria (2013), ikan yang terinfeksi
Dactylogyrus sp. akan memperlihatkan sekresi mukosa yang berlebihan, warna
kulit menjadi gelap, epitel insang hiperplasia, dan insang pucat. Gejala ikan yang
terinfeksi Dactylogyrus sp. dapat ditangani dengan menjaga kualitas air agar tetap
bersih. Hal ini disebabkan karena kualitas air yang bersih mampu mempercepat
penyembuhan luka akibat infeksi Dactylogyrus sp. serta dapat mencegah
terjadinya infeksi ulang. Dactylogyrus sp.yang teridentifikasi pada sampel insang
ikan Mas ini adalah seperti pada gambar berikut ini.
Trichodinella sp. teridentifikasi berada pada bagian insang Ikan Mas
yang diteliti. Trichodinella sp. ini termasuk golongan protozoa. Keberadaan
parasit Trichodinella sp. dan Trichodina sp. pada ikan, akan menyebabkan ikan
akan terkena penyakit trichodiniasis. Penyakit trichodiniasis yang sudah parah ini
dapat menyebabkan gejala klinis ikan yang terinfeksi yaitu ikan lemah, warna
tubuh tidak cerah (kusam) dan sering menggosok-gosokkan tubuhnya pada bagian
dinding atau dasar kolam. Penularan penyakit ini bisa melalui air dan kontak
langsung antara ikan yang terinfeksi penyakit dan ikan yang sehat. Faktor yang
mendukung berkembangnya penyakit trichodiniasis adalah menurunnya kadar
oksigen dalam air hingga kurang dari 4 ppm, suhu air yang fluktuatif, dan bahan
organic yang tinggi di dalam air kolam. Pengendalian penyakit trichodiniasi dapat
dilakukan dengan pemberian makanan yang baik (mutu dan jumlahnya), kondisi
air kolam cukup oksigen, air kolam banyak mengandung bahan organic, dan suhu
air kolam sesuai dengan kehidupan ikan. Ikan yang sudah terinfeksii penyakit
23
b. Endoparasit
Jumlah Parasit
Intensitas =
Jumlah Ikan Terinfeksi
34
Intensitas =
14
Intensitas = 2,43 2 Individu ParasitEkor Inang
Selain itu, beberapa spesies parasit yang ditemukan di dalam tubuh ikan tersebut
juga, merupakan spesies-spesies yang umum ditemukan pada ikan, hal tersebut
karena parasit juga membutuhkan inang yang sesuai dengan karakteristik hidup
mereka.
Berdasarkan data hasil praktikum pemeriksaan parasit pada Ikan Mas,
maka dapat dianalisis Intensitas ektoparasit yang menginfeksi Ikan Mas secara
keseluruhan cukup besar yaitu berkisar antara 1-32 individu parasit/ekor inang,
yang menandakan bahwa dalam 1 ekor Ikan Mas terdapat 1-32 parasit yang
menyerang. Dimana Nilai intensitas jenis ektoparasit yang paling tinggi terdapat
pada spesies Myxosoma sp. yang memiliki nilai intensitas sebesar 32. Tingginya
intensitas jenis ektoparasit tersebut dikarenakan Myxosoma sp. merupakan
ektoparasit yang umumnya menyerang Ikan dikarenakan kondisi perairan yang
sangat mendukung bagi pertumbuhan parasit Myxosoma sp. Sedangkan intensitas
yang paling rendah diantaranya terdapat pada spesies Chironomis sp., Cyclops sp.
dan Marsipometra sp. yang semuanya memiliki nilai intensitas yang sama yaitu 1,
hal ini diakibatkan karena pada Ikan Mas yang dilakukan pemeriksaan, banyak
terdapat spesies parasit yang berbeda sehingga akan terjadi persaingan yang tinggi
antar parasit untuk dapat menyerap nutrisi yang terdapat pada Ikan sehingga
dengan adanya persaingan tersebut maka akan menyebabkan adanya spesies
parasit yang mendominasi di bandingkan parasit yang lain, salah satu yang
mendominasi adalah Trichodina sp. dan Michtoterus sp. Sedangkan Chironomis
sp., Cyclops sp. dan Marsipometra sp. memiliki daya saing yang rendah sehingga
intensitas dari ketiga jenis parasit itu juga sangan rendah.
Pada parasit yang bersifat endoparasit yang memiliki nilai intensitas yang
paling tinggi ada pada spesies Trichodina sp., dimana Trichodina sp. merupakan
endoparasit yang memiliki nilai intensitas yang cukup tinggi dibandingkan
endoparsit lainnya yaitu sebesar 10 individu/ekor yang menunjukkan bahwa
dalam 1 ekor Ikan terdapat 10 Trichodina sp. yang menyerang Ikan. Hal ini juga
dapat menunjukan bahwa ikan mas yang diteliti banyak yang terkena penyakit
trichodiniasi, karena penyakit ini bisa disebabkan oleh parasite Trichodina sp. dan
Trichodinella sp., yang pada ikan mas yang diteliti ini jumlahnya lumayan banyak
29
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan parasit pada Ikan Mas, maka dapat
disimpulkan hasilnya sebagai berikut :
1. Didapatkan prevalensi ektoparasit tertinggi dari cacing Dactylogyrus (79%),
Gyrodactylus (34%), dan protozoa Trichodina (29%), sementara prevalensi
endoparasit umumnya hanya sedikit dengan yang paling banyak adalah
Anisakis dan Trichinella sebanyak 4%
2. Didapatkan intensitas ektoparasit tertinggi dari protozoa Myxosoma (32
ind/ekor) dan Trichodinella (19,5 ind/ekor), sementara intensitas
endoparasit terbanyak adalah Trichodina dengan 10 ind/ekor.
3. Berdasarkan data angkatan yang di dapatkan dan dibuat diagram ditemukan
intensitas parasit Ektoparasit lebih dominan sedangkan Endoparasit lebih
sedikit. Jumlah yang diketahui dalam data angkatan juga sangat beragam,
hal tersebut berarti jumlah parasit yang ditemukan dalam suatu ikan yang
terinfeksi, sangat tinggi dan ikan terinfeksi berat.
5.2 Saran
Pada praktikum pemeriksaan parasit Ikan ini sudah cukup baik, namun perlu
ada peningkatan kembali dari segala aspeknya, baik dari Praktikan dan laboran
sendiri. Masih perlunya bimbingan dari asisten dan laboran untuk mengontrol
kegiatan praktikum ini, agar Praktikan tidak salah dalam mengidentifikasi jenis
parasit pada praktikum pemeriksaan parasit ini.
30
DAFTAR PUSTAKA
31
32
Susanto. 2007. Kiat Budidaya Ikan Mas di Lahan Kritis. Penebar Swadaya,
Jakarta.
Trimariani, Agnes. 1994. Petunjuk Praktikum Parasit dan Penyakit Ikan.
Jatinangor : Fakultas PerIkanan dan Ilmu Kelautan, Universitas
Padjadjaran
LAMPIRAN
33
34
Infeksi Dactylogyrus
Infeksi Dactylogyrus dan
Trichodinella
36
Diambil lendir ikan menggunakan pisau dan disimpan pada cawan petri
Diambil sisik ikan menggunakan pisau dan disimpan pada cawan petri
Diambil insang ikan menggunakan gunting dan disimpan pada cawan petri
Diambil air dengan pipet tetes kemudian dicampurkan dengan cacahan insang
Diambil sebagian otot dan daging ikan kemudian dicacah pada objek glass
Diambil air dengan pipet tetes kemudian dicampurkan dengan cacahan otot dan daging
Diambil air dengan pipet tetes kemudian dicampurkan dengan cacahan usus
Kulit / Si
Insan
Lendir / Sisik ri
g
I p
k
K a
Transversotrema sp
Achantocephala sp
Echinorhyncus sp
Marsipometra sp
Ichtyopthirius sp
e n
Trichodinella sp
Dactylogyrus sp
Gyrodactylus sp
Dactylogyrus sp
Gyrodactylus sp
Clinostonum sp
Chirodinella sp
Chironomus sp
Nycthoterus sp
Opistorchis sp
Trichodina sp
Trichodina sp
Trichodina sp
Myxosoma sp
Diplozoon sp
Rhabditis sp
Epistylis sp
l- k
Argulus sp
Cyclops sp
e
-
2
1 1 - - - 1 - - - - - - - - - 3 - - - - - - - - -
0
2 1 1 - - 1 - - - - - - - - - - 6 - - - - - - - - -
1 7
3 1 3 - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - -
0 3
7 1
4 1 3 - - - - - - - - - - - - - 5 - - - - - - -
3 0
5 1 - - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - - - -
1
6 1 4 - - - 3 - - - - - - - - - - - - - 1 - - - -
7
2
7 1 - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - 1 - - - -
0
8 1 - - - 1 - - - - - - - - - - 3 - - - - - - - - -
9 1 - - - 1 - - - - - - - - - - 3 - - - - - - - - -
1
1 3 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
0
1
1 - - 1 - - - - - - - - - - - 6 - - - - - - - - -
1
1
1 - - - - 2 - - - - - - - - - 5 - - - - - - - - -
2
1
1 - - - - - - - - - - - - - - 3 - - - - - - - - -
3
1 1
1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
4 3
1
1 - - - - 1 - - - - - - - - - 4 - - - - - - - - -
5
1 1
1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - - - -
6 0
40
1
1 - - - - 1 - - - - - 1 - - - - - - - - - 1 - - -
7
1
1 - - - - - - - - - - 4 - - - 3 - - - - - - - - -
8
1
1 - - - - 3 - - - - - - - - - 6 - - - - - - - - -
9
2
1 - - - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
0
2
1 - - - 1 1 - - - - - - - - 5 1 - - - - 3 - - - -
1
2
1 - - - - 3 - - - - - 1 - - - - 1 - - - - 1 - - -
2
2
1 - - - - - - - - - - 1 - - - - - - - - - 1 - - -
3
2
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - - - -
4 1
J
u
1 1
m 2 1 7
0 1 7 1 0 0 0 0 0 7 0 0 5 2 1 5 0 7 3 0 0 0
l 4 4 3
3 4
a
h
Endoparasit
Usus Otot
Ika
Ke
n
l-
ke- Chiro Cul Trich Rhab Corcoc Epist Lampr
Dactylogyrus
nomus ex odina ditis aecum ylis oglena
sp
sp sp sp sp sp sp sp
1 1 - - - - - - - -
2 1 - - - - - - -
3 1 - - - - - - - -
4 1 - - - - - - - -
5 1 - - - - - - - -
6 1 - - - - - - - -
7 1 - 1 - - - - - -
41
8 1 - - - - - - - -
9 1 - - - - - - - -
10 1 - - - - - - - -
11 1 - - - - - - - -
12 1 - - - - - - - -
13 1 - - - - - - - -
14 1 - - - - - - - -
15 1 - - - - - - - -
16 1 - - - - - - - -
17 1 - - - - - - - -
18 1 - - - - - - - -
19 1 - - - - - - - -
20 1 - - - - - - - -
21 1 - - - - - - - -
22 1 - - - - - - - -
23 1 - - - - - - - -
24 1 - - - - - - - -
Ju
ml 24 0 1 0 0 0 0 0 0
ah
Kulit / Si
Insan
I Lendir / Sisik ri
g
k p
K a
Transversotrema sp
Achantocephala sp
Echinorhyncus sp
e n
Marsipometra sp
Ichtyopthirius sp
Trichodinella sp
Dactylogyrus sp
Gyrodactylus sp
Dactylogyrus sp
Gyrodactylus sp
Clinostonum sp
Chirodinella sp
Chironomus sp
Nycthoterus sp
Opistorchis sp
Trichodina sp
Trichodina sp
Trichodina sp
Myxosoma sp
Diplozoon sp
Rhabditis sp
l- k
Epistylis sp
Argulus sp
Cyclops sp
e
-
1 1 - - - 3 - - - - - - - - - - 2 - - - - - - - - -
2 1 - - - - - - - - - - - - 1 - 3 - - - - - - - -
3 1 2 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - -
4 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - -
5 1 - - - 1 1 - - - - - - - - - 1 - - - - - - - - -
6 1 - 2 - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - -
42
2
7 1 - - - - - - - - - - - - - 3 - - - - - - - - -
7
8 1 - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - -
1
9 1 - - - 2 - - - - - - - - - - - - 2 - - - - - -
8
1 3 1
1 - - - - 3 - - 2 - - - - - - - 2 - - - - - -
0 2 5
1
1 - - - - 2 - - - - - - - - - 4 - - - - - - - - -
1
1
1 - - - 2 1 - - - - - - - - - 4 - - - - - - - - -
2
1 1
1 - - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 2 - - - -
3 2
1 2
1 - - - 4 - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
4 3
1
1 - - - - 1 - - - - - - - - - 4 - - - - - - - - -
5
1 1
1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
6 5
1 8
1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
7 7
2
1
1 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 - - -
8
2
1
1 - - - - 1 - - - - - - - - - 1 - - - - - - - - -
9
2 2 3
1 - - - - - - - - - - - - - 3 - - - - - - - -
0 2 5
2
1 - - - 1 - - - - - - - - - 5 1 - - - - - - - - -
1
2
1 - - - - - - - - - - 1 - - - - 1 - - - - - - - -
2
2
1 - - - - - 2 - - - 1 1 - - - - - - - 1 - - - - -
3
J
u
3 1
m 2 4 3 3 3
4 3 1 2 0 1 2 1 3 5 0 4 0 4 3 2 3 0 0 0
l 3 0 1 2 7
2 7
a
h
43
Endoparasit
Usus Otot
Ika
Kel
n
-
ke- Chiron Cul Trich Rhab Corcoc Epist Lampr
Dactylogyrus
omus ex odina ditis aecum ylis oglena
sp
sp sp sp sp sp sp sp
1 1 - - - - - - - -
2 1 1 - - - - - - -
3 1 - - - - - - 2 -
4 1 - - - - - - - -
5 1 - - - - - - - -
6 1 - 1 - - - - - -
7 1 - - - - - - - 1
8 1 - - - - - - - -
9 1 - - - - - - - -
10 1 - - 10 - - - - -
11 1 - - - - - - - -
12 1 - - - - - - - -
13 1 - - - - - - - -
14 1 - - - - - - - -
15 1 - - - - - - - -
16 1 - - - 1 - - - -
17 1 - - - - - - - -
18 1 - - - - - - - -
19 1 - - - - - - - -
20 1 - - - - - - - -
21 1 - - - - - - - -
22 1 - - - - - - - -
23 1 - - - - 1 1 - -
Ju
ml 23 1 1 10 1 1 1 2 1
ah
44
Kulit / Si
Insa
I Lendir / Sisik ri
ng
k p
K a
Transversotroma sp
Achantocephala sp
e n
Trichodinella sp
Dactylogyrus sp
Gyrodactylus sp
Dactylogyrus sp
Gyrodactylus sp
Chirodinella sp
Chironomus sp
Camallanus sp
Camallanus sp
Opistorchis sp
Trichodina sp
Trichodina sp
Trichodina sp
Trichodina sp
Myxobolus sp
Myxobolus sp
Myxosoma sp
Diplozoon sp
Rhabditis sp
Rhabditis sp
l- k
Epistylis sp
Epistilis sp
Acarus sp
e
-
1 1 - - - - - - - - - - 4 - - - 3 - - -
1 - - - - - -
2 1 - - - - - - 1 - - - 2 - - - - - - -
6 - - 1 2 - -
3 1 - - - - - - 1 - - - - - - - - - - 1
- - - - - - -
4 1 - - - - - - - - - - - - - - 3 - - -
1 - - - - - -
5 1 - - - 4 - - - - - - - - - - 4 - - -
- - - - - - -
6 1 - - - - - - 1 - - - - - - - 4 - 1 -
- - - - - - -
7 1 - - - - - - - - - - 1 - - - - - - -
- - - - 1 - -
8 1 - - - 5 1 - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - -
9 1 - - - - - - - - - 2 - - - - 5 - - -
1 - - - - - -
1 1
1 - - - - - - - - - 4 - - - - - - - - - - - - - -
0 1
1 1
1 - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - - - - -
1 5
1
1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 8 - - - - - -
2
1 1
1 - - - - - - - - - - - - - - 7 - - - - - - - - -
3 9
1
1 - - - - - - - - - - - - - - 2 - - - - - - - - - -
4
1 1
1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
5 4
1 1
1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
6 1
1
1 2 - - 3 - - - - - - - - - - 5 - - - - - - - - - -
7
1
1 - - - - - - - - - 2 - - - - 5 - - - - - - - - - -
8
1 2
1 - - - 2 - - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - -
9 4
2 1
1 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
0 4
45
2
1 - - - 9 - - - - 2 - - 3 - - 1 - - - - - - - - - -
1
2
1 - - - 5 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - -
2
2
1 1 - - 1 - - - - - - - - - - 1 - - - - 1 - - - - -
3
J
u
1
m 2 2 2
3 2 0 1 0 3 0 2 8 7 3 0 1 3 7 1 1 3 0 1 3 0 0
l 3 9 8
0
a
h
Endopara
sit
Usu
Otot
s Otot
Ik
K
an
el
ke
- Cam C Tric Epi Lam Rh Cam Tric
- Rha Ani
alla ul hodi styl Dactylog prog abd alla hine
bdit saki
nus ex na is yrus sp lena itis nus lla
is sp s sp
sp sp sp sp sp sp sp sp
1 1 - - - - 1 - - - - - -
2 1 1 - - - - - - - - - -
3 1 - - - - - - - - - - -
4 1 - - - - 1 - - - - - -
5 1 - - - - - - - - - - 6
6 1 - - - - - - - - - - -
7 1 1 - - - - - - - - - 1
8 1 - - - - - - - - - - 1
9 1 - - - - 3 - - - - - -
10 1 - - - - - - - - - - -
11 1 - - - - - - - - - - -
12 1 - - - - - - - - - - -
13 1 - - - - - - - - - - -
14 1 - - - - - - - - - - -
15 1 - - - - - - - - - - -
16 1 - - - - - - - - - - -
17 1 - - - - - - - - - - -
46
18 1 - - - - - - - - - - -
19 1 - - - - - - - - - - -
20 1 - - - - - - - - - - -
21 1 - - - - - - - - - - -
22 1 - - - - - - - - - - -
23 1 - - - - - - - - - - -
J
u
m 23 2 0 0 0 5 0 0 0 0 0 8
la
h
24 Trichinella 8 2 70 2.86%
25 Anisakis 5 3 70 4.29%
26 Lamproglena 1 1 70 1.43%