Anda di halaman 1dari 1

Welasan (11-19)

Filosofinya bahwa pada usia 11 tahun hingga 19 tahun adalah saat-saat


berseminya rasa welas asih (belas kasih) pada jiwa seseorang, terutama terhadap
lawan jenis. Itulah usia di mana seseorang memasuki masa akil baligh/masa remaja.

Likur (21-29)

Memiliki arti lingguh kursi dimana pada usia 20-an pada umumnya manusia
mendapatkan "Tempat Duduknya" baik berupa Pekerjaannya, Profesi yang akan
ditekuni dalam kehidupannya. Apakah itu Pegawai, Pedagang, atau lainnya.

Selawe (25)

Selawe ini merupakan seneng-senenge lanang lan wedok dimana dalam


masyarakat jawa dalam umur 25 adalah umur ideal untuk sebuah pernikahan.

Normal (30-49)

Semuanya normal apa adanya. Begitupun dengan hidup yang mereka jalani
saat menginjak usia tersebut. Semuanya berjalan normal bersama dengan
keluarganya masing-masing. Pekerjaan, pasangan hidup, anak sudah mereka
dapatkan dan melanjutkan hidup mereka seperti biasanya.

Seket (50)

Seket adalah seneng kethonan atau sering memakai peci, topi maupun
penutup kepala yang lain, yang artinya menandakan umur sudah tua waktunya untuk
banyak beribadah.

Sewidak (60)

Sewidak tersebut adalah sejatine wis wayahe tindak atau sesungguhnya


sudah saatnya pergi, masyarakat jawa jika sudah berumur 60 sudah waktunya untuk
banyak beribadah dan menyerahkan seluruh hidupnya kepada Tuhan, menikmati
hidup yang diberikan.

Anda mungkin juga menyukai