Anda di halaman 1dari 4

STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2017

TIM INTEGRASI KELURAHAN MADYOPURO


KECAMATAN KEDUNGKANDANG KOTA MALANG
KOTA MALANG

I.BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Setiap lahan yang terbentang di permukaan bumi memiliki peruntukannya masing-
masing, seperti untuk lahan pertanian, lahan bukan pertanian, lahan permukiman, kawasan
hutan lindung, dan sebagainya sesuai dengan pemanfaatannya. Pertumbuhan penduduk pada
suatu wilayah akan membawa dampak yang kompleks terhadap berbagai aspek kehidupan,
termasuk pengaruhnya kepada penggunaan lahan yang senantiasa juga mengalami
perubahan. Hal tersebut dapat berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi yang menuntut
kebutuhan lahan untuk permukiman, industri, infrastruktur, dan jasa.
Menurut Pemerintah Kecamatan Kedungkandang (2016), Kelurahan Madyopuro
memiliki luas wilayah sebesar 3,49 km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 17.197 jiwa.
Kelurahan Madyopuro merupakan salah satu kawasan strategis yang memiliki banyak lahan-
lahan kosong maupun terlantar, akan tetapi kurangnya pemanfaatan lahan menimbulkan
minimnya jumlah sarana dan prasarana yang tersedia. Akibatnya terdapat banyak
permukiman yang belum memiliki akses infrasturktur dasar yang memadai, sehingga
diperlukan pemanfaatan lahan yang dilakukan secara terencana. Menurut RTRW Kota
Malang Tahun 2010-2030, Kelurahan Madyopuro diperuntukkan untuk menjadi daerah
kawasan permukiman, dimana hal ini sangat cocok sehingga dapat dibangun permukiman
yang layak huni dengan sarana dan prasarana yang menunjang.

1.2 Identifikasi Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang ada di Kelurahan Madyopuro,
Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang adalah:
1. Kelurahan Madyopuro merupakan salah satu kelurahan yang memiliki lahan-
lahan kosong dan terlantar, sehingga kurang tersedianya sarana dan prasarana
yang menunjang masyarakat setempat.
2. Kelurahan Madyopuro memiliki topografi yang cukup tinggi, hal tersebut
mengakibatkan banyaknya lahan kosong yang tidak dimanfaatkan dengan baik.

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA I-1
STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2017
TIM INTEGRASI KELURAHAN MADYOPURO
KECAMATAN KEDUNGKANDANG KOTA MALANG
KOTA MALANG
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan permasalahan di atas, dapat ditarik permasalahan yang
timbul di Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, antara lain:
1. Bagaimana kebijakan terkait tata guna lahan di wilayah Kelurahan Madyopuro?
2. Bagaimana kesesuaian guna lahan eksisting dengan kebijakan di Kelurahan
Madyopuro?
3. Bagaimana rencana kebijakan dan tata guna lahan di Kelurahan Madyopuro?

1.4 Tujuan
Berdasarkan penjelasan rumusan masalah di atas, dapat disimpulkan beberapa tujuan
yaitu:
1. Mengidentifikasi kebijakan terkait tata guna lahan di wilayah Kelurahan
Madyopuro.
2. Mengetahui kesesuaian guna lahan eksisting dengan kebijakan di Kelurahan
Madyopuro.
3. Menyusun rencana kebijakan dan tata guna lahan di Kelurahan Madyopuro.

1.5 Manfaat
Manfaat yang akan diperoleh dari kegiatan penelitian ini dapat dirasakan oleh
beberapa pihak. Pihak-pihak yang terkait diantaranya adalah mahasiswa, masyarakat, dan
pemerintah. Manfaat yang ingin dicapai dalam penyusunan laporan ini adalah:
1. Mahasiswa
Memahami bagaimana kondisi, potensi dan permasalahan permukiman sehingga
dapat merencanakan arahan pengembangan kebijakan yang dapat diterapkan
dalam kehidupan mendatang.
2. Masyarakat
Mengetahui informasi mengenai potensi dan masalah permukiman dalam
wilayah lingkup kajian studi sehingga dapat meningkatkan kesadaran
masyarakat untuk berpartisipasi dalam memelihara permukiman.
3. Pemerintah
Mengetahui potensi dan masalah permukiman yang bertujuan untuk mengetahui
arahan pengembangan dan perencanaan permukiman sesuai kebutuhan
masyarakat.
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA I-
2
STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2017
TIM INTEGRASI KELURAHAN MADYOPURO
KECAMATAN KEDUNGKANDANG KOTA MALANG
KOTA MALANG

1.6 Ruang Lingkup


Dalam laporan hasil penelitian survei tata guna lahan dapat dibagi menjadi tiga ruang
kajian, di antaranya:
1.6.1 Ruang Lingkup Kajian Materi
Ruang lingkup kajian materi berisi mengenai gambaran umum Kelurahan
Madyopuro, keadaan permukiman beserta fasilitas penunjang permukiman, meliputi
pengertian dan tata guna lahan, kebijakan, kondisi fisik dasar, kondisi fisik binaan,
penggunaan lahan berdasarkan jenis hak, peruntukan lahan.
1.6.2 Ruang Lingkup Kajian Waktu
Ruang lingkup kajian waktu dalam kegiatan laporan hasil penelitian adalah selama
semester genap tahun akademik 2016/2016 yaitu dimulai dari Bulan Maret hingga Bulan
Juni.
1.6.3 Ruang Lingkup Kajian Wilayah
Ruang lingkup wilayah survei dibatasi di wilayah Kelurahan Madyopuro, Kecaman
Kedungkandang, Kota Malang, sesuai dengan batas-batas administrasi kelurahan.
Sebelah utara : Kelurahan Sawojajar
Sebelah timur : Kelurahan Cemorokandang dan Kelurahan Kedungkandang
Sebelah selatan : Kelurahan Lesanpuro
Sebelah barat : Kelurahan Sawojajar

1.7 Sistematika Pembahasan


Sistematika pembahasan yang secara deskriptif membahas tentang hal-hal yang akan
dibahas pada setiap bab. Sistematika pembahasan berisi mengenai pembahasan pada bab 1,
bab 2, bab 3, bab 4, bab 5, dan bab 6.
BAB I Pendahuluan
Pada bab ini membahas tentang latar belang penulisan laporan, identifikasi masalah,
rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, serta ruang lingkup materi dan
wilayah studi.
BAB II Tinjauan Pustaka
Berupa tinjauan pustaka mengenai terori yang meliputi pengertian dan tata guna
lahan, landasan hukum, kondisi fisik dasar, kondisi fisik binaan, penggunaan lahan
berdassarkan jenis hak, peruntukan lahan.
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA I-
3
STUDIO PERMUKIMAN KOTA 2017
TIM INTEGRASI KELURAHAN MADYOPURO
KECAMATAN KEDUNGKANDANG KOTA MALANG
KOTA MALANG
BAB III Metodologi Penelitian
Pada bab ini membahas tentang metodologi penelitian yang mencakup tentang
pengertian metode penelitian, desain survei yang meliputi sumber data, metode pengambilan
data, metode analisis data, serta membahas ruang lingkup penelitian.
BAB IV Laporan Hasil Survei
Pada bab ini membahas mengenai gambaran umum yang terdiri dari deskripsi
wilayah survei, hasil observasi karakteristik pemukiman, pola penggunaan lahan, RTRW
Kota Malang dan RDTR Kota Malang Timur.
BAB V Analisa
Pada bab ini berisi tentang hasil analisis kesesuaian guna lahan eksisting dengan
kebijakan di Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
BAB VI Rencana
Pada bab ini akan dijelaskan arahan pengembangan serta perencanaan permukiman
di Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA I-
4

Anda mungkin juga menyukai