Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Bab 1

Pengukuran

Satuan Pendidikan : SMAN 1 INDRALAYA UTARA


Kelas : X
Semester : 1
Mata Pelajaran : Fisika
Alokasi Waktu : 24 jam pelajaran

1. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

2. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami hakikat fisika dan prinsip-prinsip pengukuran(ketepatan, ketelitian dan aturan angka penting).
3.2 Menerapkan prinsip penjumlahan vektor (dengan pendekatan geometri).
4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat untuk
penyelidikan ilmiah.
4.2 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menentukan resultan vektor.

3. Indikator Pembelajaran
a. Membuat notasi ilmiah dari suatu bilangan.
b. Menganalisis jumlah angka penting dari suatu bilangan.
c. Mengaplikasikan konsep angka penting dalam operasi matematika.
d. Mengaplikasikan teori ketidakpastian dalam pengukuran tunggal.
e. Mengaplikasikan teori ketidakpastian dalam pengukuran berulang.
f. Membuat grafik hasil pengukuran.
g. Menganalisis Dimensi besaran Fisika dalam suatu permasalahan.
h. Menerapkan penjumlahan vektor geometri dalam suatu permasalahan.
i. Mengetahui besar dan arah vektor resultan.
j. Menggunakan teori perkalian cross dan dot dalam persoalan.
4. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran melalui pembelajaran berbasis masalah, eksperimen dan diskusi, siswa dapat
memahami hakikat fisika dan prinsip-prinsip pengukuran dan menerapkan prinsip penjumlahan vektor.

5. Materi
Pengukuran Besaran Fisika
Hasil Pengukuran
Besaran Pokok
Besaran Turunan
Vektor

6. Metode Pembelajaran
Problem based learning (PBL), eksperimen dan diskusi.

7. Langkah-langkah Pembelajaran
Contoh
Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Awal
Guru melakukan apersepsi yaitu dengan cara mengaitkan pembelajaran dengan pengalaman siswa
sebelumnya .
Siswa diperkenalkan topik pembelajaran melalui tanya jawab.
Siswa ditanya oleh guru mengenai cara mengukur suatu besaran fisika.
KONSEP DASAR (langkah PBL)
Siswa menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran yaitu melakukan pengukuran.
Observing (mengamati) Langkah pendekatan saintifik
Siswa diperlihatkan beberapa alat ukur besaran panjang penggaris, jangka sorong dan mikrometer
sekrup.
Siswa kembali ditanya mengapa harus menggunakan penggaris dan alat ukur lainnya, padahal bisa
juga menggunakan tangan (jengkalan)?

b. Kegiatan Inti
Siswa dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil.
Questioning (menanya) Langkah pendekatan saintifik
Siswa distimulus untuk bertanya.
PENDEFINISIAN MASALAH (langkah PBL)
Siswa diberikan permasalah untuk mendapatkan hasil pengukuran beberapa benda yang ada di
sekitar menggunakan alat ukur apa saja termasuk jengkalan atau kaki.
Siswa dipersilakan untuk mengukur benda-benda yang ada di luar kelas.
PEMBELAJARAN MANDIRI (langkah PBL)
Associating (menalar) Langkah pendekatan saintifik
Siswa menganalisis benda-benda apa saja yang akan diukur dan memilih alat ukur.
Siswa dibimbing oleh guru selama kegiatan pengukuran.
Experimenting (mencoba) Langkah pendekatan saintifik
Siswa melakukan pengukuran beberapa benda yang ada di sekitarnya.
Siswa menuliskan hasil pengukuran pada lembaran laporan.
Siswa melakukan perhitungan tunggal dan berulang dengan bantuan bimbingan guru.
PERTUKARAN PENGETAHUAN (langkah PBL)
Siswa mendiskusikan hasil pengukuran bersama anggota kelompok.
Siswa kembali ke kelas untuk bersiap menyampaikan hasil pengukuran di depan kelas.
Networking (membuat jejaring)/ mengkomunikasikan Langkah pendekatan saintifik
Salah satu kelompok diminta mempresentasikan hasil pengukuran yang dilakukan kelompoknya.
Siswa dilatih untuk trampil berkomunikasi dan meningkatkan percaya diri.
Siswa yang tidak presentasi dipersilakan untuk bertanya dan memberikan argumen.
Siswa berdiskusi antar kelompok.
Siswa dibimbing oleh guru selama proses diskusi agar semua siswa aktif dalam diskusi.
c. Kegiatan Penutup
Siswa menyimak penjelasan guru mengenai hasil diskusi.
Siswa diajak melakukan refleksi terhadap seluruh proses pembelajaran dan hasil belajar yang mereka
peroleh.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik.
Siswa ditugaskan untuk mengerjakan tes formatip dan tugas PR sebagai evaluasi dari pembelajaran.

Untuk pertemuan kedua dan selanjutnya, silakan dikembangkan oleh guru masing-masing sekolah sesuai
indikator yang telah ada, disesuaikan dengan model pembelajaran dan menggunakan pendekatan saintifik
(scientific approach).
8. Alat dan Sumber Belajar
a. Alat dan bahan:
Jangka sorong, mikrometer sekrup, penggaris, stopwatch, neraca dan papan berpetak.
b. Sumber :
Sunardi & Zenab, S. (2013). FISIKA untuk SMA/MA Kelas X Peminatan. Bandung: Penerbit Yrama Widya
halaman: 1 28.

9. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


Contoh
Tes formatip
No. Soal Kunci Jawaban Skor
1. Seorang siswa diminta untuk menyatakan hasil dari
perhitungannya terhadap suatu data percobaan yang
menggunakan 4 angka penting. Di antara bilangan-bilangan
berikut yang akan dituliskan siswa adalah .
A. 0,058 C 1
B. 0,0580
C. 0,05800
D. 0,058000
E. 0,0580000
2. Manakah di antara besaran berikut yang diukur
menggunakan jangka sorong .
A. Luas
B. Gaya D 1
C. Kuat Arus
D. Panjang
E. Massa
Total Skor 2



Nilai =
x 10
Instrumen Uraian
No. Soal Kunci Jawaban Skor
Apakah yang menjadi standar dari setiap Sistem Satuan Internasional
besaran pokok? 2
1

Sebuah pesawat terbang dari bandara pada 85,02 , = 45 arah timur


arah 30 ke timur dari utara sejauh 80 km, 3
kemudian berbelok ke arah timur sejauh
2
403 dan akhirnya berbelok ke utara sejauh
20 km. Tentukan besar dan arah perpindahan
pesawat tersebut dari bandara.
Total Skor 5


Nilai = x 10
Lembar Observasi dan Kinerja

Observasi Kinerja Presentasi


Jml
No Nama Siswa Akt Disiplin Kerjsm Peran Visual Isi NilaI
Skor
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. A 4 4 3 4 3 3 21
2. B
3.
4.
5.
Keterangan pengisian skor
4. Sangat tinggi
3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1. Kurang
Tugas
Lakukan pengukuran di rumah terhadap panjang dan lebar jendela secara berulang, kemudian catatlah
pada tabel dan laporkan hasil pengukuran disertai penggunaan angka penting dan ketidakpastian
pengukuran.

Bagi siswa yang belum mencapai KKM, diberikan remediasi.

Mengetahui, Indralaya Utara,


Kepala Sekolah SMA/MA .................... Guru Mapel Fisika

Dr. Hj. Darmawati, M. M M. Firdaus


Pembina NIP 197902262006041006
NIP 196406101990022001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Bab 2

Kinematika Gerak Lurus

Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1INDRALAYA UTARA


Kelas : X
Semester : 1
Mata Pelajaran : Fisika
Alokasi Waktu : 15 jam pelajaran

1. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

2. Kompetensi Dasar
3.3 Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus dengan kecepatan konstan dan gerak lurus dengan
percepatan konstan.
4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat untuk
penyelidikan ilmiah.
4.3 Menyajikan data dan grafk hasil percobaan untuk menyelidiki sifat gerak benda yang bergerak lurus
dengan kecepatan konstan dan gerak lurus dengan percepatan konstan.

3. Indikator Pembelajaran
a. Menjelaskan karakteristik besaran fisika yang ada pada GLB.
b. Mendeskripsikan karakteristik besaran fisika yang ada pada GLBB.
c. Membedakan konsep GLB dan GLBB.
d. Menganalisis karakteristik posisi, kecepatan, dan percepatan melalui grafik hubungannya terhadap waktu
pada GLB.
e. Menganalisis karakteristik posisi, kecepatan, dan percepatan melalui grafik hubungannya terhadap waktu
pada GLBB .
f. Menerapkan persamaan hubungan perpindahan dengan kecepatan dalam GLB pada permasalahan.
g. Mengaplikasikan persamaan hubungan perpindahan, kecepatan, dan percepatan dalam GLBB pada
permasalahan.
h. Menjelaskan contoh peristiwa GLB yang ada di lingkungan sekitar.
i. Menganalisis peristiwa gerak vertikal ke bawah yang merupakan gerak khusus pada GLBB yang ada di
lingkungan sekitar.
j. Menganalisis peristiwa gerak vertikal ke atas yang merupakan gerak khusus pada GLBB yang ada di
lingkungan sekitar.
k. Menganalisis peristiwa gerak jatuh bebas merupakan gerak khusus pada GLBB yang ada di lingkungan
sekitar.
l. Membuat grafik hubungan perpindahan terhadap waktu, kecepatan terhadap waktu dan percepatan
terhadap waktu pada GLB.
m. Membuat grafik hubungan perpindahan terhadap waktu, kecepatan terhadap waktu dan percepatan
terhadap waktu pada GLBB.
n. Menginterpretasi hubungan perpindahan, kecepatan, dan percepatan dari grafik dalam GLB dan GLBB.

4. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran melalui discovery, eksperimen dan diskusi, siswa dapat menganalisis besaran-
besaran fisis pada gerak lurus dengan kecepatan konstan dan gerak lurus dengan percepatan konstan.

5. Materi
Kelajuan dan Kecepatan
Gerak Lurus Beraturan
Gerak Lurus Berubah Beraturan
Gerak Vertikal

6. Metode Pembelajaran
Discovery, eksperimen dan diskusi

7. Langkah-langkah Pembelajaran
Contoh
Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Awal
Guru melakukan apersepsi yaitu dengan cara memperlihatkan animasi tentang gerak kemudian
mengajukan pertanyaan .

STIMULATION (langkah Discovery Learning)


Tiga orang siswa diminta ke depan kelas, kemudian berdiri satu sap di tempat yang telah ditandai.
Ketiga siswa tersebut diminta berjalan ke arah meja guru dan berhenti tepat di depan meja guru.
Setelah berhenti di depan meja guru, siswa pertama diminta diam, siswa kedua diminta berjalan
kembali ke posisi awal, sedangkan siswa ketiga diminta untuk berjalan sampai mendekati pintu.
Pertanyaan:
- Siapa yang menempuh jarak paling jauh?
- Siapa yang perpindahannya paling jauh?
- Dapatkah kita mengetahui kelajuannya ketika jarak dan waktunya diketahui? Bagaimana dengan
kecepatannya? Apakah kelajuan sama dengan kecepatan?
Siswa mendengarkan guru ketika menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru memotivasi siswa untuk belajar bersungguh-sungguh.
b. Kegiatan Inti
Siswa dibagi menjadi kelompok kecil (masing-masing kelompok terdiri dari 4-6 siswa).
Observing (mengamati) Langkah pendekatan saintifik
Siswa mengamati demonstrasi guru mengenai gerak benda.
Siswa memperhatikan gerak benda di sekitar kelas.
PROBLEM STATEMENT (langkah Discovery Learning)
Questioning (menanya) Langkah pendekatan saintifik
Siswa dipersilakan untuk bertanya mengenai gerak benda dan hubungannya dengan kelajuan dan
kecepatan gerak benda.
Associating (menalar) Langkah pendekatan saintifik
Siswa dibagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk masing-masing kelompok.
Siswa dibimbing oleh guru untuk memahami permasalahan pada LKS.
DATA COLLECTION (langkah Discovery Learning)
Experimenting (mencoba) Langkah pendekatan saintifik
Siswa melakukan praktikum untuk membedakan kelajuan sesaat dan kecepatan sesaat.
Siswa menghitung waktu gerak mobil-mobilan selama bergerak dan menandai posisi mobil tiap dua
detik.
Siswa mencatat jarak yang ditempuh oleh mobil-mobilan yang bergerak untuk tiap dua detik.
DATA PROCESSING (langkah Discovery Learning)
Siswa menghitung kelajuan dan kecepatan sesaat setelah diketahui jarak, perpindahan dan waktu
yang ditempuh mobil-mobilan.
VERIFICATION (langkah Discovery Learning)
Siswa memverifikasi data hasil yang mereka peroleh melalui sumber bacaan dan menghubungkan
dengan kehidupan sehari-hari.
GENERALIZATION (langkah Discovery Learning)
Siswa membuat kesimpulan dari percobaan yang mereka lakukan, kemudian mencatat pada LKS
untuk dipresentasikan.
Networking (membuat jejaring)/ mengkomunikasikan Langkah pendekatan saintifik
Salah satu kelompok diminta mempresentasikan hasil praktikum kelompoknya.
Siswa dari kelompok lain yang tidak mempresentasikan, diberi kesempatan untuk bertanya,
menyanggah atau memperkuat kesimpulan yang disampaikan kelompok yang presentasi.
Siswa dibimbing oleh guru selama proses diskusi agar semua siswa aktif dalam diskusi.
c. Kegiatan Penutup
Siswa menyimak penjelasan guru mengenai hasil diskusi.
Siswa diajak melakukan refleksi terhadap seluruh proses pembelajaran dan hasil belajar yang mereka
peroleh.
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik.
Siswa ditugaskan untuk mengerjakan tes formatip dan tugas PR sebagai evaluasi dari pembelajaran.
Untuk pertemuan kedua dan selanjutnya, silakan dikembangkan oleh guru masing-masing sekolah sesuai
indikator yang telah ada, disesuaikan dengan model pembelajaran dan menggunakan pendekatan saintifik
(scientific approach).
8. Alat dan Sumber Belajar
a. Alat dan bahan:
Papan luncur, troli, mobil mainan dengan tenaga baterei, power supply, kertas grafik, stopwatch dan
ticker timer.
b. Sumber :
Sunardi & Zenab, S. (2013). FISIKA untuk SMA/MA Kelas X Peminatan. Bandung: Penerbit Yrama Widya
halaman: 41 62.

9. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


Contoh
Tes formatip
No. Soal Kunci Jawaban Skor
1. Jika sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 60 km/jam
selama 2,5 menit, maka jarak yang ditempuh oleh mobil
tersebut adalah .
A. 0,419 km
B 1
B. 2,5 km
C. 24 km
D. 25 km
E. 150 km
2. Mobil bermassa 800 kg bergerak lurus dengan kecepatan
36 km/jam, setelah menempuh jarak 150 m kecepatannya
menjadi 72 km/jam. Waktu tempuh mobil adalah .
A. 2 s
C 1
B. 5 s
C. 10 s
D. 17 s
E. 20 s
Total Skor 2



Nilai =
x 10

Instrumen Uraian
No. Soal Kunci Jawaban Skor
Sebuah mobil bergerak dengan lintasan lurus. Diketahui:
Speedometer pada mobil menunjukkan angka v = 25 m/s 1
90 km/jam. Berapakah jarak yang ditempuh t = 180 s
1 mobil tersebut setelah bergerak 3 menit? Ditanyakan: S?
(nyatakan dalam satuan meter) S= v.t = 25 m/s . 180 s
S = 4.500 m 3
Sebuah benda bergerak lurus sepanjang 20 m Kecepatan rata-rata = 2 m/s 3
kea rah kanan dalam waktu 3 detik, kemudian Laju rata-rata = 6 m/s. 3
berbalik kea rah kiri sepanjang 10 m selama 2
2 detik.
Tentukanlah:
a. Kecepatan rata-rata;
b. Laju rata-rata
Total Skor 10


Nilai = x 10

Lembar Observasi
No. Nama Siswa Ketelitian Rasa Ingin Tahu Mengukur Menghitung Total Skor
1.
2.
3.
4.
Rubrik Lembar Observasi

No. Aspek yang dinilai Rubrik


3: Mencermati pertanyaan pada LKS, melakukan
percobaan berulang dan menuliskan faktor yang
memengaruhi percobaan.
2: Mencermati pertanyaan pada LKS, melakukan
percobaan berulang.
1. Ketelitian
1: Mencermati pertanyaan pada LKS, melakukan
percobaan satu kali.
0: Tidak mencermati pertanyaan, tidak melakukan
percobaan dan tidak menuliskan faktor yang
memengaruhi percobaan.
3: Bertanya ketika apersepsi, demonstrasi,
eksperimen dan dalam diskusi.
2. Rasa Ingin Tahu 2: Bertanya hanya pada dua kegiatan.
1: Bertanya hanya sekali.
0: Tidak bertanya sama sekali.
3: Melakukan pengukuran jarak, perpindahan dan
waktu tempuh.
3. Mengukur 2: Hanya mengukur dua parameter.
1: Hanya mengukur satu parameter.
0: Tidak melakukan pengukuran.
3: Melakukan perhitungan perpindahan, kelajuan dan
kecepatan.
4. Menghitung 2: Hanya menghitung dua parameter.
1: Hanya menghitung satu parameter.
0: Tidak melakukan perhitungan.
Tugas
1. Grafik kecepatan (v) terhadap waktu (t) berikut ini menginformasikan gerak suatu benda.

Tentukan kecepatan rata-rata benda dari awal bergerak hingga detik ke-18.

2. Perhatikan grafik berikut ini.

Dari grafik di samping tentukanlah:


a. jarak tempuh gerak benda dari t = 5 s hingga t = 10 s
b. perpindahan benda dari t = 5 s hingga t = 10 s
3. Batu bermassa 200 gram dilempar lurus ke atas dengan kecepatan awal 50 m/s.
2
Jika percepatan gravitasi ditempat tersebut adalah 10 m/s , dan gesekan udara diabaikan, tentukan :
a. Tinggi maksimum yang bisa dicapai batu
b. Waktu yang diperlukan batu untuk mencapai ketinggian maksimum
c. Lama batu berada diudara sebelum kemudian jatuh ke tanah

Bagi siswa yang belum mencapai KKM, diberikan remediasi.

Mengetahui, Indralaya Utara, April 2014


Kepala SMAN 1 Indralaya Utara Guru Mapel Fisika

Dra. Hj. Darmawati, M. M. M. Firdaus


Pembina NIP 197902262006041006
NIP 1964016101990022001

Anda mungkin juga menyukai