Anda di halaman 1dari 29

KONSEPDANPENERAPANSERTA

MANFAATMINIMISASILIMBAH
KIMIABERBAHAYA

Dr. Soemanto Imamkhasani


Profesor Riset

Pusat Penelitian Kimia


Kimia- LIPI
Jl. Cisitu, Sangkuriang Bandung
PENDAHULUAN
Li
Limbah
b h Kimia
Ki i Berbahaya
B b h
Limbah Kimia
Hasil samping yang tidak berguna
Produk yang tak terpakai
Bahan
B h kimia
ki i kadaluwarsa
k d l

Ujud : padat,
padat cair dan gas
Sumber : Industri, pertanian ,
d
domestik
tik
Pembuangan
g
Berbahaya : Kesehatan dan Lingkungan
Sumber Utama : Industri
Tekstil : sludges IPAL(endapan zat warna).
Polimer : resin, katalisator, pelarut,
sludges debu.
sludges, debu
Farmasi : pelarut, residu organik,
g
ingredien.
Pengilangan Minyak : emulsi minyak, sludges,
katalisator, inhibitor boiler.
Smelting : sludges,
sludges slag,
slag air limbah,
limbah
amonia, silika, debu.
Elektroplating
p g : air limbah,, sludge,
g , sisa
elektrolit.
Elektronika : pelarut, air limbah, sludge, cat.
BELAJAR DARI PENGALAMAN
Kasus-kasus
Kasus kasus Pencemaran lingkungan :
Pelajaran Dunia : Limbah Hg Minimata
1930 : p
pembuangan
g limbah air raksa 200-600 ton
ke teluk Minamata oleh Chisso Corporation
1950 : kematian ikan dan kerang
1953 : kematian burung,
burung kucing
kucing, anjing pemakan
ikan
1956 : Korban manusia : lahir cacat dan kematian
o Metil merkuri ditemukan sebagai penyebab utama.
Perdagangan Dunia : Toxic Terror
Pembuangan Limbah dari Amerika dan
p ke : Amerika Selatan dan Afrika.
Eropa
Green peace : 115 kapal berisi limbah
di eksport ke Mexico, Argentina, Brazil,
Panama, Uruguay, Maroko, Senegal,
Gabon, Guinea Bisau, Zimbabwe dan
Afrika Selatan.

Limbah B-3 vs US $
Contoh Transaksi ke Afrika :
o 15
15.000
000 ton abu insenerator US Guinea (Afrika) 1 ton
~ US $ 40.
o 4.000 metrik ton Limbah radioaktif, dioksin dan PCB (poly-
chlorobiphenyl) dari Italy Nigeria(1 ton = US $ 250 )).
o 1.000.000 ton B-3 Belanda Congo (1 ton = US $4).
o 5.000.000 ton B-3 Inggris
gg Benin ((1 ton =US $ 2,5) , )
o Limbah radioaktif Rusia Benin
o Insenerator Amerika Tongo = 20 ton B-3/tahun

Negara ke
ke-3
3 : Korban Limbah B
B-3
3 Negara Maju
o Paus (2014) : Kecam mafia limbah beracun di Italia!
Kenapa tidak ke Amerika Latin ??
Ekspor abu insenerator Philadelphia : ke
Panama
Panama menerima : US $ dan menggunakan
limbah abu insenerator untuk menimbun/membuat
jalan raya yang kiri-kanannya adalah tambak
udang.
d

Import Udang US dari Panama

FDA: Logam-logam berat


B-3
Amerika Limbah B3 kembali
lagi negeri asalnya

Eksport Udang
mengandung
Limbah B3

Tambak Udang
Limbah Kimia Berbahaya di Indonesia
Pencemaran Sungai :
o Merusak tambak ikan/udang : S. Brantas, S. Ciujung
o Mencemari sumur rakyat : Sidoarjo & Cimahi
o Cemaran Hg (tambang emas rakyat)
gangguan kesehatan (tremor) : Pongkor & Kulon Progo.
Pencemaran Pantai :
o Pantura & Minahasa : kemiskinan nelayan dan gangguan
kesehatan masyarakat.
y
Penguburan racun tikus sisa di Bali:
o Menyebar dan mencemari lingkungan.

D
Dampak
kBB-3
3 : sosial,
i l ekonomi,
k i kkesehatan
h t
dan lingkungan
Sungai dan Pantai tercemar Limbah B3
PENGELOLAAN LIMBAH
Teknologi Bersih :

Pencegahan
g

Minimisasi Limbah
Reduksi (Pendekatan Baru)

Daur Ulang

P
Pengolahan
l h
Penanganan Limbah
(Pendekatan Tradisional)

Pembuangan
Minimisasi Limbah
Pencegahan terbentuknya limbah :
o Substitusi bahan.
o Tidak
Tid k menggunakan
k b bahan
h b berbahaya
b h
Reduksi :
o Modifikasi
M difik i produk
d kddan proses
o Re-desain peralatan.
Daur Ulang :
o Pemanfaatan limbah untuk bahan baku
dan produk lain

LIMBAH MINIMAL, PRODUKSI EFISIEN


PENERAPAN
Perencanaan :
Pemilihan teknologi : Bahan dan
proses.
proses
Pemilihan peralatan : Aman dan efisien
dalam penggunaan bahan baku.
Monitoring : Limbah minimal
Modifikasi :
Proses dan Peralatan.
Segresi dan Daur- ulang.

Variatif : bergantung pada


proses industri
Studi Kasus dan Contoh
Success Stories Negara-negara Maju :
1. BELANDA (Program Prisma)
Keberhasilan dalam p
pengurangan
g g limbah
o Subtitusi bahan : 90 -100 % (Teknologi)
o Modifikasi Proses : 30 -80 % (Teknologi)
o House keeping : 5 -30
30 % (Kebersihan)
2. NORWEGIA

o Sosialisasi : Waste Minimization


o Bantuan Pemerintah : Know-how
o Keberhasilan (16 Perusahaan)
Efisiensi bahan baku,, energi
g dan air :
20 - 60 %.
Pengurangan cemaran : 20 100 %.
Pay-backinvestasi : 1 minggu s/d 2 tahun
3. KANADA
o Perusahaan : Dry cleaning (6 perusahaan).
o Fokus Modifikasi : Efisiensi penggunaan pelarut
dan recovery & reuse
o Strategi :
Perubahan teknik & prosedur
M it i
Monitoring
Penelitian, latihan & pendidikan.
o Keberhasilan
K b h il :
Efisiensi : 2 5 X
Pay
Pay back
back perioda : < 1 minggu
minggu.
4. POLANDIA
o Pabrik
P b ik : produsen
d spare-parts
t mobil.
bil
o Limbah : Logam-logam berat.
o Fokus :
Daur ulang dengan teknologi resin penukar ion.
o Keberhasilan mengurangi limbah :
Krom (Cr) : 370 75 kg : 80 %.
Tembaga (Cu) : 1000 kg 100 kg : 90 %
Nikel (Ni) : 360 kg 0 : 100 %.
o Pengurangan penggunaan air :
o 208.000 m3 10.000 m3 : 95 %
o Pay back periode : 1 bulan
5. Kalifornia (Amerika Serikat)
o Program : Cutting Chemical Waste.
o Strategi yang dilakukan oleh industri :
Modifikasi proses : 78
Perubahan operasi : 59
Perubahan peralatan : 32
Substitusi bahan : 18
Perubahan produk : 8
o Keberhasilan :
Pengurangan limbah : 71 %
Kenaikan produktivitas : 7 %
6. Australia : Pemanfaatan Limbah
o Pabrik Kentang Goreng :

Air cucian kentang


potongan
Pabrik Kentang
Goreng (Frozen)
Limbah karbohidrat
BOD/COD : amat tinggi

Teknologi UF
Pabrik Tepung
Roti
Tepung Roti
7. DOW CHEMICAL PACIFIC
o Tujuan :
Eliminasi pembuangan limbah kimia ke dalam air
air,
udara dan tanah.
M
Menciptakan t lit :Waste
i t k mentalitas W t R Reduction
d ti
o Strategi :
Spesifikasi ketat seleksi bahan baku.
Penggunaan bahan baku yang aman.
Kontrol proses & monitoring
Maintenance : predictive & preventive
Modifikasi p
proses & pperalatan.
Segregasi limbah dan daur ulang.
8. INDONESIA : Substitusi Bahan Pabrik Kina.
o Ekstraksi
Ek t k i Ki
Kina d
dengan S
Solar
l :
Limbah : solar mencemari sungai
Pembangunan IPAL : mahal, tidak memadai
Solusi : memindahkan pabrik ?
o Ekstraksi Kina dengan Toluena :
Proses : lebih efisien.
Limbah : toluen dapat diregenerasi/digunakan
kembali
Limbah akhir : minimal.

Pabrik Baru
9. INDONESIA : Modifikasi Alat Pabrik Gula

o Pemanasan Tetes :

Uap Tetes Uap Tetes

T t
Tetes T t
Tetes

Pemanas Pemanas
10. Minimisasi Limbah dalam Laboratorium
o Mengurangi Limbah :
Metoda Makro Semi mikro Mikro :
Titrasi, COD digestion
Instrumen Mikro : HPLC (micro LC)
o Tidak menggunakan bahan Berbahaya :
Mengganti metoda dengan bahan lebih aman
Mengganti parameter uji : COD PV
Metoda instrumental : COD TOC

Penelitian & Pengembangan


11. Penelitian Daur Ulang Limbah B-3

Jenis Limbah Pabrik Recovery %


(sumber) Logam Reco
very
1. Copper
pp amina Elektronik ((PCB)) 7 % Cu2+ 99,9
, %
Cu(NH3)42+
2. Sludge krom & Elektroplating 24 % Cr 85 %
Aluminium :
Cr2O3; Al2O3
3. Mercury LNG 13 % Hg 80 %
Ad b t HgS
Adsorbent, H S

Peluang : Riset dan Komersialisasi


KESIMPULAN
Azas Manfaat Minimisasi Limbah
Industri
Peningkatan efisiensi dan daya saing
Mengurangi penggunaan air & energi
Memperoleh nilai tambah limbah
Lingkungan
g g
Mengurangi beban cemaran
Masyarakat
y :
Terhindar gangguan kesehatan

Minimisasi Limbah : Win-win Solution


Masalah Penerapan di INDONESIA
Teknologi Produksi
Transfer teknologi dari luar : bahan , peralatan,
prosedur
d operasii sudah d h fixed.
fi d
Reluctant untuk melakukan substitusi bahan
atau modifikasi proses dan alat.
alat
Sikap konservatif : takut melakukan perubahan.
Manajemen :
Terpisahnya Divisi Produksi & Lingkungan.

Mi i i
Minimisasi
i Li
Limbah
b hHHouse K
Keeping
i 5 30 %
Sosialisasi Pengembangan
Sosialisasi Program
Budaya & Mental : kehidupan dengan limbah
minimal.
Limbah : merubah nilai negatif menjadi positif.
Integritas : Manajemen Limbah & Manajemen
Produksi.
Produksi
Pemerintah : Stick & Carrot .
Stick : peraturan/perundang-undangan dan sangsi.
Carrot :
o Konsultasi team ahli dan informasi
o Insentif dan rewards.
rewards

MULAI DAN KEMBANGKAN


Peluang Penelitian
Optimalisasi proses: stoikhiometri
Mencari alternatif bahan dan produk
Pengembangan peralatan dan sistim
monitoring.
it i
Link : penghasil limbah dan pengguna.
Pengembangan teknologi daur ulang.

Penelitian : Komersialisasi dan Bisnis

Anda mungkin juga menyukai