No Dokumen No Revisi Halaman 1/1 Prosedur Tetap Tgl Terbit Ditetapkan oleh DIREKTUR RSUD BANGIL KABUPATEN PASURUAN
Dr. AGUNG BASUKI, M Kes
Pembina Tk I NIP. 19600504 198902 1 002 Suatu alat resusitasijantung pada saat jantung pasien mengalami fibrilasi, dengan memeberikan energy kejut listrik untuk mengaktifkan kembali PENGERTIAN aktifitas jantung baik secara invasive maupun non-invasive. Sinyal jantung ditampilkan pada monitor, defibrilasi jantung dapat dilakukan dengan sistem synchronous atau asynchronous. 1. Untuk menjamin kelancaran pemberian pelayanan. TUJUAN 2. Alat selalu berfungsi dengan baik secara penggunanaan. 3. Pengoprasian alat sesuai dengan alat tersebut. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar KEBIJAKAN prosedur operasional yang berlaku, etika profesi, etiket dan menghormati hak pasien. (Sesuai Dengan SK Direktur RSUD Bangil No. . Tentang Kebijakan Pelayanan Bagian Pemeliharaan Sarana). PROSEDUR Persiapan : 1. Tempatkan alat pada ruangan tindakan. 2. Lepaskan penutup debu. 3. Siapkan aksesoris. 4. Siapkan bahan oprasional. 5. Pasang electrode sesuai dengan kebutuhan Pemanasan : 1. Hubungkan alat dengan catu daya. 2. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi ON. 3. Cek sistem perekaman. 4. Lakukan pemanasan alat secukupnya. Pelaksanaan : 1. Perhatikan protap pelayanan. 2. Pasang electrode ECG pada pasien, dengan memberikan jelly pada pasien di lokasi electrode. 3. Set energy sesuai dengan yang dibutuhkan. 4. Lakukan pengisian energy dengan menekan tombol pengisian (charge), perhatikan indikator. 5. Lakukan tindakan defibrilisasi. 6. Lakukan pembuangan energy dengan menekan tombol pembuangan (discharge), perhatikan indikator. Penyimpanan : 1. Kembalikan tombol ke posisi minimum/nol. 2. Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi OFF. 3. Lepaskan patient cable dari alat. 4. Lepaskan hubungan alat dari catu daya. 5. Lepaskan electrode dari pasien dan bersikan sisa jelly. 6. Bersikan alat. 7. Pasang pentup debu. 8. Kembalikan alat ke tempat penyimpanan. Bagian Pemeliharaan Sarana UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Jalan