Anda di halaman 1dari 31

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY.

DENGAN GANGGUAN SISTEM MUSKULOSKELETAL


DI ASRAMA 10 PSTW GAU MABAJI KABUPATEN GOWA

DI SUSUN OLEH :

NURHASNI, S.Kep
16.04.059

CI LAHAN CI INSTITUSI

( ) ( )

YAYASAN PERAWAT SULAWESI SELATAN


STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR
PROGRAM PROFESI NERS
2016/2017
PENGKAJIAN INDIVIDU (LANSIA)

Nama Panti : Panti Sosial Tresna Werda Gau Mabaji Kab. Gowa
Alamat Panti : Jln. Poros malino kilometer 29 Kec. Bonto marannu
Tanggal Masuk : 03 November 2016
No. Register :
A. IDENTITAS :
1. Nama : Ny. S
2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Usia : 75 Tahun
4. Agama : Islam
5. Status Perkawinan : Janda
6. Pendidikan Terakhir : SR
7. Pekerjaan (sebelum tinggal di PSTW) : Tidak memiliki pekerjaan
8. Alamat Rumah / Keluarga : Sungguminasa
B. ALASAN MASUK PANTI :
Klien masuk di PSTW dijemput oleh petugas panti karena klien tinggal sendiri
karena anak-anaknya merantau sehingga tidak ada yang mengurusnya.
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Masalah kesehatan yang pernah dialami :
Rhematoid arthritis dan gastritis
2. Masalah kesehatan yang dialami / dirasakan saat ini : Klien mengatakan
nyeri sendi dengan pendekatan PQRST, didapatkan P : Klien mengatakan
nyerinya memberat saat berjalan dan bergerak, Q : Klien mengatakan nyerinya
seperti tertusuk-tusuk, R : Lutut tembus sampai punggung dan kedua bahu, S :
Klien berada pada skala nyeri 4 (sedang), T : Klien mengatakan nyeri dirasakan
hilang timbul. Pada saat pengkajian wajah klien tampak meringis, klien nampak
memijat-mijat kakinya dan nampak sulit mengangkat bahunya.
3. Masalah kesehatan keluarga / keturunan :
Klien tidak memiliki masalah kesehatan keluarga / keturunan
D. PEMERIKSAAN FISIK :
1. TTV :
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : GCS 15 (Composmentis)
Suhu : 36.50c
Nadi : 80 x/menit
TD : 120/70 mmHg
TB :-
BB : 43 Kg
2. Kebersihan Perorangan
Rambut : Rambut klien tampak bersih,rapi dan tidak berbau.
Mata : Mata klien tampak bersih.
Hidung : Hidung klien tampak bersih, tidak ada secret.
Mulut : Mulut klien tampak bersih.
Telinga : Telinga klien tampak bersih.
Leher : Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid
Dada : Dada simetris, tidak ada keluhan pada bagian dada
Kebersihan lingkungan : Lingkungan bersih dan rapi
Kulit : Kulit klien tampak bersih

E. PENGKAJIAN FUNGSI TUBUH


1. Fungsi Biologis :
Pola makan : Pola makan 2x sehari. Saat buka dan sahur. Klien
mengkonsumsi nasi atau bubur, ikan sayur dan telur. Klien mengatakan
tidak pernah menghabiskan makanannya.
Pola Minum :
Pola minum 5-6 gelas sehari (sahur dan buka puasa). Saat buka atau
sahur minum air putih.
Pola Tidur :
Tidur siang 2-3 jam. Klien biasanya tidur siang pada jam 10 dan juga
setelah shalat duhur. Saat malam klien tidur jam 8 atau jam 9 dan bangun
saat sahur jam 3. Klien mengatakan tidak bisa tidur lagi jika sudah
terbangun malam hari.
Pola Eliminas (BAB / BAK) :
Pola eliminasi BAB baik 3 kali seminggu. Klien mengatakan BAB
dengan konsistensi keras. Klien mengatakan tidak ada masalah BAK.
ADL : Semua aktivitas dilakukan sendiri, mandi, pakaian
makan dan cuci baju serta membersihkan asrama.
Tingkat Kemandirian : Mandiri. Semua aktivitas dilakukan sendiri tanpa
bantuan orang lain
2. Fungsi Psikososial :
Skala Depresi (Yesavage) : Hasil pengukuran skala depresi skor 3 yang
berarti tidak terjadi depresi pada lansia. Hasil terlampir
Fungsi Intelektual (Isaac Walkey) : Scoring hasil fungsi intelektual yaitu
3 yang berarti kerusakan intelektual ringan. Klien tidak tahu tahun, bulan
dan tanggal kelahiran klien. Hasil terlampir
3. Fungsi Sosial :
Dukungan keluarga : Klien mengatakan selalu mendapat
dukungan dari keluarganya.
Hubungan dengan keluarga : Hubungan dengan anaknya baik.
Klien biasa dijenguk oleh anak dan cucunya. Klien sangat senang
dengan cucunya.
Hubungan dengan orang lain : Hubungan klien dengan teman
asrama dan sekitar asrama sangat baik.
4. Fungsi Spiritual / Kultural :
Pelaksanaan ibadah : Klien rajin melaksanakan sholat 5 waktu
Keyakinan tentang kesehatan : Klien mengatakan saat ini usianya sudah
tua dan rentang terkena penyakit. Hanya berdoa kepada Allah SWT
semoga diberi kesehatan
5. Fungsi Fisik :
Fungsi pendengaran : Klien masih mendengar dengan baik tetapi
klien tidak terlalu mendengar jika nada rendah.
Fungsi penglihatan : Klien masih melihat tetapi kabur.
Fungsi Digestif dan Nutrisi : Klien mengatakan BAB nya baik. Klien
tidak mengalami konstipasi. BAB 3 kali seminggu dengan konsistensi
keras.
Fungsi urinaria : Klien mengatakan frekuensi BAK 4-5 x/hari
dengan warna keruh.
Fungsi Kardiovaskular : Klien mengatakan memiliki riwayat
hipertensi, TD : 120/70 mmHg, N : 80 x/menit
Fungsi Respirasi : Klien tidak mengalami masalah pada fungsi
respirasi, pernapasan : 20 x/menit, bunyi nafas vesikuler.
Fungsi mobilisasi dan keamanan : Klien mengatakan biasa kaku pada
lututnya dan sulit untuk digerakkan, sering kram pada kakinya dan tidak
bisa melakukan aktivitas (menjemur) karena bahunya terasa sakit jika
diangkat. Pada saat pengkajian klien nampak membungkuk saat berjalan,
nampak berjalan dengan berhati-hati.
Uji kekuatan otot : 4 4
4 4
Hasil skoring jatuh : 19 (resiko jatuh sedang). Hasil terlampir.

F. INFORMASI PENUNJANG
1. Diagnosa Medis :
2. Hasil Pemeriksaan Laboratorium :
3. Terapi Medikasi : Captopril 2 x 1, Ranitidine 2 x 1, Ibu profen 2 x 1
ANALISA DATA

No Data Diagnosa Keperawatan


1. DS : Nyeri akut berhubungan dengan agen
Klien mengatakan nyeri pada persendiannya. biologis (rhematoid arthritis)
PQRST
P : Klien mengatakan nyerinya memberat saat Defenisi :
berjalan dan bergerak. Pengalaman sensori dan emosional
Q : Klien mengatakan nyerinya seperti tertusuk tidak menyenangkan yang muncul
tusuk akibat kerusakan jaringan aktual atau
R: Lutut tembus sampai punggung dan kedua potensial atau yang digambarkan
bahu. sebagai kerusakan.
S: Klien berada pada skala nyeri 4 (sedang).
T : Klien mengatakan nyeri dirasakan hilang Domain 12 : Kenyamanan
timbul Kelas 1 : Kenyamanan fisik
Kode diagnosa : 00132
DO : Halaman : 469
a. Wajah klien tampak meringis
b. Klien nampak memijat-mijat kakinya
c. Klien nampak sulit mengangkat bahunya.

2. DS : Hambatan mobilitas fisik berhubungan


a. Klien mengatakan biasa kaku pada lututnya dengan kekakuan sendi.
dan sulit untuk digerakkan
b. Klien mengatakan sering kram pada kakinya.
Defenisi: keterbatasan dalam gerakan
c. Klien mengatakan tidak bisa melakukan
fisik atau lebih ekstremitas secara
aktivitas (menjemur) karena bahunya terasa
mandiri dan terarah.
sakit jika diangkat.

Domain 4 : Aktivitas / Istirahat


DO :
Kelas 2 : Aktivitas / Olahraga
a. Nampak klien membungkuk saat berjalan
b. Klien nampak berjalan dengan berhati-hati Kode diagnosa : 00085
c. Uji kekuatan otot
4 4 Halaman : 232
3. Faktor4 resiko
4 Resiko jatuh
a. Usia diatas 65 tahun.
b. Fisiologis : Artritis Defenisi: rentang terhadap peningkatan
c. Hasil skoring resiko jatuh didapatkan 19 resiko jatuh, yang dapa menyebabkan
yaitu beresiko sedang bahaya fisik dan ganngguan kesehatan

Domain 11: Keamanan / perlindungan


Kelas 2 : Cedera fisik
Kode diagnosa : 00155
Halaman : 410
INTERVENSI KEPERAWATAN

No NANDA: Nursing Diagnosis 2015-2017 Nursing Outcomes Classification Nursing Interventions Classification
(NOC) (NIC)
1 Nyeri akut berhubungan dengan agen Setelah melakukan asuhan keperawatan 1400. Manajemen Nyeri halaman 198
biologis (rhematoid arthritis), ditandai selama 6 x 24 jam maka diharapkan (2102) Aktivitas Keperawatan:
dengan : tingkat nyeri dengan kriteria : 1. Observasi reaksi nonverbal dari
DS : a. (210201) nyeri yang dilaporkan tidak ketidaknyamanan.
Klien mengatakan nyeri pada persendiannya. ada. 2. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
PQRST b. (210206) ekspresi nyeri wajah tidak termasuk lokasi, karakterisitik, durasi,
P : Klien mengatakan nyerinya memberat ada. frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi.
saat berjalan dan bergerak. 3. Ajarkan teknik non farmakologis : tekni
Q : Klien mengatakan nyerinya seperti relaksasi napas dalam atau distraksi.
4. Berikan informasi mengenai nyeri seperti
tertusuk-tusuk
penyebab nyeri, berapa lama nyeri dirasakan.
R: Lutut tembus sampai punggung dan kedua
bahu.
S: Klien berada pada nyeri sedang (4).
T : Klien mengatakan nyeri dirasakan hilang
timbul

DO :
a. Wajah klien tampak meringis
b. Klien nampak memijat-mijat kakinya
c. Klien nampak sulit mengangkat
bahunya.
2. Hambatan mobilitas fisik berhubungan Setelah dilakukan tindakan keperawatan 0222. Terapi latihan keseimbangan halaman 438
dengan kekakuan sendi, ditandai dengan : selama 6 x 24 jam maka diharapkan (0206) Aktivitas Keperawatan:
DS : Pergerakan sendi dengan kriteria : 1. Sediakan lingkungan yang aman untuk latihan.
a. Klien mengatakan kaku pada lututnya a. 020620 Punggung tidak ada deviasi dari 2. Instruksikan pasien mengenai pentingnya terapi
dan sulit untuk digerakkan kisaran normal. latihan dalam menjaga dan meningkatkan
b. Klien mengatakan sering kram pada b. 020611 Bahu (kanan) tidak ada deviasi keseimbangan.
kakinya. dari kisaran normal. 3. Instruksikan pasien untuk melakukan latihan
c. Klien mengatakan tidak bisa melakukan c. 020612 Bahu (kiri) tidak ada deviasi keseimbangan
aktivitas (menjemur) karena bahunya dari kisaran normal. 4. Bantu dengan program penguatan pergelangan
terasa sakit jika diangkat. d. 020615 Lutut (kanan) tidak ada deviasi kaki dan berjalan.
dari kisaran normal. 5. Bantu pasien untuk berpartisipasi dalam latihan
DO : e. 020616 Lutut (kiri) tidak ada deviasi peregangan sambil berbaring, duduk atau berdiri.
dari kisaran normal. 6. Monitor respon pasien pada latihan
a. Nampak klien membungkuk saat
keseimbangan.
berjalan
b. Klien nampak berjalan dengan berhati-
hati 4 4
c. Uji 4 4 kekeuatan otot
3. Resiko jatuh Setelah dilakukan tindakan keperawatan 6490. Pencegahan Jatuh halaman 274
Faktor resiko selama 6 x 24 jam, maka diharapkan (1912) Aktivitas Keperawatan :
a. Usia diatas 65 tahun. kejadian jatuh dengan kriteria : 1. Identifikasi kekurangan baik kognitif atau fisik
b. Fisiologis : Artritis a. 191201 Jatuh saat berdiri tidak ada. dari pasien yang mungkin meningkatkan
c. Hasil skoring resiko jatuh didapatkan 19 potensi jatuh pada lingkungan tertentu
yaitu beresiko sedang b. 191202 Jatuh saat berjalan tidak ada. 2. Identifikasi perilaku dan faktor yang
mempengaruhi risiko jatuh.
c. 191209 Jatuh saat ke kamar mandi tidak
3. Identifikasi karakteristik dari lingkungan yang
ada.
mungkin meningkatkan potensi jatuh (misalnya
lantai licin dan tangga terbuka).
4. Monitor gaya berjalan (terutama kecepatan),
keseimbangan dan tingkat kelelahan dengan
ambulasi.
5. Ajarkan pasien untuk beradaptasi terhadap
modifikasi gaya berjalan yang disarankan.
6. Instruksikan pasien untuk memanggil bantuan
terkait pergerakan dengan tepat.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Implementasi Keperawatan Hari Ke I


No Waktu Implementasi Evaluasi
1. Rabu, 14-06-2017 1400. Manajemen Nyeri halaman 198 S : Klien mengatakan nyerinya mulai
Jam 08.30 1. Mengobservasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan. berkurang dengan skala nyeri 3 (ringan)
H : Wajah klien tampak meringis.
O:
2. Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, a. Wajah klien masih tampak meringis
karakterisitik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi. b. Klien masih nampak memijat-mijat
H : Klien mengatakan nyeri pada lututnya kakinya
PQRST
c. Klien masih nampak sulit mengangkat
P : Klien mengatakan nyerinya memberat saat berjalan dan bergerak.
Q : Klien mengatakan nyerinya seperti tertusuk-tusuk bahunya.
R : Lutut tembus sampai punggung dan kedua bahu.
S : Klien berada pada skala nyeri 4 (sedang) A:
T : Klien mengatakan nyeri dirasakan hilang timbul Setelah melakukan asuhan keperawatan
selama 1 x 7 jam maka diharapkan (2102)
3. Mengajarkan teknik non farmakologis : teknik relaksasi napas dalam. tingkat nyeri dengan kriteria hasil:
H : Klien kooperatif dan setelah melakukan teknik relaksasi nafas dalam
a. (210201) nyeri yang dilaporkan
klien mengatakan nyerinya mulai berkurang dengan skala nyeri 3
ringan
(ringan) b. (210206) ekspresi nyeri wajah ringan

P : Lanjutkan intervensi
Manajemen Nyeri (1400)

2. Rabu, 14-06-2017 0222. Terapi latihan keseimbangan halaman 438 S:


Jam 09.00 1. Menyediakan lingkungan yang aman untuk latihan. Klien mengatakan masih kram pada sendi
H : Klien duduk di kursi yang kuat dan berada di atas lantai yang tidak lututnya, kaki dan tangan.
licin.
2. Menginstruksikan pasien mengenai pentingnya terapi latihan dalam O:
menjaga dan meningkatkan keseimbangan. a. Nampak klien membungkuk saat
H : Setelah diberikan instruksi klien mau mengikuti latihan keseimbangan. berjalan
3. Menginstruksikan pasien untuk melakukan latihan keseimbangan. b. Klien nampak berjalan dengan
H : Klien dapat melakukan pemanasan dengan pelan-pelan, klien dapat berhati-hati
memutar bahunya. c. Terdapat penurunan kekuatan
4. Membantu dengan program penguatan pergelangan kaki dan berjalan. ekstremitas bawah.
H : Klien dapat berjalan menyamping dan tidak bisa berjalan menyilang,
klien dapat berjalan dengan tumit dari jari dan klien dapat berdiri dengan A:
satu kaki tetapi dalam waktu 5 detik saja. Setelah dilakukan tindakan keperawatan
5. Membantu pasien untuk berpartisipasi dalam latihan peregangan sambil selama 1 x 7 jam maka diharapkan (0206)
berbaring, duduk atau berdiri. Pergerakan sendi dengan kriteria :
H : Klien mampu bangun dari duduk dan bisa melakukan pendinginan. a. 020620 Punggung deviasi sedang dari
6. Memonitor respon pasien pada latihan keseimbangan. kisaran normal.
H : Setelah dilakukan latihan keseimbangan klien mengatakan badannya b. 020611 Bahu (kanan) deviasi sedang
terasa rileks, kram pada sendi lututnya, kaki dan tangan. dari kisaran normal.
c. 020612 Bahu (kiri) deviasi sedang dari
kisaran normal.
d. 020615 Lutut (kanan) deviasi sedang
dari kisaran normal.
e. 020616 Lutut (kiri) deviasi sedang dari
kisaran normal.

P : Lanjutkan intervensi
Terapi latihan keseimbangan (0222)

3. Rabu, 14-06-2017 6490. Pencegahan Jatuh halaman 274 S : Klien mengatakan biasa kaku pada
Jam 10.00 1. Mengidentifikasi kekurangan baik kognitif atau fisik dari pasien yang lututnya dan sulit untuk digerakkan serta
mungkin meningkatkan potensi jatuh pada lingkungan tertentu. pernah hampir jatuh.
H : Saat ini kien mengalami osteoprosis dan mengeluh nyeri sendi pada
lutut tembus sampai punggung dan kram pada kaki. O : Klien nampak membungkuk.
2. Mengidentifikasi perilaku dan faktor yang mempengaruhi risiko jatuh.
H : Klien dapat berisiko jatuh karena faktor kondisi klien yang saat ini A:
mengeluh nyeri sendi. Setelah dilakukan tindakan keperawatan
3. Mengidentifikasi karakteristik dari lingkungan yang mungkin selama 1 x 7 jam maka (1912) kejadian
meningkatkan potensi jatuh (misalnya lantai licin dan tangga terbuka). jatuh dengan kriteria hasil:
H : Lantai asrama tidak licin.
a. 191201 Jatuh saat berdiri tidak ada.
4. Memonitor gaya berjalan (terutama kecepatan), keseimbangan dan tingkat
kelelahan dengan ambulasi. b. 191202 Jatuh saat berjalan tidak ada.
H : Klien dapat berjalan dengan seimbang tetapi pelan-pelan, klien juga
mudah lelah. c. 191209 Jatuh saat ke kamar mandi
5. Mengajarkan pasien untuk beradaptasi terhadap modifikasi gaya berjalan tidak ada.
yang disarankan.
H : Klien mau diajarkan gaya berjalan yang baik. P : Lanjutkan intervensi
6. Menginstruksikan pasien untuk memanggil bantuan terkait pergerakan Pencegahan jatuh (6490)
dengan tepat.
H : Klien kooperatif.

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Implementasi Keperawatan Hari Ke II
No Waktu Implementasi Evaluasi
1. Kamis, 15-06-2017 1400. Manajemen Nyeri halaman 198 S : Klien mengatakan nyerinya mulai
Jam 08.30 1. Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, berkurang dengan skala nyeri 2 (ringan)
karakterisitik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi.
H : Klien mengatakan nyeri pada lututnya O:
PQRST a. Wajah klien masih tampak meringis
P : Klien mengatakan nyerinya memberat saat berjalan dan bergerak. b. Klien masih nampak memijat-mijat
Q : Klien mengatakan nyerinya seperti tertusuk-tusuk kakinya
R : Lutut tembus sampai punggung dan kedua bahu.
c. Klien masih nampak sulit mengangkat
S : Klien berada pada skala nyeri 3 (ringan)
T : Klien mengatakan nyeri dirasakan hilang timbul bahunya.

A:
2. Menganjurkan teknik non farmakologis : teknik relaksasi napas dalam.
H : Klien kooperatif dan setelah melakukan teknik relaksasi nafas dalam
Setelah melakukan asuhan keperawatan
klien mengatakan nyerinya mulai berkurang dengan skala nyeri 2 selama 1 x 7 jam maka diharapkan (2102)
(ringan) tingkat nyeri dengan kriteria hasil:
a. (210201) nyeri yang dilaporkan ringan
3. Memberikan informasi mengenai nyeri seperti penyebab nyeri, berapa b. (210206) ekspresi nyeri wajah ringan
lama nyeri dirasakan.
H : Setelah diberikan informasi klien mengerti penyebab nyeri yang P : Lanjutkan intervensi
dirasakan disebabkan karena berbagai penyebab. Manajemen Nyeri (1400)

2. Kamis, 15-06-2017 0222. Terapi latihan keseimbangan halaman 438 S:


Jam 09.00 1. Menyediakan lingkungan yang aman untuk latihan. Klien mengatakan masih kram pada sendi
H : Klien duduk di kursi yang kuat dan berada di atas lantai yang tidak lututnya, kaki dan tangan.
licin.
2. Menginstruksikan pasien mengenai pentingnya terapi latihan dalam O:
menjaga dan meningkatkan keseimbangan. a. Nampak klien membungkuk saat
H : Setelah diberikan instruksi klien mau mengikuti latihan berjalan
keseimbangan. b. Klien nampak berjalan dengan
3. Menginstruksikan pasien untuk melakukan latihan keseimbangan. berhati-hati
H : Klien dapat melakukan pemanasan dengan pelan-pelan, klien dapat c. Terdapat penurunan kekuatan
memutar bahunya. ekstremitas bawah.
4. Membantu dengan program penguatan pergelangan kaki dan berjalan.
H : Klien dapat berjalan menyamping dan tidak bisa berjalan menyilang, A:
klien dapat berjalan dengan tumit dari jari dan klien dapat berdiri dengan Setelah dilakukan tindakan keperawatan
satu kaki tetapi dalam waktu 5 detik saja. selama 1 x 7 jam maka diharapkan (0206)
5. Membantu pasien untuk berpartisipasi dalam latihan peregangan sambil Pergerakan sendi dengan kriteria :
berbaring, duduk atau berdiri. a. 020620 Punggung deviasi sedang dari
H : Klien mampu bangun dari duduk dan bisa melakukan pendinginan. kisaran normal.
6. Memonitor respon pasien pada latihan keseimbangan. b. 020611 Bahu (kanan) deviasi sedang
H : Setelah dilakukan latihan keseimbangan klien mengatakan badannya dari kisaran normal.
terasa rileks, kram pada sendi lututnya, kaki dan tangan. c. 020612 Bahu (kiri) deviasi sedang dari
kisaran normal.
d. 020615 Lutut (kanan) deviasi sedang
dari kisaran normal.
e. 020616 Lutut (kiri) deviasi sedang dari
kisaran normal.

P : Lanjutkan intervensi
Terapi latihan keseimbangan (0222)

3. Kamis, 15-06-2017 6490. Pencegahan Jatuh halaman 274 S : Klien mengatakan biasa kaku pada
Jam 10.00 1. Mengidentifikasi kekurangan baik kognitif atau fisik dari pasien yang lututnya dan sulit untuk digerakkan serta
mungkin meningkatkan potensi jatuh pada lingkungan tertentu. pernah hampir jatuh.
H : Saat ini kien mengalami osteoprosis dan mengeluh nyeri sendi pada
lutut tembus sampai punggung dan kram pada kaki. O : Klien nampak membungkuk saat
2. Mengidentifikasi perilaku dan faktor yang mempengaruhi risiko jatuh. berjalan.
H : Klien dapat berisiko jatuh karena faktor kondisi klien yang saat ini
mengeluh nyeri sendi. A:
3. Mengidentifikasi karakteristik dari lingkungan yang mungkin Setelah dilakukan tindakan keperawatan
meningkatkan potensi jatuh (misalnya lantai licin dan tangga terbuka). selama 1 x 7 jam maka (1912) kejadian
H : Lantai asrama tidak licin. jatuh dengan kriteria hasil:
4. Memonitor gaya berjalan (terutama kecepatan), keseimbangan dan
a. 191201 Jatuh saat berdiri tidak ada.
tingkat kelelahan dengan ambulasi.
H : Klien dapat berjalan dengan seimbang tetapi pelan-pelan, klien juga b. 191202 Jatuh saat berjalan tidak ada.
mudah lelah.
5. Mengajarkan pasien untuk beradaptasi terhadap modifikasi gaya berjalan c. 191209 Jatuh saat ke kamar mandi
yang disarankan. tidak ada.
H : Klien mau diajarkan gaya berjalan yang baik.
6. Menginstruksikan pasien untuk memanggil bantuan terkait pergerakan P:-
dengan tepat.
H : Klien kooperatif.

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Implementasi Keperawatan Hari Ke III


No Waktu Implementasi Evaluasi
1. Jumat, 16-06-2017 1400. Manajemen Nyeri halaman 198 S : Klien mengatakan nyerinya mulai
Jam 08.30 1. Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, berkurang dengan skala nyeri 2 (ringan)
karakterisitik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi.
H : Klien mengatakan nyeri pada lututnya O:
PQRST a. Wajah klien tampak rileks
P : Klien mengatakan nyerinya memberat saat berjalan dan bergerak. b. Klien masih nampak memijat-mijat
Q : Klien mengatakan nyerinya seperti tertusuk-tusuk
kakinya
R: Lutut tembus sampai punggung dan kedua bahu.
S: Klien berada pada nyeri ringan (2). c. Klien masih nampak sulit mengangkat
T : Klien mengatakan nyeri dirasakan hilang timbul bahunya.

2. Menganjarkan dan menganjurkan teknik non farmakologis : teknik A:


distraksi (pengalihan nyeri). Setelah melakukan asuhan keperawatan
H : Klien diajarkan teknik distraksi dengan cara menganjurkan klien selama 1 x 7 jam maka diharapkan (2102)
menutup mata sambil membayangkan hal-hal yang indah bagaikan di tingkat nyeri dengan kriteria hasil:
taman. Klien mengatakan nyerinya mulai berkurang tetapi tetap dengan a. (210201) nyeri yang dilaporkan ringan
skala nyeri 2 (ringan). b. (210206) ekspresi nyeri wajah ringan

P : Lanjutkan intervensi
Manajemen Nyeri (1400)

2. Jumat, 15-06-2017 0222. Terapi latihan keseimbangan halaman 438 S:


Jam 09.00 1. Menyediakan lingkungan yang aman untuk latihan. Klien mengatakan masih kram pada sendi
H : Klien duduk di kursi yang kuat dan berada di atas lantai yang tidak lututnya, kaki dan tangan.
licin.
2. Menginstruksikan pasien mengenai pentingnya terapi latihan dalam O:
menjaga dan meningkatkan keseimbangan. a. Nampak klien membungkuk saat
H : Setelah diberikan instruksi klien mau mengikuti latihan berjalan
keseimbangan. b. Klien nampak berjalan dengan
3. Menginstruksikan pasien untuk melakukan latihan keseimbangan. berhati-hati
H : Klien dapat melakukan pemanasan dengan pelan-pelan, klien dapat c. Terdapat penurunan kekuatan
memutar bahunya. ekstremitas bawah.
4. Membantu dengan program penguatan pergelangan kaki dan berjalan.
H : Klien dapat berjalan menyamping dan tidak bisa berjalan menyilang, A:
klien dapat berjalan dengan tumit dari jari dan klien dapat berdiri dengan Setelah dilakukan tindakan keperawatan
satu kaki tetapi dalam waktu 5 detik saja. selama 1 x 7 jam maka diharapkan (0206)
5. Membantu pasien untuk berpartisipasi dalam latihan peregangan sambil Pergerakan sendi dengan kriteria :
berbaring, duduk atau berdiri. a. 020620 Punggung tidak ada deviasi
H : Klien mampu bangun dari duduk dan bisa melakukan pendinginan. dari kisaran normal.
6. Memonitor respon pasien pada latihan keseimbangan. b. 020611 Bahu (kanan) tidak ada deviasi
H : Setelah dilakukan latihan keseimbangan klien mengatakan badannya dari kisaran normal.
terasa rileks, kram pada sendi lututnya, kaki dan tangan. c. 020612 Bahu (kiri) tidak ada deviasi
dari kisaran normal.
d. 020615 Lutut (kanan) tidak ada deviasi
dari kisaran normal.
e. 020616 Lutut (kiri) tidak ada deviasi
dari kisaran normal.

P : Lanjutkan intervensi
Terapi latihan keseimbangan (0222)

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Implementasi Keperawatan Hari Ke IV


No Waktu Implementasi Evaluasi
1. Sabtu, 17-06-2017 1400. Manajemen Nyeri halaman 198 S : Klien mengatakan nyerinya mulai
Jam 08.30 1. Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, berkurang dengan skala nyeri 1 (ringan)
karakterisitik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi.
H : Klien mengatakan nyeri pada lututnya O:
PQRST a. Wajah klien tampak rileks
P : Klien mengatakan nyerinya memberat saat berjalan dan bergerak. b. Klien masih nampak memijat-mijat
Q : Klien mengatakan nyerinya seperti tertusuk-tusuk kakinya
R: Lutut tembus sampai punggung dan kedua bahu. c. Klien masih nampak sulit mengangkat
S: Klien berada pada nyeri ringan (2).
bahunya.
T : Klien mengatakan nyeri dirasakan hilang timbul

2. Menganjurkan teknik non farmakologis : teknik relaksasi napas dalam A:


atau distraksi. Setelah melakukan asuhan keperawatan
H : Klien kooperatif dan setelah melakukan teknik relaksasi nafas dalam selama 1 x 7 jam maka diharapkan (2102)
klien mengatakan nyerinya mulai berkurang dengan skala nyeri 1 tingkat nyeri dengan kriteria hasil:
(ringan) a. (210201) nyeri yang dilaporkan ringan
b. (210206) ekspresi nyeri wajah ringan

P : Lanjutkan intervensi
Manajemen Nyeri (1400)

2. Sabtu, 17-06-2017 0222. Terapi latihan keseimbangan halaman 438 S:


Jam 09.00 1. Menyediakan lingkungan yang aman untuk latihan. Klien mengatakan masih kram pada sendi
H : Klien duduk di kursi yang kuat dan berada di atas lantai yang tidak lututnya, kaki dan tangan.
licin.
2. Menginstruksikan pasien mengenai pentingnya terapi latihan dalam O:
menjaga dan meningkatkan keseimbangan. a. Nampak klien membungkuk saat
H : Setelah diberikan instruksi klien mau mengikuti latihan berjalan
keseimbangan. b. Klien nampak berjalan dengan
3. Menginstruksikan pasien untuk melakukan latihan keseimbangan. berhati-hati
H : Klien dapat melakukan pemanasan dengan pelan-pelan, klien dapat c. Terdapat penurunan kekuatan
memutar bahunya. ekstremitas bawah.
4. Membantu dengan program penguatan pergelangan kaki dan berjalan.
H : Klien dapat berjalan menyamping dan tidak bisa berjalan menyilang, A:
klien dapat berjalan dengan tumit dari jari dan klien dapat berdiri dengan Setelah dilakukan tindakan keperawatan
satu kaki tetapi dalam waktu 5 detik saja. selama 1 x 7 jam maka diharapkan (0206)
5. Membantu pasien untuk berpartisipasi dalam latihan peregangan sambil Pergerakan sendi dengan kriteria :
berbaring, duduk atau berdiri. a. 020620 Punggung tidak ada deviasi
H : Klien mampu bangun dari duduk dan bisa melakukan pendinginan. dari kisaran normal.
6. Memonitor respon pasien pada latihan keseimbangan. b. 020611 Bahu (kanan) tidak ada deviasi
H : Setelah dilakukan latihan keseimbangan klien mengatakan badannya dari kisaran normal.
terasa rileks, kram pada sendi lututnya, kaki dan tangan. c. 020612 Bahu (kiri) tidak ada deviasi
dari kisaran normal.
d. 020615 Lutut (kanan) tidak ada deviasi
dari kisaran normal.
e. 020616 Lutut (kiri) tidak ada deviasi
dari kisaran normal.

P : Lanjutkan intervensi
Terapi latihan keseimbangan (0222)

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Implementasi Keperawatan Hari Ke V


No Waktu Implementasi Evaluasi
1. Senin, 19-06-2017 1400. Manajemen Nyeri halaman 198 S : Klien mengatakan nyerinya mulai
Jam 08.30 1. Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, berkurang dengan skala nyeri 1 (ringan)
karakterisitik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi.
H : Klien mengatakan nyeri pada lututnya O:
PQRST a. Wajah klien tampak rileks
P : Klien mengatakan nyerinya memberat saat berjalan dan bergerak. b. Klien masih nampak memijat-mijat
Q : Klien mengatakan nyerinya seperti tertusuk-tusuk kakinya
R: Lutut tembus sampai punggung dan kedua bahu.
c. Klien masih nampak sulit mengangkat
S: Klien berada pada skala nyeri 1 (ringan). bahunya.
T : Klien mengatakan nyeri dirasakan hilang timbul
A:
2. Menganjurkan teknik non farmakologis : teknik relaksasi napas dalam
Setelah melakukan asuhan keperawatan
atau distraksi.
selama 1 x 7 jam maka diharapkan (2102)
H : Klien kooperatif dan setelah melakukan teknik relaksasi nafas dalam
tingkat nyeri dengan kriteria hasil:
klien mengatakan nyerinya mulai berkurang dengan skala nyeri 1
c. (210201) nyeri yang dilaporkan ringan
(ringan)
d. (210206) ekspresi nyeri wajah ringan

P : Lanjutkan intervensi
Manajemen Nyeri (1400)

2. Senin, 19-06-2017 0222. Terapi latihan keseimbangan halaman 438 S:


Jam 09.00 1. Menyediakan lingkungan yang aman untuk latihan. Klien mengatakan masih kram pada sendi
H : Klien duduk di kursi yang kuat dan berada di atas lantai yang tidak lututnya, kaki dan tangan.
licin.
2. Menginstruksikan pasien mengenai pentingnya terapi latihan dalam O:
menjaga dan meningkatkan keseimbangan. a. Nampak klien membungkuk saat
H : Setelah diberikan instruksi klien mau mengikuti latihan berjalan
keseimbangan. b. Klien nampak berjalan dengan
3. Menginstruksikan pasien untuk melakukan latihan keseimbangan. berhati-hati
H : Klien dapat melakukan pemanasan dengan pelan-pelan, klien dapat c. Terdapat penurunan kekuatan
memutar bahunya. ekstremitas bawah.
4. Membantu dengan program penguatan pergelangan kaki dan berjalan.
H : Klien dapat berjalan menyamping dan tidak bisa berjalan menyilang, A:
klien dapat berjalan dengan tumit dari jari dan klien dapat berdiri dengan Setelah dilakukan tindakan keperawatan
satu kaki tetapi dalam waktu 5 detik saja. selama 1 x 7 jam maka diharapkan (0206)
5. Membantu pasien untuk berpartisipasi dalam latihan peregangan sambil Pergerakan sendi dengan kriteria :
berbaring, duduk atau berdiri. a. 020620 Punggung tidak ada deviasi
H : Klien mampu bangun dari duduk dan bisa melakukan pendinginan. dari kisaran normal.
6. Memonitor respon pasien pada latihan keseimbangan. b. 020611 Bahu (kanan) tidak ada deviasi
H : Setelah dilakukan latihan keseimbangan klien mengatakan badannya dari kisaran normal.
terasa rileks, kram pada sendi lututnya, kaki dan tangan. c. 020612 Bahu (kiri) tidak ada deviasi
dari kisaran normal.
d. 020615 Lutut (kanan) tidak ada deviasi
dari kisaran normal.
e. 020616 Lutut (kiri) tidak ada deviasi
dari kisaran normal.

P : Lanjutkan intervensi
Terapi latihan keseimbangan (0222)

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Implementasi Keperawatan Hari Ke VI


No Waktu Implementasi Evaluasi
1. Rabu, 21-06-2017 1400. Manajemen Nyeri halaman 198 S : Klien mengatakan nyerinya mulai
Jam 08.30 1. Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, berkurang dengan skala nyeri 1 (ringan)
karakterisitik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi.
H : Klien mengatakan nyeri pada lututnya O:
PQRST a. Wajah klien tampak rileks
P : Klien mengatakan nyerinya memberat saat berjalan dan bergerak. b. Klien masih nampak memijat-mijat
Q : Klien mengatakan nyerinya seperti tertusuk-tusuk kakinya
R: Lutut tembus sampai punggung dan kedua bahu.
c. Klien masih nampak sulit mengangkat
S: Klien berada pada skala nyeri 1 (ringan).
T : Klien mengatakan nyeri dirasakan hilang timbul bahunya.
2. Menganjurkan teknik non farmakologis : teknik relaksasi napas dalam A:
atau distraksi. Setelah melakukan asuhan keperawatan
H : Klien kooperatif dan setelah melakukan teknik relaksasi nafas dalam selama 1 x 7 jam maka diharapkan (2102)
klien mengatakan nyerinya mulai berkurang dengan skala nyeri 1 tingkat nyeri dengan kriteria hasil:
(ringan) a. (210201) nyeri yang dilaporkan ringan
b. (210206) ekspresi nyeri wajah ringan

P : Lanjutkan intervensi
Manajemen Nyeri (1400)

2. Rabu, 21-06-2017 0222. Terapi latihan keseimbangan halaman 438 S:


Jam 09.00 1. Menyediakan lingkungan yang aman untuk latihan. Klien mengatakan masih kram pada sendi
H : Klien duduk di kursi yang kuat dan berada di atas lantai yang tidak lututnya, kaki dan tangan.
licin.
2. Menginstruksikan pasien mengenai pentingnya terapi latihan dalam O:
menjaga dan meningkatkan keseimbangan. a. Nampak klien membungkuk saat
H : Setelah diberikan instruksi klien mau mengikuti latihan berjalan
keseimbangan. b. Klien nampak berjalan dengan
3. Menginstruksikan pasien untuk melakukan latihan keseimbangan. berhati-hati
H : Klien dapat melakukan pemanasan dengan pelan-pelan, klien dapat c. Terdapat penurunan kekuatan
memutar bahunya. ekstremitas bawah.
4. Membantu dengan program penguatan pergelangan kaki dan berjalan.
H : Klien dapat berjalan menyamping dan tidak bisa berjalan menyilang, A:
klien dapat berjalan dengan tumit dari jari dan klien dapat berdiri dengan Setelah dilakukan tindakan keperawatan
satu kaki tetapi dalam waktu 5 detik saja. selama 1 x 7 jam maka diharapkan (0206)
5. Membantu pasien untuk berpartisipasi dalam latihan peregangan sambil Pergerakan sendi dengan kriteria :
berbaring, duduk atau berdiri. a. 020620 Punggung tidak ada deviasi
H : Klien mampu bangun dari duduk dan bisa melakukan pendinginan. dari kisaran normal.
6. Memonitor respon pasien pada latihan keseimbangan. b. 020611 Bahu (kanan) tidak ada deviasi
H : Setelah dilakukan latihan keseimbangan klien mengatakan badannya dari kisaran normal.
terasa rileks, kram pada sendi lututnya, kaki dan tangan. c. 020612 Bahu (kiri) tidak ada deviasi
dari kisaran normal.
d. 020615 Lutut (kanan) tidak ada deviasi
dari kisaran normal.
e. 020616 Lutut (kiri) tidak ada deviasi
dari kisaran normal.

P : Lanjutkan intervensi
Terapi latihan keseimbangan (0222)
FORMAT PENGKAJIAN RESIKO JATUH PADA LANSIA
Nama Lansia / Ruangan : Ny. S / Asrama 10
Tanggal Pengkajian : 13 Juni 2017

FORM A
Pengkajian Tinetti
Keseimbangan (balance)

Instruksi awal : Subjek duduk di kursi yang keras tanpa bantuan

No Kegiatan Deskripsi Rentang Skor


nilai pasien
1 Keseimbangan Bersandar/ menopang di kursi 0 0
saat duduk Mantap, aman 1
2 Berdiri Tidak mampu tanpa bantuan 0
Mampu menggunakan alat bantu 1
Mampu tanpa menggunakan bantuan 2 2
3 Upaya untuk Tidak mampu tanpa bantuan 0
bangun Mampu, membutuhkan bantuan 1
Mampu bangun sendiri 2 2
4 Berdiri dengan Goyah, kaki bergoyang 0
seimbang (lima Stabil tapi menggunakan tongkat 1
detik pertama) atau dukungan lain
Mantap tanpa bantuan 2 2
5 Keseimbangan Goyah (oleng) 0
berdiri Sikap stabil namun menggunakan 1
tongkat atau bantuan lain
Seimbang tanpa bantuan 2 2
6 Klien berdiri, Akan Jatuh (pemeriksa menahan) 0
pemeriksa Terhuyung-huyung 1 1
mendorong Mantap 2
klien secara
perlahan
7 Mata tertutup Goyah (oleng) 0 0
Mantap 1
8 Berputar 360 Goyah (terhuyung-huyung) 0 0
derajat Mantap 1
9 Dari berdiri ke Tidak aman (salah menilai jarak, 0
duduk jatuh ke kursi)
Menggunakan alat bantu 1 1
Aman 2

Sumber : Tinetti, Williams & Mayewski (2010)


Gaya berjalan (gait)

Instruksi awal : Subject berdiri dengan pemeriksa, berjalan menyusuri lorong atau di
seberang ruangan, langkah perlahan-lahan, makin lama makin cepat.

No Kegiatan Deskripsi Rentang Skor


nilai pasien
10 Saat mulai Ada keraguan atau beberapa upaya 0 1
diperintahkan untuk mulai
untuk berjalan Tidak ada keraguan 1
11 Langkah Kaki
Kaki kiri Menyeret tanah/lantai 0
Aman 1 1
Kaki kanan Menyeret tanah/lantai 0
Aman 1 1
12 Kesimetrisan Panjang langkah kanan dan kiri tidak 0
langkah sama
Panjang langkah kanan dan kiri 1 1
tampak sama
13 Langkah teratur Menghentikan atau diskontinuitas
antara langkah-langkah 0
Langkah terus menerus 1 1
14 Jalur jalan Menyimpang 0
Sedikit menyimpang 1
Lurus 2 2
15 Postur tubuh Bergoyang atau menggunakan 0
bantuan alat untuk berjalan
Tidak ada goyangan tapi fleksi lutut,
sedikit goyangan 1
Aman 2 2
16 Jarak jalan 100 m, lelah 0 0
100 m, tidak Nampak lelah 1
Jumlah 19

Sumber : Tinetti, Williams & Mayewski (2010)

Interpretasi:

Hitung total skor gait dan ballance

Skor <19 berisiko tinggi

Skor 19-23 berisiko sedang

Skor 24-28 berisiko rendah


FORM B

Pengkajian Jatuh Model Hendrich II

(The Hendrich II Fall Risk Model )

Instruksi: Pemeriksa melakukan wawancara kepada responden dan peneliti mengisi


form Pengkajian Jatuh Model Hendrich II di bawah ini.

Rentang
Faktor risiko Skor
nilai
Penggunaan anti epileptic (antikonvulsi) dan benzodiazepine 3
Penggunaan obat anti epileptic (antikonvulsi) 2 0
Penggunaan obat benzodiazepine 2
Minum Alkohol >1 L perhari 3
Minum alcohol 1 L perhari atau Tidak rutin 2
Tidak minum alcohol 1 1
Aktif beraktivitas 1
Aktivitas terbatas 2 1
Tidak mampu beraktivitas 3
Jumlah 2

Sumber: Hendrich, (2013)

Interpretasi:

Skor 7-9 berisiko tinggi

Skor 4-6 berisiko sedang

Skor 1-3 berisiko rendah

FORM C

Fall Prevention Home Assessment


Instruksi: Peneliti melakukan wawancara kepada responden sambil peneliti mengisi
form Fall Prevention Home Assessment di bawah ini.

KAMAR MANDI Ya Tidak


Apakah jalan dari kamar tidur ke kamar mandi cukup terang?
Apakah ada pegangan dekat toilet, kamar mandi dan bak mandi?
Jika Anda mengalami kesulitan berdiri di kamar mandi, apakah Anda

menggunakan kursi mandi ?
Apakah jika ada tumpahan segera dibersihkan ?
Apakah Anda memiliki bahan anti slip ?
Apakah Anda membersihkan/melap sabun yang tumpah di kamar
mandi untuk menghindari tergelincir ?
Dapatkah Anda mencapai sabun di kamar mandi tanpa membungkuk
atau memutar badan terlalu jauh?
Apakah Anda memiliki tempat di duduk toilet jika Anda mengalami
kesulitan berdiri dan duduk ?
GARASI DAN LINGKUNGAN SEKITAR RUMAH
Apakah jalan dari rumah ke garasi cukup terang ?
Apakah ada trotoar atau jalan yang retak di sekitar rumah?
Apakah ada rumput atau hambatan lain pada trotoar ?
Adakah jalur untuk berjalan kaki ?
KAMAR TIDUR
Apakah ada meja dekat tempat tidur Anda dengan lampu dan lemari

untuk menyimpan kacamata dan Hp ?
Apakah kabel-kabel tertempel di dinding kamar ?
Apakah barang-barang di lantai berantakan ?
DAPUR
Apakah karpet atau tikarnya aman?
Bisakah Anda mengambil sesuatu benda yang anda butuhkan tanpa
membungkuk atau berjalan terlalu jauh ?
Apakah tumpahan dibersihkan segera ?
Apakah makanan disiapkan di meja dapur ?

LINGKUNGAN RUMAH
Apakah penutup lantai aman dan kokoh ?
Dapatkah Anda menjawab telepon tanpa bangun ? - -
Apakah kabel menempel ke dinding ?
Dapatkah Anda menyalakan lampu tanpa harus berjalan ke ruangan

gelap ?
Apakah Anda memiliki bangku yang memiliki pembatas yang kokoh

dalam kondisi baik ?
Apakah Anda memiliki telepon atau telepon seluler atau perangkat

alarm darurat ?
Apakah lantai aman dan tidak berantakan sehingga sangat mudah

untuk berjalan di rumah Anda?
Dapatkah Anda menyalakan lampu atau kipas angin tanpa harus

menjinjit?
Apakah ada pegangan tangan di kedua sisi tangga di rumah Anda?
Apakah anak tangga Anda aman ?
Apakah ada lampu di bagian atas dan bagian bawah tangga ?

Sumber: Minnesota Safety Council (2009)

Pertanyaan Positif:

Ya=1

Tidak=0

Interpretasi:

Skor 1-10 berisiko tinggi

Skor 11-20 berisiko sedang

Skor 21-30 berisiko rendah

SKALA DEPRESI GERIATRIK YESAVAGE

1. Apakah pada dasarnya anda puas dengan kehidupan anda ? YA TIDAK


2. Apakah anda telah meninggalkan banyak kegiatan dan minat atau kesenangan
anda ? YA TIDAK
3. Apakah anda merasa bahwa hidup anda kosong ? YA TIDAK
4. Apakah anda sering merasa bosan ? YA TIDAK
5. Apakah anda mempunyai semangat yang baik disetiap waktu ? TIDAK YA
6. Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda ? YA TIDAK
7. Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar hidup anda? YA TIDAK
8. Apakah anda sering merasa tidak berdaya? YA TIDAK
9. Apakah anda lebih senang tinggal dirumah daripada keluar dan mengerjakan
sesuatu yang baru? YA TIDAK
10. Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya ingat anda
dibanding kebanyakan orang ? YA TIDAK
11. Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang ini menyenangkan ? YA
TIDAK
12. Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan anda saat ini ? YA
TIDAK
13. Apakah anda merasa anda penuh semangat ? YA TIDAK
14. Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan ? YA TIDAK
15. Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik keadaannya daripada anda ?
YA TIDAK

Skor : hitung jumlah jawaban yang bercetak tebal merah dan huruf besar

Setiap jawaban yang bercetak tebal dan berhuruf besar mempunyai nilai 1

Skor antara 5-9 menunjykkan kemungkinan besar depresi

Skor 10 atau lebih menunjukkan depresi

Kesimpulan : Skor : 3

ISAACS WALKEY IMPAIRMENT MEASUREMENT

1. Apa nama tempat ini?


Klien dapat menjawab dengan benar yaitu di panti asrama 10
2. Ini hari apa ?
Klien dapat menjawab dengan benar yaitu hari jumat
3. Ini bulan apa ?
Klien dapat menjawab dengan benar yaitu bulan juni
4. Tahun berapa sekarang ?
Klien dapat menjawab dengan benar yaitu tahun 2017
5. Berapa umur klien ?
Klien dapat menjawab dengan benar yaitu 72 tahun
6. Tahun berapa klien lahir ?
Klien mengatakan tidak tahu.
7. Bulan berapa klien lahir ?
Klien mengatakan tidak tahu.
8. Tanggal berapa klien lahir ?
Klien mengatakan tidak tahu.
9. Berapa lama klien tinggal di rumah ini ?
Klien dapat menjawab dengan benar yaitu hampir 1 tahun lebih, pada tanggal
03 November 2016.

Keterangan :

Kesalahan 0 2 : fungsi intelektual utuh

Kesalahan 3 - 4 : kerusakan intelektual ringan

Kesalahan 5 7 : kerusakan intelektual sedang

Kesalahan 8 9 : kerusakan intelektual berat

Kesimpulan : Kesalahan : 3

Anda mungkin juga menyukai