Anda di halaman 1dari 4

RUJUKAN PASIEN EMERGENSI

No. Dokumen : 800/ /C.SOP/PKM/I/2017


No. Revisi :
SOP Tanggal
:
Terbit
Halaman : 1/2
UPTD
Dedeng Nurkholik SP,SKM.,MM
Puskesmas Tanda Tangan Kapus
NIP. 197704272001121002
Sadananya
A. Pengertian : Pasien emergensi adalah kondisi dimana pasien menderita penyakit dam cidera yang
dapat menimbulkan kecacatan permanen dan mengancam nyawa pasien

B. Tujuan : Tujuan sistem rujukan adalah agar pasien mendapatkan pertolongan pada fasilitas
pelayanan kesehatan yang lebih mampu sehingga jiwanya dapat terselamatkan, dengan
demikian dapat menurunkan angka kematian

C. Kebijakan : Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Sadananya No 800/ /C.SK/PKM/I/2017


tentang Pelayanan Klinis

D. Referensi : Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas

E. Prosedur : 1. Pasien yang akan dirujuk harus sudah diperiksa dan layak untuk dirujuk.
Adapun kriteria pasien yang dirujuk adalah bila memenuhi salah satu dari :
a. Hasil pemeriksaan fisik sudah dapat dipastikan tidak mampu diatasi
b. Hasil pemeriksaan fisik dengan pemeriksaan penunjang medis ternyata tidak
mampu diatasi
c. Memerlukan pemeriksaan penunjang medis yang lebih lengkap, tetapi
pemeriksaan harus disertai pasien yang bersangkutan
d. Apabila telah diobati dan ternyata memerlukan pemeriksaan, Pengobatan dan
perawatan di sarana kesehatan yang lebih mampu
A.
2. Prosedur merujuk pasien
a. Prosedur Klinis
- Melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang
medis untuk menentukan diagnose utama dan diagnose banding
- Memberikan tindakan pra rujukan sesuai kasus
- Memutuskan unit pelayanan tujuan rujukan
- Untuk pasien gawat darurat harus didampingi petughas medis/paramedic
yang kompeten dibidangnya dan mengetahui kondisi pasien
- Apabila pasien diantar dengan kendaraan puskesmas keliling atau
ambulance, agar petugas dan kendaraan tetap menunggu pasien IGD
tujuan sampai ada kepastian pasien tersebut mendapatkan pelayanan
(serah terima dengan perawat UGD)
b. Prosedur administrative
- Dilakukan setelah pasien diberikan tindakan pra rujukan
- Membuat catatan rakam medic dan lembar observasi (jika perlu)
- Memberikan informed concent (persetujuan/penolakan rujukan
- Membuat surat rujukan
- Mencatat identitas pasien pada buku register rujukan pasien.
- Menyiapkan sarana transportasi dan sedapat mungkin menjalin
komunikasi dengan tempat tujuan rujukan
- Pengiriman pasien ini sebaiknya dilaksanakan setaelah diselesaikan
administrasi yang bersangkutan dan sudah dipastikan kesiapan fasilitas
rujukan (telpon UGD yang dituju)

F. Unit : Ruang Pendaftaran dan Rekam Medis


Terkait Ruang Tindakan Gawat Darurat

Rekaman Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan

Hal 2/2
RUJUKAN PASIEN EMERGENSI

No. Dokumen : /C.DT/PKM/I/2017

DAFTAR No. Revisi :


TILIK Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

UPTD Puskesmas Dedeng Nurkholik SP,SKM,MM


Tanda Tangan Kapus
Sadananya NIP. 197704272001121002

TIDAK
NO LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU

1 Apakah Pasien yang akan dirujuk sudah diperiksa dan layak untuk
dirujuk sesuai dengan kriteria pasien rujukan
a. Hasil pemeriksaan fisik sudah dapat dipastikan tidak
mampu diatasi
b. Hasil pemeriksaan fisik dengan pemeriksaan penunjang
medis ternyata tidak mampu diatasi
c. Memerlukan pemeriksaan penunjang medis yang lebih
lengkap, tetapi pemeriksaan harus disertai pasien yang
bersangkutan
d. Apabila telah diobati dan dirawat ternyata memerlukan
pemeriksaan, Pengobatan dan perawatan di sarana
kesehatan yang lebih mampu
B.

2 Apakah Petugas melakukan rujukan pasien emergensi sesuai dengan


prosedur rujukan :
a. Prosedur Klinis
- Melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang medis untuk menentukan
diagnose utama dan diagnose banding
- Memberikan tindakan pra rujukan sesuai kasus
- Memutuskan unit pelayanan tujuan rujukan
- Untuk pasien gawat darurat harus didampingi
petughas medis/paramedic yang kompeten
dibidangnya dan mengetahui kondisi pasien
- Apabila pasien diantar dengan kendaraan puskesmas
keliling atau ambulance, agar petugas dan kendaraan
tetap menunggu pasien IGD tujuan sampai ada
kepastian pasien tersebut mendapatkan pelayanan
(serah terima dengan perawat UGD)
c. Prosedur administrative
- Dilakukan setelah pasien diberikan tindakan pra
rujukan
- Membuat catatan rakam medic dan lembar observasi
(jika perlu)
- Memberikan informed concent
(persetujuan/penolakan rujukan
- Membuat surat rujukan
- Mencatat identitas pasien pada buku register rujukan
[Type text]
pasien.
- Menyiapkan sarana transportasi dan sedapat
mungkin menjalin komunikasi dengan tempat
tujuan rujukan
- Pengiriman pasien ini sebaiknya dilaksanakan
setaelah diselesaikan administrasi yang bersangkutan
dan sudah dipastikan kesiapan fasilitas rujukan
(telpon UGD yang dituju)

Hal 2/2

Anda mungkin juga menyukai