117 199 1 PB PDF
117 199 1 PB PDF
ABSTRAK
Banyak limbah berbahaya yang ditimbulkan pada industri kimia, salah satunya
adalah industri pelapis logam karena air bilasannya mengandung ratusan ppm asam
kromat. Muncul perhatian dari masyarakat terhadap semakin banyaknya polusi dan
pembuangan limbah yang sangat berbahaya bagi kehidupan, sehingga diharapkan residu
limbah solid yang mengandung konsentrasi tinggi logam berat harus diatas level ramah
lingkungan. Salah satu metode yang digunakan adalah menggunakan cara filtrasi pasir.
Filtrasi pasir merupakan proses pemisahan zat-zat atau senyawa-senyawa kimia yang
tidak dibutuhkan dengan menggunakan pasir sebagai media penyaring. Penelitian ini
dipusatkan pada penyisihan kromium (VI) pada limbah cair industri dengan menggunakan
filtasi pasir .variasi pasir yang digunakan masing-masing sebesar 20gram, 40gram,
60gram dan 80gram dengan konsentrasi 20ppm, 40 ppm, 60ppm dan 80ppm. Berbagai
variasi pasir dapat mengadsorbsi larutan kromium (VI) dalam jumlah yang cukup besar,
namun dari setiap variasi pasir mempunyai kemampuan mengadsorbsi kromium (VI) yang
berbeda-beda. Semakin besar massa pasir yang digunakan, maka semakin besar pula
kromium (VI) yang teradsorbsi, hal ini disebabkan karena semakin besar massa pasir yang
digunakan maka luas permuakaannya akan semakin besar yang mengakibatkan tingkat
adsoorpsi semakin tinggi. Pada penelitian ini ditemukan bahwa persentase adsorbsi
maksimum terjadi pada filtrasi dengan massa pasir sebesar 80 gram yang dapat
mengadsorbsi larutan kromiun (VI) sampai dengan 86 %.
Kata kunci : limbah, filtrasi, pasir
ABSTRACT
70
60 y = 0,2045x + 57,775
50
R2 = 0,9857
y = 0,2222x + 64,79 KESIMPULAN
R2 = 0,9241
40
30
y = 0,4837x + 44,29
R2 = 0,9666
Berdasarkan hasil penelitian dengan
20
y = 0,44x + 47,955
R2 = 0,9134 judul: Penyisihan Kromium Pada Limbah
10
0
Cair Terhadap Pengaruh Konsentrasi
0 20 40 60
Massa Pasir (grm)
80 100
Dan Massa Pasir Menggunakan Unggun
Filtrasi Pasir dapat disimpulkan bahwa :
Gambar 3. Hubungan Massa Pasir
1) Filtrasi pasir sangat efektif
Terhadap % Cr (VI) Teradsorbsi
menghilangkan kromium (VI) pada
Hasil penelitian menunjukkan
limbah cair
bahwa semakin banyak massa pasir yang
2) Persentase Adsorbsi maksimum
digunakan untuk mengadsorbsi Cr (VI),
terjadi pada filtrasi dengan massa
maka persentase Cr (VI) teradsorbsi akan
pasir
semakin besar pula. Adsorbsi dengan
sebesar 80 gram yang dapat
permukaan yang luas akan memperbesar
mengadsorbsi larutan Cr (VI) sampai 86
daya adsorbsi suatu adsorben. Semakin
%.
banyak massa pasir yang ditambahkan
maka luas permukaan akan bertambah
DAFTAR PUSTAKA
besar dan dapat menambah jumlah
Achmad, H. 1992. Kimia Unsur Dan
rongga pori yang tersedia untuk adsorbsi,
Radioaktif. PT. Citra Adiya
sehingga dengan penambahan pasir laut
Bakti:Bandung
dalam fase ruah larutan akan
Cotton, F.A. dan Wikinson. 1889. Kimia
meningkatkan jumlah Cr (VI) yang
Anorganik Dasar. Penerbit
teradsorbsi tiap gram adsorben pasir laut.
Universitas Indonesia UI-Press:
Fenomena di atas menyebabkan
Jakarta
potensial kimia pada permukaan
Day, R.A dan Underwood, A.L.1986.
adsorben menjadi lebih besar dari pada
Analisis Kimia Kuantitatif. Edisi
potensial kimia pada permukaan fase
ke-5. Erlangga: Jakarta
ruah, sehingga daya tarik antara pasir laut
Freeman. 1989. Standart Hendbook Of
dengan Cr (VI) semakin besar. Hal ini
Hazardous Waster Treatment And
dikarenakan semakin banyak permukaan
Disposal. M. Graw hill co. New
kosong yang nantinya akan diisi adsorbat.
york
Adsorbsi akan mencapai maksimum
Frey, K.1981. The Encyclopedia Of Putjianto, W.1984. Analisa Kwalitas Air.
Mineralogy. Hut Chinson Ross Penerbit Bina Indra Karya: Surabaya
Publishing Sukandarrumidi. 1999. Bahan Galian
Compani. Stroundburg Pensilvania. Industri. UGM-Gajamada
Volume IV B, PP.673-674. University Press: Yogyakarta
Kusnaedi. 1995. Pengolahan Air Gambut Svehla. 1999. Vogel Analisis Anorganik
Dan Air Kotor Untuk Air Minum. Kualitatif Makro Dan Semi Makro.
Penerbit Swalayan: Jakarta Edisi ke-5. Penerbit PT. Kulman
Kusumayudo, B.,dan Wasita. 1986. Media Pustaka: Jakarta
Mineralogi Dasar. Penerbit Bina Tan, 1998. Physical Chemistri, 3rd Ed.
Cipta: Bandung hal 105 Wesley Publishing Company
Mahan, M dan Myers, J.Rollie. 1987. University Of Maryland: Canada
University Chemistry. Fourth Tersiawan, M. 1995. Pengolahan Air
Edition Cummings Publishing Bersih Dengan Saringan Pasir. PT.
Company Inc. New York. pp 834- Balai Pustaka (Persero): Jakarta
835. Werren, Mc. Cabe, Julian C. Smith dan
Mahida, U.N. 1992. Pencemaran Air Dan Harriot, P. 1985. Operasi Teknik
Pemanfaatan Limbah Industri. Kimia. Jilid 2 Edisi ke-4 Penerbit
Penerbit Rajawali Press: Jakarta. Erlangga: Jakarta
Oscik.J, and Cooper, L. L. 1982. Widarto, T. 1996. Membuat Alat
Adsorption. Ellis Horwood Limited Penjernih Air. Penerbit Kanisius:
John Wiley And Sons. New York. Yogyakarta
Palar, H. 2004. Pencemaran Dan
Toksikologi Logam Berat. Penerbit
Rineka Cipta: Jakarta