Pengarah
/ Mudiyono / Abdul Latif / Edi / Tedy Rosyadi
Tim Kreatif
untuk Indonesia . . .
Daftar isi
2 Tim Redaksi
Akuntansi & Pelaporan
5 Sambutan Kepala Kantor
LPJ Bendahara /16
Pencairan Dana Koreksi atas Kesalahan Pembukuan
Bendahara /19
Syarat-syarat dan Lampiran Prosedur Pembukaan Rekening Benda-
Pengajuan SPM /6 hara Pengeluaran/Penerimaan /20
Standar Uraian dalam SPM /7
Perbedaan Kode SPM /8 Perpajakan Bendahara /21
Perencanaan Kas G-2 /9 SSBP dan SSPB /23
Ralat / Koreksi SPM /10 Tentang Retur /24
Belanja dengan Mekanisme UP Revisi DIPA /25
dan TUP /10
Potongan pada SPM Gaji /12 26 Kalender KPPN
SKPP /13
Jaminan Uang Muka /14 FAQ Aplikasi
Mekanisme Hibah /14 Aplikasi RKAKL /27
Aplikasi GPP /32
Aplikasi SPM /33
BUKU SAKU Aplikasi PIN PPSPM /37
SATKER Aplikasi SAKPA /38
PINTAR
43 Quiz KPPN Manna
2014
Disclaimer!
Segala informasi yang disajikan dalam buku ini mengacu pada Peraturan
terbaru yang berlaku saat buku ini disusun. Perbedaan informasi dan
ketentuan mungkin terjadi seiring dengan perubahan peraturan yang
menjadi dasar acuan penyusunan buku ini.
Sambutan Kepala
KPPN Manna
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan YME karena atas limpahan nikmat
kesehatan dan umur panjang kita masih dapat beraktifitas. Tahun Anggaran
2013 telah kita lalui dengan berbagai corak warna yang menyenangkan maupun
kurang mengesankan. Sekarang mari kita songsong lembaran TA 2014 dengan
semangat baru untuk mengukir segala kehidupan agar lebih baik.
Mengawali TA 2014 ini kami terbitkan buku saku Satker Pintar untuk panduan/
sarana dedikasi mandiri bagi seluruh satker mitra kerja KPPN Manna mulai
pelaksanaan anggaran sampai dengan pelaporan pertanggungjawabannya.
Buku saku ini kami ketengahkan di hadapan para pemangku kepentingan
sebagai wujud tanggung jawab moral kami selaku guru dan pelayan demi upaya
peningkatan pelayanan KPPN Manna.
Buku saku ini kami susun tidak semata-mata copy-paste peraturan yang berlaku,
namun berupa ramuan kata yang mudah dicerna sebagai terjemahannya.
Adapun secara garis besarnya buku saku ini mencakup jenis pelayanan pada
KPPN Manna yang terdiri dari:
1. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dan SKPP sebagai output dari Seksi
Pencairan Dana dan Manajemen Satker.
2. BAR Rekonsiliasi dan LPJ Bendahara sebagai output dari Seksi Vera dan
Kepatuhan Internal.
3. Persetujuan Pembukaan Rekening dan Penggunaannya serta Daftar
Konfirmasi Surat Setoran Penerimaan Negara sebagai output Seksi Bank.
Besar harapan kami, buku saku ini dapat bermanfaat dan menjadi panduan
bagi pelaksanaan tugas dalam pengelolaan dana DIPA TA 2014. Kami menyadari
bahwa dalam penyusunan buku ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena
itu segala kontribusi yang konstruktif akan selalu kami respon dalam rangka
perbaikan kualitas materi dan penyajian.
SPM-LS SPM-LS
SPM-LS
Dokumen SPM SPM Bend Non Pihak Ketiga SPM-
Belanja
yang UP TUP Belanja Non Belanja GUP
Pegawai
diperlukan (82) (82) Pegawai Pegawai (52, 53)
(51)
(52) (52, 53, 57)
SPM dan
ADK SPM
(belanja
Daftar
- - honorarium -
Nominatif
dan perjadin)
(Gaji Induk,
Daftar
Terusan,
Perubahan
UDW,
Pegawai
- - - - Susulan, -
dan ADK
Persekot dan
.gpp dan
Kekurangan
ADK .prb
Gaji)
disampaikan
ADK ke KPPN paling
Kontrak dan lambat 5 (Lima)
- - - - -
Ringkasan HARI KERJA
Kontrak setelah kontrak
ditandatangani
(jika ada
Faktur Pajak - - - potongan PPN - -
pada SPM)
Surat
Persetujuan
- - - - -
Kepala
KPPN
6
SPM-LS SPM-LS
SPM-LS
Dokumen SPM SPM Bend Non Pihak Ketiga SPM-
Belanja
yang UP TUP Belanja Non Belanja GUP
Pegawai
diperlukan (82) (82) Pegawai Pegawai (52, 53)
(51)
(52) (52, 53, 57)
Surat
Pernyataan - - - - -
dari KPA
Daftar
Perhitungan
Maksimum (PNBP*)
Pencairan
* Satker Pengguna PNBP tidak terpusat
Bukti Setor
PNBP
Standar Uraian
dalam SPM
7
Jenis SPM Uraian
Pembayaran Belanja barang/modal/bansos/lain-lain*
SPM LS Termin (uraian kontrak*... Tahap ke ...) sesuai Kontrak No (...)
tanggal (...) dan BAP no (...) tanggal (...)
Pembayaran Belanja barang/modal/bansos/lain-lain*
SPM LS Sekaligus (uraian kontrak*... Tahap ke ...) sesuai Kontrak No (...)
atau 95% tanggal (...) dan BAPP no (...) tanggal (...) dan BAST no
(...) tanggal (...)
Pembayaran Belanja barang/modal/bansos/lain-lain*
(Retensi % ...) sesuai Kontrak No (...) tanggal (...) dan
SPM LS Retensi BAST II no (...) tanggal (...) *kalau masa pemeliharaan
belum selesai BAST II diganti menjadi Jaminan
Pemeliharaan no (...) tanggal (...)
Pembayaran Belanja Pegawai (gaji induk/kekurangan
SPM LS Belanja
gaji/gaji susulan/gaji terusan/uang duka wafat/
Pegawai
sertifikasi/uang makan/uang lembur/lain-lain*)
SPM Pengesahan Pengesahan Hibah atas belanja barang/modal/lain-lain*
Hibah Tahun Anggaran 2014
SPM GU Nihil Penggantian Uang Persediaan atas Pengesahan
(Akhir Tahun) Pertanggungjawaban UP Tahun Anggaran 2014
Perbedaan
Kode SPM
8
Jenis Cara Jenis Sifat
Jenis SPM
SPM Bayar Pembayaran Pembayaran
SPM Gaji Induk 01 2 1 4
SPM Gaji Susulan /
02 2 1 4
Gaji Terusan
SPM Kekurangan Gaji/
03 2 1 4
UDW/Persekot
SPM Gaji Lainnya (uang
makan, sertifikasi, vakasi, 04 2 1 4
dll jenis belanja 51)
SPM LS 07 2 1 4
Perencanaan Kas
Generasi ke-2
Satker wajib* mengajukan Rencana Penarikan
Satker WAJIB Dana ke KPPN menggunakan aplikasi SPM 2014
menyampaikan pada Menu Renkas (APS) dengan user level
ppspm. Satker yang lalai dalam mengajukan RPD
Rencana ke KPPN, atau mengajukan pencairan tidak sesuai
Penarikan Dana dengan RPD (baik jumlah maupun waktu) akan
diberikan penundaan pencairan dana. Penundaan
(RPD) untuk pencairan tersebut disesuaikan dengan besaran
SETIAP SPM yang dana yang diminta ke KPPN dengan maksimal
penundaan pencairan dana adalah 15 hari kerja.
nominalnya LEBIH
DARI 200 JUTA *) Untuk setiap SPM dengan jenis transaksi G, H, I
Rp 50.000.000 > pagu jenis belanja yang bisa dibayar dengan UP sampai
900 juta.
Rp 100.000.000 > pagu jenis belanja yang bisa dibayar dengan UP 900 juta
sampai 2,4 M.
Rp 200.000.000 > pagu jenis belanja yang bisa dibayar dengan UP 2,4 M
- 6 M.
Rp 500.000.000 > pagu jenis belanja yang bisa dibayar dengan UP diatas
6 M.
Tambahan Uang Persediaan (TUP) adalah uang yang diberikan kepada satker
untuk kebutuhan yang sangat mendesak dalam satu bulan melebihi pagu UP
yang ditetapkan.
Permohonan Persetujuan TUP diajukan kepada Kepala KPPN
11
Potongan pada
SPM Gaji
Potongan SPM Gaji Induk terdiri dari:
(Ba-Es-Kode Satker) 423999 yang otomatis akan muncul saat membuat gaji pada
aplikasi SPM. Akun ini harus diganti menjadi:
- Nominal < Rp. 10.000,- diganti menjadi akun 511119 (pembulatan)
- Nominal > Rp. 10.000,- diganti menjadi akun pengembalian belanja
tunjangan yang telah diperoleh pada bulan-bulan yang dimintakan
sebelumnya, sesuai tarifnya, dan sisanya masuk ke akun 511119
(pembulatan)
- Jika kekurangan gaji yang dimintakan berasal dari TAYL, akun pengembalian
dalam potongan SPM memakai akun 423911 (Penerimaan Kembali Belanja
Pegawai Pusat TAYL)
Untuk iuran wajib potongan SPM Gaji Terusan hanya untuk iuran BPJS Kesehatan
sebesar 2% dengan kode akun 811131. Akun ini sama berlakunya baik untuk
satker PNS Pusat maupun Anggota TNI/POLRI
12
Contoh Kasus:
Surat Keterangan
Pemberhentian Pembayaran (SKPP)
KPPN hanya menerbitkan Surat Pengantar SKPP yang digunakan sebagai dasar
pembayaran di tempat tujuan (pindah) atau dasar pembayaran pensiun.
13
Hal-hal yang perlu diperhatikan terkait SKPP:
1. Untuk pegawai pindah yang masih dalam satu wilayah pembayaran KPPN,
tetap harus dibuat surat pengantar SKPP ke KPPN.
2. Pengesahan SKPP ditandatangani oleh Kepala Seksi Pencairan Dana dan
menggunakan stempel timbul KPPN Manna.
3. Penyelesaian SKPP memakan waktu 1 hingga 2 hari kerja, tergantung
volume SKPP yang diterima.
4. Satker dapat mengambil langsung pengantar SKPP dan dokumen
pendukungnya di KPPN dengan mencantumkan nama, NIP, dan nomor
yang bisa dihubungi pada dokumen pertinggal KPPN.
Jaminan
Uang Muka
Mekanisme
Hibah
Tahukah Kamu?
Biar kamu update sama aplikasi dan peraturan terbaru, sering-
sering buka website perbendaharaan yuk! di www.perbendaharaan.
go.id. Tidak hanya aplikasi dan peraturan, tetapi juga isu-isu seputar
perbendaharaan ada di situ :)
15
LPJ
Bendahara
Hal yang perlu dipersiapkan:
1. Bendahara harus membuat pembukuan yang terdiri dari Buku Kas Umum
(BKU), Buku Pembantu dan Buku Pengawasan Anggaran;
2. Alur pencatatan setiap transaksi dicatat mulai dari BKU terlebih dahulu
kemudian dicatat pada Buku-buku Pembantu
3. Jumlahkan ke bawah semua transaksi kolom debet dan kolom kredit pada
Buku Pembantu;
4. Pindahkan saldo akhir buku-buku pembantu tersebut yang ada di kolom
debet pada kolom penambahan LPJ Bendahara Pengeluaran;
5. Pindahkan saldo akhir buku-buku pembantu tersebut yang ada di kolom
kredit pada kolom penerimaan LPJ Bendahara Pengeluaran
6. Jangan lupa Cetak Rekening Koran pada akhir hari kerja bulan bersangkutan
dan cocokkan saldonya pada Buku Pembantu Bank
18
Koreksi Atas
Kesalahan Pembukuan Bendahara
Pembukuan dilakukan dengan metode saldo balance yang akan menghasilkan
saldo setiap saat melakukan transaksi. Kekeliruan pembukuan akan berdampak
pada kesalahan beruntun dalam perhitungan saldo buku.
Rekonsiliasi dan
Laporan Keuangan Satker
Setiap bulan satker wajib melakukan rekonsiliasi data melalui aplikasi SAKPA
ke KPPN paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya. Satuan Kerja wajib
menyampaikan Laporan Keuangan Tingkat SatuanKerja/Kuasa Pengguna
Anggaran kepada KPPN setiap bulan setelah melakukan rekonsiliasi data antara
SAU (Kuasa BUN/KPPN) dan SAI (Satker).
1. Neraca (dari aplikasi SAKPA dan SIMAK-BMN pada posisi saldo BMN yang
sudah sama per tanggal terakhir bulan berkenaan)
2. Laporan Realisasi Anggaran
3. Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan
4. Laporan Akrual (per semester jika ada)
5. Berita Acara Rekonsiliasi antara SAU dan SAI
6. Laporan Hasil Rekonsiliasi dan lampirannya
7. Register pengiriman bulan berkenaan dari aplikasi SAKPA
19
Prosedur Pembukaan Rekening
Bendahara Penerimaan/Pengeluaran
Sesuai PMK No. 57/PMK.05/2007, setiap rekening pemerintah harus mendapat
persetujuan dari Bendahara Umum Negara/KPPN sebagai Kuasa BUN. Untuk
mendapat persetujuan tersebut, satker harus mengajukan permohonan
persetujuan pembukaan rekening ke KPPN dengan melampirkan:
1. Surat Permohonan Persetujuan Pembukaaan Rekening
2. Fotocopy DIPA
3. Surat Pernyataan Penggunaan Rekening.
4. Laporan Penutupan Rekening dari Bank (jika memliliki rekening
pemerintah sebelumnya)
Tahukah Kamu?
Buat yang suka Facebook-an, bisa gabung dengan pengelola keuangan
satker dari seluruh Indonesia di grup Forum komunikasi pengelola
aplikasi SAP dan grup komunitas SAI. Selain bisa tukar informasi,
disana teman2 juga bisa share mengenai masalah yang dihadapi. Dan
kalo buka facebook jangan lupa juga add FB KPPN Manna ya :D
20
Perpajakan
Bendahara
Contoh Kasus:
Jawab:
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah pastikan dengan rekanan apakah
harga beli (kuitansi) sudah termasuk PPN atau belum. Pada umumnya harga
beli sudah termasuk PPN. Maka untuk mencari Dasar Pengenaan Pajak dapat
menggunakan rumus seperti di atas.
Perhitungannya sebagai berikut:
21
DPP = 100/110 x Rp 11.000.000 = Rp 10.000.000
PPh pasal 22 yang dikenakan = Rp 10.000.000 X 1,5% = Rp 150.000
PPN yang dikenakan = Rp 10.000.000 x 10% = Rp 1.000.000
Nilai yang tertera di SPM adalah senilai:
Pengeluaran 532111 = Rp 11.000.000 (senilai kuitansi)
Potongan 411211 = Rp 1.000.000
Potongan 411122 = Rp 150.000
Nilai bersih SPM = Rp 9.850.000
Barang >1.000.000
411211=10% -
persediaan, s.d 2.000.000
seperti ATK, dll >2.000.000 411211 = 10% 411122 = 1,5% X DPP
>1.000.000
Peralatan dan 411211 = 10% -
s.d 2.000.000
Mesin
>2.000.000 411211 = 10% 411122 = 1,5% X DPP
411128
Memiliki = 2%
klasifikasi
Pembangunan/ 411128
usaha
Rehab Gedung/ = 3%
Senilai
Jasa Pelaksanaan 411211 = 10%
kontrak fisik
Konstruksi (dana Tidak
BOS dan non BOS) memiliki 411128
klasifikasi = 4%
usaha
411124 = 2% x Jumlah
Upah tukang Di atas PTKP -
Bruto
22
Jenis Barang/ Jumlah Tarif Pajak
Jasa Pembelian PPN PPh
Belanja buku
pelajaran dengan Nilai berapapun tidak dikenakan pajak
dana BOS
Belanja barang
selain buku dan
>1.000.000 411211 =10% -
konstruksi dengan
dana BOS
Memiliki
411128
klasifikasi
Jasa Pengawasan = 4%
usaha
dan Perencanaan Senilai
411211 = 10%
Konstruksi (dana kontrak Tidak
BOS dan non BOS) memiliki 411128
klasifikasi = 6%
usaha
SSBP
dan SSPB
SSBP digunakan untuk menyetor pendapatan negara selain pajak ke kas negara.
Akun yang digunakan pada umumnya adalah 42xxxx.
23
PENTING!
Pengembalian sisa UP tahun berjalan menggunakan formulir SSBP dengan akun
815111 (RM) atau akun 815113 (PNBP). Sedangkan sisa UP TAYL menggunakan
formulir SSBP dengan akun 815114 (Pengembalian UP TAYL)
Pengembalian Belanja yang telah melewati tahun anggaran maka pengembalian
itu berubah menjadi pendapatan sehingga penyetoran dilakukan dengan
menggunakan SSBP.
Contoh: Kelebihan uang makan TA 2010 disetor menggunakan akun 423911
(Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL) menggunakan formulir SSBP.
Konfirmasi atas surat setoran (SSP, SSBP, SSPB) yang telah dibayarkan satker/
bendahara/penyetor/wajib pajak dapat diajukan ke Seksi Bank KPPN Manna
dengan menyertakan:
1. ADK Konfirmasi melalui Aplikasi Konfirmasi Penerimaan
2. Daftar Surat Setoran yang dikonfirmasi
ADK dapat diantarkan langsung ke KPPN atau dapat juga dikirim melalui email
ke kppn121@gmail.com
Satker dapat mengajukan permohonan ralat kepada KPPN Manna atas setoran
(SSBP/SSPB) yang telah disetor melalui Bank Persepsi mitra kerja KPPN Manna.
Syarat pengajuan ralat surat setoran antara lain:
1. Surat Permohonan Ralat Setoran
2. Copy bukti setor (SSBP/SSPB) disertai BPN
3. Surat Pertanggungjawaban Mutlak a.n KPA
4. Daftar Rincian Perbaikan Transaksi Penerimaan Negara
24
Tentang
Retur
Untuk menghindari terjadinya Retur, setiap pengajuan SPM dengan daftar
terlampir ataupun pihak ketiga, agar dicocokkan dengan fotocopy buku
tabungan/rekening koran yang telah dilegalisir oleh pihak bank bersangkutan
dan dipastikan masih aktif.
Data yang perlu dicocokkan adalah:
1. Nama Penerima
2. Nomor Rekening
3. Nama Bank Penerima Lengkap
Atas SP2D yang telah diretur oleh bank, satker dapat melakukan perbaikan data
rekening ke KPPN paling lambat tujuh hari kerja sejak diterimanya surat retur dari
KPPN dengan mengajukan:
1. Surat Permohonan Ralat Rekening Satker
2. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak
Revisi
DIPA
Kewenangan dalam revisi DIPA
1. Kantor Pusat Ditjen Anggaran : penambahan/pengurangan jumlah pagu
DIPA, pembukaan blokir
2. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bengkulu : pergeseran kegiatan,
output, dan penambahan akun.
3. KPA Satuan Kerja terkait : pergeseran akun/POK dalam satu kegiatan yang
sama.
Tahukah Kamu?
Tahukah kamu bahwa salah satu tim pembuat Aplikasi GPP dan Aplikasi
PINPPSPM dulunya pernah bekerja di KPPN Manna?
25
Ketentuan Tambahan
BATAS WAKTU
KEGIATAN SANKSI KETERLAMBATAN
PENYAMPAIAN
Rekonsiliasi SAI dan Setiap tanggal 10 bulan Penundaan pencairan SPM LS-
Penyampaian LPJ berikutnya Bendahara dan SPM UP/GUP/TUP
Laporan Pembukaan 5 hari kerja setelah tanggal Rekening yang tidak dilaporkan
Rekening pembukaan rekening akan ditutup/dibekukan oleh KPPN
26
FAQ
Frequently Asked
Questions -
Pertanyaan yang
sering ditanyakan
Aplikasi
RKAKL
Q: Bagaimana cara merestore ADK DIPA dan RKAKL Online?
A: Kemungkinan besar ada kesalahan saat proses restorenya, coba ikuti langkah
berikut:
1. Pastikan aplikasi RKAKL sudah terinstall yang paling update. Pastikan juga
ADK DIPA online juga yang paling update revisi terakhir.
2. Masuk ke aplikasi RKAKL dengan user: dipa pass: dipa atau user: rkakl pass:
rkakl
3. Ke Menu Utility > Restore Data RKAKL
4. Klik kotak kecil, lalu pilh folder ADK RKAKL Online yang sudah didownload.
Centang pada pilhan adk nya. Lalu Klik Proses, tunggu sampai proses restore
selesai
5. Masih di Aplikasi RKAKL DIPA 14, masuk ke menu RKAKL 2014. Klik
Monitoring Digital Stamp, seharusnya sekarang sudah sama antara PDF
dengan ADK DIPA nya. Semoga berhasil! :)
Q: Bagaimana cara melakukan revisi POK pada Aplikasi RKAKL?
A: Revisi POK dapat dilakukan melalui menu Form Belanja pada Aplikasi RKAKL,
berikut langkah mudah untuk Revisi POK:
1. Buka Aplikasi RKAKL DIPA 2014, dengan user: dipa pass: dipa
2. Masuk ke Menu RKAKL 2014 , Klik Form Belanja
3. Maka akan muncul Form Pilihan Output. Silakan isikan kode satker Anda
kemudian muncul pilihan output, silakan centang pada output yang akan
diubah. Lalu klik OK
27
4. Misal di satker kita pagu belanja untuk keperluan telepon (akun 522112)
merasa terlalu besar, dan kita ingin menggeser ke keperluan belanja listrik
(akun 522111) yang dirasa pagu anggarannya masih kurang.
5. Sekarang di Form RUH Belanja Cari akun 522112 (belanja keperluan
telepon)
6. Kemudian klik kanan pada nilai pagunya, misalnya dilihat dari contoh diatas
nilai anggaran Belanja Telepon 26.000.000, maka klik kanan > ubah.
8. Silakan ubah harga satuannya, misalnya dari 26.000.000 akan kita turunkan
pagu telepon nya menjadi 20.000.000. Lalu Klik OK
9. Kemudian sisa anggaran yang kita kurangkan dari belanja Telepon, akan kita
Tambahkan ke Keperluan Belanja Listrik (akun 522111)
10. Maka seperti langkah yang sebelumnya, kita klik kanan nilai anggaran
keperluan listrik (522111) > pilih ubah.
11. Misalkan nilai anggaran listrik yang sebelumnya 75.000.000, maka akan kita
tambahkan 6.000.000 (hasil pengurangan anggaran belanja telepon). Jadi
isikan pada harga satuan senilai 81.000.000.
12. Tampilan Form RUH Belanja setelan kita lakukan revisi POK tadi, akan
menjadi seperti ini:
28
13. Jangan lupa klik simpan > klik logo/gambar disket di kanan atas.
14. Lakukan Validasi Data Setelah Melakukan Revisi POK Pada Menu RKAKL
2014 > pilih dan klik Validasi Data
15. Setelah itu akan muncul Form Validasi Data, silakan isikan Kementerian, Unit
dan Satker. Setelah itu klik Proses
16. Pastikan Data Hasil Revisi POK Valid, dan jika sudah valid maka akan muncul
notif > Data Valid
Proses Revisi POK dan Validasi Data Revisi POK sudah selesai kita lakukan,
Semoga dapat membantu :)
29
4. Klik Proses, maka akan terbentuk file ADK Revisi POK di direktory default di
drive C>BK_RKAKL_2014. File ADK yang terbentuk otomatis akan bernama
misal dengan nama: d01_01508_00_648872_2.14
5. PENTING! Karena mungkin belum sinkronnya Aplikasi SPM dengan RKAKL
DIPA, maka file ADK revisi POK yang terbentuk, ketika kita transfer ke Aplikasi
SPM tidak akan terbaca oleh Aplikasi SPM. Solusi nya adalah dengan merename
file ektensi ADK tersebut menjadi d01_01508_00_648872_2.14XX
6. XX > isikan dengan history revisi DIPA di Aplikasi SPM. Jika belum melakukan
Revisi berarti isikan 00, atau jika misal dipa sudah revisi 1 maka isikan 01 ,
dan begitu seterusnya. Sampai langkah ini ADK Revisi POK sudah siap kita
transfer Ke Aplikasi SPM.
7. Buka Aplikasi SPM dengan level user admin. Pilih Menu Pagu > pilih Transfer
Pagu dan Revisi Pagu, akan muncul Form Tranfer ADK Pagu.
8. Klik directory Folder, Kemudian Pilih letak folder ADK Revisi POK yang sudah
dibentuk, defaultnya ada di C > BK_RKAKL_2014, Klik Select.
9. Kemudian Klik tombol Next berupa panah ke kanan berwarna hijau. Maka
akan menuju Form berikut:
30
10. Pilih/centang ADK yang akan ditransfer dan isikan Kode Barcode DIPA
nya Kode Barcode bisa dilihat di Aplikasi RKAKL > Menu RKAKL 2014 >
Monitoring Digital Stamp. Setelah itu Klik tombol Next Kemudian menuju
Form berikutnya, klik saja tombol Next lagi, tanpa perlu edit data.
11. Tunggu Sampai proses restore ADK Revisi POK selesai, Maka akan tampil
notifikasinya. Klik OK
12. Untuk memastikan bahwa ADK Revisi POK yang kita transfer ke Aplikasi SPM
sudah benar, silakan temen-temen satker masuk ke Menu Pagu > tayang
Pagu. Cek ke akun belanja yang sudah diubah/direvisi apakah nilai pagunya
sudah berubah sesuai revisi POK yang telah dilakukan.
Q: Akan input Revisi DIPA/POK di aplikasi SPM, tetapi muncul notifikasi kode
barcode dan ADK tidak sama, transaksi tidak bisa dilanjutkan
A: Solusi yang dapat dilakukan adalah:
1. Pastikan aplikasi RKAKL yang digunakan sudah versi terbaru (Silahkan cek di
web www.anggaran.depkeu.go.id)
31
2. Masalah ini biasanya timbul karena konfigurasi tiap program tidak sama
antara programmer dan user.
3. Buka folder C:/RKAKL2014 dan cari file hasher.app kemudian copykan ke
folder C:/AplikasiSPM2014.
4. Kalau belum berhasil juga, coba install di PC/Laptop yang lain aplikasi RKAKL
versi terbaru. Lakukan restore data RKAKL pada aplikasi RKAKL dan transfer
pagu ke aplikasi SPM sama seperti tadi. Selamat mencoba :)
Aplikasi
GPP
Q: Saat akan mencetak kartu gaji pegawai, kok data gaji tidak muncul pada
kartu gaji yang dicetak?
A: Kemungkinan besar data gaji belum dilakukan load master. Untuk
mengeceknya, lakukan langkah berikut:
1. Untuk melihat apakah data gaji tersebut sudah di load master bisa melalui
menu Monitoring > Monitoring Gaji Belum Load
2. Untuk load master data gaji bisa melalui menu Utilitas > Load Master
Q: Pada saat perhitungan gaji induk, didapat jumlah potongan PPh ternyata
jauh lebih besar daripada potongan PPh biasanya, kenapa ya?
A: Potongan PPh yang terlalu tinggi salah satunya disebabkan oleh adanya data
ganda pada aplikasi GPP. Untuk mengatasinya, gunakan menu perbaikan data
ganda yang dapat diakses melalui menu Utilitas > Perbaikan Data Ganda.
Q: Terdapat salah satu pegawai yang tiba tiba hilang, padahal pegawai
tersebut belum pindah.
A: Hal ini mungkin terjadi karena pegawai tersebut dirubah kedudukan nya ke
posisi nonaktif, masuk ke aplikasi GPP, menu Pegawai > Daftar Pegawai Non
Aktif, cek apakah pegawai yang hilang berada di sana, kemudian ubah kedudukan
pegawai ke kondisi aktif.
32
Aplikasi
SPM
Q: Saat akan mencatat SPM di aplikasi SPM, kok data SPP yang telah dibuat
tidak ada?
A: Hal ini sering sekali terjadi, dan solusi sederhana yang bisa dilakukan antara
lain cek apakah SPP yang telah dibuat tersebut sudah dicetak pada menu cetak
SPP dan pastikan lagi tanggal SPP sudah benar.
Q: Aplikasi SPM tidak dapat login dan muncul pesan error Tidak dapat
terkoneksi dengan database, gimana nih?
A: Biasanya, terjadi masalah pada mysql connector dari aplikasi SPM, untuk
mengatasinya, lakukan langkah-langkah berikut:
1. Cari file mysql-connector-odbc-5.1.8-win32.msi di C:/aplikasispm2014
2. Klik 2 kali (double click) file tersebut kemudian akan muncul layar instalasi
mysql connector, klik Next pada layar pertama.
3. Pilih Modify kemudian klik Next.
33
4. Kemudian pada layar selanjutnya, klik pada tulisan MySQL Connector/ODBC
5.1.8 32 bit, dan pilih this feature will be installed on local hard drive dan
klik Next.
Q: Mau merubah/membatalkan SPM yang sudah dibuat, tapi ketika dicari SPM
tersebut tidak ditemukan, kemana?
A: Salah satu penyebab SPM yang sudah dibuat tetapi ketika ingin merubah atau
membatalkan SPM tersebut, data SPM tersebut tidak ditemukan adalah data
SPM sudah di load, coba lakukan unload lagi terhadap data SPM tersebut.
Pada data kontrak yang akan/ telah direkam, Masukkan angka sebesar pagu yang
dikontrakkan, kemudian Klik pada Kotak kecil warna biru tua di sebelah kanan
kolom pagu kontrak untuk menginput Pagu Kontrak.
Pilih pada kegiatan, output, dan akun mana akan dibebankan kontrak tersebut.
Kemudian isi sesuai dengan Nilai Kontrak pada kolom yang berwarna ungu. Klik
Simpan dan pastikan muncul kotak informasi yang bertuliskan pagu kontrak
berhasil disimpan. Kesalahan saat input nilai Pagu Kontrak akan membuat Pagu
DIPA Anda terpotong untuk kontrak dengan jumlah yang tidak sesuai, sehingga
mengakibatkan kesalahan realisasi dan dapat menimbulkan Pagu Minus.
Untuk memastikan kembali, pada saat cetak Karwas Kontrak, cek kolom Pagu
Kontrak Nilai pada kolom Pagu Kontrak harus sama dengan kolom Nilai Kontrak.
Q: Kok Realisasi tidak berubah setelah melakukan perubahan SPP?
A: Setiap selesai menghapus/mengubah SPP dan menghapus/mengubah Data
Kontrak, gunakan menu Utility > Perbaikan Pagu Kontrak.
4. Kesalahan perekaman pada tahapan kontrak. Beberapa hal yang penting
diperhatikan ketika akan melakukan perekaman tahapan kontrak, yaitu:
Di dalam kontrak harus mencantumkan tahapan pembayaran (termasuk
apakah ada Uang Muka dan/atau Retensi).
Uang Muka dan Retensi termasuk dalam tahapan kontrak.
Perekaman persentase tahapan kontrak pada Aplikasi SPM harus dengan
sistem Akumulasi.
Tahapan terakhir kontrak (bukan Retensi) harus terisi 100%.
35
Contoh Kasus:
Tahukah Kamu?
Tahun ini (2014) adalah tahun dimana SPAN akan diimplementasikan
total secara bertahap di seluruh Indonesia dan selanjutnya SAKTI akan
menyusul mulai 2015.
36
Aplikasi
PIN PPSPM
Q: Terjadi error saat akan meng-inject ADK SPM, muncul form seperti gambar
di bawah. Jika tekan OK/Cancel, maka akan terjadi error dan muncul pesan
Buka File SPM Gagal. Gimana nih?
37
Aplikasi
SAKPA
Q: Aplikasi sudah diupdate sampai update referensi SAKPA 14.0.1 yang
terakhir, tetapi untuk akun PFK yang baru pada potongan gaji, tidak muncul
kode BA-Eselonnya.
A: Anda harus menginput akun PFK secara manual, begini caranya:
1. Login ke SAKPA, pilih menu Tabel Referensi > Daftar BA Penerima potongan/
setoran
2. Klik Tambah, maka akan muncul tampilan seperti ini:
I. Keadaan Pembukuan bulan pelaporan dengan saldo akhir pada BKU sebesar Rp. 12,653,400
dan Nomor Bukti terakhir Nomor : 073/14
Harus
II. Keadaan Kas pada akhir Bulan Pelaporan bulat
1 Uang Tunai di Brankas Rp. 153,400
Harus sama dengan saldo
2 Uang di Rekening Bank Rp. 12,500,000
akhir pada rekening koran
3 Jumlah Kas Rp. 12,653,400
Tapi tentu saja, kebenaran data halaman depan tetap harus disertai pembukuan yang benar
pada Buku Kas Umum dan Buku Pembantu lainnya ya.
39
Tips-tips yang perlu diperhatikan
untuk menjaga validitas dan
keamanan data
1. Selalu gunakan aplikasi versi yang terbaru. Lakukan update secara
berurutan dan sesuai petunjuk yang disertakan.
2. Lakukan penginputan data dengan benar, sesuai ketentuan yang berlaku
dan sesuai dokumen sumber.
3. Lakukan backup secara berkala (mingguan/bulanan/setelah melakukan
transaksi) dan setiap sebelum melakukan update aplikasi.
4. Jangan membuka/mendownload file yang mencurigakan/mengandung
virus/spyware.
5. Gunakan antivirus! Seringkali aplikasi dan update-nya akan terdeteksi
sebagai virus oleh beberapa antivirus, untuk itu non-aktifkan terlebih
dahulu antivirus sebelum melakukan install/update. Jangan lupa aktifkan
kembali setelah update selesai ya!
6. Selalu scan media penyimpan data (flashdsik) Anda setiap sebelum dan
setelah mentransfer/menerima ADK
7. Gunakan komputer/laptop yang diproteksi oleh password.
Perhatian!
Apabila Anda masih memiliki kendala terkait Aplikasi-Aplikasi Satker,
silakan menghubungi Costumer Service KPPN Manna.
40
Hal-hal yang perlu teman teman
ketahui tentang sesuatu yang
mungkin teman teman belum tahu
tentang KPPN Manna
1. Jam buka layanan KPPN Manna dimulai pukul 08.00 pagi dan diakhiri pukul
15.00 sore
2. KPPN Manna tetap melayani ketika jam istirahat siang (kecuali hari Jumat)
3. Untuk mengambil SP2D, satker harus membawa tanda terima SPM dan KIPS
4. Hanya pemilik KIPS yang dapat mengajukan SPM
5. Penyelesaian SPM LS non belanja pegawai adalah 1 jam, jadi setelah 1 jam
semenjak ADK diterima, teman teman semua sudah dapat mengambil SP2D
atas SPM tersebut
6. KPPN Manna memilik 1 loket LPJ dan rekonsiliasi, 2 loket penerimaan SPM,
serta 1 loket pengambilan SP2D dan penerimaan surat
7. Sangat dianjurkan kepada teman teman yang akan mengajukan SPM ataupun
melakukan rekonsiliasi agar melakukan scanning flashdisk terhadap virus di
tempat yang telah disediakan
8. Bagi teman teman satker yang tidak memiliki nomor antrian tidak akan
dilayani oleh petugas front office KPPN Manna
9. Demi keamanan, harap teman teman yang membawa kendaraan untuk
parkir di tempat yang telah ditentukan dan meletakkan helm di loker yang
telah disediakan
10. Layanan KPPN bebas biaya dan gratifikasi
11. Dianjurkan kepada teman teman satker yang akan ke KPPN Manna, untuk
berpakaian sopan dan rapi (berkemeja dan bersepatu)
12. KPPN Manna menyediakan form SSPB dan SSBP pada tempat yang telah
disediakan
13. Informasi mengenai KPPN Manna dapat teman teman ketahui pada website
KPPN Manna yaitu www.kppn-manna.net
14. Untuk yang suka berjejaring sosial dapat berteman dengan KPPN Manna
pada akun FB KPPN Manna
41
menjadi bendahara itu mudah, selama . .
43
Mendatar:
3. Kata akhir dari nama kepala KPPN Manna
5. Surat Perintah Membayar
7. Bulan lahirnya uang Republik Indonesia
9. Aplikasi Perencanaan Kas
12. Potongan pihak ketiga
14. Kata pertama nama jalan pada alamat KPPN Manna
15. Sudah jadi SP2D tetapi uang nya tidak masuk ke rekening
16. Database aplikasi SPM
19. Seluma manna kaur
21. Sebelum bernama KPPN
22. Lapangan tempat kantor pusat Kementerian Keuangan berada
24. Bungka khas Bengkulu
25. Kata pertama jumlah satker Kppn Manna
26. Aplikasi untuk merubah, merekam, menghapus user Aplikasi SPM
28. Salah satu jenis potongan pada SPM
29. BA 025
Menurun:
1. Kode yang di-inject-kan pada setiap SPM
2. Salah satu bank operasional KPPN Manna yang melayani penyetoran pajak
4. Surat Setoran Pajak
5. Sistem Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran
6. Memperbaiki data yang sudah ada sebelumnya
8. Proses penyamaan data
10. INTEGRITAS (tulis ulang)
11. Poin terakhir nilai nilai kementerian keuangan
13. Belanja akun 51
17. (Dibalik) Satuan Kerja
18. Yang harus dilakukan apabila ingin merubah DIPA
20. Jumlah digit angka pada nomor SP2D
22. Warna seragam pegawai KPPN Manna pada hari senin
23. Kartu yang harus dibawa saat mengantar SPM
27. Salah satu Front Office di KPPN Manna
44