Panduan-Administratif-2017.pdf Lestarrrrrrrrrrrriiiiii PDF
Panduan-Administratif-2017.pdf Lestarrrrrrrrrrrriiiiii PDF
REPUBLIK MAHASISWA
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
PANITIA PELAKSANA
ORIENTASI KEHIDUPAN KAMPUS (OKK)
TAHUN 2017
Sekretariat: Jalan Udayana 11 Singaraja, Bali 81112
No.HP:081915618478Email :bemremaUndiksha@gmail.com
HALAMAN PENGESAHAN
Tahun 2017 ini, telah ditetapkan bersama oleh panitia pelaksana dan disahkan
Perubahan paradigma berpikir dari sarjana pencari kerja menjadi sarjana pencipta
kerja hendaknya ditanamkan sejak dini saat mulai memasuki Perguruan Tinggi.Hal ini
telah dilakukan melalui implementasi kegiatan-kegiatan kemahasiswaan yang
kemudian banyak dikaitkan dengan entrepreneurship dalam memberikan kesempatan
belajar dan berkarya bagi Mahasiswa.
Selaku Rektor, saya mengucapkan selamat datang kepada seluruh Mahasiswa baru
tahun akademik 2017/2018 di Universitas Pendidikan Ganesha dan selamat berjuang
Sebagai insan yang bersama-sama masih belajar, mari kita senantiasa berupaya
memperbaiki diri guna terwujudnya kehidupan yang lebih baik. Semoga melalui
pelaksanaan Orientasi Kehidupan Kampus tahun 2017 apa yang kita harapkan bersama
dapat tercapai. Terima kasih.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan
Yang Maha Esa atas Asung Kerta Wara Nugraha dan Sinar Suci-Nya, sehingga
Panduan Administratif Orientasi Kehidupan Kampus (OKK) Tahun 2017 dapat kami
selesaikan tepat pada waktunya.
Panduan Administratif Orientasi Kehidupan Kampus (OKK) Tahun 2017
adalah kaidah tertulis yang menjadi pokok acuan dalam pelaksanaan seluruh kegiatan
dalam Orientasi Kehidupan Kampus (OKK) Tahun 2017.Panduan Administratif
Orientasi Kehidupan Kampus (OKK) Tahun 2017 ini disusun dengan memerhatikan
berbagai aspek terkait dan tidak bertentangan dengan aturan lembaga serta Tri Dharma
Perguruan Tinggi.
Dalam kesempatan ini, kami selaku Panitia Pelaksana dari Badan Eksekutif
Mahasiswa Republik Mahasiswa (BEM REMA), yang dibantu Badan Eksekutif
Mahasiswa Fakultas (BEM Fakultas), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), Himpunan Mahasiswa Program Studi
(HMPS/HIMA/HM), mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya
kepada,
- Rektor Universitas Pendidikan Ganesha, Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd
selaku pengarah panitia dalam menyusun panduan ini.
- Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. I Gusti Ngurah Pujawan, M.
Kes, selaku penanggung jawab kegiatan baik dalam penyusunan panduan,
maupun pelaksanaan kegiatan nantinya.
- Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan di lingkungan Universitas
Pendidikan Ganesha, serta
- Seluruh pihak yang telah berperan serta dalam penyelesaian Panduan
Administratif Orientasi Kehidupan Kampus (OKK) Tahun 2017.
Semoga Panduan ini dapat bermanfaat dan gunakan dengan baik sesuai dengan
fungsinya. Demikian Panduan Administratif Orientasi Kehidupan Kampus (OKK)
Tahun 2017 ini, agar dapat dipahami, ditaati, dan dilaksanakan dalam rangka
menyukseskan kegiatan Orientasi Kehidupan Kampus (OKK) Tahun 2017.
PENDAHULAN
Rasional
Tujuan
Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan Orientasi Kehidupan Kampus ini, adalah
sebagai berikut :
- Untuk memberikan pemahaman tentang budaya akademik di perguruan
tinggi kepada mahasiswa baru
- Untuk memfasilitasi proses adaptasi mahasiswa baru dalam upaya
menumbuhkembangkan budaya akademik.
- Untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa baru tentang konsep
belajar mandiri dan konsep belajar di perguruan tinggi.
Manfaat
Adapun manfaat dari pelaksanaan kegiatan Orientasi Kehidupan Kampus ini,
adalah sebagai berikut :
- Mempercepat proses adaptasi mahasiswa baru terhadap lingkungan
Universitas Pendidikan Ganesha.
- Menyesuaikan budaya belajar di perguruan tinggi dan dapat menanamkan
budaya akademik yang sesuai dengan Perguruan Tinggi.
- Memberikan kesempatan kepada mahasiswa baru untuk mengetahui dan
memahami lebih awal tentang Universitas Pendidikan Ganesha.
- Membuka kesempatan belajar tentang pengembangan kegiatan
kemahasiswaan sebagai ajang peningkatan nilai softskill bagi mahasiswa
baru
Indikator Ketercapaian
Adapun indikator ketercapaian dari pelaksanaan kegiatan Orientasi Kehidupan
Kampus ini, adalah sebagai berikut :
- Terlaksananya kegiatan pembelajaran akademik dengan metode ceramah
dan diskusi dalam kegiatan Orientasi Kehidupan Kampus.
1. UMUM
a. Peserta OKK Tahun 2017 adalah mahasiswa baru yang telah dinyatakan
tercatat aktif sebagai mahasiswa Undiksha yang memiliki Nomor Induk
Mahasiswa (NIM) dan mahasiswa yang tidak lulus OKK pada periode
sebelumnya.
b. Peserta OKK berkewajiban menaati segala aturan yang telah ditetapkan.
c. Segala bentuk biaya yang ditimbulkan dalam bentuk tugas OKK akan
dibebankan kepada peserta OKK Tahun 2017.
d. Tata tertib bersifat mengikat dan kewenangan untuk mengubah sebagian
atau keseluruhan isi dari tata tertib ini ada dipihak panitia pelaksana
OKK Tahun 2017 dengan pertimbangan tertentu.
e. Tata tertib ini berlaku sejak ditetapkan hingga berakhirnya pelaksanaan
OKK Tahun 2017.
2. KEHADIRAN
a. Peserta OKK Tahun 2017 wajib hadir paling lambat 15 menit sebelum
waktu kegiatan dimulai.
b. Peserta OKK Tahun 2017 wajib menghadiri dan mengikuti kegiatan
OKK Tahun 2017 dengan tertib dan bersungguh-sungguh.
c. Peserta OKK Tahun 2017 yang kehadirannya kurang dari 75 % tanpa
alasan yang dapat dipertaggungjawabkan dari total pelaksanaan kegiatan
OKK, dinyatakan tidak lulus dalam mengikuti OKK Tahun 2017.
d. Presensi kehadiran peserta OKK Tahun 2017 dilakukan pada setiap
kegiatan sesuai daftar hadir yang disediakan oleh panitia.
7 cm
13 cm
f. Kertas presensi ditulis tangan dengan jelas dan menggunakan huruf
capital dengan ukuran menyesuaikan dengan luas kertas presensi.
g. Setiap pengisian identitas peserta tidak diperkenankan untuk disingkat.
h. Kertas presensi disiapkan sebelum pelaksanaan kegiatan dan dibawa
setiap paruh kegiatan OKK Tahun 2017.
3. PAKAIAN
a. Selama kegiatan OKK Tahun 2017, peserta wajib menggunakan pakaian:
1. Putra
Pakaian Formal : menggunakan kemeja lengan panjang atau
lengan pendek berwarna putih polos, celana panjang kain hitam
standar (tidak dimodifikasi dan bukan model jeans), sepatu hitam,
kaos kaki warna putih polos minimal 15 cm diatas mata kaki, kaos
dalam (singlet) warna putih dan ikat pinggang hitam dengan
gasper standar (standar ikat pinggang SMA / sederajat)
Pakaian Olahraga : menggunakan kaos OKK Tahun 2017, celana
training standar yang tidak dimodifikasi dan berwarna dasar hitam
bukan model jogger pants , kaos dalam (singlet) warna putih, kaos
kaki warna putih polos minimal 15 cm diatas mata kaki, sepatu
olahraga, dan topi OKK Tahun 2017.
Catatan :
Pakian Formal Putra seperti
gambar disamping
2. Putri
Pakaian Formal : menggunakan kemeja lengan panjang atau
lengan pendek berwarna putih polos yang tidak dimodifikasi, rok
kain hitam standar minimal 10 cm dibawah lutut dengan belahan di
belakang (tidak dimodifikasi dan bukan model jeans), sepatu hitam,
kaos kaki warna putih polos minimal 15 cm diatas mata kaki , kaos
dalam (singlet) warna putih, menggunakan straight warna hitam
dan ikat pinggang hitam dengan gasper standar (standar ikat
pinggang SMA / sederajat)
Pakaian Olahraga: Menggunakan kaos OKK Tahun 2017, celana
training standar yang tidak dimodifikasi dan berwarna dasar hitam
bukan model jogger pants, kaos dalam (singlet) warna putih, kaos
kaki warna putih polos minimal 15 cm diatas mata kaki, sepatu
olahraga, dan topi OKK Tahun 2017.
Catatan :
Pakian Formal Putri seperti
gambar disamping
4. ATRIBUT
Peserta OKK Tahun 2017 wajib menggunakan atribut kalung identitas
diri yang dibuat sendiri dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Menggunakan karton, berlapis kertas manila putih (manila karton -
manila ).
b. Ukuran kertas 20 cm x 15 cm.
c. Atribut menggunakan tali triangle atau tali koor (dibaca : kur) warna
hitam yang dijalin 3 sepanjang dada (disesuaikan).
d. Menyertakan identitas diri dengan ketentuan :
Tampak Depan Atribut
- Mencantumkan pas foto dengan menggunakan kemeja putih polos
dan berlatar belakang biru, ukuran 4 cm x 6 cm (ditempel disamping
kanan bagian atribut) dengan ketentuan:
- Pas Foto Putra : Rambut di cukur rapi , Pas Foto Putri : Disisir
dengan rapi (boleh diikat atau terurai dengan rapi), poni tidak
menutupi wajah.
- Mencantumkan identitas lengkap dengan susunan, sebagai berikut:
*Nb : No. HP Orang tua/wali untuk keadaan darurat jika peserta OKK
2017 mengalami sakit berat dan harus dibawa kerumah sakit
2 cm
2 cm 15 cm
Foto Berwarna
4x6
2 cm
Tampak Belakang Atribut
20 cm
Tampak Belakang Name Tag
15 cm
Struktur penulisan
Kolom dibuat dari halaman satu ( tidak dibelakang cover )
Gambar Cover
Stapler di sini
TATA RAMBUT
a. Peserta OKK Tahun 2017 putra, rambut wajib dicukur rapi dengan tipe
potongan 3-2-1. Contoh terlampir.
Keterangan
3 cm dibagian atas
2 cm dibagian samping
1 cm dibagian belakang
c. Peserta OKK Tahun 2017 putri,rambut disisir rapi, dikepang dua, dan
dijalin serta diikat dengan pita berwarna merah putih. Contoh terlampir.
Keterangan
Rambut Dikepang dua dan
dijalin serta diikat dengan pita
berwarna merahputih seperti
gambar disamping
Keterangan
Jika Rambut Pendek maka
Dikepang dua tanpa dijalin dan
diikat dengan pita berwarna
merah putih seperti gambar
disamping
7. TATA KRAMA
a. Peserta OKK Tahun 2017 wajib berperilaku sopan dan santun dalam
setiap kegiatan.
b. Peserta OKK Tahun 2017 dilarang membawa dan atau mengkonsumsi
narkoba, rokok, dan minuman keras.
c. Peserta OKK Tahun 2017 dilarang meninggalkan kegiatan tanpa izin
panitia pelaksana OKK Tahun 2017.
d. Peserta OKK Tahun 2017 dilarang membawa senjata tajam,senjata api
dan atau benda terlarang lainnya dalam kegiatan OKK Tahun 2017.
e. Peserta OKK Tahun 2017 dilarang membawa dan menggunakan
aksesoris serta kosmetik dalam kegiatan OKK Tahun 2017.
f. Peserta OKK Tahun 2017 diwajibkan untuk saling menghormati dan
menghargai antar mahasiswa dan terhadap panitia serta dosen yang
terlibat dalam kegiatan OKK Tahun 2017.
g. Peserta OKK Tahun 2017 dilarang membawa perhiasan, telepon
genggam atau alat komunikasi elektronik lainnya selama kegiatan OKK
berlangsung.
h. Peserta OKK Tahun 2017 wajib mentaati tata tertib OKK serta tata terib
dilingkungan Undiksha.
8. SANKSI
a. Peserta OKK Tahun 2017 yang melanggar tata tertib akan diberikan
sanksi oleh panitia pelaksana OKK Tahun 2017.
b. Jenis dan tingkatan sanksi, tergantung pada kategori pelanggaran yang
dilakukan oleh Peserta OKK Tahun 2017.
c. Pelanggaran akan dibedakan menjadi pelanggaran ringan, sedang, dan
berat yang ditetapkan oleh panitia berdasarkan petunjuk teknis
pelaksanaan OKK Tahun 2017.
9. LAIN-LAIN
a. Bagi peserta OKK Tahun 2017 yang memiliki penyakit tertentu dan
memerlukan perlakuan khusus diharapkan melapor kepada panitia
dengan membawa surat keterangan dokter dan membawa obat pribadi.
b. Segala bentuk kehilangan selama kegiatan OKK Tahun 2017 diluar
tanggung jawab panitia pelaksana.
c. Setiap peserta OKK 2017 wajib mencatat dan memberikan bukti terkait
segala bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh pihak peserta lainnya
yang terindikasi tidak sesuai dengan ketentuan OKK 2017.
d. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib, akan diatur kemudian
berdasarkan pertimbangan dan kesepakatan panitia yang disetujui oleh
penanggung jawab kegiatan.
Ditetapkan di : Singaraja
Pada : 22 Juni 2017
Panitia Pelaksana
Waktu
No Hari/tanggal Kegiatan Tempat Keterangan
(WITA)
1 Senin, 14 Agustus 2017 Pembagian kelompok mahasiswa baru, Tri
Lapangan Upacara Kampus
06.00-07.30 Sandhya sebelum mengawali kegiatan dan
Tengah
presensi peserta
Lapangan Upacara Kampus
07.30-08.00 Gladi Upacara Pembukaan
Tengah
Lapangan Upacara Kampus
08.00-11.00 Upacara Pembukaan
Tengah
Waktu
No. Hari/tanggal Kegiatan Tempat Keterangan
(WITA)
5 Rabu, 16 Agustus 2017 06.00-11.45 Tri Sandhya mengawali kegiatan Jurusan masing-masing
Waktu diatur
oleh masing- Presensi peserta dan Pengumpulan tugas Jurusan masing-masing
Waktu
No Hari/tanggal Kegiatan Tempat Keterangan
(WITA)
Ditetapkan di : Singaraja
Pada : 22 Juni 2017
Panitia Pelaksana
Panitia
1. Nama : [L / P]*
2. Fak./Jur./P.S :[S1/D3]*
3. Asal Sekolah : .
4. No. Telp. / HP : .
5. Kegiatan ekstra-kurikuler di UNDIKSHA dijalankan lewat wadah-wadah yang
disebut dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Pilihlah sedikitnya 1 (satu)
UKM (wajib) dan paling banyak 3 (tiga) UKM yang sesuai dengan bakat dan
minat saudara/i.
.
NIM.
NB : * Coret yang tidak perlu dan dibawa paruh siang ( 17 agustus 2017)
Nama lengkap : .
Agama : .
Jurusan/Prodi : .
Fakultas : .
Sekolah asal : .
E-mail : .
No. Telp. / HP : .
Alamat asal : .
Alamat tinggal : .
Penyakit Khusus * : .
PHOTO
(3x4)
..
NIM.
NB : *Harus dengan surat keterangan dokter dan dibawa di paruh pagi
( 14 Agustus 2017 )
Nama :
NIM :
Fakultas :
Prodi :
Alamat Asal :
Alamat Sekarang :...
dengan ini saya menyatakan bahwa saya bersedia dan wajib mengikuti
kegiatan Orientasi Kehidupan Kampus ( OKK ) tahun 2017 dan mematuhi
ketetapan dan peraturan tatatertib OKK tahun 2017 dan semua peraturan yang
berlaku di universitas Pendidikan Ganesha dan bersedia menerima saksi apabila
melanggar.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui
Materai 6000
.................................
NIM. ..............................
......................................
OLEH
UNIT KEGIATAN MAHASISWA
PENALARAN DAN KARYA ILMIAH MAHASISWA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2017
Pada awalnya, dikenal lima jenis kegiatan yang ditawarkan dalam PKM, yaitu
PKM-Penelitian (PKM-P), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), PKM-Pengabdian
kepadaMasyarakat (PKM-M), PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T) dan PKM-
Penulisan Ilmiah(PKM-I). Sejak Januari 2009, Ditlitabmas mengelola 6 (enam) PKM.
Kompetisi Karya TulisMahasiswa (KKTM) yang semula menjadi tugas Direktorat
Akademik dalam pengelolaannya,dilimpahkan kepada Ditlitabmas. Karena sifatnya
yang identik dengan PKM-I, KKTMselanjutnya dikelola bersama-sama PKM-I dalam
PKM-Karya Tulis (PKM-KT). Dengandemikian, di dalam PKM-KT terkandung dua
program penulisan, yaitu: PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI) dan PKM-Gagasan Tertulis
(PKM-GT). PKM-I atau selanjutnya disebut PKM-AIyang merupakan artikel hasil
kegiatan, tidak lagi ditampilkan dalam PIMNAS, namundimuarakan pada e-journal.
Sedangkan PKM-GT yang berpeluang didiskusikan dalam forumterbuka, diposisikan
sebagai pengganti PKM-AI di PIMNAS.
1. PKM Penelitian
Merupakan program penelitian yang dimaksudkan untuk mampu menjawab
berbagai macam permasalahan keilmuan. Program ini dikelompokan menjadi
penelitian bidang eksakta (PKM-PE) dan sosial humaniora (PKMPSH). PKM-PE
terkait dengan upaya pemecahan masalah eksakta, misalnya: penentuan faktor
mutu produk, pengembangan metode pembelajaran, inventarisasi atau eksplorasi
sumber daya alam, modifikasi produk, identifikasi dan pengujian khasiat senyawa
kimia bahan alam, merumuskan teknik pemasaran, dan yang lainnya. PKM-PSH
terkait dengan upaya pemecahan masalah sosial-humaniora, misalnya: survei
kesehatan anak jalanan, metode pembelajaran aksara daerah di siswa sekolah
dasar, mengeksplorasi dan mengungkap tradisi atau budaya lokal atau konflik
sosial masyarakat dan hal yang berkaitan dengan kearifan lokal.
2. PKM Kewirausahaan
Merupakan program pengembangan keterampilan mahasiswa dalam berwirausaha
dan berorientasi pada laba (profit). Komoditas usaha yang dihasilkan oleh
mahasiswa dapat berupa barang atau jasa yang selanjutnya merupakan salah satu
modal dasar mahasiswa dalam berwirausaha dan memasuki pasar. Komoditas tim
PKM-K hendaknya tidak menjadi kompetitor produk sejenis yang merupakan
penghasilan masyarakat. Pemeran utama berwirausaha dalam hal ini adalah
mahasiswa, bukan masyarakat, ataupun mitra lainnya.
3. PKM Pengabdian kepada Masyarakat
Merupakan program bantuan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam upaya
peningkatan nilai tambah masyarakat sasaran. PKM-M juga dapat berupa upaya
untuk membangun keterampilan usaha, penataan dan perbaikan lingkungan,
penguatan kelembagaan masyarakat, sosialisasi penggunaan obat secara rasional,
pengenalan dan pemahaman aspek hukum adat, upaya penyembuhan buta aksara
dan lain-lain bagi masyarakat baik formal maupun non-formal, yang sementara ini
dinilai tidak produktif. PKM-M mewajibkan mahasiswa bertukar pikiran dengan
masyarakat sasaran dalam rangka mengidentifikasi permasalahan masyarakat
sasaran, karena aktivitas PKM-M merupakan program pendampingan atau
pemberdayaan masyarakat dalam memperoleh solusi atas persoalan yang dihadapi.
Dengan demikian, di dalam usul PKM-M harus dilampirkan surat pernyataan
kesediaan bekerjasama dari masyarakat sasaran.
dibuat. Jawaban pada draft tersebut harus sesuai dengan isi PKM yang
dibuat.
5. Isikan identitas diri pada bagian pojok kanan atas pada draft (NAMA, NIM,
JURUSAN/PRODI,) Draft dikumpulkan bersamaan dengan pengumpulan
PKM (diketik secara terpisah dengan PKM).
__________________________________________________________________
________________________________________________
Apa yang kamu harapkan dari terlaksananya PKM ini?
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
____________________________________
__________________________________________________________________
___________________________
Adakah hasil penelitian lain yang mendukung penelitianmu ini?
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
___________________________
Metode seperti apa yang akan kamu gunakan untuk (a) mengumpulkan data? (b)
menganalisis data?
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
___________________________
Menurut prediksimu, bagaimana hasil penelitianmu itu nanti?
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
________________________
Apa manfaat dari hasil penelitianmu itu?
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
___________________________
Keterampilan apa yang kamu miliki sehingga nanti kamu bisa melaksanakan
PKM ini dengan baik? Apa hubungan PKM ini dengan bidang
ilmumu/jurusanmu?
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
____________________________________
Keterampilan apa yang kamu miliki sehingga nanti kamu bisa melaksanakan
PKM ini dengan baik? Apa hubungan PKM ini dengan bidang
ilmumu/jurusanmu?
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
____________________________________
Apa yang kamu harapkan dari terlaksananya PKM ini?
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
____________________________________
DRAFT PERTANYAAN PKM-PENERAPAN TEKNOLOGI
Judul PKM
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
___________________________
Siapa mitra yang akan kamu berikan bantuan teknologi? Mengapa?
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
____________________________________
Teknologi apa yang kamu berikan kepada mereka? Mengapa?
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
____________________________________
Apa kreativitasnya dari teknologi itu? Apa keunggulannya?
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
____________________________________
Bagaimana teknologi itu dapat membantu mitra?
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
____________________________________
Keterampilan apa yang kamu miliki sehingga nanti kamu bisa melaksanakan
PKM ini dengan baik? Apa hubungan PKM ini dengan bidang
ilmumu/jurusanmu?
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
____________________________________
Apa yang kamu harapkan dari terlaksananya PKM ini?
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
___________________________
8. Naskah diketik 1,15 spasi pada kertas berukuran A4 dengan font 12, jenis huruf
times new roman, dan margin kiri 4 cm,margin kanan, atas, dan bawah masing-
masing 3 cm..
9. Hindari penggunaan warna dalam gambar, gunakan teknik grayscale untuk meng-
emulasi warna dalam foto atau diagram, dan gunakan pattern/pola untuk
menggantikan warna dalam grafik garis ataupun diagram.
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas (format susunan
Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas dapat dlihat pada
contoh 1.3).
Lampiran 5. Surat pernyataan kesediaan dari mitra (khusus PKM-M, dan PKM-T)
(format surat pernyataan kesediaan dari mitra dapat dilihat pada contoh 1.5).
Contoh penulisan PKM dapat dilihat pada Contoh 1.6, dan untuk Logo Undiksha bisa
dilihat pada contoh 1.7
Data identitas
ditulis dengan
lengkap
Data dosen
pedamping
sementara Sesuaikan dengan
Sesuaikan dengan
tgl pembuatan
PKM kalian
Wajib diisi
Nama ketua Jurusan/prodi sesuai dengan jurusan kalian dan Wakil Rektor III wajib
ditulis. Nama dosen pedamping sementara boleh tidak ditulis. Untuk tandatangan
Panduan Administratif Orientasi Kehidupan Kampus (OKK) Tahun 2017 61
dan cap sementara boleh tidak diisi, kecuali ketua pelaksana wajib dicantumkan
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
REPUBLIK MAHASISWA
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
PANITIA PELAKSANA
ORIENTASI KEHIDUPAN KAMPUS (OKK)
TAHUN 2017
Sekretariat: Jalan Udayana (Kampus Tengah) Singaraja, Bali 81112
Daftar Isi
OLEH :
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA REPUBLIK MAHASISWA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2017
1
SEKAPUR
SIRIH
Kesenjangan antara teori yang diperoleh oleh peserta didik terhadap kebutuhan
masyarakat pada faktanya telah menjadi problematika yang telah diakui bahkan oleh
lembaga-lembaga yang bertanggungjawab atas penyelenggaraan pendidikan di negeri
ini. Teori yang diperoleh peserta didik mulai dari pendidikan dasar, pendidikan
menengah, hingga pendidikan tinggi bersifat konseptual dan kurang aplikatif
kontekstual dalam seluruh aspek kehidupan bermasyarakat.
Sebuah kiasan yang dikutip dari harian masyarakat dalam media cetak
menyebutkan bahwa sebenarnya, bukan pendidikan yang menyelamatkan hidup dan
kehidupan, melainkan keterampilan. Disadari atau tidak hal ini merupakan kebenaran
yang mutlak. Bahkan ketika dihadapkan pada kenyataan kehidupan dalam masyarakat,
seorang penulis yang lulus dari pendidikan tingkat menengah bukan diselamatkan oleh
pendidikan tingkat menengahnya, melainkan keterampilannya merangkai setiap kata,
memilih diksi, dan melakukan pengandaian, yang hanya sebagian kecil diajarkan oleh
pendidikan.
Dalam upaya membangun pendidikan yang lebih baik, seharusnya bukan hanya
isu tentang perbaikan sistem yang harus digalakkan, bagian kecil dari masyarakat yang
bertugas menjalankan sistem yang perlu dibangun karakternya.Pemerintah sebagai
penanggungjawab pelaksanaan, lembaga penyelenggara pendidikan sebagai
penanggungjawab dalam membelajarkan, dan tenaga pengajar yang bertanggungjawab
dalam memfasilitasi materi ke peserta didik yang bertanggungjawab mengembangkan
diri selayaknya bersinergi membangun hidup dan kehidupan yang lebih baik.
Pemerintah telah berupaya melalui berbagai macam bentuk program guna
membangun karakter bangsa yang siap bersaing dan mampu berketerampilan guna
menujang kehidupan masyarakatnya, termasuk masyarakat pendidikan. Program
strategis guna membangun kreativitas peserta didik banyak dicetuskan setelah era
reformasi. Hal ini harus didukung oleh seluruh insan pendidikan sebagai langkah awal
menuju Indonesia cerdas seperti yang tergambar dalam tujuan nasional bangsa ini.
Salah satu upaya untuk pemenuhan tanggung jawab dalam mengembangkan
diri bagi peserta didik terutama dikalangan mahasiswa, adalah berkreativitas menulis
dalam rangka membangun keterampilan sebagi salah satu karakter baik bangsa ini.
Budaya menulis tidak boleh ditinggalkan oleh peserta didik, karena banyak hal yang
dapat dikritik, dikomentari, diapresiasi, bahkan dihujat demi kepentingan bangsa,
kepentingan pendidikan, dan kepentingan seluruh aspek negeri ini.
2
PERSYARATAN DAN ATURAN
PENYUSUNAN ESAI
I. Tema
2. BELA NEGARA
1. judul
2. isi/naskah esai
3
BAGIAN
PENUTUP
Lidah lebih tajam dari pedang. Karena itu jangan omong sembarangan,
bikin luka dan sengsara. Mendingan diam, karena diam itu emas. Sebab, hanya
tong kosong yang nyaring bunyinya. Lagi pula diam itu bukam berarti dungu.
Tengoklah perawan yang lagi dipinang, diam saja tertunduk-tunduk, memilin-
milin ujung rambutnya, itu artinya dia betul-betul mau.
Ada masa, tidak semua mulut itu dianggap jelek. Lihat-lihat mulutnya
dulu, tidak bias pukul rata. Mulut siapa yang jelek? Perempuan?Bah. Kalau
sebelah kakiku sudah dilubang kubur, barangkali baru bisa kupercaya omongan
mereka itu, yang gak punya bakat seni atau politik, kata Nietzsche. Untungnya,
di negeri kita ini ada bait nyanyian : Terang bulan terang di kali, buaya timbul
disangka mati. Jangan percaya mulut lelaki, berani sumpah takut mati. Dengan
begitu jadi tidak jelas lagi, siapa sebenernya yang lebih lancung.
Tapi, ada masa semua orang tak kecuali, lelaki atau perempuan, boleh
bicara sepuas hati sampai mulut berbusa. Yang satu lebih keras dari yang laen,
seperti lelang ikan.Namanya masa liberal. Hanya orang-orang bisu dan tuli yang
mampu terbebas dari keriuhan ini. Kalau sekadar mulut berbusa saja, masa
bodohlah. Tapi kalau sebentar-sebentar kabinet terpelanting dari kursinya, tak
ubahnya seperti pering-mangkuk, nanti dulu. Orang toh tidak bias jadi menteri
cuma sebentar.
Maka ada Kabinet kerja di bawah PM Djuanda itu, teriring semboyan :
Sedikit kerja, banyak bicara. Semua orang bermodal mulut semata-mata
menyempit lapangannya. Busa mulit turun, dan keringat naik derajat. Kegaduhan
sedikit demi sedikit berkurang, orang makin lama bicara makin pelan, sehingga
mau tidak mau coraknya berganti jadi kasak-kusuk. Padahal, ditilik dari sudut
kebajikan, omong besar dan kasak-kusuk sama-sama bukan tabiat yang layak
dipuji, seperti halnya orang kegemukan atau kerusuhan.
Melihat gelagat ini, semboyan ditinjau kembali. Bukannya Sedikit bicara
banyak kerja, melainkan Banyak bicara banyak kerja. Akur, kata K.H. Idham
Chalid waktu itu. Mengapa? Sebab, bicara saja tanpa kerja itu namanya
beo.Bekerja saja tanpa bicara itu namanya maling.Perumpamaan ini membuat
para pendengar tertawa terpingkal-pingkal, baik yang merasa dirinya memang
beo, atau yang merasa dirinya memang maling.
Di zaman pembangunan seperti sekarang ini, sudah barang tentu yang
pertama-tama harus dilakukan orang adalah kerja. Kalau semata-mata kerja saja,
tanpa bicara sepatah pun, apa ini artinya seperti maling? Oh tidak, tidak maling.
Walau sekarang bicara bukan pekerjaan terhormat, bukan berarti orang tidak
diperkenankan bicara. Cuma namanya yang ganti, bukan bicara, melainkan
berdialog, berkomuniksi, berseminar, bersimposium, berlokakarya, berdiskusi,
dan sarasehan. Kesemua ini memang via mulut juga, tapi lain sedikitlah. Bahkan
Parlemen, yang menurut riwayat justru tempat bicara, mereka Montesquieu yang
meraung-raung di mimbar bagaikan keledai, melainkan memilih kecermatan di
atas segala-galanya.
Kalau toh perlu bicara, harap dengan data, seperti nona Spanyol dengan
kipas atau sinyo Perancis dengan bunga. Orang zaman sekarang suka angka-
angka, makin banyak makin bagus. Pimpinan yang baik adalah pimpinan yang
hafal angka-angka di luar kepala, angka apa saja dan kapan saja. Misalnya, orang
harus bicara seperti ini : Di tahun 2000, pendapatan per kapita per tahun orang
Indonesia yang sekarang Rp 37.350,00 bisa naik jadi Rp 172.750,00. Di tahun
2010, penduduk dunia yang sekarang 3000 juta jadi 6000 juta. Di tahun 2070
naik jadi 15.000 juta. Cucu dari orang yang hidup di tahun itu bias menyaksikan
orang di dunia 60.000 juta. Dan di tahun 2625, tiap manusia cuma kebagian
tempat berdiri sekaki persegi, tak ubahnya seperti kita naik bus kota sekarang. Itu
kata Robert S. Mc. Namara. Itu kalau migrasi tidak digalakkan, atau KB macet,
atau angka kematian tidak dipertinggi, misalnya lewat perang agar mereka saling
tikam sesamanya, atau beri fasilitas orang yang bermaksud bunuh diri, bagaikan
fasilitas Dinas pariwisata buat kaum turis.
diletakkan pada unsure keindahan, kini seni jelas memiliki fungsi kemasyarakatan
yang luar biasa pentingnya.
Kita harus menempatkan seni dan ilmu berdampingan.Demikianlah
seharusnya tempat mereka.
PENUTUP
Panitia Pelaksana