OLEH:
RAHMAN HIDAYAT
NIM. 140 500 142
Disetujui
Pada tanggal:
Dosen Pembimbing, Pemohon,
Menyetujui,
Ketua Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan
ii
KERANGKA ALTERNATIF
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Kedelai
B. Cacao powder
III. METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu
B. Alat dan Bahan
C. Teknik Pengambilan data
D. Prosedur Kerja
E. Analisa Data
DAFTAR PUSTAKA
iii
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
negeri pada tahun 2013 baru mampu memenuhi 779,99 ribu ton ( 34,67
2014).
Impor kedelai tahun 2010 telah mencapai 1,7 juta ton dan meningkat
menjadi 2,1 juta ton pada tahun 2012, lalu menurun menjadi 1,2 pada tahun
terhadap susu kedelai yaitu bau langu (beany flavour). Bau langu ini
disebabkan karena adanya bau khas dari kedelai itu sendiri, selain itu juga
adanya kerja enzim lipoksigenase yang terdapat pada biji kedelai terutama
pada waktu pengolahan susu kedelai. Salah satu alternatif untuk mengatasi
2005).
dengan menggunakan cara pengolahan yang tepat serta relatif mudah untuk
diterapkan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
2
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Kedelai
genus Glycine L, dan species max. Tanaman kedelai berasal dari daerah
abad ke-17 sebagai tanaman pangan dan pupuk hijau. Saat ini di Indonesia,
diatas permukaan laut dengan iklim panas dan curah hujan rata-rata 200
(Anonymous, 2000).
tergantung pada varietas dan ketinggian tempat. Tanaman kedelai yang siap
dipanen dapat dilihat dari daun yang sebagian sudah menguning, tetapi
bukan karena serangan hama atau penyakit, lalu gugur, kemudian buah
mulai berubah warna dari hijau menjadi kuning kecoklatan dan retak-retak,
atau polong sudah kelihatan tua, batang berwarna kuning agak coklat
(Anonymous, 2000).
3
subtropika serta dilakukan pemuliaan sehingga dihasilkan berbagai jenis
Nama botani kedelai yang dibudidayakan adalah Glycine max (L) Merril.
yaitu (1) Glycine willd, (2) Bracteata, dan (3) Soja (Moench) F.J. Herm.
termasuk Glycine soja dan Glycine max. Glycine max diperkirakan berasal
max (L) Merril. Sinonom dengan G.soya (L) Sieb dan zucc. Atau soya max
adanya kedelai rebus (Edamame) atau kedelai manis, dan kedelai hitam
1996).
yang paling baik. Disamping itu, kedelai juga dapat digunakan sebagai
sumber lemak, vitamin, mineral dan serat. Biji kedelai terdiri dari 7,3 % kulit,
4
Kandungan protein kedelai berkisar antara 29,6-40,1 %. Keadaan ini
Banyaknya dalam
Kandungan Gizi
Kedelai Basah Kedelai Kering
Kalori (Kal) 286,00 331,0
Protein (g) 30,20 34,90
Lemak (g) 15,60 18,10
Karbohidrat (g) 30,10 34,80
Kalsium (mg) 196,00 227,00
Fosfor (mg) 506,00 585,00
Zat Besi (mg) 6,90 8,00
Vitamin A (S.I) 95,00 110,00
Vitamin B1 (mg) 0,93 1,07
Vitamin C - -
Air (g) 20,00 10,00
Bagian yang dapat 100,0 % 100,0 %
dimakan
Sumber : Direktorat Gizi DEPKES RI, (1981).
terdapat juga senyawa anti gizi dan senyawa penyebab off flavor
(penyimpangan cita rasa dan aroma pada produk olahan kedelai). Diantara
senyawa anti gizi yang sangat mempengaruhi mutu produk olahan kedelai
dihasilkan produk olahan kedelai dengan mutu terbaik dan aman untuk
5
B. Cocoa Powder
sifatnya yang khas yaitu bagian padatan biji kakao mengandung komponen
konsumen dan dapat dikombinasikan dengan flavor lain yang kurang baik
sifat biji kakao tersebut yang umumnya berupa bubuk cocoa (cocoa powder)
atau lemak cocoa (cocoa butter). Kedua produk ini terutama lemak cocoa
adalah bahan yang sangat diperlukan pada industri makanan, farmasi, dan
disebutkan bahwa yang dimaksud dengan tepung cokelat adalah produk dari
tanaman cokelat berbentuk bubuk yang diperoleh dari cocoa mass setelah
(Nasution, et al., 1985). Gambar cocoa powder dapat dilihat pada Gambar 1.
6
Coklat bubuk atau cocoa powder terdiri dari dua jenis coklat bubuk,
yaitu melalui proses natural (non alkalized cocoa powder) dan yang kedua
memiliki warna lebih terang, sedangkan Dutch cocoa powder memiliki warna
lebih gelap. Kebanyakan coklat bubuk yang dijual dipasaran adalah jenis
natural cocoa powder. Coklat bubuk natural dibuat dari bubur coklat atau
tinggal 18%-23%, bahkan kini sudah ada pula produk cocoa bebas lemak,
kerugian cocoa powder natural adalah memiliki kadar asam (pH) yang
tinggi, memiliki warna yang lebih terang dan memiliki rasa yang cenderung
Cokelat proses dutch atau cokelat dutched adalah cokelat yang sudah
powder jenis natural. Jenis cocoa powder dutch ini biasa digunakan dalam
cocoa powder dutch adalah memiliki pH netral, dan tidak asam seperti
dutching warnanya lebih gelap. Cokelat Dutch memiliki rasa lebih ringan dan
lebih halus dibandingkan dengan cokelat natural yang memiliki rasa lebih
pahit. Cocoa powder dutch lebih disukai untuk membuat cokelat panas
7
III. METODE PENELITAN
bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kedelai kuning yang di
beli di supermarket lokal, gula pasir, dan bahan kimia yang digunakan dalam
analisa kimia.
D. Prosedur Penelitian
8
2) Pembuatan Susu Kedelai
dikupas dan dibuang kulit arinya, setelah Itu kedelai ditambahkan air
Kedelai
Lokal
Pencucian dan
Pembersihan
Perendaman
Penggilingan
Penyaringan
Penambahan:
- Gula Pemanasan
- Garam Perlakuan:
- Bubuk coklat 10%
Susu kedelai - Bubuk kopi 10 %
-Bubuk vanila 10%
Uji hedonik
9
E. Analisa Data
1. Pengambilan Data
Data Yang diamati dan dikumpulan dalam Penelitian ini adalah:
a. Uji Hedonik
Analisis yang dilakukan adalah uji organoleptik, berupa uji hedonik (uji
kesukaan) menggunakan tujuh skala hedonik dengan kriteria yaitu 7
(sangat suka), 6 (suka), 5 (agak suka), 4 (netral/biasa), 3 (agak tidak
suka), 2 (tidak suka) dan 1 (sangat tidak suka), yang dilakukan terhadap
masing-masing produk meliputi: rasa, aroma, mouthfeel, dan warna
dengan menggunakan 15 orang panelis (Putra, 1997; Soekarto, 1985).
Uji organoleptik merupakan uji yang dilakukan dengan
memanfaatkan kepekaan indera manusia sebagai instrumennya.
Pengujian dilakukan terhadap susu kedelai dengan pencampuran bubuk
coklat Parameter yang diamati meliputi, aroma,dan warna.Uji organoleptik
yang dilakukan adalah uji skoring, dimana setiap panelis diharuskan
memberikan tanggapan pribadinya dan memberikan nilai terhadap produk
yang disajikan.Uji organoleptik dilakukan untuk mengetahui tingkat
kesukaan dari susu kedalai yang tealah di tmabahkan dengan bubuk
coklat pada parameter aroma,rasa, tekstur dan warna. Setelah skor dari
seluruh panelis dirata-ratakan maka dapat kita lihat pada keterangan
berikut ini :
0.0 - 0.99 = sangat tidak suka
1.0 - 1.99 = tidak suka
2.0 - 2.99 = agak suka
3.0 - 3.99 = suka
4.0 5.0 = sangat suka
10
Tabel 1. uji kesukaan yang digunakan dalam pengujian organoleptik
penambahan bubuk cacao terhadap cita rasa susu kedalai
TINGKAT KESUKAAN
NO KRITERIA Sangat tidak Tidak Agak Sangat
Suka
suka suka suka suka
1 Warna
2 Rasa
3 Aroma
11
F. Jadwal Kegiatan
12
DAFTAR PUSTAKA
13