Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kantin (dari bahasa Belanda: kantine) adalah sebuah ruangan atau tempat yang dapat
digunakan pengunjungnya untuk makan[1]. Kantin hampir selalu ada di tiap universitas di
Indonesia. Biasanya kantin menjadi tempat berkumpul bagi para mahasiswa. Pesan, bayar, duduk
mungkin adalah prinsip para pengguna fasilitas kantin. Pada saat ini kantin sudah menjadi suatu
fasilitas yang wajib ada pada suatu universitas, keberadaannya sangat dibutuhkan, selain sebagai
tempat untuk membeli makanan atau minuman, kebanyakan mahasiswa menganggap penting
kantin sebagai tempat bersosialisasi atau tempat berkumpulnya seluruh angkatan. Salah satu
masalah yang biasa muncul pada sistem pengelolaan kantin adalah kesulitan dalam melayani
pemesanan menu makanan dan minuman terlebih disaat jam istirahat, dengan jumlah yang tidak
seimbang antara konsumen dan penjual yang ada dikantin, ini menyebabkan beberapa masalah.
Banyak mahasiswa yang harus membatalkan pesanannya dikarenakan pelayanan yang lama,
sehingga pesanan belum sempat dilayani sedangkan waktu istirahat telah habis, belum lagi
dengan ruang yang terbatas, tidak jarang banyak mahasiswa yang telah mendapatkan pesanannya
namun tidak me ndapatkan meja sehingga mereka harus berdesakkan dengan pengunjung kantin
yang lainnya. Melihat kondisi seperti ini, diperlukannya perancangan sistem yang tujuannya
adalah untuk meningkatkan kualitas layanan di kantin. Sistem ini dirancang untuk membantu
mahasiswa dalam proses pemesanan dan pembayaran pesanan. Mahasiswa dapat memesan
makanan dimanapun selama masih dalam lingkungan kampus dengan memesan secara delivery,
dengan pemesanan delivery, ini akan memecah jumlah pengunjung yang datang ke kantin
sehingga masalah ruang yang terbatas dapat diatasi. Untuk proses pembayaran pesanan,
mahasiswa dapat melakukan dengan pembayaran COD (Cash On Delivery). Pemesanan delivery
secara konvensional ( dengan telepon atau aplikasi pengirim pesan) sebenarnya sudah dapat
menjadi solusi ketika mahasiswa malas untuk keluar untuk membeli makanan dan minuman.
Namun hal ini menimbulkan masalah baru bagi mahasiswa, seperti informasi yang terbatas yang
dapat ditampilkan diselebaran membuat kebingungan mahasiswa mengenai menu makanan dan
minuman yang ditawarkan oleh rumah makan, selebaran yang menumpuk ditambah jika rumah
makan tersebut melakukan promosi atau inovasi terhadap menu makanan dan minuman rumah
makan tersebut otomatis akan membagikan selebaran yang baru untuk mahasiswa dimana hal ini
sangat tidak efisien bagi pihak mahasiswa dan rumah makan, menghubungi rumah makan juga
menjadi masalah tersendiri dikarenakan banyaknya nomer telefon yang berbeda dari setiap
rumah makan yang berada di area universitas pamulang, selain itu permasalahan yang timbul
dengan sistem delivery secara konvensional (dengan telepon atau aplikasi pengirim pesan)
adalah kurir pengiriman makanan yang berbeda untuk setiap warung atau rumah makan, yang
tentunya tidak efisien karena menambah jumlah karyawan dan tentunya berimbas pada
penurunan omset warung atau rumah makan.

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang tersebut dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana menyediakan aplikasi bebasis web yang memudahkan mahasiswa untuk
melakukan pemesanan makanan dan minuman di kantin universitas pamulang ?
2. Bagaimana menyediakan aplikasi berbasis web yang menyediakan informasi yang
lengkap tentang menu makanan dan minuman dari rumah makan di universitas
pamulang?

1.3 Tujuan
Ada pun tujuan dari pembangunan aplikasi ini adalah :
1. Menyediakan aplikasi bebasis web yang memudahkan mahasiswa untuk melakukan
pemesanan makanan dan minuman di kantin universitas pamulang.
2. Menyediakan aplikasi berbasis web yang menyediakan informasi yang lengkap tentang
menu makanan dan minuman dari rumah makan di kantin universitas pamulang.

1.4 Batasan Masalah


Batasan masalah pada proyek akhir ini adalah :
1. Aplikasi ini hanya memberikan informasi dari makanan dan minuman seperti harga, foto,
dan spesifikasi makanan dan minuman tersebut.
2. Rumah makan harus mendaftar secara manual untuk menjadi member dari aplikasi yang
akan divalidasi oleh admin.
3. Rumah makan dapat menambahkan promo dan menu baru namun akan divalidasi oleh
admin.

1.5 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan skripsi ini disusun dalam lima bab yang saling berkaitan satu sama lain.
pembagian kelima bab tersebut adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat,
batasan masalah, dan sistematika penulisan skripsi.
BAB III METODE PENELITIAN
Dalam bab ini dikemukakan proses alur data perancangan sistem, mulai dari
pengumpulan data hingga melakukan dokumentasi tugas akhir.
BAB IV PERANCANGAN SISTEM
Dalam bab ini membahas tentang seluruh alur kegiatan dalam membangun sistem. Berisi
tentang Use Case, Erd (entity Retional Diagram), dan hasil pungsi dari setiap menu yang ada
di website delivery order kantin universitas pamulang.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini akan menyajikan kesimpulan dari penyusunan tugas akhir ini dan
memberikan saran-saran untuk menunjang pengembangan dan perbaikan sistem penjualan di
dalam perusahaan
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1Proses Metodologi Penelitian Tugas Akhir
Proses metodologi penelitian ini adalah merupakan langkah demi langkah dalam penyusunan
Tugas Akhir mulai dari proses pengumpulan data hingga pembuatan dokumentasi Tugas Akhir.
Metode yang digunakan untuk pengerjaan proyek akhir ini adalah Waterfall. Waterfall
merupakan model klasik yang bersifat sistematis dan berurutan dalam membangun software[2].

Gambar 1 Tahapan Diagram WaterFall


Berikut ini adalah penjelasan diagram waterfall diatas :
1. Analisa Kebutuhan
Pada tahap ini dilakukan analisa kebutuhan sistem. Pengumpulan data melalui penelitian
di universitas pamulnag, melakukan wawancara kepada pemilik warung/ rumah makan dan
mahasiswa sebagai konsumen. Pengumpulan data dalam tahap ini bisa melakukan sebuah
penelitian, wawancara atau studi literatur. Sistem analis akan menggali informasi sebanyak-
banyaknya dari user sehingga akan tercipta sebuah sistem komputer yang bisa melakukan
tugas-tugas yang diinginkan oleh user tersebut. Tahapan ini akan menghasilkan
dokumen user requirment atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan
keinginan userdalam pembuatan sistem. Dokumen ini lah yang akan menjadi acuan sistem
analis untuk menerjemahkan ke dalam bahasa pemrogram.
2. Desain Sistem
Tahapan dimana dilakukan penuangan pikiran dan perancangan sistem terhadap solusi
dari permasalahan yang ada dengan menggunakan perangkat pemodelan sistem seperti
diagram alir data (data flow diagram), diagram hubungan entitas (entity relationship
diagram) serta struktur dan bahasan data.
3. Penulisan Kode Program
Padat tahap ini di lakukan penulisan kode program menggunakan bahasa pemrograman
php dan html. Juga di lakukan pembangunan database menggunakan mysql. Tahapan ini
merupakan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Dilakukan
oleh programmer yang akan meterjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan ini
lah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu sistem.
4. Pengujian Program
Tahapan akhir dimana sistem yang baru diuji kemampuan dan keefektifannya sehingga
didapatkan kekurangan dan kelemahan sistem yang kemudian dilakukan pengkajian ulang
dan perbaikan terhadap aplikasi menjadi lebih baik dan sempurna. Pada tahapan ini
melibatkan beberapa pemilik warung/ rumah makan dan beberapa mahasiswa universitas
pamulang.
5. Penerapan Program dan Pemeliharaan
Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan pasti akan mengalami
perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena perangkat lunak
harus menyesuaikan dengan lingkungan (periperal atau sistem operasi baru) baru, atau karena
pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional.
BAB IV
PERANCANGAN SISTEM
4.1 Use Case
Use case, adalah diagram yang digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di
dalam sebuah sistem dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut[3].
4.1.1 Use Case Admin

Gambar 2 Use Case

Gambar use case diagram di atas menjabarkan Tugas yang dimiliki setiap aktor yang terlibat,
jelaskan melaui tabel berikut.

1. Admin
Tabel 1 Use Case Admin

Admin Login: Melakukan Login Sebagai Admin


Kelola Rumah Makan : tambah, edit dan hapus
data Rumah makan

Validasi Menu : melukan Validasi menu yang


sebelumnya di inputkan oleh rumah makan

Validasi Promo : melakukan Validasi Promo


Yang sebelumnya diinputkan oleh rumah
makan

Kelola Data Member : Mengelola data Member


yang sebelumnya melakukan pendaftaran

Lihat Laporan : melihat seluruh Laporan


kegiatan

Ganti password : mengganti password admin

2. Member
Tabel 2 Use Case Member

Member Memilih Rumah Makan: Memilih rumah


makan yang di inginkan

Memilih Menu : memilih menu yang di


inginkan

Update Data Profil : Update data profil


member

Login : login sebagai Member

Ganti Password: mengganti Password

Memesan Menu : melukan pemesanan menu

3. Rumah Makan
Tabel 3 Use Case Rumah Makan

Rumah Makan Login :Login Sebagai Rumah Makan

Update Data Profil : update Data Profil


Rumah Makan

Kelola Promo : tambah, edit dan hapus


Promo

Kelola Menu : tambah, edit dan hapus


menu

Ganti Password : ganti password Akun

Lihat Data Transaksi : melihat data


laporan transaksi toko bersangkutan

4.2 ERD (Entity Relationship Diagram)

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data
berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi[4]. Entity
Relationship diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan
data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek
pengembangan system. Sementara seolah-olah teknik diagram atau alat peraga memberikan
dasar untuk desain database relasional yang mendasari sistem informasi yang dikembangkan.
ERD bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model data yang pada gilirannya
digunakan sebagai spesifikasi untuk database.

Gambar 3 Erd Pemesanan Menu dI website delivery order kantin universitas


pamulang
Dalam gambar di atas di jelaskan tentang alur pemesanan menu makanan/
minuman dI website delivery order kantin universitas pamulang

4.4 Antar Muka Aplikasi


1. Halaman depan
Gambar 2 halaman depan website delivery order kantin universitas

pamulang
Tampilan di atas merupakan index dari website delivery order kantin
universitas pamulang, di dalamnya menampilkan menu home, warung, maskan
dan minuman. Selain itu juga terpampang menu favorite yang paling banyak
terjual di sebelah kiri website, dan menu promo di sebelah kanan website.
2. Login
Gambar 3 halaman login website delivery order kantin universitas pamulang
Halaman ini adalah halaman login yang di tujukan bagi semua pengguna
website, baik itu member, admin dan pihak rumah makan.
3. Sign-up Member
Gambar 4 halaman sign-up website delivery order kantin universitas

pamulang
Halaman ini berfungsi untuk melakukan pendaftaran member website delivery
order kantin universitas pamulang, pendaftaran ini sendiri berguna agar mahasiswa dapat
menikmati pasilitas pemesanan makanan/ minuman secara online.
4. Registrasi rumah makan
Gambar 5 halaman pendaftaran rumah makan website delivery order kantin

universitas pamulang
Halaman ini di gunakan admin untuk melakukan pendaftaran rumah makan agar
dapat menjual menu makanan/ minumannya secara online.
5. Input Menu

Gambar 6 halaman input menu rumah makan website delivery order kantin
universitas pamulang
Halaman ini di gunakan pihak rumah makan untuk memasukan menu makanannya ke
website delivery order kantin universitas pamulang, yang nantinya dapat dilihat dan di pesan
oleh member.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dari bab-bab sebelumnya tentang Aplikasi Delivery Makanan
Berbasis Web Di Kantin Universitas Pamulang dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Aplikasi Delivery Makanan Berbasis Web Di Kantin Universitas Pamulang telah
menyediakan aplikasi yang mempermudah para mahasiswa untuk melakukan pemesanan
makanan dan minuman di kantin universitas pamulang.
2. Aplikasi Delivery Makanan Berbasis Web Di Kantin Universitas Pamulang telah
menyediakan dengan baik informasi yang lengkap tentang menu makanan dan minuman dari
rumah makan yang berada di kantin universitas pamulang.
3. Aplikasi Delivery Makanan Berbasis Web Di Kantin Universitas Pamulang telah
menyediakan dengan baik informasi yang lengkap tentang menu makanan dan minuman dari
rumah makan yang berada di kantin universitas pamulang.
4. Aplikasi Delivery Makanan Berbasis Web Di Kantin Universitas Pamulang telah
memberikan cara baru bagi para pemilik rumah makan di kantin universitas pamulang
dalam menjual makan/ Minumannya, serta meningkatkan keuntungan penjualan,
melalui sistem pengiriman terpusat, yang artinya pengiriman di lakukan oleh kurir
khusus yang di gaji bersama oleh seluruh pemilik rumah makan di kantin universitas
pamulang.

5.2 Saran
Adapun saran untuk pengembangan Adapun saran untuk pengembangan Aplikasi Delivery
Makanan Berbasis Web di Area Telkom University sebagai berikut:
1. Meningkatkan tampilan website yang sudah ada menjadi lebih menarik.
2. Mengembangkan aplikasi delivery makanan berbasis web tidak hanya untuk di kantin
Universitas pamulang, namun juga di Universitas lain.
DAFTAR PUSTAKA

[1]. Aziz Salman, memulai usaha tanpa uang. jakarta, Indonesia: Bineka Sapta,2012.

[2]. Pascapraharastyan, R. A., Supriyanto, A., Sudarmaningtyas, P. 2014. Rancang Bangun


Sistem Informasi Manajemen Arsip Rumah Sakit Bedah Surabaya Berbasis Web. Jurnal Sistem
Informasi. 3 (1) 140-141.

[3]. Darliansyah Putra, Mastering cms with joomla-langkah mudah membuat dan mengelola
website. Yogyakarta, Indonesia: Andi Publisher,2009.

[4] Munchen, Open Source Software. Yogyakarta: Andi Publisher, 2004.

Anda mungkin juga menyukai