1.

Biodata
Nama : Keke Margareta
TTL : Bengkulu, 09 maret 1997
Agama : Islam
Anak ke- : 4 dari 4 saudara
Alamat : Jl. Muhajirin 14 RT.10 RW 04 No.06
No.Hp : 089632909022
Sekolah : SMA PLUS N 7

2. Kejadian sebelum masuk sekolah dasar

Kejadian diwaktu masih kecil yang paling saya ingat yaitu ketika sehari sebelum menyambut
bulan Ramadhan saya bermain bersama teman-teman sebaya disaat itu saya berusia sekitaran 5
tahun. Siang menjelang sore saya masih asyik bermain masak-masakan bersama teman-teman
saya, suatu kejadian yang bisa dikatakan suatu pengalaman yang kurang menyenangkan karena
saat saya bermain salah satu teman saya yang bernama lidia menyuruh saya untuk
mengumpulkan dedaunan sebagai bahan masakan bermain kami. Sesaat saya selesai
mengumpulkan dedaunan yang diperlukan seperti daun jambu dll. Saya berlari untuk bergabung
kembali bersama teman-teman, karena dengan tergesa-gesa saya berlari dan saya pun terjatuh
dari pondasi yang tingginya sekitaran 3meter dari tempat saya mengambil daun tersebut. Saya
jatuh hingga merasakan seluruh badan remuk bahkan mengeluarkan darah karena luka. Dari
kejadian itu orang tua saya mulai tidak menyuruh saya untuk bermain jauh-jauh dari rumah.

3. Prestasi yang diperoleh saat masuk di sekolah dasar

Dibidang akademik saya lebih baik dibandingkan di bidang non akademik, saat saya kelas 1-2 SD
saya selalu masuk 10 besar dan mulai saat kelas 3 SD saya bisa meningkatkan prestasi dengan
mendapatkan juara 1 dikelas dan mempertahankannya hingga tamat kelas 6 SD. Dan saat kelas 5
SD saya juga pernah disuruh mengikuti olimpiade IPA tingkat Kota Bengkulu.

4. Kejadian yang sangat konyol yang dialami saat di SMP

Dihari pertama saya masuk sekolah saya kehilangan sepatu baru saya didepan Mushola sekolah.
Sewaktu itu saya ingin sholat zuhur di Mushola, saya melepaskan sepatu dan saya tempatkan
didepan dan saya langsung mengambil wudhu dan segera melaksanakan sholat zuhur. Betapa
terkejutnya saya saat saya melihat sepatu saya tidak berada ditempatnya lagi. Dengan perasaan
sedih kesal bahkan merasa aneh ini hal konyol yang tidak seharusnya terjadi. Pihak sekolah pun
juga turut mencari siapa yang mencuri sepatu saya itu namun sayangnya hingga saat ini pun
saya tidak tahu siapa pelakunya.hhaa:D

5. Bagaimana masuk di SMA Plus Negeri 7

Saya bisa masuk diterima di SMA Plus Negeri 7 yaitu melalui jalur tes. Tentunya dengan suatu
proses dan usaha agar bisa diterima di SMA Plus Negeri 7 ini, mulai dari saat pendaftaran seleksi
nilai rapot hingga tes akademik dan tes agama(sholat dan mengaji) hingga akhirnya
pengumuman tes itu. Tentunya dengan usaha yaitu belajar dengan sungguh-sungguh agar bisa
menjawab pertanyaan dengan benar. Hingga akhirnya lulus tes serta melengkapi persyaratan
sewaktu daftar ulang hingga akhirny diterima di SMA Plus Negeri 7. Saya merasa senang tapi
merasakan kesedihan juga. Saya senang karena saya bisa masuk disekolah ini dengan usaha
keras saya sendiri. Dan saya merasakan kesedihan juga karena terlintas difikiran saya siapa yang
 akan menjadi teman saya nanti karena teman-teman yang satu SMP dengan saya yang lulus
hanya 3 orang itupun kedua orangnya laki-laki. Saya merasa takut tidak mendapat teman karena
yang lain masih bergabung sesuai dengan sekolah nya masing-masing. Tapi itu hanya sekedar
masalah kecil yang saya cemasakan, seiring berjalannya waktu semua kisah sedih senang saat
disekolah pun terasa lebih indah pabila dilalui bersama dan berbagi bersama sahabat tercinta.

6. Masa Orientasi Sekolah

Banyak hal yang dapat saya pelajari dengan adanya proses MOS. MOS ini berlangsung selama
1bulan yang mana 2minggu disekolah dan 2minggunya lagi di Lanal. Banyak hal yang diajarkan
para TNI AL dan para kakak senior di sekolah, mulai dari pengenalan di lingkungan sekitar
sekolah dan tata cara menghormati para guru, menyayangi sesama teman bahkan selalu
diajarkan untuk selalu disiplin dan tepat waktu dalam menjalankan semua aktifitas.

7. Saat pertama mendapatkan materi dari guru SMA Plus Negeri 7

Tentunya dengan penuh semangat untuk mendapatkan materi dari para guru, selain itu juga
diiringi dengan rasa cemas karena belum mengetahui sistem cara mengajar dari guru tersebut.

8. Kesan pertama pada guru yang mengajar TIK

Rasa cemas saat pertama diajarnya karena sering terdengar kalau bapak yang mengajar TIK itu
banyak ditakuti para murid. Rasa cemas itu wajar dirasakan saat proses belajar mengajar awal
dimulai, perasaan cemas itu selalu dibayangkan dengan sering terdengarnya bahwa guru yang
mengajar TIK banyak ditakuti para muridnya. Tapi sejalan dengan berjalannya waktu saya mulai
terbiasa dengan sitem pembelajaran yang selalu disiplin dengan waktu yang selalu
diterapkannya dalam proses belajar mengajar. Hingga sampai saat ini saya sudah merasa enjoy
dengan tugas yang diberikannya bahkan setiap diberi tugas ingin selalu menampilkan lebih dan
lebih baik lagi agar mendapatkan ilmu dan nilai yang lebih baik sebagai suatu penghargaan yang
diberikannya kepada kami.

9. Suka duka di SMA Plus Negeri 7

Suka :
Mendapatkan pengajaran berupa ilmu yang berguna untuk diri baik dengan
pengetahuan maupun ilmu penerapannya berupa akhlak yang baik.
Teman-teman yang selalu baik mendampingi dalam senang maupun susah.
Kedisiplinan yang diajarkan para TNI AL yang selalu diingat dan diterapkan dalam diri.
Duka :
Fasilitas sekolah yang kurang memadai
Berpisahnya dengan guru dan teman

10. Pendapat dan harapan tentang mata pelajaran TIK

Menurut pendapat saya, sistem pembelajaran TIK disekolah saya sangat baik dan ilmu yang
dibeikan bisa dicerna dengan baik. Banyak hal yang bisa kami gunakan dan terapkan hasil dari
belajar TIK disekolah mualai dari mengetik mengedit mendesain bahkan membuat animasi.
Harapan saya untuk kedepannya pelajaran TIK disekolah saya lebih baik lagi dan dapat membuat
semangat serta ide-ide baru yang kreatif untuk kedepannya agar lulusan siswa/siswi SMA Plus
Negeri 7 terbukti lulusan yang kreatif dan unggul dalam bidang IMTAQ maupun IPTEK.

11. Kritik
Guru : harus lebih rajin dan tepat waktu saat masuk kelas dan mengajar, memberi tugas tidak
berlebihan, dan harus bisa membuat cara mengajar yang membuat para siswa/siswi tidak
merasa jenuh dan bosan dengan sistem yang itu-itu saja agar siswa/siswi dapat lebih
bersemangat dalam belajar dan mengerjakan tugas serta menerapkannya.
Sekolah : kebersihan dan keindahan harus selalu terjaga agar terciptanya suasana yang sejuk dan
indah yang membuat lebih sehat dan bersemangat melihat lingkungan sekitar yang bersih dan
indah. Selain itu pihak sekolah juga harus selalu mendukung dan memperhatikan setiap
muridnya yang mempunyai keahlian lebih dibidang akdemik maupun non akademik agar dapat
lebih membanggakan nama sekolah dengan segudang prestasi.
Siswa : lebih sadar akan kewajiban sebagai seorang pelajar dan harus selalu bersikap sopan
santun terhadap guru dan saling menyayangi sesama teman agar terciptanya tali persaudaraan
yang semakin erat. Terapkan selalu kedisiplinan yang selalu diajarkan kepada kita dan selalu
menjadi kebangaan sekolah dan dapat mengharumkan nama baik sekolah.