OLEH:
KELOMPOK B-2
AGNES SENIORITA 6103014089
ALFANO YEHEZKIEL 6103015038
MARIA FERONICA 6103015121
II. METODE
2.1 Alat dan Bahan
Alat:
Bahan:
- Kecap Sedap
- Kecap Cap Jeruk
- Meses Ceres
- Meses Alfamart
Penyiapan 2 sampel kecap cap jeruk dan 1 sampel kecap sedap pada cup plastic
2.2 Cara Kerja1 sampel kecap cap jeruk sebagai pembanding (R) yang diletakkan pada
dengan
a. Uji Duo Trio nampan yang telah diberi kode berbeda
Penyiapan kuesioner yang diperbanyak sesuai jumlah panel yang akan menguji
Pemilihan sampel yang berbeda dengan sampel pembanding (R) oleh panelis
Penyiapan 2 sampel meses merek ceres dan 1 sampel meses merek alfamart pada
cup plastik
Penyiapan kuesioner yang diperbanyak sesuai jumlah panel yang akan menguji
Pengujian oleh panelis pada sampel yang terdiri dari 2 sampel sama dan 1 sampel
berbeda dengan kode berbeda
Pemilihan dan penentuan satu sampel yang berbeda pada parameter rasa dan
kanampakan dengan dua sampel lainnya oleh panelis
Kecap (Rasa)
nama
Cap Jeruk(856) Sedap(778)
Aline x
Gizka x
Carlo x
Agens P x
Mediatrix x
John x
Patricia x
Hana x
Teresa S x
Kezia I x
Brigita E x
Richard x
Irene Novita x
Dhaning x
Monica x
yulius x
Adi x
Irene Arli x
Alex x
Total 2 17
Keterangan : Pembanding(R) : Kecap Cap Jeruk
Tabel 1.2 Hasil Pengujian Kekentalan Kecap oleh Panelis
Kecap (Kekentalan)
nama
Cap Jeruk(862) Sedap(471)
Aline x
Gizka x
Carlo x
Agens P x
Mediatrix x
John x
Patricia
Hana x x
Teresa S x
Kezia I x
Brigita E x
Richard x
Irene Novita x
Dhaning x
Monica x
yulius x
Adi x
Irene Arli x
Alex x
Total 4 15
Keterangan: Pembanding(R) : Kecap Cap Jeruk
Pada praktikum ini, dilakukan uji pembedaan yang digunakan untuk menetapkan
apakah ada perbedaan sifat sensoris atau organoleptik antara dua sampel. Pengujian
pembedaan yang digunakan pada praktikum adalah uji duo trio dan uji triangle. Persamaan
uji duo trio dengan uji triangle adalah sama-sama digunakan untuk membedakan sampel dan
memiliki jumlah sampel yang sama yaitu tiga sampel, sedangkan perbedaannya adalah pada
probabilitas (peluang) sampel untuk dipilih dan ada tidaknya sampel standar atau reference.
Pada uji duo trio peluangnya adalah 50 % karena sampel yang akan dibedakan hanya dua
sedangkan satu sampel lainnya merupakan reference, sedangkan pada uji triangle peluang
terpilihnya sampel yang tepat adalah 33,3% karena sampel yang dibedakan sebanyak tiga
sehingga masing-masing sampel memiliki peluang yang sama yaitu 1/3.(Ulfah, et al., 2012)
Pada pengujian Duo-Trio panelis diminta untuk menentukan satu sampel yang
berbeda dengan pembanding (reference) dari dua sampel yang tersedia dengan memberikan
tanda silang (X). Bahan yang digunakan untuk pengujian ini adalah kecap cap jeruk dan
kecap sedap yang dituangkan ke dalam cup plastik. Reference yang digunakan adalah kecap
cap jeruk. Panelis diminta untuk membedakan kedua sampel dan memilih sampel mana yang
berbeda dengan reference.
Menurut tabel duo trio dengan menggunakan derajat penyimpangan (a) 5%, minimal
15 orang dari 19 panelis harus menjawab dengan benar agar dapat dikatakan sampel berbeda
nyata. Pada uji duo trio dalam praktikum ini,panelis dapat membedakan sampel yang
berbeda dengan reference,karena berdasarkan data pengamatan dapat dilihat bahwa 17 orang
panelis mampu membedakan sampel yang berbeda dengan reference berdasarkan rasa dan
15 orang panelis mampu membedakan sampel yang berbeda dengan reference berdasarkan
viskositasnya. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat beda nyata pada pengujian duo trio
yang dilakukan.
Beberapa panelis yang gagal dalam membedakan sampel mana yang berbeda
dipengaruhi oleh beberapa faktor,diantaranya adalah panelis bisa saja berada dalam kondisi
kurang sehat sehingga kesulitan untuk mendeteksi perbedaan diantara sampel yang
disajikan,bisa juga karena jumlah sampel yang dicicipi jumlahnya tidak sebanding sehingga
kesulitan untuk membedakan secara baik dan benar. Faktor selanjutnya adalah perolehan
data diatas dapat dipengaruhi oleh kepekaan para panelis untuk membedakan rasa. Setiap
orang memiliki kepekaan yang berbeda-beda(Ulfah, et al., 2012). Pengujian dengan
menggunakan para panelis yang tidak terlatih akan mengurangi keakuratan data dibandingkan
dengan penggunaan para panelis terlatih. Sedangkan terlalu mudahnya sampel untuk
dibedakan juga dapat terjadi karena ruang pengujian organoleptik memiliki penerangan yang
optimal,sehingga panelis mampu membedakan secara fisik tanpa perlu menguji terlebih
dahulu manakah samapel yang berbeda di antara ketiga sampel yang disajikan (dalam hal ini
sampel kecap cap jeruk memiliki warna hitam yang lebih tipis,sedangkan kecap sedap
memiliki warna hitam yang sangat pekat),seharusnya bila menggunakan sampel yang sejenis
dan hanya berbeda merek (perbedaan secara fisik dapat terlihat),ruangan pengujian
dilakukan pada tempat yang sedikit remang-remang atau memiliki pencahayaan yang
minim.
(2) Uji Triangle
Dari hasil pengujian diperoleh data sebagai berikut :
Tabel 2.1 Hasil Pengujian Rasa Meses oleh Panelis
Meses (Rasa)
Nama
Ceres(937) Alfamart(142) Ceres(578)
Agnes P x
Aline x
Gizka x
Mediatrix x
Irene Arli x
Patricia x
Hana x
Dhaning x
Irene Novita x
Brigita x
Teresa S x
Monica x
Kezia x
Carlo x
Yulius x
Adi x
John x
Richard x
Alex x
Total 0 18 1
IV. KESIMPULAN
1. Berdasarkan hasil uji Duo Trio dengan = 5% menunjukkan adanya
perbedaan rasa dan kekentalan yang nyata antara kecap cap jeruk dengan kecap
sedap.
2. Dalam pengujian Duo Trio ini dapat terjadi kesalahan-kesalahan baik dari
panelis yang tidak terlatih maupun penyiapan sampel oleh penyaji yang tidak
seragam seperti jumlah sampel yang tidak rata secara jumlah.
3. Berdasarkan hasil uji Triangle dengan = 5% menunjukkan adanya perbedaan
rasa dan kenampakan yang nyata antara meses merek ceres dan meses merek
alfamart.
4. Dalam pengujian Triangle ini dapat terjadi kesalahan misalnya panelis yang
kurang terlatih seehingga kurang peka terhadap perbedaan rasa manis dari jenis
sampel yang diujikan.
DAFTAR PUSTAKA
Anonimus. 2012. Standard Test Method for Sensory Analysis Duo-Trio Test, ASTM
International 01:36
Ulfah, N., Myrawati A. dan Tiffani D. 2012. Uji Pembedaan, Laporan, Program
Diploma Institute Pertanian Bogor, Bogor
Ulfah, N., Myrawati A. dan Tiffani D. 2012. Uji Keterandalan, Laporan, Program
Diploma Institute Pertanian Bogor, Bogor