BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Dasar Perencanaan
2.2. Mutu Bahan
2.3. Analisis Pembebanan
2.4. Kekuatan Struktur
2.5. Analisis Perencanaan Struktur
BAB III
DASAR PERHITUNGAN
3.1. Analisis Atap
3.2. Mencari Besarnya Gaya-Gaya Dalam
BAB IV
PERHITUNGAN STRUKTUR PORTAL GABLE
4.1. Data Perhitungan
4.2. Perhitungan Gording
4.3. Perhitungan Batang Tarik (Trackstang)
4.4. Perhitungan Ikatan Angin
4.5. Perhitungan Pembebanan Pada Portal Gable
4.6. Perhitungan Gaya Gaya Dalam
4.7. Perhitungan Sambungan Baut dan Las
4.8. Perhitungan Baseplate
4.9. Perhitungan Pondasi
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
LANDASAN TEORI
Mutu profil baja yang digunakan kolom pada bagian bawah bangunan lebih
tinggi dibandingkan dengan yang digunakan pada kolom bangunan bagian atas. Profil
kolom baja (khususnya untuk kolom dengan bentuk pipa atau tabung segi empat) pada
bagian bawah bangunan lebih tebal dibandingkan dengan yang digunakan kolom
bangunan bagian atas.
2.3. Analisis Pembebanan
Pembebanan yang diperhitungkan dalam desain bangunan meliputi beban
mati, beban hidup dan beban sementara seperti angin, gempa , tekanan tanah, beban
dinamis ( beban hidup, beban sementara) perlu diaspadai efek getaran yang
ditimbulkan, jangan sampai amplitudo getaran berbahaya bagi konstruksi.
Beban mati adalah beban yang berkaitan dengan berat sendiri dari elemen-
elemen konstruksi bangunan seperti lantai, balok , gelegar, dinding,atap, kolom, partisi
dan bagian-bagian bangunan lainnya yang diperkirakan mempengaruhi kekuatan
struktur.
Beban hidup, adalah beban bergerak yang harus dipikul oleh elemen struktur
sesuai dengan kebutuhan, seperti beban orang pada waktu pelaksanaan pemasangan
konstruksi, beban orang yang diperhitungkan pada lantai pada bangunan bertingkat,
movable partitions ruangan, peralatan dan mesin produksi yang perlu dipindahkan,
furniture dan lain-lainnya. Seperti disebutkan dalam American National Standard
Institut (ANSI), beban hidup untuk ruang kelas sekolah, apartemen adalah sebesar 40
lb/ft2 atau 1600 M/Pa, beban hidup untuk perkantoran sebesar 50 lb/ft2 atau 2400 MPa.
Beban angin, sesuai dengan teori Bernoulli, dihitung sebesar q=1/2pV2
Tegangan kerja dalam teori elastis baja adalah merupakan unit tegangan yang
terjadi pada elemen baja akibat gaya atau momen yang dipikul. Gaya atau momen
tersebut terjadi karena beban atau muatan pada struktur baja. Pada kenyataannya, setiap
elemen dari struktur baja harus mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh standar atau
peraturan yang mengatur tentang batasan-batasan yang diizinkan untuk setiap
penggunaan baja, sesuai dengan kondisi negara yang menerbitkan standar tersebut.
Pada dasarnya dikeluarkannya standar tersebut adalah untuk melindungi masyarakat
pemakaikonstruksi baja dari kemungkinan kesalahan manusiawi yang dapat
menimbulkan kecelakaan.
BAB III
DASAR PERHITUNGAN
2) Dasar Perhitungan
Cek pofil berubah bentuk atau tidak
75 .
1,25
Dimana :
h = Tinggi balok
b = lebar sayap
tb = tebal badan
ts = tebal sayap
L = jarak antara dua titik dimana tepi tertekan dari balok itu ditahan terhadap
kemungkinan terjadi.
Menghitunga kelangsingan angka kelangsingan
Lk
=
iy
Syarat Berubah Bentuk
KIP
2 2
= =
2 ()2
Jika x > y maka menekuk terhadap sumbu-x dan kerena sumbu tekuk =
sumbu lentur maka perlu faktor amplikasi nx (buka PPBBI hal 37)
.
=
= 0,6
Kontrol terhadap lendutan
5 q l4
fx =
384 E Ix
dimana
1
f maks = xL
250
3.3. Kolom
1) Perencanaan Struktur Kolom
o Batasan parameter kelangsingan batang tekan harus memenuhi persamaan
yang ditentukan.
o Cek kelangsingan penampang.
o Kolom aharus aman terhadap kuat tekan
2) Dasar Perhitungan
Batasan parameter kelangsingan batang tekan harus memenuhi persamaan
berikut :
L/4
0,7L
KL = L KL = L/2
L
L
L/4
1 Lk fy
c = x
rmin E
b) Pelat badan
1680
p =
=
BAB IV
4.1.Data Perhitungan
3,497 m
5,5 m 6,5 m
Ketentuan - Ketentuan :
1. Tipe Konstruksi : Portal Gable
2. Bahan Penutup Atap : Asbes
3. Jarak Antar Portal : 3,5 meter
4. Jarak Bentang kuda kuda (L) : 15 meter
5. Tinggi Kolom (H) : 6,5 meter
6. Kemiringan atap () : 250
7. Beban Angin : 70 kg/m2
8. Beban Berguna (P) : 100 kg
9. Alat sambung : Baut dan Las
10. Pondasi : Sumuran
11. Baja Profil : ST 37 (SNI 03 -1729 2002)
12. Modulus elastisitas baja : 2.105 Mpa = 2. 106 kg/cm2
13. Tegangan ijin baja : 1600 kg/cm2
14. Berat penutup atap : 11 kg/m2
15. Berat Crane : 20 ton = 20000 kg
4.2.Perhitungan Gording
sb y
D
r
y
sb x
C F
x=L
Gording ditempatkan tegak lurus bidang penutup atap dan beban mati Q
bekerja vertical, Q diuraikan pada sumbu X dan sumbu Y, sehingga diperoleh:
3. Beban Angin
Beban angin diperhitungkan dengan menganggap adanya tekanan positif (tiup)
dan tekanan negatif (hisap), yang bekerja tegak lurus pada bidang atap. Menurut
PPPURG 1987, tekanan tiup harus diambil minimal 25 kg/m2 . Dalam perencanaan ini,
besarnya tekanan angin (w) diambil sebesar 70 kg/m2.
y
x
P&M Atap + Gording Beban Orang Beban Angin (W) Beban Air Hujan
Beban Mati Beban Hidup
P - 100 kg - -
q, Wmax 25,29 kg/m - 9,65456 kg/m 27,5844 kg/m
Px - 90,6308 kg - -
Py - 42,2618 kg - -
qx 22,922 kg/m - 9,65456 kg/m 25 kg/m
qy 10,689 kg/m - 0 11,658 kg/m
Mx 35,1 kg.m 79,3019 kg.m 14,7835 kg.m 38,2813 kg.m
My 4,092 kg.m 18,4895 kg.m 0 4,46271 kg.m
Catatan :
Dx = Mx1 Lax = Mx2 + Mx4 Wx = Mx3
Dy = My1 Lay = My2 + My4 Wy = My3
. .
= +
(41,634 . 104 ). (0.10) (245,376 . 104 ). (1,54.10)
f= + 0,9 . 240 MPa
368. 104 35,7. 104
= , .
c. Kontrol Lendutan
1
ijin = 240
1
ijin =240 350 = 1,458 cm
5 + 1
x={384 ()4 } + {48 ()3 }
5 (22,922+25,000)10 1 90,630810
x={384 (350)4 }+{48 2000000 35,7 (350)}
2000000 368
x=1,323 cm
5 + 1
y={384 (/2)4 } + {48 (/2)}
y= 0,004 cm
Syarat :
= x + y ijin
4. f br 4.0,062
d 0,2815159 cm = 2,81516 mm
3,14
Jadi diameter minimal trackstang adalah 6 mm, maka diambil diameter
trackstang sebesar 6 mm. (diameter trackstang yang terkecil adalah 6 mm)
Dimana : Fn = luas netto
Fbr = luas brutto
A = diameter batang tarik (diperoleh dari tabel baja)
Maka batang tarik yang dipakai adalah 6 mm.
Pola Pembebanan
Ikatan
Angin Gording
Balok Gable
7,5 m
15 m
7,5 m
3,5 meter
Keterangan :
P = Gaya / Tekan angin
N = dicari dengan syarat keseimbangan
H = 0
Nx = P
P
N cos = P N =
cos
Rumus umum :
Panjangsisimiring 8,275
Tan 2,3643813
jarakantarkuda kuda 3,5
Tabel pembebanan
Pembebanan G1= G12 (kg) G2 sd G11 (kg)
Penutup Atap 26,55003 53,10006
Gording 16,1 32,2
Samb.Gord 1,61 3,22
p 44,26003 88,52006
Angin tekan = Wt
Angin hisap = Wh
Pada Gording satu, mempunyai beban setangah beban dari tekan maupun
hisap.
Wt = 33,791 kg
Wh = -135,164 kg
1 Perhitungan Balok
Tabel gaya gaya pada balok dari program SAP 2000
TABLE: Element Forces Frames
Frame Station OutputCase P V2 M3 lPl l V2 l l M3 l
Text m Text Kgf Kgf Kgf-m Kgf Kgf Kgf-m
52 0 COMB1 -4513,04 809,96 5514,66 4513,04 809,96 5514,66
52 1,379 COMB1 -4478,44 884,18 4346,54 4478,44 884,18 4346,54
52 1,379 COMB1 -4426,06 996,5 4346,54 4426,06 996,5 4346,54
52 2,758 COMB1 -4391,46 1070,72 2921,2 4391,46 1070,72 2921,2
52 2,758 COMB1 -4339,09 1183,04 2921,2 4339,09 1183,04 2921,2
52 4,137 COMB1 -4304,48 1257,25 1238,62 4304,48 1257,25 1238,62
52 4,137 COMB1 -4252,11 1369,57 1238,62 4252,11 1369,57 1238,62
52 5,516 COMB1 -4217,51 1443,79 -701,19 4217,51 1443,79 701,19
52 5,516 COMB1 -4165,14 1556,11 -701,19 4165,14 1556,11 701,19
52 6,895 COMB1 -4130,53 1630,33 -2898,24 4130,53 1630,33 2898,24
52 6,895 COMB1 -4078,16 1742,64 -2898,24 4078,16 1742,64 2898,24
Pu = 5500,94 Kg
Vu = 2006,91 Kg
Mu = 5514,74 Kgm
Data material :
E = 200000 MPa = 2000000 Kg/cm2
Fr = 70 MPa = 700 Kg/cm2
Fy = 240 MPa = 2400 Kg/cm2
Fu = 370 Mpa = 3700 Kg/cm2
G = 80769,2 MPa = 807692 Kg/cm2
0,9 . Mn Mu
0,9 . Zx . Fy Mu
Mu 5514,74 *100
Zx = = 255,312 cm3
0,9.Fy 0,9 * 2400
Zx 255,312
Sx = = 227,957 cm3
k 1,12
Profil baja IWF 244 . 175 . 7 . 11 dengan harga Sx = 502 cm3 227,957 cm3 ,
maka profil baja ini dapat digunakan..............(OK)
IWF 244.175.7.11
Q = 44,1 kg/m A = 56,24 cm2
R = 16 mm
Tahanan Momen
Wx = 502 cm3 Wy = 113 cm3
Momeni nersia
Ix = 6120 cm4 Iy = 984 cm4
Jari jari inersia
ix = 10,4 Cm iy = 4,18 Cm
175
244
7
11
b 244
15,909
tf 11
640 640
p 41,31182
fy 24 0
b) Pelat badan
640 640
p 41,31182
fy 24 0
Kelangsingan Geser
H .
= = 31,714 < 1.10
5 5
kn = 5 + ( = 5 + (400 =5
)2 19,0)2
5.2,0(105 )
27,143 < 1.10 = 71,0047 (Pelat badan kompak terhadap tekuk geser)
240
>
Metode Distribusi
Metode Interaksi
+ 0,625 < 1,375
55,1474(10)6 20,0691
3
+ 0,625 = 0,52687 < 1,375
0,9(1,12)(502. 10 )(240) 172,368
5 ( + ). 4
= .
384 .
88,521+ 96,54
5 ( ) . (4. 102 )4
100
= . = 1,422
384 2.106 . 6120
827,5
= 240 = = 3,448 > = 1,422 (OK)
240
L = 8275mm = 8,275 m
E 2 . 106
Lp = 1,76. iy = 1,76 . (41,8) = 2123,725 mm = 2,123 m
Fy 240
8,275
Ambil L = = 2,068834 m < 2,123 m (dipasang 4 stiffner Web)
4
Ix 6120
Sx = = 244 = 501,6393443 cm3
0,5. d 0,5. ( )
10
1 1
Zx = bf. tf. (d tf) + . tw. (d tf)2 = 175.11. (244 11) + . 7. (244 11)2
4 4
= 181923 4 = 18,1923 4
Momen Plastis
Cek kekompakan
b 244
7,954
2tf 2 x11
172 172
p 11,10255
fy 24 0
7,954 p 11,10255......................Kompak
H 244
34,857
tw 7
1690 1690
p 109,089
fy 240
34,857 p 109,089.......................Kompak
Menghitung Lp dan Lr :
4. Cw Sx 2 4 . 133550,94 501,6393443 Kg
X2 = .( ) = .( )2 = 6,33E 07 2
Iy G. J 984 807692 . 18,1923 cm
Iy 984
ry = = = 4,183 cm
A 56,24
E 2 . 106
Lp = 1,76. ry = 1,76 . 4,183 = 2,125 m
Fy 2400
ry . X1
Lr = . 1 + 1 + X2. (Fy Fr)2
(Fy Fr)
4,183 . 254602,48
= . 1 + 1 + 6,33E 107 . (2400 700)2
(2400 700)
= 10,536 m
Menghitung Mr :
= . [ ( ). ]
8,275 2,125
= 1,14 . [120,48 (120,48 85,2787). ] = 108,0038
10,536 2,125
Momen Nominal :
Mn = 108,0038 kNm
= 97,2034 = 655,1474 ()
Dilihat dari faktor aktor diatas yang terpenuhi maka untuk balok gable bisa digunakan
balok IWF 244 . 175 . 7 . 11
2 Perhitungan Kolom
Tabel gaya gaya pada kolom dari program SAP 2000
TABLE: Element Forces Frames
Frame Station OutputCase P V2 M3 lPl l V2 l l M3 l
Text m Text Kgf Kgf Kgf-m Kgf Kgf Kgf-m
1 0 COMB1 -30322,91 -4432,55 -6253,69 30322,91 4432,55 6253,69
1 3,25 COMB1 -29851,5 -4432,55 8152,09 29851,5 4432,55 8152,09
1 5,5 COMB1 -29525,13 -4432,55 18125,32 29525,13 4432,55 18125,32
1 5,5 COMB1 -1380,08 -4432,55 -9947,2 1380,08 4432,55 9947,2
1 6,5 COMB1 -1235,03 -4432,55 -5514,66 1235,03 4432,55 5514,66
1 0 COMB2 -26580,75 -4110,21 -6444,57 26580,75 4110,21 6444,57
1 3,25 COMB2 -26176,68 -4110,21 6913,63 26176,68 4110,21 6913,63
1 5,5 COMB2 -25896,94 -4110,21 16161,61 25896,94 4110,21 16161,61
1 5,5 COMB2 -1772,61 -4110,21 -7900,56 1772,61 4110,21 7900,56
1 6,5 COMB2 -1648,28 -4110,21 -3790,34 1648,28 4110,21 3790,34
1 0 COMB3 -27878,06 -4794,17 -8829,95 27878,06 4794,17 8829,95
1 3,25 COMB3 -27473,99 -4794,17 6751,09 27473,99 4794,17 6751,09
1 5,5 COMB3 -27194,25 -4794,17 17537,96 27194,25 4794,17 17537,96
1 5,5 COMB3 -3069,92 -4794,17 -6524,2 3069,92 4794,17 6524,2
1 6,5 COMB3 -2945,59 -4794,17 -1730,04 2945,59 4794,17 1730,04
1 0 COMB4 -27755,47 -3439,32 -4517,16 27755,47 3439,32 4517,16
1 3,25 COMB4 -27351,4 -4012,62 7592,23 27351,4 4012,62 7592,23
1 5,5 COMB4 -27071,66 -4409,52 17067,13 27071,66 4409,52 17067,13
1 5,5 COMB4 -2947,33 -4409,52 -6995,04 2947,33 4409,52 6995,04
1 6,5 COMB4 -2823 -4585,92 -2497,32 2823 4585,92 2497,32
1 0 COMB5 -26381,55 -1908,58 563,71 26381,55 1908,58 563,71
1 3,25 COMB5 -25977,48 -2840,2 8280,47 25977,48 2840,2 8280,47
1 5,5 COMB5 -25697,74 -3485,16 15396,5 25697,74 3485,16 15396,5
1 5,5 COMB5 -1573,41 -3485,16 -8665,67 1573,41 3485,16 8665,67
1 6,5 COMB5 -1449,08 -3771,81 -5037,18 1449,08 3771,81 5037,18
1 0 COMB6 -19294,1 -647,87 2988,05 19294,1 647,87 2988,05
1 3,25 COMB6 -18991,05 -1579,48 6607,48 18991,05 1579,48 6607,48
1 5,5 COMB6 -18781,24 -2224,44 10886,89 18781,24 2224,44 10886,89
1 5,5 COMB6 -688 -2224,44 -7159,74 688 2224,44 7159,74
1 6,5 COMB6 -594,75 -2511,09 -4791,97 594,75 2511,09 4791,97
13 0 COMB1 -30322,79 4432,55 6253,71 30322,79 4432,55 6253,71
13 3,25 COMB1 -29851,38 4432,55 -8152,07 29851,38 4432,55 8152,07
13 5,5 COMB1 -29525,01 4432,55 -18125,31 29525,01 4432,55 18125,31
13 5,5 COMB1 -1379,96 4432,55 9947,22 1379,96 4432,55 9947,22
13 6,5 COMB1 -1234,91 4432,55 5514,67 1234,91 4432,55 5514,67
13 0 COMB2 -26580,55 4110,21 6444,6 26580,55 4110,21 6444,6
13 3,25 COMB2 -26176,48 4110,21 -6913,6 26176,48 4110,21 6913,6
Pu = 30322,91 Kg
Vu = 5461,07 Kg
Mu = 18125,32 Kgm
Data material :
E = 200000 MPa = 2000000 Kg/cm2
Fr = 70 MPa = 700 Kg/cm2
Fy = 240 MPa = 2400 Kg/cm2
Fu = 370 Mpa = 3700 Kg/cm2
G = 80769,2 MPa = 807692 Kg/cm2
0,9 . Mn Mu
0,9 . Zx . Fy Mu
Mu 18125,32 *100
Zx = = 839,135 cm3
0,9.Fy 0,9 * 2400
Zx 839,135
Sx = = 749,228 cm3
k 1,12
Profil baja IWF 300 . 305 . 15 . 15 dengan harga Sx = 1440 cm3 749,228 cm3 ,
maka profil baja ini dapat digunakan..............(OK)
Tabel Penampang profil IWF 300.305.15.15
H = 300 Mm B = 305 mm
Tw = 15 Mm Tf = 15 Mm
IWF 300.305.15.14
21500
= = = 12,6291547
134,8
7100
= = = 7,25745294
134,8
bf 305 200000
= = 10,167 harus 0,56 = 0,56 = 16,166 (OK)
2. tf 2.15 240
h 300 200000
= = 20 harus 1,49 = 1,49 = 43,0125 (OK)
tw 15 240
Fy 89,56310231 2400
= . = . = 0,98757453
E 2.106
= 0,98757453 1,5 ,
2 2
= (0,658 ). = (0,6580,987 ). 240 = 159,561 = 1595,6085
2
Kontrol :
c = 0,85
c. A. Fcr = 0,85 . 134,8 . 1595,6085 = 182824,8172 Kg = 1828,24817 kN
c. A. Fcr = 1828,24817 kN harus > = 303,2291 ()
Kuat rencana aksial kolom
Pu = 303,2291 kN = 30322,91 kg (hasil output SAP 2000)
c. Pn = A. Fcr = 134,8 . 1595,6085 = 215088,0202 kg
Pn = 0,85 . 215088,0202 = 182824,8172 kg
2
30322,91
= 0,165857735 < 0,2
182824,8172
Maka rumus yang digunakan untuk persamaan lentur aksial :
+ 1
2
Menghitung Kuat Lentur Rencana Kolom
Diperoleh nilai Mu = 18125,32 Kgm (hasil output SAP 2000)
Mnx = Fy.Zx =2400. 1577,25 = 3785400 kgm
1,0
.
18125,32
= 0,53202421 1 . . ()
0,9 . 3785400
Pu = 0 Kg
Vu = 28145,1 Kg
Mu = 28072,5 Kgm
Data material :
E = 200000 MPa = 2000000 Kg/cm2
Fr = 70 MPa = 700 Kg/cm2
Fy = 240 MPa = 2400 Kg/cm2
Fu = 370 Mpa = 3700 Kg/cm2
G = 80769,2 MPa = 807692 Kg/cm2
0,9 . Mn Mu
0,9 . Zx . Fy Mu
Mu 28072,5 *100
Zx = = 1299,654 cm3
0,9.Fy 0,9 * 2400
Zx 1299,654
Sx = = 1160,405506 cm3
k 1,12
Profil baja IWF 300 . 305 . 15 . 15 dengan harga Sx = 1440 cm3 1160,405 cm3 ,
maka profil baja ini dapat digunakan..............(OK)
300
305
15
15
b 305
20,333
tf 15
640 640
p 41,31182
fy 24 0
b) Pelat badan
640 640
p 41,31182
fy 24 0
18 p 41,31182 (Kompak)
Kelangsingan Geser
H .
= = 18 < 1.10
5 5
kn = 5 + ( = 5 + (400 =5
)2 19,0)2
5.2,0(105 )
27,143 < 1.10 = 71,0047 (Pelat badan kompak terhadap tekuk geser)
240
>
Metode Distribusi
Metode Interaksi
+ 0,625 < 1,375
280,7253(10)6 281,4505
3
+ 0,625 = 1,1925 < 1,375
0,9(1,12)(1440. 10 )(240) 454,8960
L = 1000mm = 1 m
E 2 . 106
Lp = 1,76. iy = 1,76 . (72,6) = 3688,575 mm = 3,688 m
Fy 240
Cek kekompakan
b 305
10,16667
2tf 2 x15
172 172
p 11,10255
fy 24 0
7,954 p 11,10255......................Kompak
H 300
20
tw 15
1690 1690
p 109,089
fy 240
20 p 109,089.......................Kompak
Menghitung Lp dan Lr :
4. Cw Sx 2 4 . 1441743,75 1433,333 Kg
X2 = .( ) = .( )2 = 2,52E 07 2
Iy G. J 7100 807692 . 100,6875 cm
Iy 7100
ry = = = 7,257 cm
A 134,8
E 2 . 106
Lp = 1,76. ry = 1,76 . 7,257 = 3,687 m
Fy 2400
ry . X1
Lr = . 1 + 1 + X2. (Fy Fr)2
(Fy Fr)
7,257 . 324543,78
= . 1 + 1 + 2,52E 107 . (2400 700)2
(2400 700)
= 18,219 m
Menghitung Mr :
= 345,6
Momen Nominal :
Mn = 345,6 kNm
= 311,04 = 280,7253 ()
Dilihat dari faktor aktor diatas yang terpenuhi maka untuk balok crane bisa digunakan
balok IWF 300 . 305 . 15 . 15
2
7 1,5 200000 . 240.11
= 0,75(0,39). [1 + (4 0,2) ( ) ]
11 7
.(6. 2) 303229,1(6(110)2(205))
c. ts = = 5,567 mm
(1,8 . ). 2 0,75 .(1,8 .240).2052
Maka Mu = Pu(N/2 + 20 k)
= 303229,1(430/2 + 20 27)
= 63071652,8 Nmm
Dicoba seat angle dengan panjang 15 cm, sehinga kapasitas momen nominal
dari seat angle adalah :
Sehingga,
4. 4.70079614,22
t= = = 88,241 mm
. 150.240
Selanjutnya kuat tekuk dukung dari balok juga harus diperiksa, dengan
Mengingat :
2
430 7 1,5 2000000.240.11
= 0,75(0,39). 7 [1 + (4 0,2) ( ) ]
244 11 7
Asumsikan sambungan baut tipe tumpu dengan ulir di luar bidang geser,gunakan
baut 25mm, fub = 825 Mpa
Rn = . 0,5. fub .m . Ab
= 151787,1094 N = 151,787 kN
303,2291
n= = 1,9977 2 buah baut
151,787
Diketahui :
Mu = 280,7253 kN
Pu = 303,2291 kN
Menghitung tahanan nominal baut :
Geser :
1 bidang geser Rn = 0,75 (0,4 fub)Ab = 0,75 (0,4 . 825) . 490,874 = 121,49 kN
1 bidang geser Rn = 0,75 (121,49) = 242,982 kN
Tumpu :
Sambungan antara balok (IWF) dengan balok (IWF) dengan menggunakan baut
A325 25 mm. Reaksi terfaktor balok adalah 5500,94kg 5,50094 ton (Pu max
balok).
Dipakai D 25 mm
Syarat baut :
S1 = 1,5 d - 3d
1,5(25) - 3(25)
37,5 mm - 75 mm
3,75 cm - 7,5 cm diambil S = 7 cm
S = 2,5 d - 7d
2,5(25) - 7(25)
62,5 mm - 175 mm
6,25 cm - 17,5 cm diambil S = 17 cm
Maka jarak antar baut yang dipakai 17 cm
4.8.Perhitungan Baseplate
Sambungan kolom IWF 300.305.15.15 ke plat
Properties :
IWF 300.300.15.15
Data
Pu = 30322,91
Mu = 18125,32
Vu = 5461,07
M u 18125,32
Tu 60,418ton
h2 300
F 3 30322,91 t
1 1
Adb1 . .(db12 ) .3,14.(25 2 ) 490,874mm 2
4 4
1. Tahanan tumpuan pada bagian flange dari balok
Rn2 = 0,75.2,4.fup .db1.tf
= 0,75.2,4.370.25.15
= 2,49750.105 N = 24,975 ton
2. Tahanan geser baut dengan satu bidang geser
Rn = 0,75.0,45.fub .1.db1
= 0,75.0,45.825.1.25
= 0,69609375.105 N = 6,9609 ton
Jumlah baut
n3 = f3/Rn
= 30,32291 /6,9609 = 4,356
n5 = 5 buah baut
Jarak antar baut
Sbb1 := 3.db1 = 75 mm
Sbb2 := 15.tflens2 = 225 mm
ambil Sbb := 100 mm
cek geser flens WF 300.305.15.15
Z := (3.Sbb) + Sbb = 400 mm
Agv = Z.tflens2 = 400.15 = 6.103 mm
Anv = (Z (2.5.(db1 + 2mm))).tflens2
= (400 (2,5.(25+2)).15
= 4,9875.103 mm
Agt = Sbb.tflens2 = 100.15 = 1,5.103 mm
Ant = (Sbb (0.5.(db1 + 2mm))).tflens2
= (100 (0,5.(25 +2).15
= 1,2975.103 mm
D = fup.Ant = 370 . 1297,5 = 4,80075.10 5 N
E = 0,6. fup.Anv
= 0,6. 370.1297,5
= 288045 N
Max = E if D < E =E
D otherwise
Max = E
Tn = E + (fy.Agt)= 288045 + (240. 3,375.103) = 648045 N
Tn = 0,75 . Tn
= 486033,75 N > F3 = 303229,1 N . . . OK !
3. Desain cek tebal butuh plate
Rn4 = 0,75.0,75.fub.Adb1
= 0,75 . 0,75 . 825 . 490,874
= 2,277962156.105 N = 22,7796 ton
Mu 18125,32
d 397,888mm
(n5.Rn 4) (2.22,7796)
d11 = 400 mm
Gaya tarik pada pelat :
Mu 18125,32
Ptf 45,31t
d11 400
Lengan momen
Le = Sbb ((0,5db1) + 2mm)
= 225 ((0,5.25) + 2)
= 210,5 mm
Momen pada pelat :
Mplt := 0,5.Ptf .Le = 0,5 . 45,31 . 210,5 = 4,768 tm
Tebal butuh pelat :
4.Mplt 4.4768
tep 469,83mm
0,9.d11. fy 0,9.400.240
tep =570 mm
Tebal butuh las :
f u p .tep
0,707.
370.469,83
a 0,707. 256,0476mm
fulas 480
4.9.Perhitungan Pondasi
DATA SONDIR
Kedalaman Konus/qc
No
(m) (Kg/cm)
1 0,2 12
2 0,4 14
3 0,6 16
4 0,8 18
5 1 16
6 1,2 20
7 1,3 25
8 1,4 21
9 1,5 19
Mu
Beban Vu (kg) Pu (kg)
(kgm)
BALOK 2006,91 5514,74 5500,94
KOLOM 5461,07 18125,32 30322,91
CRANE 28145,1 28072,5 0
MAX 28145,1 28072,5 30322,91
= = 13266,5 25 = 331662,5
Karena lapisan tanah dianggap homogen, maka, L = h.
= . . = 3,14 150 50 = 23550 2
= 0,012 = 0,012 25 = 0,3 /2
= = 23550 0,3 = 7065
= = 13266,5 25 = 331662,5
Karena lapisan tanah dianggap homogen, maka, L = h.
= . . = 3,14 150 50 = 23550 2
= 0,012 = 0,012 25 = 0,3 /2
= = 23550 0,3 = 7065
= + = 331662,5 + 7065 = 338727,5 kg 338,7275 ton
338727,5
= = = 112909,2 112,9092
3
Syarat, > = 30322,91 kg = 30,32291 ton
Karena Pu < 75 ton, maka dipakai 75 ton, sehingga
112,9092 ton > 75 ton .......................OK!!!
Karena, > 112,9092 > 75 .....OK, maka
pondasi sumuran dapat diasumsikan aman dalam memikul beban P.
BAB V
PENUTUP
5.1.Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan, ada beberapa kesimpulan yang dapat penulis
ungkapkan mengenai perencanaan dan perhitungan portal gable. Kesimpulan itu
antara lain :
Dimensi gording
Untuk dimensi gording pada perencanaan dan perhitungan portal gable kali ini
menggunakan profil baja LIGHT LIP CHANNELS 150 x 50 x 20 x 4,5
Dimensi Trakstang
Untuk mengurangi tegangan lentur yang timbul pada arah sumbu y batang
trakstang dipasang satu buah dengan diameter trakstang sebesar 6mm karena
diameter trakstang yang tersedia adalah 6 mm.
Dimensi Ikatan Angin
Ikatan angin yang dipakai adalah diameter 12 mm
Dimensionering Portal Gable
Dimensi Balok : Profil baja yang digunakan adalah IWF 244.175.7.11
Dimensi Kolom : Profil baja yang digunakan adalah IWF 300.305.15.15
Dimensi Crane : Profil baja yang digunakan adalah IWF 300.305.15.15
Sambungan
Sambungan Balok Kolom
Menggunakan las ukuran 7 mm dengan panjang L = 244 mm dan 2 buah
baut A325 25
Sambungan Crane Kolom
Sambungan pada flens crane menggunakan 8 buah baut A325 25
Sambungan web crane meggunakan 2 buah baut A325 25
Sambungan web crane dengan flens kolom menggunakan 2 buah baut
A325 25
Dan las sepanjang 175mm pada ujung pelat serta 220 mm pada kedua sisi
Sambungan Balok Balok
Menggunakan 2 buah baut A325 25 mm berjarak 17 cm
Base plate
Menggunakan pelat setebal 570mm dengan tebal las 260mm dan dibutuhkan 5
buah baut berjarak 100 mm
Pondasi
Didapatkan :
Dimensi pondasi, D = 1,5m, L = 0,5m
5.2.Saran
Untuk perbaikan tugas perencanaan ini dimasa yang akan datang, penulis
memiliki beberapa saran dan masukan, yaitu pada perhitungan dimensi gording,
disarankan menghitung beberapa percobaan dimensi, dengan tujuan agar dimensi
yang dihasilkan betul-betul sesuai dengan kebutuhan. Dan pada saat menentukan
gaya-gaya batang akan lebih mudah dan cepat dilaksanakan dengan bantuan
program, selain itu faktor kesalahan pada perhitungan relatif kecil.
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia (PBBI), DPMB,
LAMPIRAN
DAFTAR ISI
KATA PENGATAR ................................................................................................................................... 1
DAFTAR ISI ............................................................................................................................................... 1
DAFTAR TABEL ....................................................................................................................................... 1
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................................................. 1
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang........................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan ....................................................................................................................... 2
1.4 Manfaat Penulisan ..................................................................................................................... 2
1.5 Metode Penulisan ...................................................................................................................... 2
1.6 Sistematika Penulisan ................................................................................................................ 2
BAB II LANDASAN TEORI ..................................................................................................................... 4
2.1. Dasar Perencanaan ..................................................................................................................... 4
2.2. Mutu Bahan ............................................................................................................................... 5
2.3. Analisis Pembebanan ................................................................................................................. 6
2.4. Kekuatan Struktur ...................................................................................................................... 7
2.5. Analisis Perencanaan Struktur ................................................................................................... 7
BAB III DASAR PERHITUNGAN ............................................................................................................ 8
3.1. Analisis Atap ............................................................................................................................. 8
3.2. Mencari Besarnya Gaya-Gaya Dalam ....................................................................................... 9
BAB IV PERHITUNGAN STRUKTUR PORTAL GABLE ................................................................... 15
4.1. Data Perhitungan ..................................................................................................................... 15
4.2. Perhitungan Gording................................................................................................................ 16
4.3. Perhitungan Batang Tarik (Trackstang) ................................................................................... 24
4.4. Perhitungan Ikatan Angin ........................................................................................................ 25
4.5. Perhitungan Pembebanan Pada Portal Gable ........................................................................... 27
4.6. Perhitungan Gaya Gaya Dalam ............................................................................................ 31
4.7. Perhitungan Sambungan Baut dan Las .................................................................................... 55
4.8. Perhitungan Baseplate ............................................................................................................. 60
4.9. Perhitungan Pondasi ................................................................................................................ 63
BAB V PENUTUP.................................................................................................................................... 66
5.1. Kesimpulan .............................................................................................................................. 66
5.2. Saran ........................................................................................................................................ 67
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................... 68
LAMPIRAN .............................................................................................................................................. 69
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas Berkah
Rahmat dan Hidayah Nyalah sehingga laporan Tugas Struktur Baja II ini dapat
terselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Atas tersusunnya laporan ini tak lupa penyusun mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Dosen Struktur Baja II
Bpk. Ben Novaro Batubara , S.T, M.T
2. Asisten Dosen Struktur Baja II
Pratama Budi Widjayanto
3. Serta semua teman teman yang telah memberi sumbangsih dan sarannya
sehingga laporan ini dapat terselesaikan.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna baik dalam
hal teknik penulisan, tata bahasa maupun isinya. Oleh sebab itu, kritik dan saran sangat
diharapkan demi penyempurnaan laporan ini pada masa yang akan datang. Akhir kata,
semoga laporan ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi penyusun dan
umumnya para pembaca sekalian.
Penyusun
DAFTAR TABEL
Tabel gaya gaya pada balok dari program SAP 2000.....Error! Bookmark not defined.
Tabel penampang profil IWF 244 . 175 . 7 . 11.......................Error! Bookmark not defined.
Tabel gaya gaya pada kolom dari program SAP 2000 ...Error! Bookmark not defined.
Tabel gaya gaya pada kolom dari program SAP 2000 ...Error! Bookmark not defined.
Tabel penampang Profil IWF 300 . 305 . 15 . 15 .....................Error! Bookmark not defined.
Tabel daftar beban dari SAP 2000 ..................................Error! Bookmark not defined.
DAFTAR GAMBAR
Gambar gaya kerja pada beban hidup atau beban berguna........... Error! Bookmark not
defined.
Gambar perhitungan koefisin pada perencanaan kolom .Error! Bookmark not defined.
Gambar gaya kerja pada beban angin .............................Error! Bookmark not defined.
Gambar Perhitungan Koefisien Pada Perencanaan Kolom .......... Error! Bookmark not
defined.
Gambar sambungan kolom dan balok crane ...................Error! Bookmark not defined.