Halaman 70

Di perancis kebanyakan warga blnda di penjara

Sekitar 800 org belanda saat ini meringkuk dalam panjara luar negeri
berdasarkan angka dari kementerian luar negeri, yg berlakuu sampai tgl 2 des 1991, terbukti
bahwa ada 834 penduduk blnda telah ditangkap dikarenakan tindak kejahatan di LN
jumlah terbesar dari angka tersebut, 692, telah ditangkap sehubungan dgn penyelundupan atau
kepemilikan obat bius
saat ini perancis memiliki plg byk tahanan org blnda dlm penjara, sejumlah 144 tahanan.
Di jerman ada 136 tahanan, 86 diantaranya adalah org blnda dikarenakan obat bius
di britania raya ada 109 orang tahanan dan di spanyol ada 105 org tahanan, yg juga ditangkap
berkenaan dgn penyelundupan dan kepemilikan obat bius
di maroko di penjara 20 org, di yunani 7 org
di singapura dmn utk penyelundup narkoba msh berlaku hukuman mati, msh 2 org
jumlah org blnda di penjara LN pd 2 thn terakhir tdk meningkat tetapi menurun

Halaman 79

Pembebasan orang-orang Swiss di Libia diharapkan

Tripoli, 27 agustus
1. Pembebasan 2 org pengusaha Swiss di Libia tampaknya akan segera dilaksanakan
2. Biro pers negara Libia, JANA, melaporkan pd hari kamis bahwa sebuah perjanjian
mengenai hal ts dgn Swiss telah disahkan oleh pemerintah Libia
3. Kedua asisten dari perusahaan teknik ABB ditangkap pd bulan Juli 2008 karena mereka
tlh melanggar aturan-aturan imigrasi
4. Penahanan mereka rupanya berhubungan dgn penangkapan singkat putra Moamar
Khadafi, Hannibal dan istrinya di Jenewa empat hari sblmnya. Mereka memukul dua org
pembantu
5. Presiden Swiss, Hans Rudolf Merz, telah membicarakan hal ini minggu lalu dan meminta
maaf atas penahanan di Jenewa pd negara Libia
6. Ia juga telah menandatangani perjanjian dengan Libia dimana Ia berjanji utk
memperbaiki hubungan dan mengajukan penangkapan tsb bersama-sama pada
pengadilan penyelesaian sengketa di London

Halaman 81

Penangkapan berkaitan pembunuhan RAF tahun 1977

Berlin, 29 agustus

Pengadilan Jerman tlh menangkap mantan anggota RAF yaitu Verona Becker atas dugaan
pembantuan pembunuhan Siegfried Buback pd tahun 1997.

Mnrt jaksa penuntut umum, Buback adlh korban pertama sederetan percobaan pembunuhan
thn 1977 dan memuncak saat musim gugur Jerman berdarah. Ia tlh ditembak bersama 2 org
pengawalnya dari atas motor. Bbrpa bulan kemudian menyusul serangan trhdp Hanns-Martin
Schleyer beserta 4 pengawalnya.

Kasus pembunuhan Buback tdk pernah terpecahkan. Thn lalu, penyelidikan mengenai Becker
dibuka kembali, stlh mantan anggota RAF memberi petunjuk tentang org yg mungkin menjadi
pelakunya.

Becker yg termasuk dlm org yg disebut para teroris generasi kedua, pd bln desember 1977
telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup berkaitan dgn percobaan pembunuhan 6 org. Dia
mndpt grasi thn 1989 dan tinggal di Berlin.

Putra Buback tlh menduga bahwa keterlibatan Becker jauh lbh besar daripada yg telah
diasumsikan.

Halaman 92

Penyelidikan trhdp peran pengacara negara

Den Haag, 26 agustus

Dewan pengawas ikatan pengacara negara Den Haag menyelidiki tindakan pengacara negara,
kantor Pels Rijcken & Drooglever Fortuijn, pd kasus kebakaran di Catshuis thn 2004. Hal ini tlh
dikonfirmasi oleh ketua ikatan pengacara pd hari Rabu.

Kebakaran di Catshuis menyebabkan seorg pelukis berusia 49 thn tewas. Mnrt pembacaan
resmi, penyebabnya adlh penggunaan cairan pelarut yg dilarang, mengacu pd penyelidikan TNO
menunjukkan bahwa penggunaan pelapis tembok yg mudah terbakar jg berperan.

Laporan dari institusi penyelidik tdk pernah diberikan kpd instansi yg tlh menyelidiki kebakaran
tsb. Ikatan pengacara Den Haag saat ini menyelidiki fungsi pengacara negara yg berperan di
dlmnya. Apabila terbukti bahwa kantor pengacara yg mendampingi pemerintah dlm
persidangan tlh berperilaku tercela, maka dewan disiplin bs menjatuhkan sanksi. Dewan
pengawas tlh memutuskan sendiri pd penyelidikan antara lain sehubungan dgn kepentingan
publik yg besar pd kasus ini.

Halaman 93

Penyelidikan porno anak mengakibatkan penahanan

Kepolisian blnda memulai penyelidikan scr besaran trhdp porno anak di blnda bekerja sama
dgn kepolisian london minggu lalu. Kepolisian utrecht tlh menahan 4 org yg dicurigai mengenai
penggandaan pornografi berdasar petunjuk organisasi british, bekerja sama dgn org Inggris
dan org Amerika. Dia antara mereka terjadi pertukaran foto dan kaset video (keping video).

Di wilayah Den Haag tlh ditemukan studio yg diduga tempat pembuatan bahan (foto tsb). Mnrt
polisi, sama sekali bukan mengenai perdagangan komersial di dlm bahan tsb. Hanya dari
bahan tsb yg dirampas terdiri atas foto anak. Identitas sejmlh anak antar 10-15 thn yg difoto tlh
ditetapkan dlm penyelidikan tsb. Anak yg terlibat awalnya hanya hubungan yg biasa tetapi
akhirnya dibujuk utk ikut bekerja sama dlm pembuatan foto dan video tsb. Tdk ada anak yg
terlibat dlm praktek porno anak.
Polisi blnda mndpt titipan dari sejawat di dlm koper resmi pegawai negeri kesehatan
Westminister City Council di London dlm pengecekan kesehatan scr rutin oleh bea cukai Inggris
ditemukan foto. Kemudian di sebuah apartemen di Kesington, polisi Inggris kemudian
menemukan 5000 foto dan pengambilan foto scr detail pemuda tsb.

PN ditugasi utk mengendalikan medis sklh anak pd skolah Katolik khusus anak laki di London
Barat. Salah satu dari anak laki itu diduga telah memotret/ memerintahkan utk memotret
selama pemeriksaan medis.

JPU Utrecht bertanya (meminta penyelidikan) berdasarkan pd perbuatan asusila dan percaloan.

Halaman 106

Terpidana menginginkan pembukaan perkara kembali

Den Haag, 11 November

MA belanda akan memutuskan dlm waktu dekat ttg sebuah permohonan PK vonis trhdp D. van
L, org Amsterdam yg berusia 44 thn. Dia tlh dipidana 12 thn hukuman penjara berkaitan dgn
pembunuhan istrinya yg berusia 72 thn. Ahli penyakit dlm, C. van Boxtel, dari Academi Medisch
Centrum di Belanda telah memastikan bahwa wanita itu menderita sindrom van conn, oleh krn
itu resiko detak jantungnya berhenti sgt besar.

Pengadilan saat itu menganggap bahwa pembunuhan itu terbukti. Lelaki itu dipidana 2 thn
penjara, krn dia tdk meminta pertolongan medis utk istrinya yg sakit pd malam kematiannya. PT
menyadari Van L di thn 1985 memang bersalah atas kematian istrinya. Lelaki itu adlh seorg
perawat panti werda yg baru bbrpa minggu menikah dgn wanita kaya itu. Mnrt pengadilan, dia
tlh memberikan terlalu byk alkoholpd istrinya walaupun dia tahu bahwa istrinya memiliki
penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Alkohol dpt mnjdi fatal. 3 org pakar medis mengatasi
hal itu, berdasarkan pd kandungan alkohol yg rendah dlm darahnya (1,7) dan karakter obatan
yg tdk berbahaya.

Dokter van Boxtel berpendapat bahwa bbrpa aspek yg salah tlh mndpt byk perhatian dan aspek
lainnya mndpt terlalu sedikit perhatian. Wanita itu disebut seorg pecandu alkohol, tetapi pd
bagian visum et repertum tdk dinyatakan kerusakan pd hati. Jg utk penyakit jantung yg tlh
dinyatakan tdk diberikan petunjuk oleh seksi laporan. Hanya sedikit/ sm sekali tdk ada
perhatian utk 2 tumor yg tlh dimiliki wanita itu di ginjalnya dan kandungan kalium rendah yg
kronis dlm darahnya yg menunjukkan sindrom van conn, yg menyebabkan sebuah resiko besar
pd penghentian detak jantung akut, demikian dr. Van Boxtel. Kandungan kalium yg rendah dpt
disebabkan oleh konsumsi pil deuretik, tetapi wanita itu tdk menggunakan obatan tsb.

Permohonan PK yg pertama oleh van L ditolak oleh MA. PH dari van L, Mr. Kiek, menduga bahwa
skrg ada data baru yg cukup utk PK yg kedua.

Halaman 114
Drama Zwijndrecht terjadi karena putus asa

Rotterdam, Drama di Zwijndrecht dan Bavel, yg pd hari senin menewaskan 5 org, tampaknya
akibat dari tindakan putus asa, diduga dilakukan oleh seorg ayah berusia 46 thn yg kalut dan tlh
bercerai.

Identitas dari lelaki yg tewas di pemukiman Zwijndrecht tlh dipastikan. Ini terkait ayah dari 2 org
anak yg tewas. Ttg kedua wanita yg tewas polisi blm mau memberikan keterangan. Diduga hal
ini menyangkut mantan istri lelaki itu dan teman wanitanya.

Polisi menyelidiki apakah email yg tlh dikirim lelaki itu pd koleganya asli atau tdk. Dlm mail tsb,
pengirim memberitahukan bahwa dia tlh membunuh teman wanitanya di Bavel. Slnjtnya, dia
menulis : anak saya dan mantan istri sy sgt merasuk hingga sy memutuskan utk membawa
serta mereka. Mereka msk surga dan sy msk neraka.

Kmrn polisi tdk mau mengatakan apakah peristiwa yg ditulis tsb sesuai dgn temuan
pelacakannya dan penyelidikan wilayah.

Halaman 116

Peringatan kpd dokter pribadi mengenai eutanasia

Den Haag, 21 Januari 1988

Dewan tata tertib kedokteran kemarin tlh mengingatkan kepada dokter pribadi D.B yg berusia
34 thn berkaitan dgn pembunuhan 3 pasien di panti jompo De Terp. D.B tdk memenuhi syarat
utk melakukan eutanasia.

Pd thn 1983 dan 1984, dia tlh memberikan obatan kpd bbrpa pasien yg sdg terbaring koma
dan yg tdk ada harapan secara medis. Pengadilan memidana D.B satu tahun penjara karena
pembunuhan.

Namun, ketika pengajuan banding, D.B diputus hakim dengan putusan bebas. Barang bukti pada
kasus tersebut diperoleh secara melawan hukum. Menurut dokter, dia tidak melakukan
kesalahan atas pemutusan hidup (pembunuhan) yang dapat dipidana. Tetapi dia memang telah
melakukan eutanasia.

Menurut dewan tata tertib, ada syarat-syarat untuk eutanasia yaitu sbb :
- Pasien harus dengan tegas meminta hal itu
- Harus memberi penjelasan dengan sangat mendalam baik dgn pasien maupun dgn seorg
dokter kedua
- Dokter harus secara cermat menuliskan segala sesuatunya

D.B kurang manaati aturan-aturan ini. Menurut sebuah pernyataan yang palsu dari dokter,
pasien meninggal secara alami. Di dlm pandangan medis, dewan tata tertib berpendapat bahwa
penanganan D.B adalah sia-sia. Pasien memang sudah dalam keadaan koma. Mereka pasti akan
meninggal dlm waktu yg singkat.
Halaman 121

Tidak ada akte kematian pada eutanasia aktif

den haag, 16 des 1987 - kematian yg disebakan eutanasia aktif tidak dpt dianggap sbgai
kematian yg alami. Oleh sebab itu, seorg dokter tdk blh mengeluarkan surat keterangan
kematian atas pengakhiran nyawa dari seorg pasien yg tlh mengajukan permohonan tsb.
Pandangan ini telah ditegaskan kmrn oleh MA.

Tanpa surat keterangan sejenis dari seorg dokter, polisi hrs menetapkan penyebab kematian
mnrt hukum pengurusan jenazah. menurut mr.G.Sprong, pengacara dari dokter yg telah divonis
pd kasus ini, polisi dan pengadilan terlalu dibebani

komisi pemerintah utk eutanasia aktif memberikan masukan/saran : percepatan kematian dlm
mengatasi rasa sakit tdk trmsk dlm eutanasia.

Dlm kasus ini, dr E.L tlh mengakhiri nyawa seorg pasien yg tdk dpt disembuhkan yg berusia 76
thn dgn obat pavulon. Kemungkina besar, dia akan meninggal secara alami bbrp minggu
kemudian.

Menurut keterngan kematiannya, dokter tsb tlh merujuk kpd publikasi dari prof.mr. einshede.
Dokter ini mempertahankan tindakan sejenis pd beberapa kejadian di dlm publikasinya.

MA tdk menerima pendapat einshede. mnrt hukum pengurusan jenazah, pd eutanasi aktif tdk
bs dikeluarkan keterangan kematian secara alami.