Anda di halaman 1dari 2

D.

DASAR TEORI

Pertumbuhan merupakan penambahan secara teratur pada semua


komponen sel suatu jasad. Pembelahan sel adalah hasil dari suatu pertumbuhan
sel. Pada jasad bersel tunggal, pembelahan merupakan pertumbuhan jumlah
individu, sebagai contoh pembelahan sel pada bakteri yang akan menghasilkan
pertambahan jumlah sel bakteri itu sendiri. Pada jasad bersel banyak,
pembelahan sel tidak menghasilkan pertambahan jumlah individunya, tetapi
hanya pembentukan jaringan atau pertambahan besar jasad. Dalam membahas
pertumbuhan mikroba harus dibedakan antara pertumbuhan masing-masing
individu sel dan pertumbuhan kelompok sel atau pertumbuhan populasi
(Suharjono, 2006)

Pertumbuhan mikroba pada umumnya sangat tergantung dan


dipengaruhi oleh faktor lingkungan, perubahan faktor lingkungan akan
mengakibatkan perubahan sifat morfologi dan fisiologi. Mikroba selain
menyediakan nutrient yang sesuai untuk kultivasinya, juga memerlukan faktor
lingkungan yang memungkinkan pertumbuhan mikroba secara optimum.
Mikroba tidak hanya bervariasi dalam persyaratan nutrisinya, tetapi
menunjukkan respon yang menunjukkan respon yang berbeda-beda. Untuk
berhasilnya kultivasi berbagai tipe mikroba diperlukan suatu kombinasi nutrient
serta faktor lingkungan yang sesuai (Pelczar & Chan, 1986).

Menurut Hastuti (2007), terdapat beberapa factor yang dapat


mempengaruhi akan pertumbuhan bakteri yaitu, suhu, kelembapan, cahaya, pH
Aw serta nutrisi. Keragaman temperatur dapat juga mengubah proses-proses
metabolik tertentu serta morfologi sel (Pelczar & Chan, 1986).

Salah satu faktor lingkungan yang berpengaruh adalah suhu atau


temperatur. Mikrobia memiliki batas toleransi masing-masing terhadap suhu.
Efek dari suhu yang ekstrim pada mikrobia adalah enzim menjadi inaktif dan
kemungkinan hal yang sama terjadi pada beberapa struktur sel lainnya. Tetapi
pada kondisi optimumnya mikrobia akan memiliki produktivitas yang optimal.
Ada 3 jenis mikrobia berdasarkan kisaran suhunya yaitu psikofilik dengan suhu
minimum 5-00C dan maksimum 15-200C, mikrobia mesofilik dengan suhu
minimum 10-200C, optimum 20-400C, maksimum 40-450C dn mikrobia
termofilik dengan suhu minimum 25-45 0C, optimum 45-600C, maksimum 60-
500C (Moat, 2010).
Daftar pustaka

Hastuti, Utami Sari. 2015. Petunjuk Praktikum Mikrobiologi. Malang:


Universitas Negeri Malang.

Moat, 2010. Microbial Physiology. New York: John willey & Sons Ltd.

Pelczar. J. Michael dan Chan E.C.S. 1986. Dasar-dasar Mikrobiologi.


Universitas Indonesia:Jakarta

Suharjono, 2006. Komunitas Kapang Tanah di Lahan Kritis Berkapur DAS


Brantas Pada Musim Kemarau. Universitas Brawijaya: Malang

Anda mungkin juga menyukai