Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Modul 5
Kalimat Efektif
dikatakan berhasil apabila maksud yang ingin disampaikan oleh penutur atau
penulis dalam berbahasa Indonesia dapat dipahami secara tepat dan cepat
oleh pendengar atau pembaca. Karena itu, penutur atau penulis hendaknya
menggunakan kalimat yang tepat dan efektif ketika berbahasa. Kalimat yang
susunan gramatikanya tidak benar, terlalu panjang atau terlalu pendek
sehingga tidak mengungkapkan maksud secara tepat bukanlah kalimat yang
efektif. Dalam berbahasa, penutur atau penulis dituntut memiliki kemahiran
dalam membuat kalimat-kalimat yang efektif agar tujuan berbahasanya dapat
tercapai dengan baik. Struktur kalimat hendaknya diatur dengan baik, kata-
kata yang digunakan juga perlu dipilih yang sesuai agar pesan yang akan
disampaikan melalui tuturan atau tulisan dapat sampai kepada pendengar atau
pembaca persis seperti yang dikehendaki penutur atau penulis.
kata depan di, dalam, bagi, untuk, pada, dan sebagainya di depan subjek.
Contoh:
a) Kami datang agak terlambat. Oleh karena itu, kami tidak dapat
mengikuti acara pertama.
Atau:
Kami datang agak terlambat. Oleh karena itu, kami tidak dapat
mengikuti acara pertama.
b) Kakaknya dating membeli sepeda motor Honda, sedangkan dia
membeli sepeda motor Suzuki.
Atau:
Kakaknya membeli sepeda motor Honda. Akan tetapi, dia membeli
sepeda motor Suzuki.
Keterampilan Berbahasa Indonesia, Modul 5 | Uraian Materi Pembelajaran 127
Modul 5
`
Kalimat b) tidak memiliki kesejajaran karena kata yang menduduki predikat tidak
sama bentuknya, yaitu kata pengecetan, memasang, pengujian, dan pengaturan.
Kalimat itu akan baik kalau diubah menjadi predikat yang nominal, sebagai berikut.
Saya suka akan kecantikan mereka, saya suka akan kelembutan mereka.
Anak itu tidak malas dan curang, tetapi rajin dan jujur.
tidak menyalahi kaidah tata bahasa. Ada beberapa criteria yang perlu
diperhatikan, yaitu:
1) Menghilangkan subjek ganda. Perhatikan contoh:
Yang diceritakan ialah putra-putri raja, para hulubalang, dan para menteri.
Kalimat yang padu tidak perlu menyisipkan sebuah kata antara predikat
kata kerja dan objek penderita. Perhatikan kalimat ini.
Untuk mengetahui baik atau buruknya Baik atau buruknya pribadi seseorang
pribadi seseorang dapat dilihat dari dapat dilihat dari tingkah lakunya
tingkah lakunya sehari-hari. sehari-hari.
Pekerjaan itu Ayah tidak cocok Pekerjaan itu bagi Ayah tidak cocok
Perkara yang diajukan ke meja hijau Perkara yang diajukan ke meja hijau
berjumlah 51 buah. Sedangkan perkara 51, sedangkan yang telah selesai
yang telah selesai disidangkan berjum- disidangkan 23.
lah 23 buah.
5.1 Tugas
Kerjakan tugas yang telah disediakan.
5.2 Latihan
1. Pertanyaan yang diajukan dalam latihan ini bersifat mengembangkan
kognitif dan psikomotorik, karena itu jawaban yang dibutuhkan adalah
jawaban analisis, dan argumentatif, serta menunjukan kreativitas.
2. Jawaban ditulis pada kertas folio, dan dikumpulkan pada akhir
perkuliahan ini.
5. Oleh karena itu, dalam penulisan karya tulis ini kami menggunakan
metode observasi.
6. Kampus kami yang terletak di ujung kota.
7. Rencana kami adalah kegiatan penyuluhan sama masyarakat, ketua adat
kampung, seterusnya adalah para pejabat daerah setempat.
8. Saya mengharap akan kedatangan Anda secepatnya agar supaya
pekerjaan cepat segera bisa diselesaikan.
9. Karena mejanya besar maka mejanya itu dipindahkan ketempat yang
lebih lapang.
10. Para hadirin seluruhnya dimohon untuk berdiri.
11. Seluruh pemenang diminta naik ke atas panggung, sedangkan yang
sudah selesai menerima hadiah diminta untuk turun ke bawah panggung.
12. Dalam cerita itu diceritakan tentang perjuangan para ibu-ibu dalam
menegakkan kebenaran.
13. Semua anggauta keluarga harus dapat mengikhlaskan kepergian kakek
oleh karena beliau sudah sangat tua dan sudah tidak bisa lagi melakukan
aktivitas apapun dan hanya berbaring saja pada atas ranjang.
14. Harapan kami semua sekeluarga, kiranya anak kami itu pulang dengan
selamat dan membawa kebaikan bagi kami sekeluarga.
15. Untuk mengetahui keseriusannya dalam bekerja marilah kita melihat
hasil kerjanya sehari-hari.