Anda di halaman 1dari 3

memelihara kompetensi

setiap individu auditor internal berkewajiban memiliki pengetahuan, keahlian, dan kompetensi lain
tertentu, seperti:

1. Memiliki keahlian dalam menerapkan standar profesi, prosedur dan teknik audit yang diperlukan
dalam melaksankan tugas.

2. Memahami prinsip dan teknik akuntansi yang diperlukan untuk memperlancar pekerjaan auditor
internal yang secara luas berkaitan dengan catatan dan laporan keuangan

3. Memahami prinsip manajemen yang diperlukan untuk mengenali materialitas dan signifikansi deviasi
dari praktek bisnis yang baik. _

4. Mengapresiasi bidang ilmu fundamental seperti akuntansi, ekonomi, hokum dagang, perpajakan,
keuangan, metode kuantitatif, dan teknologi informasi. Apresiasi maksudnya mampu mengenali
permasalahan dan menetapkan langkah selanjutnya untuk solusi.

kewajiban memyediakan auditor yang kompeten

Kemungkinan yang perlu diperoleh dari luar adalah personil yang memiliki pengetahuan, keahlian, dan
pengalaman di bidang . tertentu, seperti akuntansi, auditing, ekonomi, keuangan, statistik, teknologi
informasi, perekayasaan, pajak, hukum, dan lingkungan hidup. Sumbernya dapat berasal dari Kantor
Akuntan Publik, Kantgi; Pengacara, dan kantor konsultan lainnya. Jasa dari luar ini dapat

ditunjuk dan ditugaskan oleh Dewan Pengawas, Manajemen Senior, atau Kepala Unit Internal.

jenis aktiva untuk asistensi

Tenaga dari luar dapat dimanfaatkan untuk melaksanakan aktivitas

yang berkaitan dengan, antara lain:


1. audit yang memerlukan pengetahuan dan keahlian tertentu, seperti teknologi informasi, statistik,
pajak, dan sebagainya

2. penilaian aktiva seperti tanah, bangunan, karya seni, investasi, dan lainya

3. penentuan kuantitas atau kondisi fisik asset tertentu seperti cadangan mineral dan minyak bumi.

4. pengukuran tingkat selesainya sebuah pekerjaan dan estimasi usaha untuk menyelesaikan kontrak
pembangunan yang sedang dikerjakan

5. investigasi fraud dan sekuriti

6. penelaahan persyaratan legal, teknis, dan regulasi

' 7. evaluasi program peningkatan mutu aktivitas audit internal

8. merger dan akuisisi

penilaian terhadap personol asistensi

Pada saat mau menggunakan personil bantuan dari luar, pimpinan fungsi audit internal terlebih dahulu
harus melakukan cenilaian terhadao en edia 'asa anakan ditun'uk. Penilaian serupa dilakukan terhadap
penyedia jasa yang ditunjuk oleh Dewan Pengawas ataupun oleh "Manajemen Senior, dan pimpiman
audit akan menggunakan hasil kerja mereka. Penilaian meliputi:

kompetensi, independensi. dar. obyektivitasnya.

1 Penilaian kompetensi meliputi penilaian terhadap pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
untuk melaksanakan penugasan. Beberapa hal tentang penyedia jasa yang dapat dipertimbangkan:
a. sertifikasi profesi atau pengakuan lain yang dimiliki

b. keanggotaan dalam organisasi profesi dan ketaatannya terhadap kode etik profesinya

c. reputasinya

d. pengalaman dalam mengerjakan pekerjaan serupa

e. luasnya pendidikan dan pelatihan yang relevan

f. pengetahuan dan pengalaman dalam industri yang digeluti organisasi tempat audit internal yang
bersangkutan

2. Penilaian terhadap independensi dan obyektivitas dilakukan dengan melihat, antara lain:

a. kepentingan keuangan penyedia jasa terha dap organisas.

b. afiliasi personal atau profesi penyedia jawa dan dewan Penasehat, manajemen senior, atau personil
lain dalam organisasi

C. hubungan yang pernah ada antara penyedia Jasa dengan organisasi atau dengan aktivitas yang
direview

d. Tingkat luasnya jasa lain yang secara kontinyu diberikan penyedia jasa kepada organisasi

e. kompensasi atau insentif lain yang diproleh penyedia jasa dari organisasi

Anda mungkin juga menyukai