Berdasarkan gambar diatas meskipun telah disesuaikan untuk berbeda fungsi, alat gerak
dari semua mamalia dibangun dari elemen kerangka dasar yang sama: satu tulang besar (ungu),
menempel dua tulang yang lebih kecil (orange dan cokelat) menempel pada beberapa tulang
kecil (kuning), melekat pada beberapa metacarpal (hijau), melekat pada sekitar lima digit,
masing masing yang terdiri dari phalanges (biru) (Campbell, 2011).
2. Analogi
Anggota gerak depan cecak dan kadal untuk berjalan, sayap burung dan sayap
kelelawar untuk terbang, keseluruhan anggota gerak tersebut homolog dengan kaki depan kuda
atau tangan manusia. Berlainan halnya dengan sayap serangga atau kaki udang. Struktur sayap
burung dan sayap kelelawar berbeda dengan sayap serangga maupun kupu-kupu, meskipun
fungsinya sama. Hal ini disebabkan karena asal-usul organ tersebut tidak sama. Kesamaan
fungsi namun berbeda asalnya disebut analog (Widodo, dkk. 2003). Analogi ditandakan
dengan alat-alat tubuh yang mempunyai bentuk dasar yang berbeda namun karena
perkembangan evolusi, alat-alat tersebut mempunyai fungsi yang sama.
Embriologi Perbandingan
Embrio hewan bersel banyak mengalarni kesamaan perkembangan embrio, berawal
dari zygot menjadi blastula lalu gastrula, kemudian mengalami diferensiasi sehingga terbentuk
bermacam-macam alat tubuh.
Haeckel (18341919) mengemukakan Teori Rekapitulasi dimana Istilah rekapitulasi
(yang berarti pengulangan kembali secara lebih singkat) adalah ringkasan dari pernyataan
ontogeni merekapitulasi filogeni. Teori Rekapitulasi yang kini menjadi skandal besar dalam
perkembangan ilmu evolusi, menyatakan bahwa suatu organisme atau individu dalam
perkembangannya (ontogeni) cenderung untuk merekapitulasi tahap-tahap perkembangan
yang telah dilalui nenek moyangnya (filogeni). Filogeni adalah sejarah perkembangan
organisme dari filum paling sederhana hingga paling sempurna sedangkan Ontogeni adalah
sejarah perkembangan organisme dari zigot sampai dewasa. Ontogeni organisme merupakan
ulangan dari sejarah perkembangan evolusi atau dengan kata lain ontogeni merupakan ulangan
singkat dari filogeni. Dalam embriologi perbandingan terdapat hubungan kekerabatan pada
Vertebrata yang ditunjukkan adanya persamaan bentuk perkembangan yang dialami dari zigot
sampai embrio. Makin banyak persamaan yang dimiliki embrio-embrio menunjukkan makin
dekatnya hubungan kekerabatan.
Teori Haeckel ini menyatakan bahwa embrio-embrio makhluk hidup mengalami
kembali proses evolusi yang dialami oleh nenek moyang mereka, yang diduga ada. Haeckel
berpendapat bahwa selama perkembangannya dalam rahim sang ibu, embrio manusia awalnya
memperlihatkan ciri menyerupai seekor ikan, lalu seekor reptil, dan akhirnya menyerupai
seorang manusia. Telah lama dibuktikan bahwa teori ini sama sekali tidak benar. Kini
diketahui, insang yang diyakini terbentuk di tahap awal embrio manusia ternyata merupakan
bentuk-bentuk awal dari saluran telinga bagian tengah, kelenjar timus dan paratiroid. Bagian
embrio yang diserupakan sebagai kantung kuning telur ternyata sebuah kantung yang
menghasilkan darah dan suplai oksigen bagi bayi. Bagian yang dianggap sebagai ekor oleh
Haeckel dan para pengikutnya ternyata adalah tulang belakang, yang menyerupai ekor hanya
karena terbentuk lebih dulu daripada kaki. Ini adalah fakta-fakta ilmiah yang diakui luas
kebenarannya di dunia ilmiah, dan diterima bahkan oleh kalangan evolusionis sendiri. Dua
pendukung neo-Darwinisme terkemuka, George Gaylord Simpson dan W. Beck
mengakui Haeckel salah menyatakan prinsip evolusi yang dipakai.
Faktanya, hukum Haeckel yang tegas itu tak lama kemudian terbukti keliru. Misalnya, embrio
manusia tahap awal tidak pernah memiliki insang yang berfungsi seperti ikan, dan tak pernah
melewati tahapan-tahapan yang menyerupai kera atau reptile dewasa.
Contoh yaitu dari perbandingan pertumbuhan adalah adanya celah insang pada
embrio vertebrata. Celah-celah insang pada ikan dewasa akan tumbuh menjadi insang,
sedangkan pada reptilian, aves dan mamalia dewasa tidak tumbuh menjadi insang, kecuali pada
beberapa amfibia, kesamaan juga diperlihatkan pada perkembangan embrio vertebrata.
Ditunjukkan bahwa hampir semua embrio mempunyai struktur dasar yang sama. Hal ini dapat
diterangkan dengan homologi.
Meskipun semua vertebrata memiliki banyak ciri perkembangan embrio yang sama,
tidak benar bahwa mamalia pertama-tama mengalami tahapan perkembangan ikan, kemudian
tahapan amphibian dan seterusnya. Ontogeni dapat memberikan petunjuk untuk filogeni, tetapi
penting untuk diingat bahwa semua tahapan perkembangan itu bisa berubah sepanjang proses
rentetan proses evolusi yang panjang.
Sejarah evolusi sekelompok organisme bisa terjadi Diwakili dalam diagram percabangan yang
disebut filogenetik tree. Seperti pada Gambar diatas, para ahli taksonomi mengelompokkan
suatu kelompok organisme yang memiliki banyak persamaan. Terlepas dari bagaimana
kelompok diberi nama, sebuah filogenetik tree merupakan hipotesis tentang hubungan
evolusioner.
Gambar filogenetik tree
DAFTAR PUSTAKA