Anda di halaman 1dari 10

PANDUAN

QUALITY CONTROL LABORATORIUM


RS. BAPTIS BATU TAHUN 2014

RS BAPTIS BATU
JL RAYA TLEKUNG NO 1
JUNREJO BATU
DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................................ i


Daftar isi.......................................................................................................................... ii
Lembar Pengesahan ........................................................................................................ iii
BAB I. DEFINISI ........................................................................................................... 1
1.1. Pemantapan Mutu Internal (PMI) ............................................................................ 1
BAB II. RUANG LINGKUP .......................................................................................... 2
BAB III. TATA LAKSANA........................................................................................... 3
3.1. Pemantapan Mutu Internal (PMI) ............................................................................ 3
3.2. Tujuan ...................................................................................................................... 3
3.3. Interpretasi wesgard Rules ....................................................................................... 4
3.4. Prosedur Kontrol Alat .............................................................................................. 6
3.4.1. Alat Kimia Klinik TMS 1024i .............................................................................. 6
3.4.2. Alat Hematologi Sysmex XS 800i ..................................................................... 6
3.4.3. Alat Easylite .......................................................................................................... 6
3.4.4. Alat Convergent .................................................................................................... 7
3.4.5. Alat Clinetec Status (Urinalisa) ............................................................................ 7
BAB IV. DOKUMENTASI............................................................................................ 8

ii
BAB I
DEFINISI

Laboratorium klinik adalah sarana kesehatan yang melaksanakan pelayanan


pemeriksaan di bidang hematologi, kimia klinik, mikrobiologi klinik, parasitologi klinik,
imunologi klinik, atologi anatomi dan atau bidang lain yang berkaitan dengan kepentingan
kesehatan perorangan terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, penyembuhan
penyakit dan pemulihan kesehatan (Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
364/MENKES/SK/III/2003).
Laboratorium klinik sebagai subsistem pelayanan kesehatan menempati posisi
terpenting dalam diagnostik invitro. Dengan pengukuran dan pemeriksaan laboratorium akan
didapatkan data ilmiah yang tajam untuk digunakan dalam menghadapi masalah yang
diidentifikasi melalui pemeriksaan klinis dan merupakan bagian esensial dari data pokok
pasien. Indikasi permintaan laboratorium merupakan pertimbangan terpenting dalam
kedokteran laboratorium. Informasi laboratorium dapat digunakan untuk diagnosis awal yang
dibuat berdasarkan riwayat penyakit dan pemeriksaan fisik. Analisis laboratorium juga
merupakan bagian integral dari penapisan kesehatan dan tindakan preventif kedokteran.
Kontrol kualitas (Quality Control)adalahsuatukegiatan yang bertujuan
untukmengetahuikesiapanalatdanreagen yang ada di
laboratoriumdalamkondisibaiksebelummelakukanpemeriksaan.

1.1. Pemantapan Mutu Internal (PMI)


Pemantapan mutu internal adalah kegiatan pencegahan dan pengawasan yang
dilaksanakan oleh laboratorium secara terus-menerus agar diperoleh hasil pemeriksaan yang
tepat dengan cara melakukuan suatu rangkaian kegiatan pemeriksaan bahan kontrol dialat
autoanalisa.

1
BAB II RUANG
LINGKUP

Ruang lingkup program kualiti kontrol di intansi laboratorium meliputi


1. TMS 1024i.
2. Sysmex XS-800 i.
3. Convergent.
4. Easylyte.
5. Clinitek status.

2
BAB III TATA
LAKSANA

Kinerja suatu laboratorium dalam meningkatan mutu produk dan jasa di era globalisasi saat ini
sangat diperlukan, mengingat data yang dapat dipercaya dan handal yang dihasilkan dari suatu laboratorium
memegang peranan penting. Hal ini dapat diupayakan dengan meningkatkan dan mengendalikan mutu
produk dan jasa melalui suatu sistem manajemen mutu sehingga laboratorium dapat memberlakukan
praktekpraktek pengujian yang baik yang dikenal dengan GLP (Good Laboratory Practice).

3.1. Pemantapan Mutu Internal (PMI).


Pemantapan mutu internal adalah kegiatan pencegahan dan pengawasan yang
dilaksanakan oleh setiap laboratorium secara terus-menerus agar diperoleh hasil pemeriksaan
yang tepat. Kegiatan ini mencakup tiga tahapan proses, yaitu pra-analitik, analitik dan paska
analitik.
Beberapa kegiatan pemantapan mutu internal antara lain : persiapan penderita,
pengambilan dan penanganan spesimen, kalibrasi peralatan, uji kualitas reagen, uji
kualitas media, uji kualitas antigen-antisera, pemeliharaan strain kuman, uji ketelitian dan
ketepatan, pencatatan dan pelaporan hasil.

3.2. Tujuan :
1. Mengetahui keadaan alat dalam keadaan baik
2. Mengetahui kualitas reagent dalam keadaan baik
Laboratoriummerancang system kontroluntukmengidentifikasikesalahan-kesalahan
yang munculdalampermintaanteslaboratorium.Sebuah system kontrolakanmemunculkan flag.
LaboratoriumRS.Baptismengunakanwesgar rules.

3
3.3. Interpretasi Wesgard Rules.
WESGARD 1 2S : Perlu perhatian, lihat perkembangan selanjutnya

WESGARD 2 2S : Dua +2 SD atau -2 SD berurutan, DITOLAK

WESGARD 1- 3S : Kontrol melebihi +3 SD atau -3SD, DITOLAK

WESGARD 7T : 7 kontrol menyusun trend tinggi atau rendah, DITOLAK

4
WESGARD R 4S : -2 SD dan +2 SD bersilangan = 4 SD, DITOLAK

WESGARD 10 X : 10 kontrol pada sisi yang sama, DITOLAK

WESGARD 13S : 1kontrol melebihi -3 SD atau +3 SD, DITOLAK

5
3.4. Prosedur Kontrol Alat.
3.4.1. Alat Kimia Klinik TMS 1024i.
1. Klik order
2. Letakan sampel pada rak dengan awalan huruf C1 C12
3. Pilih control kind (contoh:apo-L 042 rie)
4. Klik item test satu persatu
5. Klik order
6. Klik exit
7. Klik Control dibagian bawah layar utama,klik OK
8. Jika ingin control posisi lain atau rerun, maka cup control posisi
sebelumya harus diambil
9. Jika hasil control sebelumnya tidak masuk dan diruning diposisi lain, maka
hasil control yang ok dipindahkan secara manual.
10. Hasil yang sudahselesai di lihatpada icon QC.Utilily,
sudahsesuaiaturanwesgardmultirule ataubelum.

3.4.2. Alat Hematologi Sysmex XS - 800i.


1. Lakukan Rinse, caranya : klik menu klik auto rinse
2. Klik manual
3. Klik QC,
4. Pilih QC file yamg akan dijalankan(QC1 QC20/control level1 control level
3), klik OK
5. Homogenkan control E-chek lalu tempatkan pada aspiration probe, tekan start
6. Hasil analisa QC akan tampil, bila nilai berwarna merah berarti hasil QC
keluar batas. Untuk mengulang tekan cancel lalu ulangi langkah 4, bila QC
masuk tekan accept

3.4.3. Alat Easylite.


1. Cuci alat dengan mengunakan daily rinse
2. Lakukan kalibrasi
3. Setelah muncul analyze bood? Tekan No, masuk ke second menu
4. Masuk ke Qual control, tekan yes
5. Lakukan control normal / abnormal
6. Setelah muncul nilai control tekan yes

6
7. Hasil control di catat dibuku control

3.4.4. Alat Convergent.


1. Langkah pertama
Lakukan pencucian alat / cleaning
Cara : main menu Serv clean akan muncul for clean, open inlet
flap, kerjakan seperti sampel
2. Langkah kedua
Lakukan kalibrasi
Cara: main menu cal 2-point cal tekan yes, alat akan mengkalibrasi
sendiri
3. Langkah ketiga
Lakukukan kontrol
Cara: main menu test QC1 tekan yes , for measurement, open inlet
flap, kerjakan seperti sampel
4. Cetak hasil control, catat pada buku control.

3.4.5. Alat Clinetec Status (Urinalisa).


1. Tekan strip test
2. Masukan identitas operator, nama analis yang mengerjakan
3. Masukan nama control, misalnya: QC.normal, QC abnormal
4. Masukan no lot control
5. Tekan START
6. Hasil yang keluar ditempel pada buku control.

7
BAB IV
DOKUMENTASI

Dokumentasiadalahkegiatanpencatatandanpenyimpanandarikegiatankualitascontrol :
1. Dokumentasialat TMS 1024i
- Kegiatankualitaskontrol di simpansetiapbulansekali di
lakukanpadasetiapakhirbulan. Disimpan di dalam computer TMS 1024i, di drive
D,dolderdiberinamabulandantahun.
- Langkah langkahmenyimpan di drive D
1. Buat folder barudiberinamabulandantahun
2. Klik QC klikkumulatif file data from (tgl.awalbulan) to
(tgl.akhirbulan) Test (nama parameter yg.diperiksa) sampel category
(ctrl) Control (nama control yg.dipakai), kolomkeduapilih control yang
kosong klik OK.
3. Multichart line prt.scr start All program accessories word
pad klikkanan paste file page setup landscape papper(legal
81/2 x 14 ) OK file save as (berinama parameter yang
sedangdiproses)
2. DokumentasialatEasylite.
- Hasil yang keluardicatat di bukukualiti control
3. Dokumentasialat convergent.
- Hasil yang keluardicatat di bukukualiti control
4. DokumentasialatClinitec status.
- Hasil yang keluar di robek, di tempel di bukukualiti control
5. DokumentasialatSysmex XS-800i.
- Kegiatankulitikontrol di simpansetiaptanggal control ed. Disimpan di dalam
computer Sysmex XS-800i , di drive D,folderdiberinamabulandantahun.
- Langkah langkahmenyimpan di drive D.
1. Buat folder barudiberinamabulandantahun.
2. Klik QC file QC chart print screen start All program
accessories word pad klikkanan paste file page setup
landscape papper(legal 81/2 x 14 in ) OK file save as (berinama
parameter yang sedangdiproses).

Anda mungkin juga menyukai