Anda di halaman 1dari 14

RESUME KEPERAWATAN

NAMA : Keluarga Tn. R (An.K) usia 15 tahun


ALAMAT : RT 3 RW 3 Kel. Lowok Waru
TANGGAL : 20 Januari 2016
S - An.K mengatakan tidak tahu cara mencuci tangan yang benar, yang penting
menggunakan sabun
- Ny. L (ibu) mengatakan tidak pernah mengingatkan cuci tangan karena anak sudah tahu
harus cuci tangan sebelum makan
- An. K mengatakan selama ini belum pernah mendapatkan penyuluhan kesehatan dari
sekolah atau puskesmas
O - Di rumah keluarga Tn. R terdapat kran di samping rumah
- Kuku tangan An.K pendek namun kotor
- Saat perawat dating, An.K baru saja pulang bermain dan belum mencuci tangan
A Kurang pengetahuan b.d ketidakadekuatan informasi
P 1. Kaji pengetahuan klien dan keluarga tentang cara dan manfaat cuci tangan dalam
mencegah penyakit
2. Beri informasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat
3. Beri contoh akibat jika tidak berperilaku hidup bersih dan sehat
4. Beri buku panduan dan kontrol untuk melakukan cuci tangan di waktu yang tepat
5. Gali komitmen klien dan keluarga untuk merubah perilaku
6. Beri pujian atas komitmen yang diberikan klien dan keluarga
I 1. Menanyakan kepada An. K bagaimana cara mencuci tangan mencuci tangan
2. Menjelaskan tentang perilaku hidup bersih dan sehat
3. Menjelaskan akibat jika tidak berperilaku hidup bersih dan sehat
4. Membangun komitmen klien dan keluarga untuk selalu mencuci tangan baik dan benar
5. Memberi pujian atas komitmen yang diberikan klien dan keluarga
6. Memberi buku panduan dan kontrol untuk melakukan cuci tangan di waktu yang tepat
S: E
- Keluarga klien mengatakan akan membelikan sabun cair untuk diletakkan di dapur
- Klien mengatakan akan melaksanakan cuci tangan yang benar dan tepat waktu
- Klien mengatakan akan mengajak teman-temannya untuk cuci tangan
O:
- Klien dapat mengikuti gerakan cuci tangan yang benar yang diperagakan perawat
- Klien dapat mempraktikkan secara mandiri cara mencuci tangan
- Klien terlihat antusias dengan materi yang diberikan oleh perawat
- Klien telah menerima lembar panduan dan control untuk PHBS
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lakukan kontrol dan menyelesaikan masalah lain
SATUAN ACARA PENYULUHAN GOSOK GIGI DAN CUCI TANGAN
A. PENDAHULUAN
Menjaga kesehatan memang tidaklah mudah, dimulai dari hal yang terkecil terlebih dahulu, seperti
halnya mencuci tangan. Mencuci tangan memang hal yang terkadang diremehkan oleh banyak orang.
Masih banyak orang zaman sekarang yang makan menggunakan tangan tanpa mencuci tangan
terlebih dahulu, dan sebelum melakukan aktivitas serta sehabis melakukan aktivitas. Mencuci tangan
baik dan sangat penting bagi kita itu agar terhindar dari kuman-kuman penyakit yang akan
menimbulkan suatu penyakit pada diri kita,
Tangan merupakan media penularan kuman-kuman penyakit. Hanya melalui tangan yang
kotor, kuman penyakit dapat dengan mudah berpindah dari satu orang ke orang lain. Maka dari itu
cucilah tangan sebelum makan, seusai beraktivitas (aktivitas di toilet/BAB,BAK).
Mencuci tangan bukan hanya sekedar cuci tangan dengan membasuh telapak tangan,
namun cuci tangan yang benar itu adalah mencuci tangan dengan membersihkan pada telapak tangan,
punggung telapak tanagn, jari-jari tangan, sela-sela jari, pergelangan tangan, dan pada kuku-kuku jari
tangan. Mencuci tangan yang baik menggunakan air yang mengalir.

A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilaksanakan penyuluhan selama 1x20 menit, An. K dan keluarga dapat mengetahui
tentang cuci tangan
2. Tujuan Khusus
Setelah dilaksanakan penyuluhan, An. K dan keluarga dapat :
- menjelaskan tujuan cuci tangan
- menjelaskan 5 waktu penting cuci tangan
- mengerti perlengkapan mencuci tangan
- mengerti 6 langkah cuci tangan

B. RENCANA KEGIATAN
1. Metode : Penyuluhan
2. Media dan alat bantu : Poster
3. Waktu dan tempat
a. Waktu : Kamis, 20 Januari 2016
b. Pukul : 13.20 13.40 WIB
c. Tempat : Rumah Tn. R
4. Materi : Cuci Tangan
5. Peserta : An. K dan Ny. L
6. Pemateri : Doni Agung Nugroho, S.Kep
7. Kegiatan :
Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Metode Media
Pendahuluan 5 menit 1. Salam 1. Menjawab Ceramah
pembuka salam
2. Menjelaskan 2. Mendengarkan
maksud dan keterangan
tujuan
Penyajian 10 menit 1. Menjelaskan Ceramah Tanya jawab Poster
mekanisme
penyuluhan
2. Pelaksanaan
Penyuluhan
dengan
menjelaskan
cuci tangan
Penutup 5 menit 1. Melakukan 1. Tanya jawab, Ceramah
Tanya jawab menjawab
2. Menutup pertanyaan
pertemuan 2. Menyimpulkan
3. Salam penutup inti dari
penyuluhan
3. Menjawab
salam
C. EVALUASI
1. Struktur
a. Adanya persiapan yang baik terkait materi, sarana dan prasarana yang akan digunakan
2. Proses
a. An.A dan keluarga mengikuti kegiatan penyuluhan dari awal sampai akhir
b. An.A antusias dan aktif dalam kegiatan penyuluhan
c. An.A memberikan respon atau umpan balik berupa pertanyaan dan menjawab pertanyaan
yang diberikan.
3. Hasil
a. An.K dapat menyimpulkan inti dari penyuluhan sebesar 95%.
D. LAMPIRAN
1. Lampiran materi
2. Lampiran lembar evaluasi
E. DAFTAR PUSTAKA
Behrman, 2002. Ilmu Kesehatan Anak NELSON. Vol. II. Ed. 15. Jakarta: EGC
Hamrui, 2009. Faktor-Faktor Yang Mendukung Kebiasaan cuci tangan anak di sekolah.
LAMPIRAN MATERI
A. Mencuci tangan

Mencuci tangan adalah menggosok kedua pergelangan tangan dengan kuat secara
bersamaan menggunakan zat pembersih yang sesuai dan dibilas dengan air mengalir dengan
tujuan :

Menghilangkan kotoran yang melekat di tangan


Menghilangkan bau yang melekat di tangan
Mencegah penyebaran infeksi silang Perlengkapan untuk
Menjaga kondisi tangan agar tetap steril
Memberikan perasaan yang segar dan bersih mencuci tangan :
1. sabun biasa/ antiseptik

2. handuk bersih atau tisu

3. wastafel atau air mengalir

LAMPIRAN LEMBAR EVALUASI:

1. Apakah yang tujuan dari cuci tangan itu?


2. Kapan saja 5 waktu penting cuci tangan itu?
3. Apa saja perlengkapan cuci tangan tersebut?
4. Bagaimana 6 langkah cara cuci tangan yang benar itu?
RESUME KEPERAWATAN

NAMA : Keluarga Tn. R (An.K) usia 15 tahun


ALAMAT : RT 3 RW 3 Kel. Lowok Waru
TANGGAL : 21 Oktober 2016
S - An. K mengatakan uang jajan yang diberikan orang tua suka dibuat jajan di sekolah dan
dirumah, sehari bisa membeli jajan 2-3 kali.
- An. K mengatakan suka membeli es lilin karena cuacanya panas
- Ny. L mengatakan bahwa An. K sering batuk dan pilek bila terlalu sering makan es
O - An. K tampak bingung saat ditanya tentang jajanan sehat
A Kurang pengetahuan b.d ketidakadekuatan informasi
P 1. Kaji pengetahuan klien dan keluarga tentang jajanan sehat yang baik untuk dikonsumsi
2. Jelaskan tentang perilaku hidup bersih dan sehat
3. Jelaskan akibat jika tidak berperilaku hidup bersih dan sehat
4. Gali komitmen klien dan keluarga untuk merubah perilaku
5. Beri contoh jajanan sehat yang dapat dikonsumsi
6. Beri keluarga daftar alternatif jajanan
7. Beri pujian atas komitmen yang diberikan klien dan keluarga
I 1. Menanyakan kepada An. K apa itu jajan sehat dan keuntungan jajan sehat
2. Menjelaskan tentang perilaku hidup bersih dan sehat
3. Menjelaskan akibat jika tidak berperilaku hidup bersih dan sehat
4. Membangun komitmen klien dan keluarga untuk selalu membeli makanan ditempat yang
bersih, tidak berpengawet dan terbungkus
5. Memberi pujian atas komitmen yang diberikan klien dan keluarga
E S:
- Klien dan keluarga mengatakan senang saat dikunjungi karena mendapatkan banyak
pengetahuan baru
- Klien mengatakan bahwa jajan yang selama ini dikonsumsi yang sering menyebabkan
dirinya batuk dan pillek dan beruisaha akan mengurangi jajan yang tidak sehat
- Ny. L mengatakan akan meluangkan waktu untuk membuatkan bekal
O:
- Klien menerima daftar alternatif jajanan dengan senang hati
- Klien dapat menjawab pertanyaan perawat
- Klien dan keluarga memberikan feedback positif
A : Masalah teratasi sebagian
P : Selesaikan masalah yang lain
SATUAN ACARA PENYULUHAN JAJANAN SEHAT
A. PENDAHULUAN
Sebagian besar anak-anak di Indonesia menyukai jajanan. Jajanan adalah segala jenis
makanan yang dijual di pedagang kaki lima, toko-toko dan swalayan. Anak-anak banyak menyukai
jajanan yang berwarna mencolok atau bentuknya menarik, ditambah dengan rasa yang manis dan
gurih, tapi ternyata makanan tersebut tidak aman untuk dikomsumsi. Pada zaman modern ini, banyak
juga orang tua yang tidak memantau pola makan dan jajanan yang dikonsumsi anak-anaknya, jadi
jangan sembarang menjajankan anaknya.
Anak usia sekolah adalah investasi bangsa, karena anak adalah generasi penerus bangsa.
Kualitas bangsa di masa depan ditentukan oleh kualitas anak-anak saat ini. Upaya peningkatan kualitas
sumber daya manusia harus dilakukan sejak dini, sistematis dan berkesinambungan.Tumbuh
berkembangnya anak usia sekolah yang optimal tergantung pemberian nutrisi dengan kualitas dan
kuantitas yang baik serta benar.
Pencapaian gizi seimbang masih merupakan masalah yang cukupberat. Pada hakikatnya
berpangkal pada keadaan ekonomi yang kurang dan terbatasnya pengetahuan tentang nilai gizi dari
makanan yang ada (Irianto,2004).
Dalam masa tumbuh kembang tersebut pemberian nutrisi atau asupan makanan pada anak
tidak selalu dapat dilaksanakan dengan sempurna.Sering timbul masalah terutama dalam pemberian
makanan yang tidak benardan menyimpang. Penyimpangan ini mengakibatkan gangguan pada banyak
organ organ dan sistem tubuh anak.
Makanan yang baik dan aman bagi kesehatan salah satu syaratnya adalah memenuhi standar
kesehatan, yaitu menggunakan bahan tambahan makanan yang tidak melebihi ambang batas yang
telah ditentukan dan bahkan disarankan untuk tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung
bahan tambahan. Bahan tambahan makanan adalah bahan kimia yang sengaja ditambahkan ke dalam
makanan atau yang secara alami bukan merupakan bahan baku yang berfungsi menambah cita rasa,
warna, tekstur serta memperpanjang umur kualitas makanan.

B. TUJUAN
3. Tujuan Umum
Setelah dilaksanakan penyuluhan selama 1x20 menit, peserta dapat mengetahui tentang
jajanan sehat.
4. Tujuan Khusus
Setelah dilaksanakan penyuluhan, An. K dan Ny. L dapat memahami
a. Pengertian jajanan sehat
b. Manfaat jajanan sehat
c. Cara memilih jajanan
d. Dampak dari jajanan tidak sehat.
C. RENCANA KEGIATAN
8. Metode : Penyuluhan
9. Media dan alat bantu : Gambar
10. Waktu dan tempat
a. Waktu : Jumat , 21 Januari 2016
b. Pukul : 15.00 15.20 WIB
c. Tempat : Rumah Tn. R
11. Materi : Jajanan Sehat
12. Peserta : Ny. L dan An. K
13. Pemateri : Doni Agung Nugroho, S.Kep
14. Kegiatan :
Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Metode Media
Didik
Pendahuluan 5 menit 1. Salam pembuka 1. Menjawab Ceramah
2. Menjelaskan salam
maksud dan tujuan 2. Mendengarkan
keterangan
Penyajian 10 menit 1. Menjelaskan Ceramah Tanya Gambar
mekanisme jawab
penyuluhan
2. Pelaksanaan
Penyuluhan
dengan
menjelaskan
jajanan sehat
Penutup 5 menit 1. Melakukan Tanya 1. Tanya jawab, Ceramah
jawab menjawab
2. Menutup pertanyaan
pertemuan 2. Menyimpulkan
3. Salam penutup inti dari
penyuluhan
3. Menjawab
salam

D. EVALUASI
1. Struktur
a. Adanya persiapan yang baik terkait materi, sarana dan prasarana yang akan digunakan
2. Proses
a. An.K mengikuti kegiatan penyuluhan dari awal sampai akhir
b. An.K dan Ny. L antusias dan aktif dalam kegiatan penyuluhan
c. An.K memberikan respon atau umpan balik berupa pertanyaan dan menjawab pertanyaan
yang diberikan.
3. Hasil
a. An.K dapat menyimpulkan inti dari penyuluhan sebesar 80%.
E. LAMPIRAN
1. Lampiran materi
2. Lampiran lembar evaluasi
F. DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2010. Bahan Pengawet dalam Jajanan Anak. http://ziah91.student.
umm.ac.id/2010/07/29/bahan-pengawet-dalam-jajanan-anak/
Dr. Judarwanto, W. Perilaku Makan Anak Sekolah. Picky Eaters Clinic (Klinik Khusus Kesulitan Makan
Pada Anak).
Suci, E.S. 2009. Gambaran Perilaku jajan Murid Sekolah Dasar di Jakarta. Fakultas Psikologi,
Universitas Katolik Atma jaya Jakarta. ISSN
LAMPIRAN MATERI
1. Pengertian : jajanan yang bergizi dan tidak mengandung zat-zat berbahaya
2. Manfaat : sehat, terhindar dari penyakit
3. Cara Memilih:
a. Bersih
b. Jauh dari tempat sampah, got, debu dan asap kendaraan bermotor
c. Tertutup
d. Tidak bekas dipegang-pegang orang
e. Tidak terlalu manis dan berwarna mencolok
f. Masih segar
g. Tidak digoreng dengan minyak goreng yang sudah keruh
h. Tidak mengandung zat pemanis, zat pengawet, zat penyedap, dan zat pewarna buatan
i. Bau tidak apek atau tengik
j. Tidak dibungkus dengan kertas bekas atau Koran
k. Dikemas dengan plastik atau kemasan lain yang bersih dan aman
l. Lihat tanggal kadaluwarsa
4. Jajanan Sehat : susu, roti, biskuit, buah-buahan
5. Jajanan Tidak Sehat:
a. Es mambo berwarna mencolok dan terlalu manis : pemanis buatan dan pewarna pakaian
b. Permen: pemanis buatan dan pewarna pakaian
c. Bakso: bahan pengenyal
d. Chiki/ makanan ringan: menggunakan MSG sebagai penambah rasa, zat pewarna dan pemanis
buatan
e. Gorengan: pakai minyak goreng bekas dipakai berkali-kali sehingga minyak sudah berwarna
sangat keruh
f. Cakwe, cilok dan bakso goring: pakai saus/ sambal berwarna merah cerah dan terbuat dari
bahan-bahan yang telah busuk
g. Kue berwarna mencolok: pewarna pakaian
h. Es sirup/ minuman berwarna mencolok: tidak higienis, memakai air mentah, dan terdapat zat
pewarna pakaian
6. Dampak
a. Pemanis buatan: sakarin dapat menyebabkan kanker kandung kemih
b. Pewarna tekstil: Rhodamine B dapat menyebabkan pertumbuhan lambat, gelisah
c. Bahan pengenyal (boraks) dapat menyebabkan demam, kerusakan ginjal, diare, mual, muntah,
pingsan, kematian
d. Penambah rasa: Mono Sodium Glutamat (MSG) dapat menyebabkan pusing, selera makan
terganggu, mual, kematian\
e. Bahan pengawet: formalin dapat menyebabkan sakit perut, kejang-kejang, muntah, kencing
darah, tidak bisa kencing, muntah darah, hingga akhirnya menyebabkan kematian.
f. Timah dapat menyebabkan pikiran kacau, pingsan, lemah, tidak ingin bermain, sulit bicara,
mual, muntah
g. Makanan tidak bergizi dapat menyebabkan Gangguan berfikir
h. Makanan mengandung mikroba, basi atau beracun menyebabkan sakit perut

LAMPIRAN LEMBAR EVALUASI


1. Apa Pengertian dari jajanan sehat ?
2. Apa Manfaat dari jajanan sehat ?
3. Bagaimana Cara memilih jajanan yang sehat?
4. Apa saja Dampak dari jajanan tidak sehat?
RESUME KEPERAWATAN

NAMA : Keluarga Tn. R(An.K) usia 15 tahun


ALAMAT : RT 3 RW 3 Kel. Lowok Waru
TANGGAL : 22 Januari 2016
S - An. K mengatakan melakukan gosok gigi 2x sehari, waktu gosok gigi adalah saat
mandi pagi dan sore, kadang sebelum tidur
- An. K mengatakan menggosok gigi dengan cara memutar namun susah memutar
pada bagian dalam gigi
- An. K mengatakan memiliki sikat gigi sendiri dan diganti jika sudah rusak
O - Terdapat gigi berlubang, gigi no.5 regio kanan atas dan no.4 regio kiri bawah
- Sikat gigi An. K sudah sesuai standart
A Kurang pengetahuan b.d ketidakadekuatan informasi
P 1. Kaji pengetahuan klien dan keluarga tentang cara dan manfaat gosok dalam
mencegah penyakit dan gigi berlubang
2. Beri informasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat
3. Beri contoh akibat jika tidak berperilaku hidup bersih dan sehat
4. Gali komitmen klien dan keluarga untuk merubah perilaku
5. Ajarkan cara gosok gigi yang tepat
6. Anjurkan untuk pergi ke layanan kesehatan untuk memeriksakan kesehatan gigi
7. Beri pujian atas komitmen yang diberikan klien dan keluarga
I 1. Menanyakan kepada An. K bagaimana cara menggosok gigi yang dia ketahui
2. Menjelaskan tentang cara menggosok gigi dan waktu menggosok gigi
3. Menjelaskan akibat jika tidak menggosok gigi dengan baik
4. Membangun komitmen klien dan keluarga untuk selalu mengingatkan menggosok
gigi setelah sarapan dan sebelum tidur
5. Memberi pujian atas komitmen yang diberikan klien dan keluarga
E S: - Klien dan keluarga mengatakan senang saat dikunjungi
- Klien mengatakan bahwa menggosok gigi dua kali sehari yaitu malam sebelum tidur
dan pagi saat sarapan serta dilakukan selama 2 menit
- Klien mengatakan penyebab gigi karies karena jarang menggosok gigi
- Ibu Klien mengatakan akan membawa anaknya ke dokter gigi
- Klien mengatakan tidak takut dengan dokter gigi
O: - Klien menerima poster dengan senang hati
- Klien dapat menjawab pertanyaan perawat
- Klien dan keluarga memberikan feedback positif
A : Masalah teratasi sebagian
P : kontrol dan selesaikan masalah lain
SATUAN ACARA PENYULUHAN GOSOK GIGI DAN CUCI TANGAN
A. PENDAHULUAN
Menjaga kebersihan diri adalah kewajiban yang harus dijalankan pada individu diri sendiri.
Tidak hanya cuci tangan yang benar tetap juga halnya dengan menggosok gigi yang benar . Semua
orang sudah pasti setiap hari menggosok giginya, akan tetapi pengetahuan tentang gosok gigi yang
benar banyak yang tdak mengetahuimya.
Menggosok gigi setelah sarapan pagi dan sebelum tidur dapat menjaga gigi kita tetap bersih
dna terhindar dari kuman penyakit yang dapat mengakibatkan gigi berlubang. Tentunya hal itu
dilakukan sejalan dengan cara menggosok gigi yang benar

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilaksanakan penyuluhan selama 1x20 menit, An. K dan keluarga dapat mengetahui
tentang gosok gigi
2. Tujuan Khusus
Setelah dilaksanakan penyuluhan, An. K dan keluarga dapat :
- memahami tentang pentingnya menggosok gigi dengan benar
- memahami cara menggosok gigi yang tepat
- mengerti dan memahami kapan saja waktu yang tepat untuk menggosok gigi
- mengerti akibat yang timbul jika tidak menggosok gigi dengan teratur

F. RENCANA KEGIATAN
1. Metode : Penyuluhan
2. Media dan alat bantu : Poster
3. Waktu dan tempat
a. Waktu : Sabtu , 23 Januari 2016
b. Pukul : 14.40 15.00 WIB
c. Tempat : Rumah Tn. R
4. Materi : Jajanan Sehat
5. Peserta : An. K dan Tn R
6. Pemateri : Doni Agung Nugroho, S.Kep
7. Kegiatan :
Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Metode Media
Pendahuluan 5 menit 1. Salam pembuka 1. Menjawab Ceramah
2. Menjelaskan maksud salam
dan tujuan 2. Mendengarkan
keterangan
Penyajian 10 menit 1. Menjelaskan Ceramah Tanya jawab Poster
mekanisme
penyuluhan
2. Pelaksanaan
Penyuluhan dengan
menjelaskan gosok
gigi
Penutup 5 menit 1. Melakukan Tanya 1. Tanya jawab, Ceramah
jawab menjawab
2. Menutup pertemuan pertanyaan
3. Salam penutup 2. Menyimpulkan
inti dari
penyuluhan
3. Menjawab
salam
G. EVALUASI
1. Struktur
a. Adanya persiapan yang baik terkait materi, sarana dan prasarana yang akan digunakan
2. Proses
a. An.K dan keluarga mengikuti kegiatan penyuluhan dari awal sampai akhir
b. An.K dan Tn. R antusias dan aktif dalam kegiatan penyuluhan
c. An.K memberikan respon atau umpan balik berupa pertanyaan dan menjawab pertanyaan
yang diberikan.
3. Hasil
a. An.K dapat menyimpulkan inti dari penyuluhan sebesar 85%.
H. LAMPIRAN
1. Lampiran materi
2. Lampiran lembar evaluasi
I. DAFTAR PUSTAKA
Behrman, 2002. Ilmu Kesehatan Anak NELSON. Vol. II. Ed. 15. Jakarta: EGC
Hamrui, 2009. Faktor-Faktor Yang Mendukung Kebiasaan Makan-Makanan Kariogenik Dengan
Terjadinya Karies Gigi Pada Anak Prasekolah.
Harris and Christen, 1995 karies gigi pada anak.jakarta:EGC
LAMPIRAN MATERI
Menggosok gigi
Gosok gigi
adalah rutinitas yang
penting dalam menjaga
dan memelihara
kesehatan gigi. Tujuan
gosok gigi antara lain
untuk :
Memelihara
kesehatan gigi
mencegah
kerusakan gigi dan
penyakit gusi
Menjaga nafas tetap segar
Cara menggosok gigi yang benar yaitu:
Gosok gigi dengan cara yang benar setidaknya 2 menit minimal 2x sehari, waktu yang
paling penting yaitu pada malam hari sebelum tidur. Akan lebih baik disertai gosok gigi setelah
makan. Bersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi minimal 1x sehari.

LAMPIRAN LEMBAR EVALUASI:

1. Berapa kali menggosok gigi?


2. Kapan saja harus menggosok gigi?
3. Bagaimana cara menggosok gigi yang benar?
RESUME KEPERAWATAN

NAMA : Keluarga Tn. R (An.K) usia 15 tahun


ALAMAT : RT 3 RW 2 Kel. Lowok Waru
TANGGAL : 24 Januari 2016
S - Klien mengatakan telah melakukan apa yang selama ini diajarkan
- Klien mengatakan selalu gosok gigi sebelum tidur dan selalu menuliskan di lembar
kontrol
- Ny. L mengatakan selalu mengingatkan gosok gigi dan cuci tangan karena tidak
ingin anaknya sakit
- Klien mengatakan sudah jarang membeli es lilin
- Ny. L mengatakan membuatkan es lilin sendiri jika anak ingin sekali makanm,
karena sederhana
O - Lembar pemantauan terisi penuh
- Kuku bersih dan tidak panjang
A Kesiapan meningkatkan manajemen perawatan diri
P 1. Bangun komitmen anak dan keluarga untuk menjadikan kebiasaan
2. Jelaskan untuk selalu melakukan apa yang telah dikerjakan
3. Terminasi dengan keluarga

I 1. Membangun komitmen anak dan keluarga untuk menjadikan kebiasaan


2. Menjelaskan untuk selalu melakukan apa yang telah dikerjakan
3. Melakuakan Terminasi dengan keluarga dan mengharapka apa yang telah
diberikan dapat bermanfaat dan menjadi kebiasaan

E S: klien dan keluarga mengatakan senang dan akan terus melakukan apa yang telah
diberikan selama ini
O : feedback keluarga positif dan keluarga tampak senang
A: masalah teratasi sebagian
P: Pendekatan untuk ke dokter gigi

Anda mungkin juga menyukai