A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilaksanakan penyuluhan selama 1x20 menit, An. K dan keluarga dapat mengetahui
tentang cuci tangan
2. Tujuan Khusus
Setelah dilaksanakan penyuluhan, An. K dan keluarga dapat :
- menjelaskan tujuan cuci tangan
- menjelaskan 5 waktu penting cuci tangan
- mengerti perlengkapan mencuci tangan
- mengerti 6 langkah cuci tangan
B. RENCANA KEGIATAN
1. Metode : Penyuluhan
2. Media dan alat bantu : Poster
3. Waktu dan tempat
a. Waktu : Kamis, 20 Januari 2016
b. Pukul : 13.20 13.40 WIB
c. Tempat : Rumah Tn. R
4. Materi : Cuci Tangan
5. Peserta : An. K dan Ny. L
6. Pemateri : Doni Agung Nugroho, S.Kep
7. Kegiatan :
Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Metode Media
Pendahuluan 5 menit 1. Salam 1. Menjawab Ceramah
pembuka salam
2. Menjelaskan 2. Mendengarkan
maksud dan keterangan
tujuan
Penyajian 10 menit 1. Menjelaskan Ceramah Tanya jawab Poster
mekanisme
penyuluhan
2. Pelaksanaan
Penyuluhan
dengan
menjelaskan
cuci tangan
Penutup 5 menit 1. Melakukan 1. Tanya jawab, Ceramah
Tanya jawab menjawab
2. Menutup pertanyaan
pertemuan 2. Menyimpulkan
3. Salam penutup inti dari
penyuluhan
3. Menjawab
salam
C. EVALUASI
1. Struktur
a. Adanya persiapan yang baik terkait materi, sarana dan prasarana yang akan digunakan
2. Proses
a. An.A dan keluarga mengikuti kegiatan penyuluhan dari awal sampai akhir
b. An.A antusias dan aktif dalam kegiatan penyuluhan
c. An.A memberikan respon atau umpan balik berupa pertanyaan dan menjawab pertanyaan
yang diberikan.
3. Hasil
a. An.K dapat menyimpulkan inti dari penyuluhan sebesar 95%.
D. LAMPIRAN
1. Lampiran materi
2. Lampiran lembar evaluasi
E. DAFTAR PUSTAKA
Behrman, 2002. Ilmu Kesehatan Anak NELSON. Vol. II. Ed. 15. Jakarta: EGC
Hamrui, 2009. Faktor-Faktor Yang Mendukung Kebiasaan cuci tangan anak di sekolah.
LAMPIRAN MATERI
A. Mencuci tangan
Mencuci tangan adalah menggosok kedua pergelangan tangan dengan kuat secara
bersamaan menggunakan zat pembersih yang sesuai dan dibilas dengan air mengalir dengan
tujuan :
B. TUJUAN
3. Tujuan Umum
Setelah dilaksanakan penyuluhan selama 1x20 menit, peserta dapat mengetahui tentang
jajanan sehat.
4. Tujuan Khusus
Setelah dilaksanakan penyuluhan, An. K dan Ny. L dapat memahami
a. Pengertian jajanan sehat
b. Manfaat jajanan sehat
c. Cara memilih jajanan
d. Dampak dari jajanan tidak sehat.
C. RENCANA KEGIATAN
8. Metode : Penyuluhan
9. Media dan alat bantu : Gambar
10. Waktu dan tempat
a. Waktu : Jumat , 21 Januari 2016
b. Pukul : 15.00 15.20 WIB
c. Tempat : Rumah Tn. R
11. Materi : Jajanan Sehat
12. Peserta : Ny. L dan An. K
13. Pemateri : Doni Agung Nugroho, S.Kep
14. Kegiatan :
Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Metode Media
Didik
Pendahuluan 5 menit 1. Salam pembuka 1. Menjawab Ceramah
2. Menjelaskan salam
maksud dan tujuan 2. Mendengarkan
keterangan
Penyajian 10 menit 1. Menjelaskan Ceramah Tanya Gambar
mekanisme jawab
penyuluhan
2. Pelaksanaan
Penyuluhan
dengan
menjelaskan
jajanan sehat
Penutup 5 menit 1. Melakukan Tanya 1. Tanya jawab, Ceramah
jawab menjawab
2. Menutup pertanyaan
pertemuan 2. Menyimpulkan
3. Salam penutup inti dari
penyuluhan
3. Menjawab
salam
D. EVALUASI
1. Struktur
a. Adanya persiapan yang baik terkait materi, sarana dan prasarana yang akan digunakan
2. Proses
a. An.K mengikuti kegiatan penyuluhan dari awal sampai akhir
b. An.K dan Ny. L antusias dan aktif dalam kegiatan penyuluhan
c. An.K memberikan respon atau umpan balik berupa pertanyaan dan menjawab pertanyaan
yang diberikan.
3. Hasil
a. An.K dapat menyimpulkan inti dari penyuluhan sebesar 80%.
E. LAMPIRAN
1. Lampiran materi
2. Lampiran lembar evaluasi
F. DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2010. Bahan Pengawet dalam Jajanan Anak. http://ziah91.student.
umm.ac.id/2010/07/29/bahan-pengawet-dalam-jajanan-anak/
Dr. Judarwanto, W. Perilaku Makan Anak Sekolah. Picky Eaters Clinic (Klinik Khusus Kesulitan Makan
Pada Anak).
Suci, E.S. 2009. Gambaran Perilaku jajan Murid Sekolah Dasar di Jakarta. Fakultas Psikologi,
Universitas Katolik Atma jaya Jakarta. ISSN
LAMPIRAN MATERI
1. Pengertian : jajanan yang bergizi dan tidak mengandung zat-zat berbahaya
2. Manfaat : sehat, terhindar dari penyakit
3. Cara Memilih:
a. Bersih
b. Jauh dari tempat sampah, got, debu dan asap kendaraan bermotor
c. Tertutup
d. Tidak bekas dipegang-pegang orang
e. Tidak terlalu manis dan berwarna mencolok
f. Masih segar
g. Tidak digoreng dengan minyak goreng yang sudah keruh
h. Tidak mengandung zat pemanis, zat pengawet, zat penyedap, dan zat pewarna buatan
i. Bau tidak apek atau tengik
j. Tidak dibungkus dengan kertas bekas atau Koran
k. Dikemas dengan plastik atau kemasan lain yang bersih dan aman
l. Lihat tanggal kadaluwarsa
4. Jajanan Sehat : susu, roti, biskuit, buah-buahan
5. Jajanan Tidak Sehat:
a. Es mambo berwarna mencolok dan terlalu manis : pemanis buatan dan pewarna pakaian
b. Permen: pemanis buatan dan pewarna pakaian
c. Bakso: bahan pengenyal
d. Chiki/ makanan ringan: menggunakan MSG sebagai penambah rasa, zat pewarna dan pemanis
buatan
e. Gorengan: pakai minyak goreng bekas dipakai berkali-kali sehingga minyak sudah berwarna
sangat keruh
f. Cakwe, cilok dan bakso goring: pakai saus/ sambal berwarna merah cerah dan terbuat dari
bahan-bahan yang telah busuk
g. Kue berwarna mencolok: pewarna pakaian
h. Es sirup/ minuman berwarna mencolok: tidak higienis, memakai air mentah, dan terdapat zat
pewarna pakaian
6. Dampak
a. Pemanis buatan: sakarin dapat menyebabkan kanker kandung kemih
b. Pewarna tekstil: Rhodamine B dapat menyebabkan pertumbuhan lambat, gelisah
c. Bahan pengenyal (boraks) dapat menyebabkan demam, kerusakan ginjal, diare, mual, muntah,
pingsan, kematian
d. Penambah rasa: Mono Sodium Glutamat (MSG) dapat menyebabkan pusing, selera makan
terganggu, mual, kematian\
e. Bahan pengawet: formalin dapat menyebabkan sakit perut, kejang-kejang, muntah, kencing
darah, tidak bisa kencing, muntah darah, hingga akhirnya menyebabkan kematian.
f. Timah dapat menyebabkan pikiran kacau, pingsan, lemah, tidak ingin bermain, sulit bicara,
mual, muntah
g. Makanan tidak bergizi dapat menyebabkan Gangguan berfikir
h. Makanan mengandung mikroba, basi atau beracun menyebabkan sakit perut
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilaksanakan penyuluhan selama 1x20 menit, An. K dan keluarga dapat mengetahui
tentang gosok gigi
2. Tujuan Khusus
Setelah dilaksanakan penyuluhan, An. K dan keluarga dapat :
- memahami tentang pentingnya menggosok gigi dengan benar
- memahami cara menggosok gigi yang tepat
- mengerti dan memahami kapan saja waktu yang tepat untuk menggosok gigi
- mengerti akibat yang timbul jika tidak menggosok gigi dengan teratur
F. RENCANA KEGIATAN
1. Metode : Penyuluhan
2. Media dan alat bantu : Poster
3. Waktu dan tempat
a. Waktu : Sabtu , 23 Januari 2016
b. Pukul : 14.40 15.00 WIB
c. Tempat : Rumah Tn. R
4. Materi : Jajanan Sehat
5. Peserta : An. K dan Tn R
6. Pemateri : Doni Agung Nugroho, S.Kep
7. Kegiatan :
Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Metode Media
Pendahuluan 5 menit 1. Salam pembuka 1. Menjawab Ceramah
2. Menjelaskan maksud salam
dan tujuan 2. Mendengarkan
keterangan
Penyajian 10 menit 1. Menjelaskan Ceramah Tanya jawab Poster
mekanisme
penyuluhan
2. Pelaksanaan
Penyuluhan dengan
menjelaskan gosok
gigi
Penutup 5 menit 1. Melakukan Tanya 1. Tanya jawab, Ceramah
jawab menjawab
2. Menutup pertemuan pertanyaan
3. Salam penutup 2. Menyimpulkan
inti dari
penyuluhan
3. Menjawab
salam
G. EVALUASI
1. Struktur
a. Adanya persiapan yang baik terkait materi, sarana dan prasarana yang akan digunakan
2. Proses
a. An.K dan keluarga mengikuti kegiatan penyuluhan dari awal sampai akhir
b. An.K dan Tn. R antusias dan aktif dalam kegiatan penyuluhan
c. An.K memberikan respon atau umpan balik berupa pertanyaan dan menjawab pertanyaan
yang diberikan.
3. Hasil
a. An.K dapat menyimpulkan inti dari penyuluhan sebesar 85%.
H. LAMPIRAN
1. Lampiran materi
2. Lampiran lembar evaluasi
I. DAFTAR PUSTAKA
Behrman, 2002. Ilmu Kesehatan Anak NELSON. Vol. II. Ed. 15. Jakarta: EGC
Hamrui, 2009. Faktor-Faktor Yang Mendukung Kebiasaan Makan-Makanan Kariogenik Dengan
Terjadinya Karies Gigi Pada Anak Prasekolah.
Harris and Christen, 1995 karies gigi pada anak.jakarta:EGC
LAMPIRAN MATERI
Menggosok gigi
Gosok gigi
adalah rutinitas yang
penting dalam menjaga
dan memelihara
kesehatan gigi. Tujuan
gosok gigi antara lain
untuk :
Memelihara
kesehatan gigi
mencegah
kerusakan gigi dan
penyakit gusi
Menjaga nafas tetap segar
Cara menggosok gigi yang benar yaitu:
Gosok gigi dengan cara yang benar setidaknya 2 menit minimal 2x sehari, waktu yang
paling penting yaitu pada malam hari sebelum tidur. Akan lebih baik disertai gosok gigi setelah
makan. Bersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi minimal 1x sehari.
E S: klien dan keluarga mengatakan senang dan akan terus melakukan apa yang telah
diberikan selama ini
O : feedback keluarga positif dan keluarga tampak senang
A: masalah teratasi sebagian
P: Pendekatan untuk ke dokter gigi