b. Persiapan pasien
-
c. Pelaksanaan
1.Pencatatan dan Pelaporan pada tingkat fasilitas
pelayanan kesehatan.
2. Pencatatan dan pelaporan pada tingkat Dinas Kesehatan
Kab/Kota.
3. Pencatatan dan pelaporan pada tingkat Dinas Kesehatan
Provinsi.
4. Pencatatan dan pelaporan pada tingkat Pusat.
Mengetahui,
Kepala
Puskesmas Siman
Dr. Zulfita
Riyanti
NIP. 19721108
200212 2 004
PEMERINTAH KABUPATEN
PONOROGO
PUSKESMAS SIMAN
Jl. Raya Siman No. 48 Telp. ( 0352 ) 485198 Kode Pos
63471
PONOROGO
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PROSEDUR PENGGUNAAN LOGISTIK TB
Uraian
a. Persiapan alat
b. Persiapan pasien
-
c. Pelaksanaan
Mengetahui,
Kepala
Puskesmas Siman
Dr. Zulfita
Riyanti
NIP. 19721108
200212 2 004
PEMERINTAH KABUPATEN
PONOROGO
PUSKESMAS SIMAN
Jl. Raya Siman No. 48 Telp. ( 0352 ) 485198 Kode Pos
63471
PONOROGO
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PENEMUAN SUSPEK TB PARU
Uraian
Prosedur
a. Persiapan alat
1. Ruang Pengelola.
2. Pengelola P2 TB.
3. Meja, kursi dan kipas angin.
4. ATK dan buku register.
5. Buku penderita TB.05 dan TB.06
6. Pot dahak
b. Persiapan pasien
c. Pelaksanaan
Mengetahui,
Kepala
Puskesmas Siman
Dr. Zulfita
Riyanti
NIP. 19721108
200212 2 004
Uraian
a. Persiapan alat
b. Persiapan pasien
c. Pelaksanaan
Mengetahui,
Kepala
Puskesmas Siman
Dr. Zulfita
Riyanti
NIP. 19721108
200212 2 004
Uraian
a. Persiapan alat
1. Disposable spuit
2. Bengkok
3. Pengalas
4. Sketsel
5. Sarung tangan
b. Persiapan pasien
Dr. Zulfita
Riyanti
NIP. 19721108
200212 2 004
PEMERINTAH KABUPATEN
PONOROGO
PUSKESMAS SIMAN
Jl. Raya Siman No. 48 Telp. ( 0352 ) 485198 Kode Pos
63471
PONOROGO
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
MENYIAPKAN TEMPAT TIDUR
Uraian
a. Persiapan
c. Pelaksanaan
Mengetahui,
Kepala
Puskesmas Siman
Dr. Zulfita
Riyanti
NIP. 19721108
200212 2 004
Uraian
a. Persiapan alat
1. Pelaksanaan injeksi ic
2. Injeksi sc
3. Injeksi im
Mengetahui,
Kepala
Puskesmas Siman
Dr. Zulfita
Riyanti
NIP. 19721108
200212 2 004
PEMERINTAH KABUPATEN
PONOROGO
PUSKESMAS SIMAN
Jl. Raya Siman No. 48 Telp. ( 0352 ) 485198 Kode Pos
63471
PONOROGO
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMASANGAN INFUS
1. Standart infus
2. Cairan yang akan diberikan
3. Infus set
Prosedur 4. Kapas steril / lidi waten steril
5. Alkohol 70% dalam botol spray steril
6. Kasa steril
7. Gunting
8. Plaster
9. Pengalas
10. Bengkok
11. Tomiquet
12. Povidon iodine dalam botol spray botol steril
13. Korentang dalam tempatnya
14. Handschoen steril
15. Alat pencukur
16. IV Catheter
c. Pelaksanaan
Mengetahui,
Kepala
Puskesmas Siman
Dr. Zulfita
Riyanti
NIP. 19721108
200212 2 004
PEMERINTAH KABUPATEN
PONOROGO
PUSKESMAS SIMAN
Jl. Raya Siman No. 48 Telp. ( 0352 ) 485198 Kode Pos
63471
PONOROGO
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
MENGHITUNG TANDA TANDA VITAL
PERNAFASAN
Uraian
a. Persiapan alat
c. Pelaksanaan
1. Perawat cuci tangan dan memakai hand scoon
2. Menghitung pernafasan selama 1 menit
3. Mencatat hasil penghitungan pada buku pencatatan
tanda-tanda vital
4. Bila ada kelainan segera laporkan kepada penanggung
jawab ruangan
5. Perawat membuka hand scoon dan cuci tangan
Mengetahui,
Kepala
Puskesmas Siman
Dr. Zulfita
Riyanti
NIP. 19721108
200212 2 004
Uraian
a. Persiapan alat
1. Thermometer
2. 3 buah botol berisi, air sabun, disinfektan dan air
b. Persiapan pasien
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Siman
PEMERINTAH KABUPATEN
PONOROGO
PUSKESMAS SIMAN
Jl. Raya Siman No. 48 Telp. ( 0352 ) 485198 Kode Pos
63471
PONOROGO
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
MENGHITUNG TANDA TANDA VITAL
TEKANAN DARAH
1. Tensimeter
2. Stetoskope
3. Buku / catatan
Mengetahui,
Kepala
Puskesmas Siman
Dr. Zulfita
Riyanti
NIP. 19721108
200212 2 004
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Siman
Uraian
a. Persiapan alat
1. Spuit besar
2. Kom berisi air hangat
3. Pinset telinga
4. Bengkok
5. Kapas dalam tempatnya
6. Handuk
7. Perlak dan pengalas
Prosedur 8. Handuk
b. Persiapan pasien
2. Pelaksanaan
Mengetahui,
Kepala
Puskesmas Siman
Dr. Zulfita
Riyanti
NIP. 19721108
200212 2 004
PEMERINTAH KABUPATEN
PONOROGO
PUSKESMAS SIMAN
Jl. Raya Siman No. 48 Telp. ( 0352 ) 485198 Kode Pos
63471
PONOROGO
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PEMBERIAN OBAT TETES MATA
Suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk memberikan
Pengertian
obat pada mata dalam bentuk cair
Uraian
a. Persiapan alat
b. Persiapan pasien
Prosedur c. Pelaksanaan
Mengetahui,
Kepala
Puskesmas Siman
Dr. Zulfita
Riyanti
NIP. 19721108
200212 2 004
Uraian
a. Persiapan alat
1. Salep mata
2. Buku obat
3. Tupres (kapas)
4. Penutup mata bila perlu
b. Persiapan pasien
Prosedur
1. Pasien diberi penjelasan tentang tujuan tindakan yang
akan dilakukan
c. Pelaksanaan
Mengetahui,
Kepala
Puskesmas Siman
Dr. Zulfita
Riyanti
NIP. 19721108
200212 2 004
Uraian
a. Persiapan alat
1. Supositoria rectal
2. Jelly pelumas
3. Sarung tangan steril
4. Tisu
5. Bengkok
b. Persiapan pasien
Prosedur
1. Pasien diberi penjelasan tentang tujuan tindakan yang
akan dilakukan
c. Pelaksanaan
Mengetahui,
Kepala
Puskesmas Siman
Dr. Zulfita
Riyanti
NIP. 19721108
200212 2 004
1. Potter & Pery (2005). Buku Ajar Fundamental
Keperawatan : Konsep, proses, dan praktik, Alih bahasa,
Yasmin Asih, Edisi 1, Jakarta : penerbit Buku
Kedokteran, EGC
Referensi 2. Dirjend Yankes (1981). Pedoman Teknis Perawatan
Dasar. Jakarta : Sub Direktorat Perawatan Kementrian
Kesehatan RI.
3. Kelompok Kerja Keperawatan RSUP Dr. Saiful Anwar
(2010). Instrumen Evaluasi Penerapan Standart asuhan
Keperawatan RSUP Dr. Saiful Anwar, Malang.
PEMERINTAH KABUPATEN
PONOROGO
PUSKESMAS SIMAN
Jl. Raya Siman No. 48 Telp. ( 0352 ) 485198 Kode Pos
63471
PONOROGO
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
UJI TOUNIQUET
Suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk menilai
Pengertian kemampuan siswa dalam melakukan pemeriksaan orang
yang diduga menderita DHF
Uraian
a. Persiapan alat
1. Tensi meter
2. Stetoskop
b. Persiapan pasien
c. Pelaksanaan
Mengetahui,
Kepala
Puskesmas Siman
Dr. Zulfita
Riyanti
NIP. 19721108
200212 2 004
1. Handschoen
2. Nald Fuder
3. Pinset Chirurrgis
4. Jarum (Needle)
5. Benang
6. Gunting
7. Bengkok
8. Bak instrument
9. Perlak
10. Plester
11. Depress
12. Sofratul(kasa steril dengan antibiotik)
13. Providone iodine
14. Doek berlubang
15. Pinset anatomis
16. Spuit
17. Anestetik lokal
18. Kasa steril
19. Plester
20. Kasa gulung
Persiapan pasien
Prosedur Pelaksanaan
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Siman
Uraian
Persiapan alat
1. Bak instrument
2. Pinset Chirugis
3. Pinset Anatomis
4. Gunting Hetting Up
5. Kasa
6. Depress
7. Sofratul
8. Bengkok
9. Plester
10. Gunting verband
11. Alkohol
12. Hand Schoen
Persiapan pasien
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Siman
Pengertian Suatu kegiatan yang dilakukan untuk merawat luka secara steril
Uraian
Persiapan alat
Alat steril
1. Pinset anatomis 2 buah
2. Handschoen
3. Depress
4. Kasa steril
5. Sofratul
6. 3 buah cucing berisi (cairan Ns, providon iodine, alkohol)
Alat on steril
1. Pinset chirugis 2 buah
2. Gunting verband
Prosedur 3. Plester
4. Obat desinfektan pada tempatnya(antiseptic solution)
5. Bengkok
6. Gunting lurus
Persiapan pasien
1. Cuci tangan
2. Alat-alat di dekatkan
3. Pakai handschoen
4. Basahi plester dengan depress yang sudah di beri alcohol
5. Buka plester dengan menggunakan pinset chirugis, buang kedalam
bengkok
6. Pinset yang sudah tidak steril langsung di buang ke bengkok
7. Bersihkan luka dengan cairan Ns, dari arah luar ke dalam
8. Observasi luka
9. Jika ada nanah bersihkan dengan menggunakan providon iodine
10. Kemudian di beri sofratul
11. Tutup luka dengan kasa steril
12. Kemudian plester
13. Lepas handschoen
14. Cuci tangan
15. Dokumentasikan
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Siman
Uraian
a. Persiapan alat
b. Persiapan pasien
a. Berikan penjelasan tentang tindakan yang akan di
laksanakan pada pasien
b. Pasang sampiran
c. Pelaksanaan
1. Cuci tangan
2. Pakai hand scoon
3. Dekatkan alat dengan pasien
4. Berikan penjelesan pada pasien tentang prosedur
tindakan yang akan dilakukan
5. Bagian ekstermitas yang cidera harus kelihatan
seluruhnya, pakaian harus di lepas, bila mana perlu
digunting
6. Periksa nadi dan fungsi sensorik dan motorik
ekstermitas bagian distal dari tempat cidera sebelum
pemasangan bidai
7. Jika ekstermitas tampak sangat dan nadi tampak tidak
ada, coba luruskan dengan tarikan secukupnya, tetapi
bila terasa ada tahanan jangan diteruskan, pasang bidai
dlam posisi tersebut dengan melewati 2 sendi
8. Bila curiga ada dislokasi pasang bantal atas bawah,
jangan mencoba untuk diluruskan
9. Bila ada patah tulang terbuka, tutup bagian tulang yang
keluar dengan kapas steril dan jangan memasukkan
tulang yang keluar tersebut, kemudian pasang kembali
bidai dengan melewati 2 buah sendi
10. Periksa nadi dan fungsi sensorik dan motorik
ekstermitas bagian distal dari tempat cidera setelah
pemasangan bidai
11. Bereskan alat-alat dan rapikan pasien
12. Lepas hand scone
13. Cuci tangan
14. Dokumentasikan di lembar penanganan
Mengetahui,
Kepala
Puskesmas Siman
Dr. Zulfita
Riyanti
NIP. 19721108
200212 2 004
PEMERINTAH KABUPATEN
PONOROGO
PUSKESMAS SIMAN
Jl. Raya Siman No. 48 Telp. ( 0352 ) 485198 Kode Pos
63471
PONOROGO
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
IMMOBILISASI EKSTERMITAS YANG CIDERA DAN
PATAH TULANG
Uraian
a. Persiapan alat
b. Persiapan pasien
c. Pelaksanaan
Mengetahui,
Kepala
Puskesmas Siman
Dr. Zulfita
Riyanti
NIP. 19721108
200212 2 004
Uraian
a. Persiapan alat
b. Persiapan pasien
c. Pelaksanaan
1. Alat alat didekatkan pada pasien
2. Beritahu pasien tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan
3. Pakai skort plastik
4. Cuci tangan dan pakai hand schoen
5. Buka pakaian pasien bila menutupi daerah yang mengalami perdarahan
dengan gunting dan pasang duk / underpad steril dibawahnya
6. Kaji luka dan identifikasi asal luka,apakah dari vena atau arteri
a. Arteri : lihat apakah keluarnya perdarhan memancr, adanya pulsasi atau
denyutan dan warna darah merah segar
1. Ambil kasa steril, langsung, tekan pada daerah perdarahan dan
lakukan pembebatan
2. Segera lapor ke dokter bila perdarahan sangat banyak
3. Siapkan arteri klem han hecting set untuk tindakan dokter bila
diperlukan
b. Vena : darah keluar secara merembes dan warna merah tua
1. Ambil kasa steril sesuai kebutuhan, lakukan penekanan kemudian balut
dengan perban
7. bila perdarahan terdapaat
Pada daerah patah tulang / fraktur
a. Ambil kasa steril sesuai dengan kebutuhan, langsung tekan pada lokasi
perdarahan, kemudian bebat dengan perban
b. Setelah itu pasang spalk / bidai anatara dua sendi ekstremitas yang fraktur
8. Cek nadi pada bagian distal dari cedera, kehangatan, sensoris, capilarry refill
test, motorik bila perdarahan terjadi pada ektremitas
9. Cek apakah pedarahan sudah berhenti, jika perdarahan masih terus
berlangsung, kasa dekat luka yang telah penuh dengan darah jangan diambil
tetapi berikan tambahan kasa steril dan pertahankan tekanan serta tinggikan
ekstremitas yang cedera
10. Lepas handschoen dan skort plastik
11. Rapikan pasien dan rapikan alat alat
12. Cuci tangan
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Siman
PEMERINTAH KABUPATEN
PONOROGO
PUSKESMAS SIMAN
Jl. Raya Siman No. 48 Telp. ( 0352 ) 485198 Kode Pos
63471
PONOROGO
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
POSISI PRONASI
a. Persiapan pasien
Mengetahui,
Kepala
Puskesmas Siman
Dr. Zulfita
Riyanti
NIP. 19721108
200212 2 004
PEMERINTAH KABUPATEN
PONOROGO
PUSKESMAS SIMAN
Jl. Raya Siman No. 48 Telp. ( 0352 ) 485198 Kode Pos
63471
PONOROGO
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
POSISI SUPINASI
1. Tempat tidur
2. Bantal kecil
3. Gulungan handuk
4. Footboard (bantalan kaki)
5. Sarung tangan (jika diperlukan)
b. Persiapan pasien
Dr. Zulfita
Riyanti
NIP. 19721108
200212 2 004