ABSTRAK

Studi yang dilakukan di Gampong Tanjong Ceungai Kecamatan Tanah Jambo Aye
Kabupaten Aceh Utara mengkaji tentang Konflik Keuchik dan Warga.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami sumber maupun bentuk
konflik yang terjadi dilingkungan masyarakat, dan untuk mengetahui akibat dari
konflik tersebut, serta mengetahui usaha-usaha yang dilakukan masyarakat
Gampong Tanjong Ceungai dalam melakukan resolusi konflik dalam konflik
keuchik dan warga yang telah menyebabkan hubungan antara keuchik dan warga
tidak harmonis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan
analisis deskriptif dengan maksud untuk memperoleh gambaran yang lebih
mendalam tentang konflik yang terjadi di masyarakat Gampong Tanjong Ceungai.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam
dan studi dokumentasi. Penelitian ini menemukan bahwa konflik antara keuchik
dan warga didorong oleh otoritarianisme keuchik dalam kebijakan dan manajemen
anggaran yang tidak transparan. Adapun resolusi konflik yang ditempuh
masyarakat Gampong Tanjong Ceungai untuk mengembalikan keharmonisan
hubungan keuchik dan warga adalah adanya mediasi dikantor camat dan tuha peut
telah menggelarkan acara silaturrahmi dengan memanggil pemuda gampong serta
keuchik untuk memusyawarahkan permasalahan ini dan mengajak keuchik untuk
berdamai dengan masyarakat, sehingga tidak terjadi lagi hubungan yang
disharmonis antara keuchik dan masyarakat.

Kata kunci: Konflik, otoritarianisme kebijakan, disintegrasi dan resolusi

konflik