KREDENSIAL TENAGA SANITARIAN

RSUD ULIN
BANJARMASIN
Jl. A.Yani 43 No. Dokumen No. Revisi No. Halaman
Telp. 3257472 / 3252180 A..................... 1/3
Fax. 3252229
Banjarmasin
Ditetapkan
Direktur Rumah Sakit Umum
Tanggal Terbit: Daerah Ulin Banjarmasin
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

1. Kredensial Tenaga Sanitarian adalah proses evaluasi

terhadap tenaga sanitarian untuk menentukan kelayakan
diberikan kewenangan kerja klinis.
2. Kewenangan kerja klinis adalah hak khusus seorang tenaga
Sanitarian untuk melakukan pelayanan penyehatan
Pengertian
lingkungan rumah sakit untuk suatu periode tertentu yang
dilaksanakan berdasarkan penugasan kerja klinis
3. Penugasan kerja klinis adalah penugasan kepala / direktur
rumah sakit kepada seorang tenaga sanitarian untuk
melakukan pelayanan penyehatan lingkungan di rumah sakit
tersebut berdasarkan daftar kewenangan kerja klinis yang
telah ditetapkan baginya.

1. Untuk melindungi keselamatan pasien dengan

memastikan bahwa tenaga sanitarian yang akan
melakukan pelayanan di rumah sakit kredibel,
2. Untuk mendapatkan dan memastikan tenaga
sanitarian yang profesional dan akuntabel bagi
pelayanan di rumah sakit.
3. Tersusunnya jenis-jenis kewenangan kerja klinis bagi
setiap tenaga tenaga sanitarian yang melakukan
Tujuan pelayanan medis di rumah sakit sesuai dengan
cabang ilmu yang ditetapkan oleh Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia.
4. Dasar bagi kepala/direktur rumah sakit untuk menerbitkan
penugasan kerja klinis bagi setiap tenaga sanitarian untuk
melakukan pelayanan di rumah sakit.
5. Terjaganya reputasi dan kredibilitas para tenaga sanitarian
dan institusi rumah sakit di hadapan pasien, penyandang
dana, dan pemangku kepentingan ( stakeholders ) rumah
sakit lainnya.
SK. Direktur RSUD Ulin Banjarmasin Nomor 188.4/0217/Kep-
Kebijakan KUM/2014 Tanggal 31 Desember 2014 Tentang Kebijakan Sanitasi
RSUD Ulin Banjarmasin.
 KREDENSIAL TENAGA SANITARIAN

RSUD ULIN
BANJARMASIN No. Dokumen No. Revisi No. Halaman
Jl. A.Yani 43 A..................... 2/3
Telp. 3257472 / 3252180
Fax. 3252229
Banjarmasin
Secara garis besar tahapan pemberian kewenangan kerja klinis
adalah sebagai berikut:
1. Direktur RSUD Ulin meminta daftar kewenangan kerja klinis
kepada tenaga sanitarian yang bersangkutan dengan mengisi
formulir daftar rincian kewenangan kerja klinis yang telah
disediakan rumah sakit dengan dilengkapi bahan-bahan
pendukung.
2. Berkas permohonan tenaga sanitarian yang telah lengkap
disampaikan oleh Direktur RSUD Ulin kepada Komite
Kredensial Tenaga Kesehatan Lain, untuk dilakukan kredensial.
3. Komite Kredensial Tenaga Kesehatan Lain melakukan kajian
terhadap formulir daftar rincian kewenangan kerja klinis yang
telah diisi oleh pemohon.
4. Dalam melakukan kajian Komite Kredensial Tenaga Kesehatan
lain dapat membentuk panel atau panitia ad-hoc dengan
melibatkan Kepala bagian dari disiplin yang sesuai dengan
kewenangan kerja klinis yang akan diseleksi.
5. Pengkajian meliputi elemen :
a. Kompetensi :
1) berbagai area kompetensi sesuai standar
kompetensi yang disahkan oleh lembaga
Prosedur pemerintah yang berwenang untuk itu;
2) kognitif;
3) afektif;
4) psikomotor.
b. kompetensi fisik;
c. kompetensi mental/perilaku;
d. perilaku etis (ethical standing).
6. Kewenangan kerja klinis yang diberikan mencakup derajat
kompetensi dan cakupan praktik
7. Daftar rincian kewenangan kerja klinis ( delineation of clinical
privilege) diperoleh dengan cara :
a. Menyusun daftar kewenangan kerja klinis dilakukan
dengan meminta masukan dari Instalasi sanitasi
b. mengkaji kewenangan kerja klinis bagi Pemohon dengan
menggunakan daftar rincian kewenangan kerja klinis (
delineation of clinical privilege ).
c. mengkaji ulang daftar rincian kewenangan kerja klinis
bagi petugas kesehatan lain dilakukan secara periodik.
8. Rekomendasi pemberian kewenangan kerja klinis dilakukan
oleh Komite Kredensial Tenaga Kesehatan Lain dan masukan
dari Kepala bagian yang terlibat.
 KREDENSIAL TENAGA SANITARIAN

RSUD ULIN
BANJARMASIN No. Dokumen No. Revisi No. Halaman
Jl. A.Yani 43 A..................... 1/2
Telp. 3257472 / 3252180
Fax. 3252229
Banjarmasin
9. Kriteria yang harus dipertimbangkan dalam memberikan
rekomendasi kewenangan kerja klinis:
a. Pendidikan :
1) lulus dari sekolah yang terakreditasi;
2) Pernah Mengikuti Pelatihan dibidang Sanitasi
Lingkungan
b. Perizinan :
1) Memiliki STR sesuai dengan bidang profesi
2) Memiliki surat izin kerja (SIK) dari dinas kesehatan
setempat yang masih berlaku
c. Kegiatan penjagaan mutu profesi:
1) Memiliki anggota organisasi yang melakukan penilaian
kompetensi bagi anggotanya
2) Berpartisipasi aktif dalam proses evaluasi mutu klinis
d. Kualifikasi personal
1) Riwayat disiplin dan etik profesi
2) Keanggotaan dalam himpunan profesi yang diakui
3) Keadaan sehat jasmani dan mental, termasuk tidak
terlibat dalam penggunaan obat terlarang dan alkohol,
yang dapat mempengaruhi kualitas pelayanan terhadap
pasien
4) Riwayat keterlibatan dalam tindakan kekerasan
e. Pengalaman di bidang keprofesian :
1) Riwayat pengalaman kerja sebelumnya
2) Riwayat kinerja selama menjalankan pelayanan profesi
sanitarian setelah dikredensial dan direktur RS dapat
menyetujuinya

10. Komite Kredensial Tenaga Kesehatan Lain merekomendasikan

seorang Sanitarian untuk menerima kewenangan kerja klinis
tertentu setelah dikredensial dan direktur RS dapat
menyetujuinya
11. Direktur RSUD Ulin menerbitkan suatu surat keputusan untuk
menugaskan tenaga Sanitarian yang bersangkutan untuk
melakukan pelayanan sanitasi di rumah sakit. Penugasan staf
medis tersebut disebut sebagai penugasan klinis.

1. Komite Kredensial Tenaga Kesehatan Lain RSUD Ulin

Unit yang 2. Kepala Instalasi Sanitasi
terkait
3. Tenaga Sanitarian RSUD Ulin