Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN HASIL PENYULUHAN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAWI


TAHUN 2017

Disusun oleh :
Yovita Indriana
112015338

MATA BINTITAN (HORDEOLUM)

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT MATA


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAWI - BOGOR
PERIODE 10JULI 12AGUSTUS 2017
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA
JAKARTA BARAT
KERANGKA ACUAN PELAKSANAAN PENYULUHAN TENTANG
MATA BINTITAN (HORDEOLUM)
DI RSUD CIAWI KABUPATEN BOGOR

A. PENDAHULUAN
Rumah sakit adalah tempat yang menyediakan jasa layanan kepada masyarakat yang
bergerak di bidang kesehatan. Saat ini, pekerja di rumah sakit sangat dituntut untuk melayani
dengan profesional sesuai dengan standar pelayanana yang telah ditetapkan. Tidak hanya
memberikan pelayanan mengenai cara menyembuhkan penyakit saja, namun pekerja dalam
rumah sakit juga harus menjadi sarana edukasi kepada bagi masyarakat mengerti tentang
pencegahan dari suatu penyakit dan bahaya-bahayanya. Hal ini merupakan bagian dari usaha
promotif untuk memajukan kesehatan masyarakat.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM ( TIU )


Kegiatan penyuluhan yang diberi judulMata Bintitan (Hordeolum),diharapkan
dapat memberikan pengertian lebih kepada masyarakat sehingga banyak orang memahami
pengertian hordeolum secara garis besar, penyebab yang dapat menyebabkan hordeolum,
gejala-gejala yang dapat dirasakan pasien terkait penyakit tersebut, dan cara penangganan
serta pencegahan awal yang dapat dilakukan pasien sebelum berobat ke rumah sakit.

C. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS ( TIK )


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan masyarakat dapat menjelaskan
kembali tentang:
Apa itu hordeolum
Pengertian tentang hordeolum
Penyebab-penyebab yang menyebabkan penyakit tersebut
Gejala-gejala yang harus diketahui oleh masyarakat
Cara penangganan dan pencegahan yang dapat dilakukan
D. MATERI
Terlampir

E. METODE
Presentasi
Tanya jawab

F. KEGIATAN
Kegiatan penyuluhan dilaksanakan dalam bentuk penyampaian materi melalui
ceramah oleh pembicara dan tanya jawab.
Rincian kegiatan :

1) Pelaksana :Koas Mata FK UKRIDA Yovita Indriana (11-2015-338)


2) Tempat :Ruang Tunggu Poliklinik Lantai 2, RSUD Ciawi
3) Waktu :Kamis, 27 Juli 2017 pukul 09.00 WIB

G. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN

Menentukan waktu dan tempat kegiatan

Menentukan tempat pembicara

Menyiapkan materi dan peralatan penyuluhan

Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan


H. SASARAN

Terlaksananya kegiatan penyuluhan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan


Peserta yang hadir mengerti dan paham mengenai materi yang disampaikan pada
penyuluhan tentang Peradangan Mata Bintitan (Hordeolum).

I. DAFTAR HADIR

Terlampir

J. TANYA JAWAB PESERTA

Terlampir
LAPORAN PENYULUHAN DI RSUD CIAWI

MATERI PENYULUHAN : Mata Bintitan (Hordeolum)

HARI / TANGGAL /JAM : Kamis, 27 Juli 2017 pukul 08.50 9.15 WIB

TEMPAT : Ruang Tunggu Poliklinik RSUD Ciawi Lantai 2

PESERTA : 21 Orang

PEMBIMBING : Dr. Wa Ode Diah Erwati

A. KEGIATAN PENYULUHAN

No Langkah Kegiatan Waktu

1. Kegiatan Pendahuluan
Mengucapkan salam, memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan 5 menit
penyuluhan.

2. Kegiatan Pokok
Menjelaskan tentang:
1. Apa itu hordeolum 15 menit
2. Pengertian tentang hordeolum
3. Penyebab-penyebab yang menyebabkan penyakit tersebut
4. Gejala-gejala terkait penyakit tersebut
5. Cara penanganan dan pencegahan yang dapat dilakukan

3. Kegiatan Penutup
Menjawab pertanyaan yang diajukan peserta dan menarik
kesimpulan secara lisan.
10 menit
Terakhir mengucapkan salam dan terima kasih atas partisipasi
peserta.

Jumlah 30 menit
B. EVALUASI KEGIATAN PENYULUHAN

Peserta penuluhan tertarik mengikuti penyuluhan dapat dilihat yaitu :

1. Peserta mendengarkan penyuluhan dengan seksama dan mau mengikuti jalannya


penyuluhan sampai selesai.

2. Ada partisipasi dari peserta sehingga terjadi diskusi tanya jawab antara pemberi
penyuluhan dengan peserta.

a. Pertanyaan : Mana yang lebih baik, di kompres dengan air hangat atau dingin?
Dan kenapa?

Jawaban : Yang lebih baik adalah kompres mata yang terdapat bintitan dengan
air hangat karena dengan air hangat dapat meredakan pembengkakan dan rasa nyeri
pada mata.

b. Pertanyaan : Apakah penyakit mata bintitan ini menular atau tidak?

Jawaban : Tidak, pada penyakit ini tidak dapat menular.

c. Pertanyaan : Jika kita hampir setiap hari menggunakan kosmetik seperti eye liner
apakah dapat membahayakan mata? Jika ada, bahaya seperti apa yang dapat terjadi?

Jawaban : Jika menggunakan eye liner seharusnya tidak membahayakan pada


mata, namun pada kulit orang yang lebih sensitif atau ada kandungan dari eye liner
tersebut yang menyebabkan alergi maka dapat menimbulkan reaksi alergi pada area
sekitar mata seperti kemerahan dan gatal.

d. Pertanyaan : Kenapa pada bintitan yang di dalam yang lebih sakit dibandingkan di
luar?

Jawaban : Karena pada bintitan yang berada dalam hampir selalu benjolan
tersebut tertekan dengan bola mata.
FOTO FOTO KEGIATAN PENYULUHAN

Anda mungkin juga menyukai