PENGOBATAN BATUK
OLEH
KELOMPOK IV
IKA PALEMBANGAN
MAKASSAR
2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pernapasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap
gejala yang serius didalam paru-paru. Batuk yang tidak berat biasanya akan
oleh infeksi virus, misalnya virus salesma, influenza, dan juga oleh
C. Tujuan
terjadinya batuk, pengobatan batuk non terapi dan terapi, serta jenis-jenis
batuk.
BAB II
PEMBAHASAN
Batuk dalam bahas latin disebut tussi adalah refleks yang dapat terjadi
membersihkan saluran pernapasan dari lendir besar, iritasi, partikel asing dan
mikroba. Batuk merupakan refleks fisiologi kompleks yang melindungi paru dari
menjaga agar jalan napas tetap bersih dan terbuka dengan jalan mencegah
masuknya benda asing kesaluran napas dan mengeluarkan benda asing atau
secret yang abnormal dari dalam saluran napas. Batuk menjadi tidak fisiologis bila
dirasakan sebagai gangguan. Batuk semacam itu sering kali merupakan tanda
suatu penyakit didalam atau diuar paru dan kadang-kadang merupakan gejala dini
suatu penyakit. Penularan penyakit batuk melalui udara (air borne infection).
asing dari saluran nafas, batuk juga membantu melindungi paru dari aspirasi yaitu
Batuk merupakan gejala klinis dari gangguan pada saluran pernafasan. Batuk
bukan merupakan suatu penyakit, tetapi merupakan manifestasi dari penyakit yang
2. Alergi
1. Iritasi
trakea, bronkus besar, atau serat afferen cabang faring dari nerfus
batuk dilapisan faring dan esofagus, rongga pleura dan saluran telinga
diluar dirangsang.
2. Inspirasi
intratorakal.
3. Kompressi
4. Ekspirasi (Eksklusif)
Pada fase ini glottis dibuka, dengan terbukanya glottis dan adanya
ekspirasi yang cepat dan singkat (disebut juga ekspulsif). Derasnya aliran
udara yang sangat kuat dan cepat maka terjadilah pembersihan bahan-
5. Relaksasi
berikutnya.
tanda klinis :
Akut
Sub akut
Sub akut adalah fase peralihan dari akut akan menjadi kronis.
Dikategorikan sub akut bila batuk sudah 3-8 minggu. Terjadi karena
Kronis
Kronis adalah batuk yang sulit disembuhkan dikarenakan
penyempitan saluran napas atas dan terjadi lebih dari 8 minggu. Batuk
kronis biasanya adalah tanda atau gejala adanya penyakit lain yang
lebih berat. Banyak penyakit berat yang ditandai dengan batuk kronis,
b. Berdasarkan sebabnya
Batuk berdahak
Batuk berdahak lebih sering terjadi pada saluran napas yang peka
saluran napas, termasuk dahak. Batuk ini terjadi dalam waktu yang
relatif singkat.
Batuk kering
Gejala-gejala batuk :
sakit pada tubuh, sakit pada tenggorokan, mual, muntah, sakit kepala,
adanya tekanan pada daerah sinus, pilek, berkeringat saat malam, dan
hidung meler
Tanda dan gejala batuk karena penyakit non infeksi : batuk hanya
Bila batuk terjadi karena infeksi sinus yang kronis, pilek kronis atau
Strategi terapi pada batuk dilakukan dengan 2 cara, yaitu terapi non
menggunakan obat).
1. Terapi non farmakologi (tanpa menggunakan obat)
lendir.
termasuk jenis batuk berdahak atau batuk kering. Hal ini penting agar obat yang
sebagai berikut :
a. Antitusif
produktoif). Golongan obat ini bekerja sentral pada susunan saraf pusat
b. Ekspektoran
dikeluarkan. Obat golongan ini tidak sesuai bila digunakan untuk batuk
klorida, OBH.
c. Mukolitik
seperti batuk pada bronchitis dan emfisema. Golongan obat ini bekerja
KESIMPULAN
karena debu atau tanda-tanda penyakit lain, dan penyakit ini dapat diobati
1. Guyton, et all. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. 11th rd. Jakarta :
ECG
2009)