Anda di halaman 1dari 3

SUNTIK KB

No. : 080M/SOP-SLW/IV/2017
Dokumen
No. Revisi : 0
SOP Tanggal : 10 April 2017
Terbit
Halaman : 1/3

UPT
Aceng Mohamad Turmudi S.SOS.S.Kep
PUSKESMAS
NIP. 197208281993031007
SELAAWI

Kontrasepsi suntikan progestin adalah mencegah terjadinya


kehamilan dengan cara disuntik intra muskuler yang berdaya
1 Pengertian kerja 3 bulan dan tidak membutuhkan pemakaian setiap hari
atau setiap akan mengandung hormon progesteron dan tidak
mengganggu produksi ASI.
Mencegah kehamilan selama 3 bulan yang digunakan untuk
2 Tujuan
menunda kehamilan, menjaga jarak kehamilan.
SK Kepala UPT Puskesmas Selaawi No. 006/SOP-SLW/I/2017
3 Kebijakan
tentang penyelenggaraan pelayanan klinis.
1. Undang Undang Kesehatan No. 36 tahun 2009.
2. Kepmenkes RI No. 279/Menkes/SK/IV/2006.
4 Referensi
3. Permenkes RI No. 269/Menkes/Per/III/2008
4. Permenkes RI Nomor HK 02.02/Menkes/0680/1/2010.
Spuilt diSOPsibel
Bak instrument
Kartu obat/buku obat
Bengkok
Alat dan Kapas/ kasa antiseptic
5
bahan Obat dalam vial
Baskom berisi larutan klorin 0,5%
Tempat sampah medis
Handuk/lap tangan sekali pakai
UPT Puskesmas SOP SUNTIK KB No. Dokumen : No. Revisi : 0 Halaman : 2/3
Selaawi 080M/SOP-SLW/IV/2017

1. Melakukan informed consent sebelum melakukan tindakan.


Sapa pasien dengan ramah dan beritahukan tujuan
pemeriksaan.
2. Menyiapkan alat dan bahan secara berurutan, alat dan
bahan disusun sesuai tahapan penggunaan.
3. Mengatur posisi pasien. Privacy pasien dijaga dan pasien
ditempatkan senyaman mungkin.
4. Mencuci tangan dengan sabun cair dan air mengalir,
melepaskan semua perhiasan sebelum mencuci tangan dan
dilakukan sebersih mungkin termasuk di bagian sela-sela
jari.
5. Mejelaskan kepada pasieb tentang prosedur yang akan
dilakukan.
6. Ambil spuilt isi dengan obat yang akan disuntikan. Buka dan
buang tutup kaleng pada vial. Buka bungkus spuilt. Jika
6 Prosedur
jarum ke suntik terpisah gabungkan jarum dengan pipa
suntik. Balikan vial dengan mulut kebawah. Masukkan cairan
suntik ke dalam spuilt, masukan semua obat ke dalam spuilt.
Jika spuilt terisi semua, keluarkan udara dari pipa suntik,
jangan sampai terdapat udara dalam pipa spuilt pada saat
penyuntikan.
7. Atur posisi klien untuk penyuntikan obat, klien bias duduk
dan berbaring.
8. Bersihkan tempat yang akan disuntik dengan kapas alcohol
atau air steril.
9. Suntikan jarum di daerah penyuntikan dengan arah tegak
lurus hingga mencapai daerah otot. Apabila daerah
penyuntikan terlalu dangkal maka penyerapan obat akan
lambat dan tidak bekerja segera dan efektif.
10. Sebelum penyuntikan obat, perlahan-lahan tarik sedikit
UPT Puskesmas SOP SUNTIK KB No. Dokumen : No. Revisi : 0 Halaman : 3/3
Selaawi 080M/SOP-SLW/IV/2017

pompa, bila ada darah masuk ke dalam pipa suntik, tarik


keluar jarum dan suntikkan di tempat lain/bagian otot
didekatnya.
11. Lakukan kembali aspirasi.
12. Angkat keluar jarum suntik dan bersihkan kulit sekali lagi
dengan kapas alcohol.
13. Membuang spuilt yang telah dipakai ke tempat sampah
khusus.
14. Mencuci tangan dengan sabun.
15. Menulis di buku catatan mengenai tindakan yang telah
dilakukan dan merencanakan tanggal penyuntikan
berikutnya

7 Bagan Alir
Dokumen 1. Kartu status peserta KB
8 terkait 2. Kohort KB
3. Kartu KB pasien.

9 Unit terkait KIA, BKKBN. Dokter puskesmas


TANGGAL
YANG DI
NO ISI PERUBAHAN MULAI
UBAH
DIBERLAKUKAN

Rekam Histori
10
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai