6.1. TUJUAN
1. Mengetahui pemanfaatan multimedia pada game.
2. Praktikan dapat membuat game sederhana menggunakan Unity 3D.
3. Praktikan dapat menggunakan fitur-fitur yang ada pada Unity 3D.
4. Praktikan dapat memberi audio pada game di Unity 3D.
5. Praktikan dapat memberi image pada game di Unity 3D.
6.2. DASAR TEORI
6.2.1. Pemanfaatan Multimedia di Bidang Game
Multimedia banyak digunakan di berbagai bidang, karena peran
multimedia dalam mempercantik tampilan sangat penting untuk menarik
customer. Misal penggunaan gambar yang lucu dan dalam bentuk 3D dengan
warna-warni akan lebih menarik. Demikian pula pada game, penting sekali
peranan gambar karakter, background, musik backsound serta animasi yang
digunakan untuk mengangkat sebuah game selain memang jalan cerita atau
narasi itu yang paling penting.
(Modul praktikum bab 5 Multimedia)
6.2.2. Unity 3D
Unity merupakan suatu aplikasi yang digunakan untuk mengembangkan
game multi platform yang didesain mudah digunakan. Editor Unity dibuat degan
user interface yang sederhana. Grafis pada unity dibuat dengan grafis tingkat
tinggi untuk OpenGL dan directX. Unity mendukung semua format file,
terutama format umum seperti format dari art applications. Unity cocok dengan
versi 64-bit dan dapat beroperasi pada Mac OS x dan windows dan dapat
menghasilkan game untuk Mac, Windows, Wii, iPhone, iPad dan Android.
Unity dapat digunakan untuk membuat video game 3D, real time animasi 3D
dan visualisasi arsitektur serta konten interaktif lainnya. Editor Unity dapat
menggunakan plugin untuk web player dan menghasilkan game browser yang
didukung oleh Windows dan Mac. Plugin web player dapat juga dipakai untuk
widgets Mac. Server aset dari Unity dapat menggunakan semua scripts dan aset
game sebagai solusi dari versi kontrol dan mendukung proyek yang terdiri atas
banyak gigabytes dan ribuan dari file multi-megabyte. Lisensi Unity terbagi
menjadi 2, yaitu : Unity dan Unity Pro. Versi Unity tersedia dalam bentuk gratis,
sedang versi Unity Pro berbayar. Versi Unity Pro memiliki fitur bawaan seperti
efek post processing dan render efek texture.
(Modul praktikum bab 5 Multimedia)
6.3. LANGKAH KERJA
6.3.1. Membuat Scene MainMenu
1. Buat project baru sesuai nama kelompok, pilih Opsi 3D, kemudian klik
Create Project
2. Buat 4 folder pada Assets, beri nama Material, Scene, dan Script
Gambar 5. 4 Text
6. Pada panel Asset, masuk ke folder Script, kemudian import semua script
yang telah disediakan.
8. Simpan scene
6.3.3. Membuat Scene Game
1. Pada panel Asset, masuk ke folder Scene dan buat Scene baru dengan
nama Game
2. Pada panel Asset, masuk ke folder Material kemudian import semua
Material yang telah disediakan
Gambar 5. 17 Material
3. Tambahkan texture ke semua material dengan cara drag and drop texture
ke panel Inspector bagian Albedo.
4. Buat objek 3D Plane, kemudian atur skala objek X=1, Y=2, Z=10. Drag
material Background dari folder material ke objek yang sudah dibuat.
5. Buat objek 3D Plane, beri nama Ground, kemudian atur skala objek
X=12, Y=1, Z=20 dan posisi Y= -5. Centang field Convex dan
IsTriger, kemudian drag material Water dari folder material ke objek
yang sudah dibuat.
Gambar 5. 23 Mengatur ukuran ground
6. Buat objek 3D Sphere, beri nama Player, kemudian atur posisi objek
Y=0,5 dan drag material Ball ke objek Player.
8. Seleksi objek MainCamera, kemudian atur posisi objek Y=5, Z=-5, dan
rotasi X=45. Pada bagian projection pilih Perspective. Tambahkan
komponen Script CameraController, dan drag objek Player ke masukan
Player.
13. Tambahkan tag Ground ke objek Ground dan tag Pick Up ke objek
Cube.
14. Duplikasi objek Cube menjadi 5 buah, dan tempatkan secara acak
sepanjang jalur Plane.
15. Buat objek UI Text, beri nama CountText. Ganti teks yang
ditampilkan menjadi CountText. Buka AnchorPreset, sambil menekan
tombol Shift+Alt pada keyboard, pilih Preset Top Left. Ganti posisi
objek X=10, Y= -10.
Gambar 5. 31 Membuat text CounText
16. Seleksi objek Player Controller, pada komponen Script, drag objek
CountText ke field Count Text.
2. Klik Build and Run, kemudian tunggu hingga proses build selesai.
5. Seleksi objek button, kemudian pada panel Inspector klik Add Component
dan tambahkan script SceneController.
6. Tambahkan action event onClick pada objek button, dimana saat button
Back di tekan akan menuju ke scene Main Menu. Klik tanda + untuk
memberi action, kemudian drag button Back yang akan diberi action. Pilih
fuction SceneController.ChangeToScene dan isikan scene tujuan saat
diklik, yaitu MainMenu.