0 Buku Model Implementasi Pigp - Cozy 10 Mei 2013
0 Buku Model Implementasi Pigp - Cozy 10 Mei 2013
MODEL IMPLEMENTASI
PROGRAM INDUKSI BAGI GURU
PEMULA (PIGP)
KATA PENGANTAR
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2010 tentang Program Induksi
Guru Pemula (PIGP) menyebutkan bahwa Program Induksi adalah kegiatan orientasi, pelatihan di
tempat kerja, pengembangan, dan praktik pemecahan berbagai permasalahan dalam proses
pembelajaran/bimbingan dan konseling bagi guru pemula pada sekolah/madrasah di tempat
tugasnya. Selanjutnya, Guru pemula adalah guru yang baru pertama kali ditugaskan melaksanakan
proses pembelajaran/bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh
pemerintah, pemerintah daerah, atau masyarakat. Sebagai pedoman dalam mengimplementasikan
PIGP, Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (SDMPK dan PMP) menerbitkan
Buku Model Implementasi PIGP bagi pemangku kepentingan pendidikan.
Buku ini diterbitkan dengan tujuan menyamakan persepsi dan menjadi acuan semua pihak
yang terkait dalam pelaksanaan PIGP. Buku ini berisi tentang Konsep PIGP dan Model pelaksanaan
PIGP dengan mengintegrasikan lesson study. Dengan terbitnya buku ini diharapkan pelaksanaan
PIGP sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan, sehingga program ini benar-benar dapat
meningkatkan kompetensi, kinerja, dan profesional guru, akhirnya berdampak pada peningkatan
mutu pendidikan di Indonesia.
Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada Tim Penyusun atas dedikasinya yang
sangat tinggi dalam menyusun buku Model Implementasi PIGP ini. Semoga usaha baik ini menjadi
tonggak bagi pengembangan pendidikan di Indonesia.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .. ii
DAFTAR ISI . ii
DAFTAR LAMPIRAN . iii
BAB I PENDAHULUAN . 1
A. Latar Belakang 1
B. Landasan Hukum 2
C. Tujuan .. 2
BAB II KONSEP PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA DAN LESSON STUDY .... 3
A. Program Induksi Guru Pemula ....... 3
B. Lesson Study ..... 10
DAFTAR LAMPIRAN
3
KS-04 Rencana Tindak Implementasi PIGP ................................... 34
KS-05 Jadwal Kegiatan Pelaksanaan PIGP oleh Kepala Sekolah ....... 35
KS-06 Checklist Tugas Kepala Sekolah dalam PIGP . 36
PB-01 Identifikasi Kompetensi Pembimbing (Evaluasi Diri Pembimbing) ........................... 37
PB-02 Rencana Tindak Pembimbingan oleh Pembimbing .................................................. 39
PB-03 Jadwal Kegiatan Pembimbingan Guru Pemula ........................................................ 40
PS-01 Identifikasi Tanggung Jawab Pengawas Sekolah dalam PIGP ............................... 41
PS-02 Analisis Kebutuhan Sekolah Penyelenggara PIGP .................................................. 42
PS-03 Contoh Matrik Program Pengawasan Tahunan ............................. 43
PS-04 Program Pengawasan Semester ................................................ 45
PS-05 Rencana Tindak Pengawasan PIGP ........................................................................ 46
PS-06 Jadwal Kegiatan Pengawasan PIGP .. 47
PS-07 Jadwal Monitoring PIGP 48
PS-08 Instrumen Monitoring PIGP . 62
Lampiran Format Implementasi PIGP Tahap Pengenalan Sekolah/Madrasah
dan Lingkungannya
PB-04 Checklist Tugas Pembimbing dalam PIGP .. 67
GP-01a Evaluasi Diri Guru Mata Pelajaran/Kelas Pemula ........................ 68
GP-01b Evaluasi Diri Guru BK/Konselor Pemula........................ 69
GP-02a Evaluasi Diri Guru Mata Pelajaran/Kelas .................................................................. 70
GP-02b Evaluasi Diri Guru BK/Konselor ................................................................................ 74
PB-05 Prioritas Pembimbingan Guru Pemula .................................................................... 76
PB-06 Rencana Pengembangan Keprofesian Guru Pemula ............................................... 77
Lampiran Format Implementasi PIGP Tahap Pembimbingan (Pelaksanaan dan
Observasi Pembelajaran)
PB-07a Lembar Hasil Observasi Pembelajaran Guru Mata Pelajaran/Kelas Pemula .......... 79
PB-07b Lembar Hasil Observasi Pembimbingan Guru BK/Konselor Pemula ....................... 80
PB-08a Lembar Hasil Observasi Kepribadian dan Sosial Guru Mata Pelajaran/Kelas 82
Pemula pada Penilaian Tahap 1 ...............................................................................
PB-08b Lembar Hasil Observasi Kepribadian dan Sosial Guru Bimbingan dan Konseling 83
Pemula pada Penilaian Tahap 1 ...............................................................................
GP-03a Lembar Refleksi Pembelajaran Guru Mata Pelajaran/Kelas 84
GP-03b Lembar Refleksi Pembimbingan Guru BK/Konselor ................. 85
GP-04a Lembar Reflekdi Observasi Kepribadian dan Sosial Guru Mata Pelajaran/Kelas 87
Pemula ......................................................................................................................
GP-04b Lembar Reflekdi Observasi Kepribadian dan Sosial Guru BK/Konselor Pemula 88
U-01 Lembar Hasil Observasi Pembelajaran Guru Mata Pelajaran/Kelas pada open 89
lesson........................................................................................................................
U-02 Lembar Hasil Observasi Layanan Guru BK /Konselor pada Open Lesson ....... 90
U-03 Catatan Hasil Refleksi (Lesson Study) ............................................. ........................ 91
U-04 Tata Tertib Pelaksanaan Lesson Study .................................................................... 92
PB-09a Laporan Hasil Pembimbingan dan Penilaian Guru Pemula Mata Pelajaran/Kelas 96
Tahap 1 ....................................................................................................................
PB-09b Laporan Hasil Pembimbingan dan Penilaian Guru BK/Konselor Pemula Tahap 1 .. 97
Lampiran Format Model Implementasi PIGP Tahap Penilaian
PS/KS/PB-01 Lembar Pengamatan Penilaian Kinerja Guru Mata Pelajaran/Kelas/BK/Konselor 100
4
Pemula ...........................................................................................
PS/KS/PB-02a Instrumen Penilaian Kinerja Guru Mata Pelajaran/Kelas .......................................... 104
PS/KS/PB-02b Instrumen Penilaian Kinerja Guru BK/Konselor ........................................................ 108
PS/KS/PB-03a Instrumen Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Mata Pelajaran/Kelas ................ 115
PS/KS/PB-03b Instrumen Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru BK/Konselor .............................. 120
PS/KS/PB-04a Lembar Hasil Penilaian Kinerja Guru Mata Pelajaran/Kelas .................................... 124
PS/KS/PB-04b Lembar Hasil Penilaian Kinerja Guru BK/Konselor ................................................... 126
PS/KS-01a Lembar Hasil Observasi Pembelajaran Guru Mata Pelajaran/Kelas Pemula pada 128
Penilaian Tahap 2 .....................................................................................................
PS/KS-01b Lembar Hasil Observasi Pembimbingan Guru BK/Konselor Pemula pada 129
Penilaian Tahap 2 .....................................................................................................
PS/KS-02a Lembar Hasil Observasi Kepribadian dan Sosial Guru Mata Pelajaran/Kelas 131
Pemula pada Penilaian Tahap 2 ..............................................................................
PS/KS-02b Lembar Hasil Observasi Kepribadian dan Sosial Guru BK/Konselor pada 132
Penilaian Tahap 2 .....................................................................................................
GP-05a Lembar Refleksi Pembelajaran Guru Mata Pelajaran/Kelas Pemula pada 133
Penilaian Tahap 2 .....................................................................................................
GP-05b Lembar Refleksi Pembimbingan Guru BK / Konselor Pemula pada Penilaian 134
Tahap 2 .....................................................................................................................
GP-06a Lembar Refleksi Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Mata Pelajaran/Kelas....... 136
GP-06b Lembar Refleksi Penilaian Kepribadian dan Sosial Buru BK/Konselor .................... 137
Lampiran Format Model Implementasi PIGP Tahap Pelaporan
KS-07a Lembar Rekapitulasi Hasil Penilaian Penilaian Kinerja Guru Mata Pelajaran/Kelas 139
Pemula.
KS-07b Lembar Rekapitulasi Hasil Penilaian Kinerja Guru BK/Konselor Pemula 140
KS-08a Lembar Rekapitulasi Hasil Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Mata 141
Pelajaran/Kelas .........................................................................................................
KS-08b Lembar Rekapitulasi Hasil Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru BK/Konselor .... 142
KS-09a Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Mata Pelajaran/Kelas Pada Program Induksi 143
Guru Pemula .............................................................................................................
KS-09b Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru BK/Konselor Pada Program Induksi Guru 144
Pemula ......................................................................................................................
KS-10a Laporan Hasil Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Mata Pelajaran/Kelas Pada 146
Program Induksi Guru Pemula .................................................................................
KS-10b Laporan Hasil Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru BK/Konselor Pada Program 147
Induksi Guru Pemula ................................................................................................
KS-11 Laporan Keberhasilan Guru Pemula dalam PIGP . 148
KS-12 Sistematika Laporan PIGP ....................................................................................... 149
U-05 Format Sertifikat PIGP .... 152
Lampiran Format Implementasi PIGP Tahap Persiapan
FORM Hal
KS-01 Checklist Analisis Kebutuhan Implementasi PIGP .. 31
5
KS-02 Checklist Tugas Kepala Sekolah dalam PIGP . 32
KS-03 Analisis Kebutuhan Sekolah Penyelenggara PIGP 33
KS-04 Out Line (Sistematika) Pedoman Kepala Sekolah dalam PIGP 34
KS-05 Rencana Tindak Implementasi PIGP oleh Kepala Sekolah 35
KS-06 Jadwal Kegiatan Pelaksanaan PIGP oleh Kepala Sekolah ....... 36
PB-01 Identifikasi Kompetensi Pembimbing (Evaluasi Diri Pembimbing.............................. 37
PB-02 Rencana Tindak Pembimbingan oleh Pembimbing .................................................. 39
PB-03 Jadwal Kegiatan Pembimbingan Guru Pemula ........................................................ 40
PS-01 Identifikasi Tanggung Jawab Pengawas Sekolah dalam PIGP ............................... 41
PS-02 Analisis Kebutuhan Sekolah Penyelenggara PIGP .................................................. 42
PS-03 Contoh Matrik Program Pengawasan Tahunan ............................. 43
PS-04 Program Pengawasan Semester ................................................ 56
PS-05 Rencana Tindak Pengawasan PIGP ........................................................................ 57
PS-06 Jadwal Kegiatan Pengawasan PIGP .. 58
PS-07 Jadwal Monitoring PIGP 59
PS-08 Instrumen Monitoring PIGP . 62
Lampiran Format Implementasi PIGP Tahap Pengenalan Sekolah/Madrasah
dan Lingkungannya
PB-04 Checklist Tugas Pembimbing dalam PIGP .. 67
GP-01a Evaluasi Diri untuk Guru Pemula (Guru Mata Pelajaran/Kelas). 68
GP-01b Format Evaluasi Diri untuk Guru Pemula (Guru BK/Konselor) 69
GP-02a Evaluasi Diri Guru Mata Pelajaran/Kelas .................................................................. 70
GP-02b Evaluasi Diri Guru BK/Konselor ................................................................................ 71
PB-05 Prioritas Pembimbingan ............................................................................................ 73
PB-06 Rencana Pengembangan Keprofesian Guru Pemula ............................................... 74
Lampiran Format Implementasi PIGP Tahap Pembimbingan (Pelaksanaan dan
Observasi Pembelajaran)
PB-07b Contoh Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling 76
PB-08a Lembar Hasil Observasi Pembelajaran Pembelajaran Guru Pemula ....................... 78
PB-08b Lembar Hasil Observasi Pembimbingan Guru Pemula ............................................ 79
GP-03a Lembar Refleksi Pembelajaran Guru Mata Pelajaran/Kelas 81
GP-03b Lembar Refleksi Pembimbingan Guru BK . 82
U-01 Lembar Observasi Pembelajaran pada open lesson/open class .................. 84
U-02 Tata Tertib dalam Melaksanakan Lesson Study .. 85
U-03 Catatan Hasil Refleksi .............................................................................................. 86
U-04 Tata Tertib Pelaksanaan Lesson Study 87
PB-09a Laporan Hasil Pembimbingan dan Penilaian Tahap 1 ............................................. 91
PB-09b Laporan Hasil Pembimbingan dan Penilaian Tahap 1 .............................................. 92
Lampiran Format Model Implementasi PIGP Tahap Penilaian
PSKSPB-01a Lembar Pengamatan dan Pemantauan Kinerja Guru Mata Pelajaran/Kelas 95
Pemula ...........................................................................................
PSKSPB-02a Instrumen Penilaian Kinerja Guru Mata Pelajaran/Kelas .......................................... 97
PSKSPB-03a Lembar Hasil Penilaian Kinerja Guru Mata Pelajaran/Kelas .................................... 111
PS/KS-01a Lembar Hasil Observasi Pembelajaran Guru Mata Pelajaran/Kelas Pemula pada 113
Penilaian Tahap 2 .....................................................................................................
GP-03a Lembar Refleksi Pembelajaran Guru Mata Pelajaran/Kelas Pemula pada 117
Penilaian Tahap 2 .....................................................................................................
6
KS-07a Lembar Rekapitulasi Hasil Penilaian Kinerja Guru Mata Pelajaran/Kelas Pemula 120
PSKSPB-04a Instrumen Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Mata Pelajaran/Kelas Pemula
PSKSPB-05a Format Hasil Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Mata Pelajaran/Kelas
Pemula
PSKSPB-01b Lembar Pengamatan dan Pemantauan Kinerja Guru BK/Konselor ..........................
PSKSPB-02b Instrumen Penilaian Kinerja Guru BK/Konselor ........................................................ 103
PSKSPB-03b Lembar Hasil Penilaian Kinerja Guru BK 112
PS/KS-01b Lembar Hasil Observasi Pembimbingan Guru BK/Konselor Pemula pada 115
Penilaian Tahap 2 .....................................................................................................
GP-03b Lembar Refleksi Pembimbingan Guru BK/Konselor Pemula pada Penilaian Tahap 119
2 ................................................................................................................................
KS-07b Lembar Rekapitulasi Hasil Penilaian Kinerja Guru BK/Konselor 121
PSKSPB-04b Instrumen Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru BK/Konselor Pemula
PSKSPB-05b Format Hasil Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru BK/Konselor Pemula
Lampiran Format Model Implementasi PIGP Tahap Pelaporan
KS-08a Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Mata Pelajaran/Kelas . 125
KS-08b Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru BK . 127
KS-09 Laporan Keberhasilan Guru Pemula dalam PIGP . 129
KS-10 Sistematika Laporan PIGP 130
U-05 Format Sertifikat PIGP .. 135
7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 pasal 1 ayat (1) disebutkan bahwa guru
adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Selanjutnya dalam pasal 1 ayat (4) undang-
undang tersebut menyatakan bahwa profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh
seseorang dan menjadi sumber penghasilan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan
yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.
Kedudukan guru sebagai tenaga profesional berfungsi untuk: (1) meningkatkan martabat dan
peran guru sebagai agen pembelajaran, dan (2) meningkatkan mutu pendidikan nasional. Kedudukan
guru dan dosen sebagai tenaga profesional bertujuan untuk melaksanakan sistem pendidikan nasional
dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yakni berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab (UU
Nomor 20 Tahun 2003 pasal 3). Oleh karena itu, guru mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang
sangat strategis dalam pembangunan nasional di bidang pendidikan.
Mengingat peran guru yang sangat strategis dalam pembangunan pendidikan, maka seorang
guru harus dipersiapkan secara matang. Persiapan tersebut harus dilakukan secara
berkesinambungan mulai dari saat belajar di perguruan tinggi, pendidikan profesi guru di Lembaga
Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sampai menjadi guru yang ditugaskan di satuan pendidikan.
Pada saat awal seorang guru pemula mulai mengajar dan mengenal lingkungan sekolah,
mereka menghadapi beberapa hambatan antara lain: pengenalan karakteristik peserta didik, budaya
sekolah, beradaptasi, dan berkomunikasi dengan warga sekolah. Pengenalan guru pemula terhadap
situasi sekolah akan menentukan karir dan profesionalitas seorang guru selanjutnya. Saltu diantara
kebijakan dan program yang dapat membekali guru pemula dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsi guru pada awal mereka bertugas adalah Program Induksi Guru Pemula (PIGP). Agar PIGP
berjalan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan maka disusun buku Model
Implementasi PIGP. Buku ini berisi model salah satu model pelaksanaan PIGP yang mengintegrasikan
lesson study dalam tahap pembimbingannya.
C. Tujuan
Tujuan penyusunan Buku Model Implementasi PIGP ini adalah untuk:
1. menyamakan persepsi semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan PIGP; dan
2. memberikan acuan pelaksanaan PIGP
Program Induksi Bagi Guru Pemula (PIGP) adalah kegiatan orientasi, pelatihan di tempat kerja,
pengembangan, dan praktik pemecahan berbagai permasalahan dalam proses pembelajaran/bimbingan
dan konseling bagi guru pemula pada sekolah/madrasah di tempat tugasnya. Guru pemula adalah guru
yang baru pertama kali ditugaskan melaksanakan proses pembelajaran/bimbingan dan konseling pada
satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, atau masyarakat.
1. Tujuan PIGP
Pelaksanaan PIGP bertujuan untuk membimbing guru pemula agar dapat:
a. beradaptasi dengan iklim kerja dan budaya sekolah/madrasah; dan
b. melaksanakan pekerjaannya sebagai guru profesional di sekolah/madrasah.
a. guru pemula berstatus CPNS yang ditugaskan pada sekolah/madrasah yang diselenggarakan oleh
pemerintah atau pemerintah daerah;
b. guru pemula berstatus PNS mutasi dari jabatan lain; atau
c. guru pemula bukan PNS yang ditugaskan pada sekolah/madrasah yang diselenggarakan oleh
masyarakat.
b. Pembimbing
Kriteria guru yang ditunjuk oleh kepala sekolah sebagai pembimbing adalah, memiliki:
1) kompetensi sebagai guru profesional;
2) kemampuan bekerja sama dengan baik;
3) kemampuan komunikasi yang baik;
4) kemampuan menganalisis dan memberikan saran-saran perbaikan terhadap proses
pembelajaran/bimbingan dan konseling;
5) pengalaman mengajar pada jenjang kelas yang sama dan pada mata pelajaran yang sama
dengan guru pemula, diprioritaskan yang telah memiliki; pengalaman mengajar sekurang-
kurangnya 5 tahun dan memiliki jabatan sekurang-kurangnya sebagai Guru Muda.
d. Pengawas Sekolah
Tanggung Jawab Pengawas Sekolah :
1) memberikan penjelasan kepada kepala sekolah, pembimbing, dan guru pemula tentang
pelaksanaan PIGP termasuk proses penilaian;
2) melatih pembimbing dan kepala sekolah/madrasah tentang pelaksanaan pembimbingan dan
penilaian dalam PIGP;
3) memantau dan mengevaluasi pelaksanaan PIGP di satuan pendidikan yang menjadi tanggung
jawabnya;
4) memberikan masukan dan saran atas isi Laporan Hasil Penilaian Kinerja.
KS & PS
PB KS Jabatan Fungsional
KS/PB
Guru
Jabatan Fungsional
Guru
Sertifikat
Minimal YA Program
Baik Induksi YA
Minima
Tida l Baik
Tidak
k
Perpanjangan Penilaian
Tidak Guru Tanpa Jabatan
PIGP Fungsional Guru kinerja guru
b. DO (Melaksanakan)
Langkah kedua dalam Lesson Study adalah melaksanakan pembelajaran ( Do) untuk menerapkan
rancangan pembelajaran yang telah dirumuskan dalam tahap merencanakan ( Plan). Dalam
perencanaan telah disepakati guru yang akan mengimplementasikan pembelajaran (guru model) dan
sekolah yang akan menjadi tuan rumah (pada tipe lesson study berbasis MGMP/KKG). Langkah ini
bertujuan untuk mengujicoba efektivitas model pembelajaran yang telah dirancang. Guru-guru lain dari
sekolah yang bersangkutan atau dari sekolah lain bertindak sebagai pengamat ( observer)
pembelajaran. Dalam kegiatan observasi pembelajaran dapat juga melibatkan dosen-dosen atau
mahasiswa sebagai observer. Dalam kegiatan ( open lesson) tersebut diharapkan kepala sekolah terlibat
dalam pengamatan pembelajaran dan memandu kegiatan ini. Sebelum pembelajaran dimulai sebaiknya
dilakukan briefieng kepada para pengamat untuk menginformasikan kegiatan pembelajaran yang
direncanakan oleh guru dan mengingatkan bahwa selama pembelajaran berlangsung pengamat tidak
mengganggu kegiatan pembelajaran tetapi mengamati aktivitas siswa selama pembelajaran. Fokus
pengamatan ditujukan pada aktivitas belajar siswa yang meliputi interaksi antara siswa dengan siswa,
antara siswa dengan bahan ajar, antar siswa dengan guru.
Lembar observasi pembelajaran perlu dimiliki oleh para pengamat sebelum pembelajaran dimulai.
Para pengamat dipersilahkan mengambil tempat di ruang kelas yang memungkinkan dapat mengamati
aktivitas siswa. Biasanya para pengamat berdiri di sisi kiri dan kanan di dalam ruang kelas agar aktivitas
siswa teramati dengan baik. Selama proses pembelajaran berlangsung para pengamat tidak
menganggu aktivitas dan konsentrasi siswa dan guru model. Para pengamat dapat melakukan
perekaman kegiatan pembelajaran dalam bentuk video atau foto untuk keperluan dokumentasi dan
bahan studi lebih lanjut tanpa mengganggu aktivitas belajar. Keberadaan para pengamat di dalam
ruang kelas di samping mengumpulkan informasi juga dimaksudkan untuk belajar dari pembelajaran
yang sedang berlangsung dan bukan untuk mengevaluasi guru.
Dalam melaksanakan PIGP, pihak sekolah menggunakan Panduan Kerja yang diterbitkan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Model pelaksanaan PIGP dapat dilaksanakan dengan berbagai
pendekatan. Berdasarkan kajian saat ini, pendekatan yang dapat dilaksanakan adalah melalui lesson
study. Tahap-tahap lesson study dapat diintegrasikan kedalam tahap-tahap pelaksanaan PIGP.
A. Tahap Persiapan
Tahap persiapan dilaksanakan pada bulan ke-1 (kesatu) implementasi PIGP. Sekolah/madrasah yang
akan melaksanakan PIGP perlu melakukan hal-hal berikut:
1. Kepala Sekolah
Dalam tahap persiapan kepala sekolah melakukan hal-hal berikut.
a. Melakukan analisis kebutuhan dengan mempertimbangkan faktor-faktor
antara lain: ciri khas sekolah/madrasah, latar belakang pendidikan dan pengalaman guru
pemula, ketersediaan pembimbing yang memenuhi syarat, dan keberadaan organisasi profesi
yang terkait (Gunakan Form KS-01, KS-02)
b. Mempersipkan dan melaksankan pelatihan PIGP yang diikuti oleh kepala
sekolah/madrasah dan calon pembimbing, dengan pelatih seorang pengawas yang telah lulus
program pendidikan dan pelatihan (Diklat) bagi pelatih PIGP.
c. Menyiapkan buku pedoman bagi guru pemula yang memuat kebijakan
sekolah/madrasah, prosedur kegiatan sekolah/madrasah, format administrasi
pembelajaran/pembimbingan, dan informasi lain yang dapat membantu guru pemula belajar
menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah/madrasah (Gunakan Form KS-03).
d. Menunjuk seorang pembimbing bagi guru pemula yang memiliki kriteria
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dengan menerbitkan surat
keputusan (SK) kepala sekolah.
e. Menyusun rencana tindak implementasi PIGP (Gunakan Form KS-04).
f. Menyusun jadwal kegiatan pelaksanaan PIGP oleh Kepala Sekolah
(Gunakan Form KS-05).
2. Pembimbing
3. Pengawas Sekolah
Sebelum melakukan tahap persiapan, pengawas sekolah mempelajari buku-buku panduan dan
modul PIGP. Selanjutnya pengawas sekolah melakukan perencanaan pengawasan dalam PIGP
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Mengisi format identifikasi tanggung jawab pengawas
sekolah dalam PIGP (PS-01)
b. Analisis Kebutuhan Sekolah Penyelenggara PIGP (PS-
02)
c. Menyusun program kepengawasan tahunan (PS-03)
dan program pengawasan semester (PS-04)
d. Menyusun rencana tindak pengawasan PIGP (PS-05),
Jadwal Kegiatan Pengawasan PIGP (PS-06), Jadwal Kegiatan Monitoring (PS-07), dan
menyiapkan instrumen monitoring PIGP (PS-08).
e. Memberikan pelatihan PIGP bagi kepala sekolah dan
calon pembimbing. Pelatihan dapat dilakukan di setiap sekolah atau bersama-sama di
KKG/MGMP, KKKS/MKKS, atau diselenggarakan oleh dinas pendidikan setempat.
C. Tahap Pembimbingan
Pelaksanaan pembimbingan dilakukan pada bulan ke dua sampai dengan bulan ke sembilan
oleh guru yang telah ditetapkan sebagai pembimbing. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pihak-
pihak terkait dalam tahap pembimbingan adalah sebagai berikut.
1. Pembimbing
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pembimbing adalah sebagai berikut.
a. Membimbing guru pemula dalam menyusunan rencana pelaksanaan
pembelajaran/satuan layanan bimbingan dan konseling. Dalam membimbing penyusunan
rencana pelaksanaan pembelajaran mempedomani Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 41 tahun 2007 tentang standar proses pendidikan, serta panduan/juknis terkait. Dalam
2) Pelaksanaan Observasi
3) Pasca-observasi
Kegiatan yang dilakukan pascaobservasi adalah:
a) Guru pemula mengisi Lembar Refleksi Pembelajaran Guru Mata Pelajaran/Kelas (GP-
05a) atau Lembar Refleksi Pembimbingan Guru BK/Konselor (GP-05b) setelah
selesai pelaksanaan pembelajaran atau pembimbingan,
b) Pembimbing dan guru pemula mendiskusikan proses pembelajaran dan
pembimbingan yang telah dilaksanakan. Dalam tahap ini dapat menggunakan
pendekatan lesson study, dengan tata cara sebagai berikut:
Refleksi dipimpin oleh seorang moderator (kepala sekolah, pembimbing, atau
observer yang ditunjuk), dan didampingi oleh seorang notulis yang bertugas untuk
mencatat hal-hal penting yang didiskusikan dalam refleksi.
Moderator memperkenalkan diri dan membuka diskusi.
Moderator memberikan kesempatan pertama kepada guru pemula untuk
melakukan refleksi diri untuk menyampaikan ketercapaian target pembelajaran
yang telah dirancang, kondisi-kondisi khusus yang terjadi pada beberapa siswa
saat pembelajaran.
Moderator memberikan kesempatan observer untuk menyampaikan hasil
pengamatan (komentar), dengan ketentuan sebagai berikut:
Pengamat menyampaikan terima kasih kepada guru model yang telah bersedia
membuka kelas dan diobservasi.
Pengamat dalam menyampaikan komentar hendaknya terfokus pada: (a)
proses belajar siswa; (b) pencapaian tujuan/kompetensi siswa, dan (c)
pelajaran berharga yang dipetik oleh observer.
Total Pernyataan Ya
Skor Indikator Kinerja = X 100
Total Pernyataan Ya maksimal
Hasil perhitungan di atas, dikonversi ke skor 4-3-2-1, dengan cara menetapkan skor
pada rentang sebagai berikut:
No Rentang skor Skor
1. 0<x25% 1
2. 25%<x50% 2
3. 50%<x75% 3
4. 75%<x100% 4
Nilai Kinerja Guru Pemula konversi 100 dapat dirumuskan sebagai berikut:
3. Proses Penilaian
a. Penilaian Tahap Pertama
Penilaian tahap pertama dilaksanakan pada bulan kedua sampai dengan kesembilan
berupa penilaian kinerja guru melalui observasi pembelajaran dan pembimbingan, ulasan, dan
masukan oleh guru pembimbing. Penilaian tahap pertama merupakan penilaian proses
(asesment for learning) sebagai bentuk pembimbingan guru pemula dalam melaksanakan
proses pembelajaran dan pembimbingan yang meliputi menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran dan pembimbingan, melaksanakan pembelajaran dan pembimbingan, menilai
hasil pembelajaran dan pembimbingan, dan melaksanakan tugas tambahan.
Penilaian tahap ini dilakukan oleh pembimbing melalui observasi pembelajaran dan
pembimbingan dan observasi kegiatan yang menjadi beban kerja guru pemula, dilaksanakan
sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setiap bulan atau minimal 6 (enam) kali selama masa
penilaian tahap pertama menggunakan Form PB 09a/Form PB 09b dan Form PB09c. Tujuan
penilaian tahap pertama ini adalah untuk mengidentifikasi bagian-bagian yang perlu
dikembangkan, memberikan umpan balik secara reguler, dan memberikan saran perbaikan
dengan melakukan diskusi secara terbuka tentang semua aspek mengajar dengan suatu fokus
spesifik yang perlu untuk dikembangkan. Pembimbing dapat memberikan contoh proses
pembelajaran dan pembimbingan yang baik di kelasnya atau di kelas yang diajar oleh guru lain.
Penilaian tahap pertama ini dilaksanakan selama pelaksanaan kegiatan pokok proses
pembelajaran/pembimbingan dan tugas lainnya. Selama berlangsungnya penilaian tahap
pertama kepala sekolah/madrasah memantau pelaksanaan bimbingan dan penilaian tahap
pertama terhadap guru pemula. Dalam penilaian tahap pertama ini pengawas melakukan
pemantauan, pembinaan, dan pemberian dukungan dalam pelaksanaan bimbingan dan
penilaian guru pemula.
E. Tahap Pelaporan
Penyusunan laporan dilaksanakan pada bulan kesebelas setelah penilaian tahap kedua, dengan
prosedur sebagai berikut:
1. Penentuan keputusan pada Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula berdasarkan pengkajian
penilaian tahap kedua dengan mempertimbangkan penilaian tahap pertama. Selanjutnya guru
pemula dinyatakan memiliki nilai kinerja dengan kategori amat baik, baik, cukup, sedang , atau
kurang. Untuk menentukan keputusan nilai kinerja guru pemula, kepala sekolah membuat
rekapitulasi hasil penilaian kinerja guru mata pelajaran/kelas pemula (KS-07a) atau rekapitulasi
hasil penilaian kinerja guru BK/Konselor Pemula (KS-07b).
2. Penyusunan draft Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Mata Pelajaran/Kelas Pada program
Induksi Guru Pemula atau Guru BK/Konselor oleh kepala sekolah/madrasah berdasarkan
pembahasan dengan pembimbing dan pengawas sekolah/madrasah (KS-09a atau KS-09b).
3. Penandatanganan Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula dilakukan oleh kepala
sekolah/madrasah dan pengawas sekolah/madrasah.
A. Evaluasi Program
Implementasi PIGP perlu dievaluasi sebagai bahan masukan untuk menentukan kebijakan serta
perbaikan implementasi tahun berikutnya, dan juga sebagai bagian dari proses penjaminan mutu
pendidikan. Evaluasi implementasi PIGP dilakukan melalui pemantauan langsung maupun
menggunakan instrumen yang sesuai oleh lembaga-lembaga terkait.
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melakukan evaluasi terhadap implementasi kebijakan
PIGP secara nasional.
2. Dinas Pendidikan Provinsi/Kantor Wilayah Kementerian Agama melaksanakan evaluasi
implementasi PIGP dalam lingkup provinsi dan sekolah/madrasah yang menjadi
tanggungjawabnya.
3. Dinas Pendidikan/Kota atau Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota melaksanakan evaluasi
implementasi PIGP dalam lingkup kabupaten/kota dan sekolah/madrasah yang menjadi
tanggungjawabnya.
4. Penyelenggara pendidikan melakukan evaluasi implementasi PIGP pada sekolah/madrasah yang
diselenggarakan oleh masyarakat yang menjadi tanggungjawabnya.
Prosedur evaluasi dalam rangka menjamin akuntabilitas implementasi PIGP dapat dilakukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
1. Penyusunan panduan evaluasi yang memuat: (1) latar belakang, tujuan, dan manfaat evaluasi; (2)
sasaran, tempat, dan waktu evaluasi, (3) metode pelaksanaan evaluasi; (4) sistematika laporan
hasil evaluasi.
2. Penyusunan instrumen evaluasi, berupa lembar obervasi dan/atau angket.
3. Pelaksanaan evaluasi di lapangan.
4. Penyusunan laporan hasil evaluasi.
B. Bimbingan Teknis
Hasil evaluasi oleh pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Dinas Pendidikan terkait
dapat dijadikan dasar pertimbangan untuk melakukan perbaikan dengan merevisi kebijakan dan/atau
memberikan bimbingan teknis bagi daerah atau sekolah yang membutuhkan.
Prosedur bimbingan teknis dalam rangka membantu daerah atau sekolah agar dapat
melaksanakan PIGP dengan baik dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Penyusunan panduan bimbingan teknis yang memuat: (1) latar belakang, tujuan, dan manfaat
bimbingan teknis; (2) sasaran, tempat, dan waktu bimbingan teknis, (3) strategi pelaksanaan
bimbingan teknis; (4) sistematika laporan hasil bimbingan teknis.
2. Penyusunan materi bimbingan teknis yang meliputi Penjelasan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional tentang PIGP, Penjelasan Petunjuk Teknis PIGP, Penggunaan Panduan Kerja, Penilaian
dan Penggunaan Instrumen Penilaian Kinerja.
3. Pelaksanaan bimbingan teknis di lapangan.
4. Penyusunan laporan hasil bimbingan teknis.
Guru pemula adalah guru yang baru pertama kali ditugaskan melaksanakan proses
pembelajaran/bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah,
pemerintah daerah, atau masyarakat. Dalam melaksanakan tugasnya guru pemula perlu beradaptasi
dengan iklim kerja dan budaya sekolah/madrasah dan dapat melaksanakan pekerjaannya sebagai guru
profesional di sekolah/madrasah, maka perlu dilaksanakan PIGP. Program Induksi Guru Pemula adalah
kegiatan orientasi, pelatihan di tempat kerja, pengembangan, dan praktik pemecahan berbagai
permasalahan dalam proses pembelajaran/bimbingan dan konseling bagi guru pemula pada
sekolah/madrasah di tempat tugasnya.
Program Induksi Guru Pemula dilaksanakan melalui tahap-tahap persiapan, pengenalan sekolah dan
lingkungannya, pelaksanaan pembimbingan, penilaian, dan pelaporan. Dalam tahap persiapan,
pembimbingan, dan observasi pembelajaran dapat dilaksanakan melalui pendekatan lesson study. Lesson
study dapat diartikan sebagai suatu kegiatan pengkajian pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif
oleh sekelompok guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran secara berkelanjutan. Pada kegiatan
lesson study pengamat (observer) dituntut untuk mengamati aktivitas belajar siswa selama pembelajaran.
Aktivitas belajar siswa di kelas merupakan gambaran dari kinerja/kompetensi guru. Kompetensi-
kompetensi guru, khususnya guru pemula dapat dikembangkan atau ditingkatkan melalui PIGP. Guru
pemula yang mengikuti PIGP akan dinilai menggunakan penilaian kinerja guru, dan dinyatakan lulus jika
memperoleh nilai minimal kategori baik.
Mengingat akan pentingnya PIGP untuk mempercepat peningkatan kompetensi dan keprofesionalan
guru pemula, maka diharapkan semua pihak terkait di daerah dapat berperan aktif dalam
mensosialisasikan dan mengimplementasikannya. Untuk mengimplementasikan PIGP pihak Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan telah menyiapkan seperangkat panduan kerja, modul bagi pengawas
sekolah, kepala sekolah, dan pembimbing, serta buku model implementasi PIGP. Kelengkapan
implementasi PIGP ini diharapkan dapat digunakan untuk mensukseskan implementasi PIGP di
sekolah/madrasah.