Anda di halaman 1dari 5

KESEPAKATAN BERSAMA

ANTARA
PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN
DENGAN
UNIVERSITAS PEKALONGAN

NOMOR : ...
NOMOR : /C.06.01/V/2017

TENTANG
PENGEMBANGAN PERTANIAN KOTA PEKALONGAN MELALUI
PELAKSANAAN TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI

Pada hari ini .., tanggal .. Bulan .. Tahun Dua Ribu Tujuh
Belas, (00 00 2017) bertempat di Pekalongan, yang bertanda tangan di
bawah ini :

I. H. ACHMAD ALF : WALIKOTA PEKALONGAN, yang diangkat


ARSLAN DJUNAID, berdasarkan Keputusan Menteri Dalam
S.E. Negeri Republik Indonesia Nomor 131.33-715
Tahun 2016 tentang Pengangkatan Walikota
Pekalongan Provinsi Jawa Tengah dalam hal
ini bertindak untuk dan atas nama
Pemerintah Kota Pekalongan, beralamat di
Jalan Mataram Nomor 1 Pekalongan,
selanjutnya disebut PIHAK KESATU

II. H. SURYANI, S.H., : Rektor Universitas Pekalongan, yang diangkat


M.Hum. berdasarkan Surat Keputusan Ketua Yayasan
Samarthya Mahotsaha Paramadharma
Nomor : 001/YSMP/III/2014 tanggal 4 Maret
2014 tentang Pengangkatan Rektor
Universitas Pekalongan Periode 2014-2018,
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama
Universitas Pekalongan, beralamat di Jalan
Sriwijaya Nomor 3 Pekalongan, selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA

Halaman 1 dari 5
Dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan sebagai berikut:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas
UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor :
5336);
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor : 4496) sebagaimana telah diubah terakhir
kali dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor : 5670);
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2007
tentang Tata Cara Pelaksanaan Kerjasama Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 112, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4761);
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor : 5500);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2009 tentang
Petunjuk Teknis Tata Cara Kerja sama Daerah;
8. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (SNPT).

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA yang selanjutnya secara bersama-sama


disebut PARA PIHAK dan masing-masing disebut PIHAK, sepakat untuk
mengadakan Kesepakatan Bersama tentang Pengembangan Pertanian Kota
Pekalongan melalui Pelaksanaan Tri Dhrama Perguran Tinggi, dengan
ketentuan sebagai berikut:

Halaman 2 dari 5
BAB I
TUJUAN
Pasal 1

Tujuan Kesepakatan Bersama ini adalah untuk Pengembangan Pertanian


Kota Pekalongan melalui Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi

BAB II
RUANG LINGKUP
Pasal 2

(1) Ruang Lingkup Kesepakatan Bersama ini meliputi :


a. pengembangan pembelajaran;
b. penelitian di bidang pengembangan pertanian;
c. pengabdian pada masyarakat melalui pendampingan pengembangan
bidang pertanian.
(2) Ruang lingkup sebagaimana dimaksud pada ayat (1) akan diatur dalam
Perjanjian Kerjasama.

BAB III
PELAKSANAAN KESEPAKATAN BERSAMA
Pasal 3

(1) Kesepakatan Bersama ini akan ditindaklanjuti dengan Perjanjian


Kerjasama yang dibuat oleh pejabat yang ditunjuk dan diberi
kewenangan oleh masing-masing PIHAK untuk melaksanakan kegiatan
tersebut.
(2) Perjanjian kerjasama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari Kesepakatan Bersama
ini.
BAB IV
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
Pasal 4
Para pihak bertugas dan bertanggung jawab dalam perencanaan,
pelaksanaan, pendanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan
pengembangan pertanian Kota Pekalongan melalui pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tinggi.

Halaman 3 dari 5
BAB V
PELAKSANAAN
Pasal 5
(1.) Kesepakatan Bersama ini akan ditindaklanjuti dengan perjanjian
kerjasama yang dibuat oleh pejabat yang ditunjuk dan diberi
kewenangan oleh masing masing PIHAK.
(2.) Perjanjian kerjasama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari Kesepakatan Bersama
ini.
(3.) PARA PIHAK melakukan koordinasi dalam perencanaan, pelaksanaan,
pendanaan, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pengembangan
pertanian Kota Pekalongan melalui pelaksanaan Tri Dharma Perguruan
Tinggi

BAB VI
PEMBIAYAAN
Pasal 6

Biaya yang timbul sebagai akibat dari pelaksanaan Kesepakatan Bersama


ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja PARA PIHAK.

BAB VII
JANGKA WAKTU
Pasal 7

(1.) Kesepakatan Bersama ini berlaku untuk jangka 5 (lima) tahun terhitung
sejak tanggal ditandatanganinya Kesepakatan Bersama ini oleh PARA
PIHAK.
(2.) Dalam hal salah satu pihak berkeinginan untuk mengakhiri
Kesepakatan Bersama ini sebelum jangka waktu sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) berakhir, PARA PIHAK tersebut wajib memberitahukan
secara tertulis kepada pihak lainnya paling lambat 1 (satu) bulan
sebelum keinginan mengakhiri Kesepakatan Bersama terlaksana.

Halaman 4 dari 5
BAB VIII
LAIN LAIN
Pasal 8

(1.) Apabila dalam pelaksanaan kesepakatan bersama ini terdapat kebijakan


Pemerintah dan Peraturan lain yang mengakibatkan perubahan-
perubahan dalam pelaksanaan Kesepakatan Bersama, selanjutnya akan
dibicarakan dan disepakati bersama oleh PARA PIHAK.
(2.) Hal hal yang belum diatur serta perubahan yang diperlukan dalam
Kesepakatan Bersama ini akan diatur dan ditetapkan kemudian dalam
addendum dan atau amandemen yang disepakati oleh PARA PIHAK serta
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Kesepakatan Bersama.

BAB IX
PENUTUP
Pasal 9
.
(1) Kesepakatan Bersama ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK
pada hari, tanggal, bulan dan tahun sebagaimana disebutkan pada awal
Kesepakatan Bersama ini, dalam rangkap 2 (dua), bermeterai cukup
untuk masing-masing PIHAK.
(2) Kesepakatan Bersama ini dibuat dengan semangat kerjasama yang baik
untuk dilaksanakan oleh PARA PIHAK.

PIHAK KEDUA, PIHAK KESATU,

H. SURYANI, S.H., M.Hum. H. ACHMAD ALF ARSLAN DJUNAID, S.E.

Halaman 5 dari 5

Anda mungkin juga menyukai