Anda di halaman 1dari 2

Perubahan SK menjadi KI

SK (Standar Kompetensi) dalam kurikulum-kurikulum sebelumnya saat ini


telah rename menjadi KI (Kompetensi Inti). Pergantian ini dilakukan untuk dapat
menjaga integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda.
Jika kita perhatian dengan seksama, maka akan kita jumpai suatu keunikan.
Keunikan tersebut berupa kesamaan Kompetensi Inti pada setiap kelas dalam
suatu jenjang pendidikan yang sama. Misalkan yang tertulis pada KI-1 kelas 1
Sekolah Dasar yang berbunyi: Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya. Ternyata KI-1 ini juga sama untuk KI-1 pada kelas 2 s/d kelas 6
Sekolah Dasar. Ini berarti terdapat satu tujuan yang terintegrasi pada setiap
jenjang, namun esensinya tetap disesuaikan berdasarkan pada setiap jenjang.
Perbedaan SK Dan KI
Ternyata kompetensi inti ini tidak dapat kita samakan dengan Standar
Kompetensi (SK). Jika SK pada KTSP diajarkan kepada siswa, maka menurut
pak menteri, kompetensi inti ini bukan untuk diajarkan, melainkan untuk
dibentuk melalui pembelajaran mata pelajaran-mata pelajaran yang relevan.
Setiap mata pelajaran harus tunduk pada kompetensi inti yang telah dirumuskan.
Dengan kata lain, semua mata pelajaran yang diajarkan dan dipelajari pada kelas
tersebut harus berkontribusi terhadap pembentukan kompetensi inti.
Ibaratnya, kompetensi inti merupakan pengikat kompetensi-kompetensi
yang harus dihasilkan dengan mempelajari setiap mata pelajaran. Di sini
kompetensi inti berperan sebagai integrator horizontal antar mata pelajaran.
Dengan pengertian ini, kompetensi inti adalah bebas dari mata pelajaran karena
tidak mewakili mata pelajaran tertentu. Kompetensi inti merupakan kebutuhan
kompetensi peserta didik, sedangkan mata pelajaran adalah pasokan kompetensi
dasar yang akan diserap peserta didik melalui proses pembelajaran yang tepat,
menjadi kompetensi inti.

perbedaan antara Kompetensi Inti dan Standar Kompetensi adalah:


1. Kompetensi Inti bebas dari mata pelajaran karena tidak mewakili mata
pelajaran tertentu(Tematik integratif antar mata pelajaran) sedangkan Standar
Kompetensi KTSP bersifat tematik (mengacu mata pelajaran).
2. Kompetensi inti terdiri dari 4 kompetensi yang dikembangkan secara
integratif yang tidak hanya terfokus pada aspek kognitif saja tetapi
juga menekankan keapada sikap spiritual, sikap sosial, dan keterampilan
sedangkan Standar Kompetensi dalam KTSP lebih menekankan kepada domain
kognitif (pengetahuan) saja.

Anda mungkin juga menyukai