Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

KERJA PRAKTEK
SISTEM PROTEKSI DAN KONTROL PENGHANTAR
MENGGUNAKAN DISTANCE RELAY PADA PT. PLN
(PERSERO) P3B JB REGION JAWA TENGAH DAN DIY UPT
YOGYAKARTA GI 150 KV BANTUL YOGYAKARTA

Diajukan Oleh :
BAGUS SETYA PAMUJI
No. Mahasiswa : 131341007
Jurusan : Teknik Elektro
Fakultas : Teknologi Industri
Jenjang : Diploma 3 (D 3)

INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND


YOGYAKARTA
2015
PROPOSAL
KERJA PRAKTEK
SISTEM PROTEKSI DAN KONTROL PENGHANTAR
MENGGUNAKAN DISTANCE RELAY PADA PT. PLN
(PERSERO) P3B JB REGION JAWA TENGAH DAN DIY UPT
YOGYAKARTA GI 150 KV BANTUL YOGYAKARTA

Disusun Oleh:
Nama : Bagus Setya Pamuji
No. Mhs : 131341007
Jurusan : Teknik Elektro
Fakultas : Teknologi Industri
Jenjang : Diploma 3 (D 3)

INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND


YOGYAKARTA
2015
HALAMAN PENGESAHAN

Kerja Praktek ini telah di terima dan disetujui sebagai salah satu syarat yang
di perlukan untuk syarat memenuhi kurikulum program ahlimadya
Yang dipersiapkan dan di susun oleh :

Nama : Bagus Setya Pamuji


No. Mhs : 131341007
Jurusan : Teknik Elektro
Fakultas : Teknologi Industri
Jenjang : Diploma 3 (D 3)

Yogyakarta, 18 Desember 2015


Pem
bimbing Mahasiswa

(Ir. Prastyono Eko Pambudi, MT) (Bagus Setya Pamuji)


NIM. 131341007

Mengetahui
Ketua Jurusan Teknik Elektro

( Ir. Muhammad Suyanto, M.T )


SISTEM PROTEKSI DAN KONTROL PENGHANTAR
MENGGUNAKAN DISTANCE RELAY PADA PT. PLN
(PERSERO) P3B JB REGION JAWA TENGAH DAN DIY UPT
YOGYAKARTA GI 150 KV BANTUL YOGYAKARTA

1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang Masalah
Dalam setiap sistem tenaga listrik selalu digunakan sistem proteksi atau
pengaman untuk mengantisipasi apabila terjadi gangguan. Sistem proteksi dan
pengaman ini diperlukan untuk memisahkan bagian yang mengalami gangguan
dengan yang tidak mengalami gangguan sehingga sistem dapat tetap menjalankan
operasinya.
Dalam suatu sistem tenaga listrik banyak bagian yang harus diproteksi dari
gangguan untuk mencegah terputusnya aliran daya listrik. Salah satu bagian
tersebut yaitu pada Penghantar (saluran udara/saluran kabel) tegangan tinggi atau
tegangan ekstra tinggi.
Ada beberapa jenis proteksi yang ada pada Penghantar saluran (saluran
udara/saluran kabel) tegangan tinggi atau tegangan ekstra tinggi. Salah satu jenis
proteksi tersebut adalah menggunakan Distance relay. Distance relay adalah salah
satu jenis proteksi penghantar yang bekerja berdasarkan perbandingan nilai
impedansi. Distance relay akan bekerja bila impedansi yang di ukur dari besaran
arus CT dan tegangan PT/CVT lebih kecil dari impedansi setelan.
Hasil penulisan makalah ini yaitu mengetahui bagaimana Penggunaan
Distance Relay pada sistem proteksi Penghantar (saluran udara/saluran kabel)
tegangan tinggi atau tegangan ekstra tinggi, dan juga analisa jenis proteksi
penghantar saluran udara tegangan tinggi atau ekstra tinggi dengan menggunakan
Distance Relay.
1.2. Rumusan Masalah
Agar dapat dicapainya sasaran yang diharapkan, penulis menetapkan
rumusan masalah dalam penyusunan laporan kerja praktek ini antaranya:
a. Peralatan apa saja yang digunakan pada jenis proteksi menggunakan
Distance Relay yang digunakan di sistem proteksi pada penghantar
(saluran udara/saluran kabel) tegangan tinggi atau tegangan ekstra tinggi,
serta bentuknyatanya seperti apa ?
b. Bagaimana prinsip kerja dari jenis sistem proteksi menggunakan Distance
Relay pada penghantar (saluran udara/saluran kabel) tegangan tinggi atau
tegangan ekstra tinggi ?
c. Bagaimana Analisa dari jenis sistem proteksi menggunakan Distance
Relay pada penghantar (saluran udara/saluran kabel) tegangan tinggi atau
tegangan ekstra tinggi ?

1.3. Tujuan dan Manfaat Praktek Kerja Nyata


a. Tujuan umum :
Diharapkan dengan diadakannya program praktek kerja nyata akan
menambah pengalaman kerja khusunya bagi mahasiswa dan memadukan
ilmu yang didapat dikampus dengan kenyataan yang sebenarnya yang
ada pada dunia ketenaga kerjaan
b. Tujuan khusus :
Untuk memenuhi salah satu syarat dalam penyusunan proposal kerja
praktek yang ada pada Jurusan Teknik Elektro , fakultas Teknologi
Industri, Insitut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta.
Untuk meningkatkan keprofesionalan khusunya pada bidang keahlian
teknologi bagi mahasisawa dan memenuhui tuntutan peningkatan
mutu profesional dan sumber daya manusia (SDM) yang handal
memenuhi kebutuhan sub sektor industri,
Untuk memperdalam pengalaman/ wawasan sesuai dengan bidag yang
dipraktekkan serta untuk melatih kemampuan berfikir mengungkapkan
pendapat dan menyusun suatu laporan.
Untuk mendapatkan gambaran yang sebenarnya tentang pekerjaan
yang ada, sebagai bekal setelah selesai kuliah.
c. Manfaat Bagi Mahasiswa :
Memperoleh pengetahuan dan pengalaman tentang dunia kerja yang
sesungguhnya, khususnya di PT.PLN (Persero) UPT Yogyakarta, 150
KV Bantul Yogyakarta sehingga dapat mempersiapkan langkah-
langkah yang perlu diambil untuk menyesuaikan diri dalam
lingkungan kerjanya pada masayangakan datang.
Menambah keterampilan, wawasan dan pengalaman khusunya di
bidang elektro pada keahlian ketenagaan didunia kerja secara
langsung.
Meningkatkan dan mengembangkan kemampuan dalam
mengumpulkan, menganalisa dan mentyimpulkan suatu permasalahan
teknik.

2. Metode Pengambilan Data


Agar memperoleh data dan informasi secara lengkap, tepat dan jelas, maka
penulis menerapkan beberapa metode pengumpulan data, yaitu:
a. Metode Observasi
Metode observasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan cara
mengadakan pengamatan secara langsung terhadap objek kegiatan yang ada
hubungannya dengan penelitian.
b. Metode Survei
Berupa pemantuan langsung pada alat-alat terutama pada keadaan yang dapat
mendukung keterangan bahan penyusunan laporan.
c. Metode Studi Literatur/ Studi Pustaka
Metode studi literatur/ studi pustaka adalah suatu cara pengumpulan data
dengan menggunakan buku - buku perpustakaan berdasarkan literatur -
literatur yang mendukung penelitian atau didapatkan dari dokumen - dokumen
instansi yang terkait.
3. Landasan Teori
3.1. Pengertian
Pengertian Sistem proteksi bay Penghantar adalah proteksi yang
dipasang pada bay Penghantar listrik pada suatu transmisi tenaga listrik
sehingga proses penyaluran tenaga listrik dari tempat pembangkit tenaga
listrik (Power Plant) hingga Saluran distribusi listrik (substation distribution)
dapat disalurkan sampai pada konsumen pengguna listrik dengan aman.

3.2. Fungsi
Sistem proteksi bay penghantar adalah suatu sistem yang berfungsi
untuk mengamankan/mengisolir penghantar (saluran udara/saluran kabel)
tegangan tinggi atau tegangan ekstra tinggi dari gangguan temporer dan
gangguan permanen yang terjadi pada penghantar tersebut.

3.3. Proteksi Pada Bay Penghantar dengan Distance Relay


Distance relay adalah salah satu jenis proteksi penghantar yang
bekerja berdasarkan perbandingan nilai impedansi. Distance relay akan
bekerja bila impedansi yang di ukur dari besaran arus CT dan tegangan
PT/CVT lebih kecil dari impedansi setelan. Selain sebagai proteksi utama
penghantar, relai ini juga berfungsi sebagai proteksi cadangan jauh terhadap
proteksi utama penghantar di depannya.

3.4. FITURE DARI DISTANCE RELAY


1. Proteksi Utama (Zona 1)
2. Proteksi Cadangan Jauh (Zona 2 dan Zona 3)
3. Teleproteksi
4. Power Swing Block
5. Switch On To Fault / Trip On Reclose (TOR)
6. Directional Earth Fault (DEF)
7. DEF Utama
8. DEF Back Up
4. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Nyata
Adapun tempat dan waktu pelaksanaan praktek kerja nyata adalah :

Tempat : DI PT. PLN (PERSERO) P3B JB REGION JAWA TENGAH


DAN DIY UPT YOGYAKARTA GI 150 KV BANTUL
YOGYAKARTA
Jln.Parangteritis km 5 no 6 Yogyakarta 55187

Waktu : Mulai 1 Februari 2016

1. Jadwal Kegiatan
Minggu
Kegiatan
I II III IV
I. Pengenalan
a. Mengetahui
gambaran umum
perusahaan
b. Mengetahui
sejarah dan
perkembangan
c. Mengetahui
struktur organisasi
II. Pengamatan
Mempelajari
peralatan/ subyek
sesuai dengan tema
yang diambil
III. Permasalahan
a. Studi kasus
b. Diskusi,
konsultasi, dan
evaluasi
c. Interpretasi
hasil dan
analisis data
IV. Penyusunan
a. Konsultasi
b. Penyusunan
laporan
5. KESIMPULAN

Ada beberapa jenis Sistem proteksi Penghantar (saluran udara/saluran


kabel) tegangan tinggi atau tegangan ekstra tinggi, salah satunya adalah
menggunakan Distance Relay. Distance relay adalah salah satu jenis proteksi
penghantar yang bekerja berdasarkan perbandingan nilai impedansi. Distance
relay akan bekerja bila impedansi yang di ukur dari besaran arus CT dan tegangan
PT/CVT lebih kecil dari impedansi setelan.
DAFTAR PUSTAKA

1. PT PLN (PERSERO), Buku Pedoman Pemeliharaan Proteksi Dan Kontrol


Penghantar
2. http://unimed-proteksisistemtenagalistrik.blogspot.co.id/2012/06/proteksi-
sistem-tenga-listrik.html

Anda mungkin juga menyukai