BAB VI

KESIMPULAN

Cabangcabang ilmu geologi antara lain: Kristalografi, Mineralogi, dan

Petrologi, merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan dan saling melengkapi.
Ilmu ilmu yang lain juga menjadi dasar / pedoman. Dari hasil praktikum yang telah
dilakukan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu :

1. Dalam kristalografi, yang paling penting untuk dikuasai dengan baik adalah
penentuan sistem. Penentuan sistem kristalografi didasarkan pada :
a. Jumlah sumbu kristalografi.
b. Perbandingan panjang sumbu sumbu kristalografi.
c. Letak atau posisi sumbu kristalografi.
d. Nilai sumbu C.

2. Tujuh sistem kristalografi , yaitu :

a. Sistem Reguler
b. Sistem Tetragonal
c. Sistem Hexagonal
d. Sistem Trigonal
e. Sistem Orthorombik
f. Sistem Monoklin
g. Sistem Triklin

3. Definisi mineral menurut para ahli:

LG.Bery dan B.Mason,1959,Mineral adalah suatu benda padat homogen
yang terdapat di alam terbentuk secara anorganik, mempunyai atom-atom
yang tersusun teratur
D.G.A Whitten dan J.R.V.Brooks, 1972,Mineral adalah sutu bahan padat
yang secara struktural homogen mempunyai komposisi kimia
tertentu,dibentuk oleh proses alam yang anorganik.

92
 A.W.R. Potter dan H. Robinson, 1977,Mineral adalah suatu zat atau
bahan yang homogen mempunyai komposisi kimia tertentu atau dalam
batas batas tertentu dan mempunyai sifat sifat tetap,dibentuk di alam
dan bukan hasil suatu kehidupan.

4. Perbedaan sifat sifat fisis mineral sangatlah penting untuk dikuasai, karena
dapat digunakan untuk menentukan jenis / nama suatu mineral. Jumlah
mineral yang sangat banyak itu dapat dikelompokkan menurut unsur unsur
yang dikandungnya, yaitu :
a. Mineral Silika
b. Mineral Karbonat
c. Mineral Oksida
d. Mineral Native ( element )
e. Mineral Sulfida
f. Mineral Sulfat
g. Mineral Phosphat

5. Kulit bumi disusun oleh batuan batuan yang tergolong dalam tiga golongan
utama, yaitu Batuan Beku, Batuan Sedimen, dan Batuan Metamorf.

6. Batuan beku, batuan sedimen, batuan metamorf, dan batuan piroklastik

memiliki tekstur dan struktur yang berbeda, selain itu juga masing masing
batuan juga memiliki komposisi mineral yang berbeda pula. Perbedaan
perbedaan ini digunakan sebagai dasar dalam penamaan batuan.

93