INDUNG DWI UMARTA

161710101071/THP- A

1. Apa itu indeks glikemik

2. Apa akibat dari kekurangan protein?

JAWAB
1. indeks glikemik

Indeks glikemik pangan adalah tingkatan pangan menurut efeknya terhadap kadar
glukosa darah. Sebagai perbandingannya, indeks glikemik glukosa murni adalah 100. Indeks
glikemik merupakan cara ilmiah untuk menentukan makanan bagi penderita diabetes, orang
yang sedang berusaha menurunkan berat badan tubuh, dan olahragawan (Rimbawan & Siagian
2004)
Indeks Glikemik pertama dikembangkan tahun 1981 oleh Dr. David Jenkins, seorang
Profesor Gizi pada Universitas Toronto, Kanada, untuk membantu menentukan pangan yang
paling baik bagi penderita diabetes. Pada masa itu, diet bagi penderita diabetes didasarkan pada
sistem porsi karbohidrat. Konsep ini menganggap bahwa semua pangan berkarbohidrat
menghasilkan pengaruh yang tidak sama pada kadar glukosa darah (Rimbawan & Siagian
2004).
Rimbawan dan Albiner Siagian. 2004.Indeks Glikemik Pangan. Bogor : Penebar Swadaya

2. Akibat Kekurangan Protein

Secara umum protein diperlukan tubuh kita untuk membangun otot atau Tubuh memerlukan
protein dalam jumlah yang seimbang untuk tetap sehat. Kelebihan atau kekurangan protein juga
dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Jika kekurangan, tubuh bisa mengalami
gangguan pertumbuhan, penurunan massa otot, masalah rambut, kulit, dan masalah kesehatan
lainnya.

Gangguan ringanyang diakibatkan oleh kekurangan protein seperti Otot tubuh cenderung
akan melemah ketika kekurangan protein dan kemungkinan akan timbul rasa sakit pada otot dan
sendi, ketika kekurangan protein, tubuh akan kesulitan mengeluarkan cairan di dalamnya,
akibatnya terjadi pembengkakan pada wajah, kaki dan tagan. Kurangnya protein dalam tubuh
bisa mempengaruhi memori. Akibatnya, akan mudah lupa. Tubuh akan rentan terserang alergi
karena kurangnya protein menyebabkan tingkat imun menurun. jika tubuh kekurangan protein,
luka akan lebih sulit menutup dan sembuh. kadar gula akan mengalami fluktuasi akibat
kurangnya asupan protein. Selain itu , Dampak penyakit berbahaya yang disebabkan karena
kekurangan protein antaralain Marasmus Kwashiorkor dan Cachexia