Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ANGGARAN INSTALASI
GAWAT DARURAT
LEMBAR PENGESAHAN
PembuatDokumen
i
PERATURAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT MITRA SEHAT
NOMOR: /Per/RSMS/II/2017
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT MITRA SEHAT TENTANG PENETAPAN
PROGRAM KERJA INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT MITRA SEHAT
KEDUA : Program Kerja Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Mitra Sehat sebagaimana
dimaksud dalam diktum kesatu sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Peraturan ini.
KETIGA : Program Kerja Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Mitra Sehat sebagaimana
dimaksud dalam dictum kedua wajib dijadikan acuan dalam penyelenggaraan
ii
manajemen kegawatdaruratan di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Mitra
Sehat.
KEEMPAT : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan dilakukan perbaikan
sebagaimana mestinya apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan
Ditetapkan di : Situbondo
Pada tanggal : 1 Februari 2017
iii
DAFTAR ISI
iv
Lampiran
Direktur Rumah Sakit Mitra Sehat
Nomor : /Per/RSMS/II/2017
Tanggal : 1 Februari 2017
BAB I PENDAHULUAN
1. UMUM
a. Kebutuhan pasien yang datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) di suatu rumah sakit
tentunya berupa pertolongan yang cepat dan tepat. Oleh akrena itu diperlukan suatu
standar pengorganisasian IGD sesuai dengan kompetensi dan kemampuannya, sehingga
dapat menjamin suatu penanganan gawat darurat dengan response time yang cepat dan
penanganan yang tepat.
b. Semuanya itu dapat dicapai antara lain dengan meningkatkan kualitas sumber daya IGD,
dengan penyediaan sumber daya manusia dalam jumlah yang memadai dan sesuai
dengan kompetensinya, serta manajemen IGD yang sesuai dengan standar.
c. Dari hasil evaluasi setiap tahun anggaran, tugas pokok Instalasi Gawat Darurat Rumah
Sakit Mitra Sehat tidak terlepas dari kelemahan dan kekurangan. Untuk mengatasinya
disusunlah Program Kerja Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Mitra Sehat.
2. DASAR.
a. Evaluasi program kerja Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Mitra Sehat tahun 2016
b. Sebagai gambaran pelaksanaan program kerja berikunya.
1
BAB IILATAR BELAKANG
1. LATAR BELAKANG
Instalasi Gawat Darurat merupakan unit kerja yang memberikan pelayanan gawat darurat
dalam rangka penyelamatan jiwa dan mencegah kecacatan yang lebih lanjut. Oleh karena itu
diperlukan upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan di Instalasi Gawat Darurat, terkait
sumber daya manusia, ketersediaan peralatan medis dan non medis, maupun sarana fisik
lainnya.
2. LOKASI
3. PELAYANAN KESEHATAN.
a. Pelayanan Kegawatdaruratan Medis
b. Pelayanan Kegawatdaruratan Bedah
c. Pelayanan Kegawatdaruratan Obstetri
d. Pelayanan Kegawatdaruratan Neonatal
e. Pelayanan Penunjang Medis.
1) Rontgen.
2) Laboratorium
3) USG
4) EKG
Satuan yang dilayani adalah semua organik Militer, PNS dan keluarganya, serta
masyarakat umum.
4. DATA PERSONIL
2
b. Jumlah Paramedis menurut tingkat keahliannya
No Uraian MIL PNS Honor Jumlah
1. S-1 Keperawatan - Orang
2. Akper 1 Orang
3. SPK -
4. D. III Bidan 5Orang
5. D. IV Bidan 26Orang
Jumlah Orang
c. Jumlah Personil Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Mitra Sehat tediri dari :
1) Militer tediri dari :
No Uraian Jumlah Keterangan
1. Letkol 1
2. Mayor 1
3. Kapten 2
4. Letda / Lettu 1
5. Pelda / Peltu 6
6. Sersan 11
7. Kopral 5
8. Prajurit -
Jumlah 27
3
Jumlah 78
4
BAB IIIMAKSUD DAN TUJUAN
5
BAB IV KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. UMUM.
Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Mitra Sehat merupakan unsur pelaksana/pembantu
Direktur Rumah Sakit Mitra Sehat selain itu juga menyelenggarakan pelayananan
kegawatdaruratan bagi organik Militer, PNS dan keluarganya serta masyarakat umum.
2. TUGAS POKOK.
Tugas pokok Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Mitra Sehat. Berdasarkan
3. PROGRAM.
Program menetapkan pelayanan yang Prima dalam rangka pendukung penyelenggaraan
Rencana strategis Tahun 2016 dan mencapai tugas pokok Instalasi Gawat Darurat Rumah
Sakit Mitra Sehat agar dapat terlaksana dengan Optimal.
4. PERMASALAHAN.
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi pada tahun anggaran sebelumnya dan perkiraan
perubahan kondisi dan kebijakan di bidang perumahsakitan, akan ditentukan kegiatan apa
yang akan menjadi Program Kerja Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Mitra Sehat.
Permasalahan tersebut antara lain:
a. Peningkatkan Kinerja Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit.
b. Kurangnya sumber daya manusia yang memiliki kompetensi tinggi
c. .
d. .
e. .
5. KEGIATAN POKOK.
a. Memelihara dan merawat Materiil Kesehatan agar layak pakai untuk mempertahankan
kondisi dan memperpanjang usia pakai.
b. Mengoptimalkan penggunaan alkes dan obat-obatan yang diterima dari RS.
c. Melaksanakan kegiatan Non program dengan mengacu kepada kebijaksanaan yang telah
digariskan Komando.
d. Melaksanakan supervisi dan pengawasan melekat kepada seluruh anggota Instalasi
Gawat Darurat Rumah Sakit Mitra Sehat.
e. Mengupayakan secara optimal pemenuhan fasilitas sarana dan prasaranan perijinan
serta SDM bagi Instalasi Gawat Darurat.
6. RINCIAN KEGIATAN.
a. Pelayanan Kesehatan.
1) Peningkatan kemampuan dan profesionalisme di bidang kegawatdaruratan melalui
pendidikan dan pelatihan agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang
bermutu.
2) Peningkatan sarana/prasarana Instalasi Gawat Darurat dan pemenuhan standar
pelayanan kegawatdaruratan sesuai standar BPJS Kesehatan.
b. Materiil Kesehatan.
1) Perencanaan kebutuhan Matkes dan Obat-obatan yang akurat sesuai kebutuhan
untuk dijadikan dasar perencanaan pengadaan Instalasi Gawat Darurat
2) Materiil yang rusak dan tidak dapat dipakai lagi segera diajukan ke RS guna diadakan
penghapusan/disposal sesuai dengan ketentuan.
6
c. Peningkatan kualitas sarana dan pelayanan perawat pada Instalasi Gawat Darurat
1) Pembenahan sarana dan prasarana PONEK
a) Penyediaan ruangan kegawatdaruratan obstetri
b) Penambahan atap di area drop off depan Instalasi Gawat Darurat
2) Pembenahan sistem pelayanan keperawatan kegawatdarutan
a) Penataan dan pemberlakuan Model Asuhan Keperawatan metode kasus
b) Pembuatan Standar Asuhan Keperawatan dan Standar Asuhan Kebidanan
kegawatdaruratan
c) Pembuatan dan pembenahan Form Rekam Medis Asuhan Medis dan
Keperawatan Instalasi Gawat Darurat
d. Peremajaan peralatan medis dan penunjang medis
1) Pengadaan bed pasien untuk pasien anak
2) Pengadaan patient monitor
3) Pengadaan EmergencyTrolley
4) Pengadaan Instrumen Bedah
5) Pengadaan Suction
e. Penambahan jenis dan jumlah tenaga klinis :
1) Rekrutmen tenaga dokter
2) Rekrutmen tenaga Akper ( 5 Orang )
f. Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui kegiatan Pendidikan dan Pelatihan :
1) Pelatihan ACLS/ATLS bagi dokter
2) Pelatihan PPGD bagi perawat
3) Pelatihan Penanggulangan Kebakaran
4) Pelatihan Evakuasi Bencana
5) Pelatihan Komunikasi Efektif
7
BAB V CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Masing-masing kegiatan dilaksanakan oleh seorang penanggung jawab, yang diatur sebagai
berikut:
1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui kegiatan Pendidikan dan Pelatihan yang
diselenggarakan baik didalam maupun diluar Rumah Sakit sesuai dengan kebutuhan
2. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana pelayanan keperawatan pada Pelayanan Instalasi
Gawat Darurat:
a. Peningkatan kualitas sarana dilakukan dengan cara pembangunan dilakukan secara
bertahap.
b. Peningkatan kualitas sarana juga dilakukan dengan penambahan alkes sesuai dengan
standar
c. Dalam bidang pelayanan Instalasi Gawat Darurat diberlakukan asuhan keperawatan apa
yang telah dibuat.
3. Peningkatan Kinerja dan Mutu Pelayanan di Rumah Sakit antara lain :
Peremajaan peralatan medis dan penunjang medis dilakukan secara bertahap sesuai dengan
tingkat kepentingan alat untuk kegiatan pelayanan dan Peremajaan peralatan medis
dilakukan dengan cara pembelian langsung ke distributor dan dengan pihak ketiga.
4. Penambahan jenis dan jumlah tenaga klinis
a. Rekrutmen dokter dlakukan dengan mencari / merekrut dokter yang SIP nya masih
kurang dari 3 tempat
b. Rekrutmen tenaga D-III keperawatan, dilakukan dengan seleksi penerimaan dengan cara
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Rumah Sakit.
5. Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui kegiatan Pendidikan dan Pelatihan
Pelatihan dilakukan dengan mengirim anggota Rumah sakit mengikuti Work Shop (Seminar)
/ pelatihan.
6. Penataan sistem manajemen dan sistem pelayanan melalui evaluasi tahunan Akreditasi RS
versi 2012.
8
BAB VISASARAN
PENANGGUNG TARGET
NO URAIAN KEGIATAN TARGET HASIL CAPAIAN KETERANGAN
JAWAB WAKTU
1. Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui Ketua Diklat Pebruari, Juni, Peningkatan pengetahuan dan
kegiatan Pendidikan dan Pelatihan yang Oktober kemampua dalam pelayanan
diselenggarakan baik didalam maupun diluar sesuai dengan profesinya
2016
Rumah Sakit
2. Januari s.d
Pebrauri 2016
3. Januari 2016
4. Pebruari 2016
5. Maret 2016
6. Maret 2016
7. Juni 2016
8. Peremajaan peralatan medis dan penunjang medis Bekum September Peralatan medis dan penunjang
2016 medis dapat digunakan dengan
hasl yang maksimal
9
9. Penambahan jenis dan jumlah tenaga klinis Urtuud Mei 2016 Peningkatan mutu pelayanan
10. Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui Kepala Instalasi Juli 2016 30% staf RS sudah
kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pendidikan mendapatkan pelatihan yang
dipersyaratkan
Total jumlah pelatihan
sebanyak 300 jam/ orang-
tahun
11. Evaluasi Penataan sistem manajemen dan sistem Ketua Akreditasi Juni 2016 Mutu pelayanan Rumah Sakit
pelayanan Akreditasi RS versi 2012 meningkat dan target Rumah
Sakit terpenuhi
10
BAB VIIJADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
a. Bidang Fisik
Tahun 2016
No Uraian
Jan Peb Mart April Mei Juni Juli Agst Sep. Okt. Nop. Des.
1 - - - - - - -
2 - - - - - - -
3 - - - - - - -
4 - - - - - - -
5 - - - - - - -
6 - - - - - - -
d. Bidang Penunjang
Tahun 2016
No Uraian
Jan Peb Mart April Mei Juni Juli Agst Sep. Okt. Nop. Des.
11
1 Pengadaan Emergency Trolley
2 Pengadaan Ruang PONEK
3 Pengadaan
4 Pembelian
5 Pembelian
6 Pembelian APD
7 Pengadaan
e. Pemeriksaan
Tahun 2016
No Uraian
Jan Peb Mart April Mei Juni Juli Agst Sep. Okt. Nop. Des.
1 -
12
BAB VIII ANGGARAN BIAYA
PENDANAAN
No JENIS KEGIATAN RINCIAN SASARAN TARGET JADWAL KET.
KEGIATAN SUMBER TOTAL PELAKSANA
DANA BIAYA AN
1. Bidang Diklat Diklat inhouse dan Semua karyawan 30 % dari Yanmasum Rp.25 000 Sesuai jadwal -
ekhouse training RS scr bertahap karyawan IGD 000
2 Sarana dan Renovasi / Drop OFF IGD Selesai selama Yanmasum Rp.500 000 Sesuai jadwal -
prasarana pembangunan Ruang PONEK th 2016 000
Dst.
3 Alkes dan Alsintor Pengadaan / Alkes di IGD Selama th. Yanmasum Rp. 150 000 Sesuai jadwal -
perbaikan Alkes 2016 000
dan Alsintor
4 Rikes Berkala Rikes Berkala Semua karyawan Selama th. Yanmasum Rp. 25 000 Sesuai Jadwal -
scr bertahap 2015 dan BPJS 000
13
BAB IXEVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
2. PELAPORAN
Pelaporan dibuat oleh Kepala IGD dan diberikan kepada Paurtuud, untuk dilakukan kajian
yang evaluasi secara menyeluruh. Resume atas kajian pencapaian hasil program kerja dibuat
oleh Paurtuud untuk diserahkan kepada Direktur Rumah Sakit.
14
BAB IXPENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
1. PENCATATAN
Pencatatan dilaksanakan oleh penanggung jawab masing-masing program yang telah
ditetapkan sebagaimana kerangka acuan program kerja ini dan atau berdasarkan Sprin
Direktur Rumah Sakit. Pelaksanaan kegiatan dari masing-masing program
didokumentasikan dalam bentuk progress report dengan kemajuan yang terukur dan pada
akhir pelaksanaan program dibuat Laporan Akhir Pelaksanaan Program.
2. PELAPORAN
Berdasarkan pencatatan tersebut dibuat laporan berkala kepada Direktur Rumah Sakit
melalui Paurtuud, sekurang-kurangnya setiap 3 (tiga) bulan sekali dan atau dalam bentuk
Laporan Akhir pelaksanaan Program.
3. EVALUASI KEGIATAN
Evaluasi pelaksanaan program secara menyeluruh, meliputi sumber daya yang telah
digunakan, permasalahan yang terjadi dan penyelesaian masalah tersebut, disertai hasil
pencapaian yang terukur atas pelaksanaan program tersebut.
15
BAB X PENUTUP
Demikian Program Kerja Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Mitra Sehat dibuat sebagai
gambaran dalam pelaksanaan tugas pokok dan tugas tugas lainnya agar dapat diselesaikan
tepat pada waktunya.
16