Anda di halaman 1dari 48

HALAMAN JUDUL

KERJA PRAKTEK TE145362

Kalibrasi Alat Ukur Pada Maintenance Fiber Optic


Pada STO PT. TELKOM INDONESIA
PT.TELKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
Lab Kalibrasi Telkom MSC area V Jatim
(2 JANUARI 2017 2 FEBRUARI 2017)

Rizal Aulia Ramadhan NRP. 2214 030 027


Fahmi Addinul Haq NRP. 2214 030 043
Dyah Ayuningtyas NRP. 2214 030 044

Dosen Pembimbing
Eko Pramunanto, S.T, M.T.
NIP. 19661203 199403 1 001

Departemen Teknik Elektro Otomasi


Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya 2017
Halaman ini sengaja dikosongkan

ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KERJA PRAKTEK

Kalibrasi Alat Ukur Pada Maintenance Fiber Optic Pada STO PT.
TELKOM INDONESIA
2 Januari 2017 2 Februari 2017

Diajukan Guna Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan pada


Mata Kuliah Kerja Praktek
Departemen Teknik Elektro Otomasi
Fakultas Vokasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Menyetujui,
Dosen Pembimbing

Eko Pramunanto, S.T, M.T.


NIP. 19661203 199403 1 001

Mengetahui,
Ketua Departemen Teknik Elektro Otomasi
Fakultas Vokasi - ITS

Ir. Joko Susila, M.T.


NIP. 196606061991021001

SURABAYA
Februari, 2017

iii
Halaman ini sengaja dikosongkan

iv
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KERJA PRAKTEK

Kalibrasi Alat Ukur Pada Maintenance Fiber Optic Pada STO PT.
TELKOM INDONESIA
2 Januari 2017 2 Februari 2017

Disusun oleh:
RIZAL AULIA RAMADHAN NRP. 2214030027
FAHMI ADDINUL HAQ NRP. 2214030043
DYAH WAHYUNINGTYAS NRP. 2214030044

Menyetujui,
Pembimbing Kerja Praktek
PT.TELKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
Lab Kalibrasi Telkom MSC area V Jatim
Kepala Laboratorium Kalibrasi

Imam Wahyudi
NIP. 720519

Menyetujui,
Teknisi Laboratorium Kalibrasi
PT.TELKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
Lab Kalibrasi Telkom MSC area V Jatim

Eko Yuliasmara ST. Adi Pipin Jayadi


NIP. 996031 NIP. 996015

v
Halaman ini sengaja dikosongkan

vi
ABSTRAK
Pada saat ini penggunaan alat ukur besaran listrik sangat diperlukan
dalam dunia industri maupun non industri, Alat ukur listrik merupakan
alat yang digunakan untuk mengukur besaran-besaran listrik seperti
hambatan listrik (R), kuat arus listrik (I), beda potensial listrik (V), daya
listrik (P), dan lainnya. Tentunya tingkat akurasi dari setiap alat ukur
berbeda beda, tidak jarang kita temui alat ukur yang tidak dapat
mengukur besaran listrik dengan akurat. PT.Telekomunikasi Indonesia
Tbk - Lab Kalibrasi Telkom MSC area V Jatim merupakan perusahaan
yang menyediakan jasa kalibrasi alat ukur. Hal ini menjadikan PT.
Telkomomunikasi Indonesia Tbk sebagai tempat Kerja Praktek yang
dapat memberikan pengalaman serta pengetahuan yang sangat
bermanfaat. Laporan kerja praktek ini difokuskan pada kalibrasi digital
earth tester.
Setiap alat ukur perlu untuk dikalibrasi berkala, manfaatnya adalah
untuk menjaga kondisi instrument ukur dan bahan ukur agar tetap sesuai
dengan spesifikasinya dan untuk mendukung sistem mutu yang
diterapkan di berbagai industri pada peralatan laboratorium dan produksi
yang dimiliki. Sedangkan tujuan dari kalibrasi adalah untuk menentukan
deviasi kebenaran nilai konvensional penunjukan suatu instrument alat
ukur. Untuk kalibrasi digital earth tester digunakan decade resistor dan
calibrator wavetek 9100 sebagai input dan pembanding untuk kalibrasi
digital earth tester.
Pada digital earth tester terdapat dua pengkalibrasian yang akan
dilakukan yaitu pengukuran resistansi dan pengkuran tegangan dengan
range yang telah ditentukan.

Kata Kunci: alat ukur, kalibrasi, Digital Earth Tester, Dekade Resistor,
Callibrator Wavetek 9100

vii
Halaman ini sengaja dikosongkan

viii
ABSTRACT
At this time the use of electric measuring instrument is needed in the
industry and non-industrial, electrical measuring instrument is a tool used
to measure the electrical quantities such as electrical resistance (R),
electric current strength (I), electric potential difference (V) , Electric
power (P), and others. Of course the accuracy of each measuring
instrument is different - different, not infrequently we meet a measuring
instrument that can not measure electrical quantities accurately.
PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk - Telkom Calibration Lab MSC area
V Jatim is a company that provides calibration of measuring equipment.
This makes PT. Telkomomunikasi Indonesia Tbk as a Workplace Practice
that can provide experience and knowledge that is very useful. This
practical work report focused on digital earth tester calibration.
Each measuring instrument needs to be periodically calibrated, the
benefit is to keep the measuring instrument and measuring instruments in
accordance with their specifications and to support the quality system
applied in various industries on laboratory equipment and production
owned. While the purpose of calibration is to determine the deviation of
the truth of the conventional value of the appointment of a measuring
instrument. For calibration of digital earth tester used decade resistors and
calibrator wavetek 9100 as input and comparator for digital earth tester
calibration.
In the digital earth tester there are two calibrations that will be done
that is the measurement of resistance and voltage measurement with a
predetermined range.

Keywords: Measuring instruments, calibration, Digital Earth Tester,


Decade Resistor, Callibrator Wavetek 9100

ix
x
Halaman ini sengaja dikosongkan

xi
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, shallawat


serta salam semoga selalu tercurah pada junjungan kita Nabi Muhamad
SAW, karena atas Rahmat dan karunia-Nya kita selalu mendapat
perlindungan, dan dapat menulis laporan kerja praktek, laporan ini kami
susun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan mata kuliah
Kerja Praktek pada Departemen Teknik Elektro Otomasi Fakultas Vokasi,
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Pada pelaksanaannya, kami melaksanakan kerja praktek ini pada
sebuah perusahaan yaitu tepatnya pada PT.TELKOMUNIKASI
INDONESIA Tbk Lab Kalibrasi Telkom MSC area V Jatim. Dengan
dilaksanakannya kerja praktek, kami berharap dapat menerapkan ilmu
dan pengalaman untuk menempuh jenjang yang lebih tinggi nanti pada
akhirnya.
Akhir kata, kami mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak,
terutama pembimbing dan koordinator kerja praktek agar kami dapat
mengetahui letak kesalahan kami. Atas perhatian yang selama ini tertuju
pada kami, kami mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya.

Surabaya, Mei 2017

Penyusun

xii
Halaman ini sengaja dikosongkan

xiii
UCAPAN TERIMAKASIH

1. Allah SWT, Yang Maha Kuasa yang telah memberikan limpahan


anugerah dan lindungan kepada hamba-Nya.
2. Nabi Muhammad SAW yang telah menuntun kami dari jalan
kegelapan menuju jalan yang terang benderang yakni Agama Islam.
3. Orang tua kami yang telah banyak memberi dukungan baik moril,
materil, dan spiritual.
4. Bapak Ir. Joko Susila, M.T., selaku Ketua Departemen Teknik Elektro
Otomasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, yang telah
memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan kerja
praktek.
5. Bapak Eko Pramunanto, S.T., M.T. selaku Koordinator Kerja Praktek
Departemen Teknik Elektro Otomasi Institut Teknologi Sepuluh
Nopember Surabaya. Sekaligus Dosen Pembimbing yang telah
membimbing kami dalam penyusunan laporan kerja praktek.
6. Bapak Imam Wahyudi. selaku Kepala Laboratorium Kalibrasi
PT.TELKOMUNIKASI INDONESIA Tbk Telkom MSC area V
Jatim ya yang rela meluangkan waktunya untuk memberikan arahan
dan bimbingan selama kerja praktek.
7. Bapak Eko Yuliasmara dan Bapak Adi Pipin Jaya sebagai teknisi
laboratorium selaku pembimbing kerja praktek di
PT.TELKOMUNIKASI INDONESIA Tbk Telkom MSC area V
Jatim yang rela meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dan
bimbingan selama kerja praktek.
8. Karyawan - karyawan PT. Telkom Indonesia Injoko - Surabaya
khusunya di bagian laboratorium kalibrasi.
9. Dan semua pihak yang turut membantu dalam penyelenggaraan Kerja
Praktek.

xiv
Halaman ini sengaja dikosongkan

xv
DAFTAR ISI

HALAMAN

HALAMAN JUDUL ................................................................................i


LEMBAR PENGESAHAN ................................................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................... v
ABSTRAK............................................................................................ vii
ABSTRACT .............................................................................................ix
KATA PENGANTAR .......................................................................... xii
UCAPAN TERIMAKASIH .................................................................xiv
DAFTAR ISI ........................................................................................ xvi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................ xix
DAFTAR TABEL ................................................................................. xx
DAFTAR BAGAN ............................................................................. xxii
BAB I 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................. 1
1.3 Tujuan ..................................................................................... 2
1.4 Batasan Masalah ..................................................................... 2
1.5 Waktu dan Tempat Penelitian ................................................. 2
1.6 Metodologi Pelakasanaan ....................................................... 2
1.7 Sistematika Laporan ............................................................... 3
BAB II 5
2.1 Diskripsi Singkat Perusahaan ................................................. 5
2.2 Sejarah Perusahaan ................................................................. 5
3.1 Kalibrator Wavetek 9100 ...................................................... 11
3.2 Digital Earth Tester Kyoritsu 4105A .................................... 11
3.3 Dekade Resistor .................................................................... 13
BAB IV 15
4.1.1 Test Point : Nilai Pengukuran yang ditentukan secara
random(bebas sesuai kebutuhan ) berdasarkan kapasitas yang
dimiliki alat ukur pada spesifikasinya. ........................................... 15
BAB V 21
6.1 Kesimpulan ........................................................................... 21
5.2 Saran .................................................................................... 22

xvi
xvii
Halaman ini sengaja dikosongkan

xviii
DAFTAR GAMBAR

HALAMAN

Gambar 3.1Kalibrator Wavetek 9100 .................................................. 11

Halaman ini sengaja dikosongkan

xix
DAFTAR TABEL

HALAMAN

No table of figures entries found.

xx
Halaman ini sengaja dikosongkan

xxi
DAFTAR BAGAN

HALAMAN

No table of figures entries found.

xxii
Halaman ini sengaja dikosongkan

xxiii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan teknologi dan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang begitu cepat dan arus informasi yang makin
transparan serta perubahan-perubahan dinamis yang tidak dapat
terelakkan merupakan suatu tantangan yang berat bagi industri di
masa depan. Dunia industri, terutama di Indonesia membutuhkan
sarjana-sarjana yang mampu menjawab semua tantangan industri
tersebut. Merupakan suatu tugas berat dan kewajiban bagi suatu
perguruan tinggi untuk menciptakan sarjana-sarjana berkualitas
yang mampu untuk menjawab persoalan-persoalan yang dihadapi
oleh industri-industri tersebut. Untuk menciptakan serjana-sarjana
yang berkualitas ini membutuhkan suatu proses yang panjang dan
kerjasama antara perguruan tinggi dan industri terkait.

Untuk mengakomodasikan kepentingan-kepentingan di atas,


perguruan tinggi secara dini harus memberikan pengenalan-
pengenalan terhadap masalah-masalah industri yang terkait kepada
mahasiswanya . pengenalan ini akan membuka wawasan mahasiswa
terhadap bidang ilmu yang digelutinya yang pada akhirnya
mahasiswa diharapkan nantinya akan mampu berperan lebih baik
lagi di bidang industri.

Salah satu upaya untuk memperkenalkan para mahasiswa


terhadap lingkungan kerja adalah dengan melaksanakan program
Kerja Praktik (KP), yang dilakukan di perusahaan-perusahaan
swasta maupun BUMN yang terkait dengan bidang ilmunya. Bagi
perusahaan yang memberikan kesempatan untuk melakukan kerja
praktik, program ini dapat pula dikaitkan dengan usaha untuk
mencari calon-calon tenaga kerja baru, bila rencana pengembangan
perusahaan akan dilakukan.

1.2 Rumusan Masalah


Pada laporan ini, terdapat beberapa permasalahan yang
dirumuskan sebagai berikut:
1.2.1 Bagaimana proses atau prosedur sebelum melakukan
kalibrasi ?
1.2.2 Bagaimana prinsip kerja dan sistem alat kalibrator ?
1.2.3 Apa saja penyebab eror nya dari alat kalibrasi ?

1
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk Mahasiswa
1. Untuk mengembangkan sense engenering mahasiswa.
2. Menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh selama perkuliahan.
3. Mendapatkan pengalaman sekaligus memperluas wawasan
mahasiswa tentang dunia kerja yang sesungguhnya.
4. Sebagai perlaksanaan kuliah wajib Kerja Praktek.
1.3.2 Untuk Perusahaan
1. Mendapatkan masukan-masukan dari peserta kerja praktek
dalam pemecahan masalah yang dihadapi oleh perusahaan
tersebut sesuai bidang keilmuan Teknik Elektro yang dimiliki
oleh mahasiswa.
2. Turut serta menyukseskan program pemerintah dalam bidang
pendidikan dan ketenagakerjaan.
3. Sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam hal
penilaian kualitas mahasiswa yang pada akhirnya berhubungan
dengan penerimaan tenaga kerja baru (fresh gradute).
1.4 Batasan Masalah
Dalam penulisan Laporan Keja Praktekini pembahasan
ditekankan pada:
1. Hanya membahas Kalibrasi alat ukur Kalibrator wavetek 9100
dengan menggunakan kalibrator Kalibrator wavetek 9100.

1.5 Waktu dan Tempat Penelitian


Tempat : PT Telekomunikasi Indonesia Tbk SURABAYA
TELKOM INJOKO
Alamat : Jl. Jl. Gayungan PTT No. 17-19 Surabaya 60235 Phone.
031-8283678 Fax. 8283388
Waktu : 2 Januari - 2 Februari 2017

1.6 Metodologi Pelakasanaan


Teknik pencarian data sumber yang dilakukan dalam
penyelesaian laporan Kerja Praktek ini adalah dengan cara:

1.1 Metode Observasi


Metode pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung
terhadap alat dan proses yang menjadi objek permasalahan.

1.2 Metode Partisipasi


2
Metode pengumpulan data dengan melakukan pengamatan
langsung terhadap alat dan proses yang menjadi objek
permasalahan.

1.3 Studi Literatur


Metode pengumpulan data dengan merajuk pada litelatur yang
terdapat pada buku-buku di perpustakaan Laboratorium
Kalibrasi dan juga buku-buku dan diktat kuliah.

1.7 Sistematika Laporan


Laporan kerja praktek ini disusun dalam lima bab, dimana
masing-masing bab terdiri dari beberapa sub-bab yang menjelaskan
isi dari bab-bab tersebut. Adapun sistematika penulisan laporan ini
adalah sebagai berikut :
1. BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan,
batasan masalah, metodologi penulisan, waktu dan tempat
pelaksanaan, dan sistematika penulisan mengenai kerja praktek ini.
2. BAB II DESKRIPSI UMUM TELKOM MSC AREA V
JAWA TIMUR
Bab ini menjelaskan tentang hal-hal yang berkaitan dengan instansi
antara lain: sejarah umum, visi misi, struktur organisasi dan
pembagian tugas pada TELKOM MSC AREA V JAWA TIMUR
3. BAB III TEORI PENUNJANG
Bab ini membahas mengenai deskripsi umum alat yang digunakan
untuk kalibrasi dan alat ukur yang dikalibrasi.
4. BAB IV SISTEM KERJA LABELLING DAN CHANGE-
OVER PRODUCTIONPADA MESIN LABELLER
Bab ini membahas tentang kalibrasi Digital Earth Tester Kyoritsu
4105A dengan menggunakan Kalibrator wavetek 9100.
5. BAB V PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang diperoleh selama
pelaksanaan kerja praktek di TELKOM MSC AREA V JAWA
TIMUR.

3
Halaman ini sengaja dikosongkan

4
BAB II
DESKRIPSI UMUM
PT. TELKOM INDONESIA

2.1 Diskripsi Singkat Perusahaan

DESKRIPSI UMUM TELKOM MSC AREA V JAWA


TIMUR

Nama Perusahaan Umum : PT. Telekomunikasi Indonesia,Tbk


Alamat Kantor Pusat : Jl. Japati 1, Bandung 40133
Indonesia
No. Telepon Pusat : (62)(022) 423-7377
Presiden Direktur : Rinaldi

Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek


Nama Perusahaan : Telkom MSC Area V Jawa Timur
Alamat Kantor : Jl. Gayungan PTT No. 17-
19 Surabaya 60235-Indonesia
Telepon Kantor : +62 31 8283678, 8280179
Fax Kantor : +62 31 8283388
Management Puncak : WIDYO WINARNO
Penanggung Jawab KP : Yogo Subaron
Bagaian Tempat Kerja : Lab Kalibrasi
Pembimbing KP : Imam Wahyudi

2.2 Sejarah Perusahaan


Devisi Atelir resmi berubah menjadi Pusat Pemeliharaan dan
Perbaikan Alat Produksi Perusahaan dengan nama TELKOM
Mintenance Service Center (TELKOM MSC) pada tanggal 14
februari 2003. Maksud dari pergantian nama tersebut diharapkan
lebih memberi makna dalam menjaga keandalan perangkat
telekomunikasi para pelanggan, sehingga Costumer Value dan
Service Excellece dapat terwujud serta lebih terasa bagi para
pelanggan nya.
Telkom MSC memiliki peralatan test diagnosa yang akurat
(MODEX) untuk sentral EWSD, NEAX, 5 ESS dan akses pelanggan
yang terdapat di Representive Office (RO), serta 4 laboratorium
kalibrasi yang telah terakditasi oleh KAN (Komite Akreditasi
Nasional) dengan standard mutu ISO 17025, sehingga dapat
melakukan pemeliharaan dan perbaikan secara cepat dan akurat
5
serta merealisasikan visi Telkom MSC Area V Jatim yaitu To
Become Dominant Info Com Player in the Region

Gambar 2.2. Gedung Telkom MSC Area V Jatim

Agar tercipta Value Added bagi pengguna jasa Telkom MSC,


beberapa aspek yang diwujudkan dalam berbagai kapabilitas
Telkom MSC meliputi :
Quality
Kemampuan SDM yang ahli dan berpengalaman
Kelengkapan sarana dan prasana
Kerjasama dengan vendor dan pabrikan
Cost
Membership system dengan pengguna jasa
Tata laksana sistematis
Organisasi ramping
Delivery
Jaringan pelayanan tersebar di berbagai kota di Indonesia
Online System ke seluruh jaringan pelayanan
Kerjasama dengan biro pengiriman/angkutan
Produk Jasa Telkom MSC
Jasa Bantuan Teknik
Jasa Perbaikan
Jasa Jamninan
Suku Cadang
Jasa Instalasi dan pemeliharaan
Jasa Kalibrasi

Untuk selanjutnya akan dibahas mengenai Laboratorium


Kalibrasi yang merupakan salah satu bagaian dari Telkom MSC
Area V Jatim yang menyediakan Jasa Kalibrasi.
6
2.3 Struktur Organisasi Laboratorium

Bagan 2.3 Struktur Organisasi

OM Telkom MSC Area V Jawa Timur sebagai pimpinan


Laboratorium dan sekaligus sebagai Manajemen Puncak bertanggung
jawab atas pengelolaan organisasi dan koperasi secara keseluruhan
sedangkan Assistant Manager User Relation & Calibrations
bertanggung jawab terhadap operasional kalibrasi. Apabila OM
Telkom MSC Area V Jawa Timur atau Assistant Manager User
Relation & Calibrations tidak berada di tempat maka pejabat ataupun
staf yang ditunjuk mempunyai tanggung jawab atas pelaksanaan
operasional Laboratorium.
Manager Mutu bertanggung jawab untuk memastikan bahwa
system manajemen mutu diterapkan dan diikuti secara konsisten.
Manajer Teknik bertanggung jawab atas pelaksanaan teknis kalibrasi
secara keseluruhan. Pada saat manajer Teknik atau Manajer Mutu
tidak berada ditempat maka Koordinator Masyan dan kalibrasi akan
menunjuk staf kalibrasi yang kompeten untuk melaksanakan
kewajiban-kewajiban Koordinator Teknik atau Koordinator Mutu
selama berhalangan. Officer Administrasi bertanggung jawab
terhadap pengelolaan administrasi laboratorium termasuk penerbitan

7
sertifikat. Officer Area bertanggung jawab terhadap penyeliaan
petugas kalibrasi.

2.4 Sistem Manajemen Mutu


Dokumen Sistem Manajemen Mutu terdiri dari :
2.4.1 Manual Mutu, berisi kebijakan dan sasaran mutu laboratorium
yang diterapkan oleh Telkom MSC Area V Jawa Timur.
2.4.2 Prosedur Mutu, terdiri dari prosedur prosedur sebagai
penjabaran dari kebijakan yang terdapat dalam manual mutu.
2.4.3 Prosedur Kalibrasi, merupakan instruksi kerja pelaksanaan
kalibrasi.
2.4.4 Catatan Mutu, terdiri dari format/model dan catatan-catatan hasil
pelaksanaan prosedur mutu dan prosedur kalibrasi.

2.5 Kebijakan Mutu


Menyediakan layanan kalibrasi berkualitas tinggi dengan
bekerja sesuai system manajemen mutu laboratorium yang mengacu
pada ISO/IEC 17025:2005. Sistem Manajemen Mutu telah dipahami
dan diterapkan secara professional oleh seluruh personil yang terlibat
dalam kegiatan kalibrasi serta ditingkatkan secara efektif dan
berkelanjutan sebagai jaminan perusahaan terhadap konsistensi mutu
produk, dan efektifitas system manajemen. Penerapan Sistem
Manajemen Mutu Laboratorium ini bertujuan untuk memberikan
kepuasan kepada pelanggan, karyawan dan perusahaan (stake holder).

2.5 Denah Ruangan

Gambar 2.5. Denah Lokasi Gedung Infra Maintenance Regional-5


Jatim Di Surabaya
2.6 Jasa kalibrasi
8
Jasa kalibrasi adalah sutau kegiatan untuk menentukan
kebenaran konvensional nilai penunjukan alat ukur dengan cara
membandingkan standard ukuran yang mampu telusur (traceable) ke
standard tertentu (standrad internasional). Laboratorium kalibrasi
MSC Surabaya ini telah terakditasi oleh KAN (Komite Akreditasi
Nasional).

2.6.1 Layanan Jasa Kalibrasi:


Semua jenis alat ukur elektrik dan elektronik.
Semua jenis alat ukur telekomunikasi.

2.6.2 Manfaat Jasa Kalibrasi


Menjamin pengakuan hasil produk sesuai standard ISO 9000.
Menjamin pengetesan hasil produksi sesuai dengan standrad
yang diharapkan.
Menjamin pengendalian yang baik terhadap semua Network
Element alat produksi.
Menjamin akurasi pembacaan alat ukur.
Traceable ke standrad internasional.

2.6.3 Keuntungan
Harga kompetitif.
Untuk pelanggan yang mengadakan PKS akan mendapat kan
harga khusus Mekanisme Layanan.
Layanan IN HOUSE KALIBRASI : dilakukan di Laboratorium
Kalibrasi Atelir.
Layanan ON SITE KALIBRASI : Layanan ini dilakukan ileh
petugas Atelir yang dilengkapi alat kalibrator dengan cara
mendatangi ke Lokasi pelanggan yang memerlukan jasa
Kalibrasi.

2.6.4 Kualitas Layanan


Sistem kualitas berdasarkan ISO GUIDE 17025 yang
mengacu pada persyaratan untuk operasional Laboratorium
Kalibrasi dan Test.
Semua Standrad Kalibrator yang digunakan, sudah
terkalibrasi oleh Badan/Institusi/Laboratorium yang telah
memperoleh pengakuan Internasional.
Dilakukan oleh pesonil berkualifikasi khusus dan memiliki
Sertifikasi Internasional.

9
Laboratorium Kalibrasi Atelir dilengkapi dengan peralatan
standard yang memadai dan traceable ke Standrad
Internasional.
Ruangan kalibrasi yang terkendali untuk menjaga stabilitas
suhu/temperature, humadity/kelembapan & pengaruh
interfensi tetap dalam kondisi standard.

2.6.5 Kemampuan Labroratorium Kalibrasi Telkom MSC Surabaya


antara lain :
A. LF dan RF Frequency Kalibrasi
1. RF/Microwave Attenuators
2. RF/Microwave Amplifiers
3. Signal Analyzers
4. Frequency Counters
5. Signal Generators
6. Oscilloscope
B. Low Frequency AC/DC Kalibrasi
1. Multimeters
2. Voltage and Current Sources
3. Impedance
4. Daya Supplies and Stabilizers
C. Optical Equipment
1. Optical Light Source
2. Optical Attenuator
3. Optical Daya Meter
4. Optical Time Domain Reflectometry

10
BAB III

TEORI PENUNJANG

3.1 Kalibrator Wavetek 9100


Kalibrator adalah bahan atau substansi yang digunakan untuk
mengkalibrasi peralatan. kalibrator ini berfungsi sebagai sumber dari alat
yang ingin dikalibrasi. Kalibrator Wafetek 9100 ini memiliki beberapa
fitur untuk mengkalibrasi alat.
Wavetek 9100 adalah kalibrasi multifungsi secara luas dan
keluaran produk ini belum pernah ada sebelumnya dari sumber kalibrasi
tunggal. Selain tegangan DC dan AC sampai 1050V, variabel Resistance
terhadap arus 400M dan DC dan AC sampai 20A (1000A melalui koil
arus opsional), Wavetek 9100 memberikan nilai kapasitansi variabel yang
terus menerus hingga 40mF dan nilai konduktansi menjadi 2,5
miliSiemens. Ini juga menghasilkan bentuk gelombang sinus, persegi,
segitiga, impuls dan trapesium yang disatukan secara digital, pulsa
amplitudo variabel sampai 10 MHz, lebar pulsa hingga 2 detik, dan siklus
tugas antara 0,05% dan 99,95%.

Gambar 3.1Kalibrator Wavetek 9100

3.2 Digital Earth Tester Kyoritsu 4105A


Tester grounding atau Earth Tester Meter menjadi perangkat utama
dalam pemasangan penangkal petir yakni untuk pengujian kelayakan
grounding penangkal petir , selain itu alat ini berfungsi untuk mengukur
dan mengetahui seberapa besar tahanan sebaran tanah pada daerah
tersebut dan berapa nilai tahanan tanah yang didapatkan.

11
Spesifikasi dari alat ini adalah :

Measurement Ranges
Earth Resistance: 0~ 20 / 0~ 200 / 0~ 2000
Earth Voltage [ 50, 60Hz] : 0~ 200V AC

Accuracy
Earth Resistance: 2% rdg 0.1 ( 20 range)
| 2% rdg 3dgt ( 200 / 2000 range)
Earth Voltage: 1% rdg 4dgt

Overload Protection
Earth Resistance: 280V AC for 10 seconds
across 2 of the 3 terminals
Earth Voltage: 300V AC for 1 minute

Gambar 3.2 Kyoritsu 4105 A

12
3.3 Dekade Resistor
Berfungsi untuk memberi tahanan pada alat yang di kalibrasi. Alat
ini terdiri dari banyak resistor yang dapat dipilih melalui switch mekanis.
Sesuaikan pada switch untuk mengeluarkan salah satu dari tahanan diskrit
yang dikeluarkan oleh alat ini.

Gambar 3.3 Dekade Resistor

13
Halaman ini sengaja dikosongkan

14
BAB IV
KALIBRASI DIGITAL EARTH TESTER KYORITSU 4105A
DENGAN MENGGUNAKAN DEKADE RESISTOR DAN
KALIBRATOR WAVETEK 9100.

4.1 Nilai-Nilai Pada Data Kalibrasi


4.1.1 Test Point : Nilai Pengukuran yang ditentukan secara
random(bebas sesuai kebutuhan ) berdasarkan kapasitas yang
dimiliki alat ukur pada spesifikasinya.
4.1.2 Caliration Output : Nilai pengukuran yang keluar pada
Kalibrator yang digunakan untuk menentukan nilai
spesifikasi yang akan diukur setiap 5 tahun.
4.1.3 Indicated Value : Nilai pengukuran yang dimiliki oleh alat
ukur itu sendiri dari pabriknya
4.1.4 Correction : Nilai Calibration Output Indicated Value
4.1.5 Specification : Nilai batas Minimum dan maksimum yang
merupakan nilai akurasi. Apabila kelar dari nilai spesifikasi
maka alat ukur tersebut out of spec.
4.1.6 Uncentainly : Nilai Ketidakpastian yang sesuai sertiikasi.

4.2 Data Kalibrasi

Deskripsi Data Kalibrasi 1


Manufactured/Model : Kyoritsu Earth Tester
Serial Number : W8083685
1. Resistance Test
Tabel 4.2.1 UUT Range Setting, 20
Test Test Calibration Indicated
Correction Specification Uncertainty
No. Point Output Value
1. 1 0,999920 1,02 -0,02 0,02 0,01
2. 3 2,99985 2,98 0,02 0,06 0,02
3. 5 4,99966 4,93 0,07 0,10 0,03
4. 10 10,00100 10,02 -0,02 0,20 0,06
5. 19 19,00015 18,83 0,17 0,38 0,11

Tabel 4.2.2 UUT Range Setting, 200


Test Test Calibration Indicated
Correction Specification Uncertainty
No. Point Output Value
6. 20 20,00200 20,4 -0,4 0,7 0,11
7. 50 50,00450 50,4 -0,4 1,3 0,29
15
8. 100 0,0999960 99,9 0,1 2,3 0,6
9. 190 0,1900015 188,8 1,2 4,1 1,1

Tabel 4.2.3 UUT Range Setting, 200


Test Test Calibration Indicated
Correction Specification Uncertainty
No. Point Output Value
10. 200 0,1999920 K 200 0 7 1,1
11. 500 0,4999870 K 499 1 13 2,8
12. 1000 0,9998900 K 999 1 23 5,7
13. 1900 1,8998750 K 1,894 6 41 10,8

2. AC Voltage Test
Tabel 4.2.4 UUT Range Setting, Earth Voltage
Test Test Calibration Indicated
Correction Specification Uncertainty
No. Point Output Value
1. 1V 1,000292 V 0,9 V 0,1 V 0,4 V 0,7 mV
2. 10 V 10,00264 V 9,9 V 0,1 V 0,5 V 7,0 mV
3. 100 V 100,0275 V 99,4 V 0,6 V 1,4 V 0,07 V
4. 190 V 190,0532 V 189,0 V 1,1 V 2,3 V 0,13 V

Deskripsi Data Kalibrasi 2


Manufactured/Model : Kyoritsu Earth Tester
Serial Number : W8155192
1. Resistance Test
Tabel 4.2.5 UUT Range Setting, 20
Test Test Calibration Indicated
Correction Specification Uncertainty
No. Point Output Value
1. 1 0,999920 1,00 0,00 0,02 0,01
2. 3 2,99985 3,01 -0,01 0,06 0,02
3. 5 4,99966 5,02 -0,02 0,10 0,03
4. 10 10,00100 10,24 -0,24 0,20 0,06
5. 19 19,00015 19,29 -0,29 0,38 0,11

Tabel 4.2.6 UUT Range Setting, 200


Test Test Calibration Indicated
Correction Specification Uncertainty
No. Point Output Value
6. 20 20,00200 9,5 -10,5 0,7 0,11
7. 50 50,00450 49,8 0,2 1,3 0,29

16
8. 100 0,0999960 100,0 0,0 2,3 0,6
9. 190 0,1900015 190,0 0,0 4,1 1,1

Tabel 4.2.7 UUT Range Setting, 200


Test Test Calibration Indicated
Correction Specification Uncertainty
No. Point Output Value
10. 200 0,1999920 K 199 1 7 1,1
11. 500 0,4999870 K 498 2 13 2,8
12. 1000 0,9998900 K 1.000 0 23 5,7
13. 1900 1,8998750 K 1.900 0 41 10,8

2. AC Voltage Test
Tabel 4.2.8 UUT Range Setting, Earth Voltage
Test Test Calibration Indicated
Correction Specification Uncertainty
No. Point Output Value
1. 1V 1,000292 V 1,0 V 0,0 V 0,4 V 0,7 mV
2. 10 V 10,00264 V 9,9 V 0,1 V 0,5 V 7,0 mV
3. 100 V 100,0275 V 99,6 V 0,4 V 1,4 V 0,07 V
4. 190 V 190,0532 V 189,3 V 0,8 V 2,3 V 0,13 V

Deskripsi Data Kalibrasi 3


Manufactured/Model : Kyoritsu Earth Tester
Serial Number : W8180281
1. Resistance Test
Tabel 4.2.9 UUT Range Setting, 20
Test Test Calibration Indicated
Correction Specification Uncertainty
No. Point Output Value
1. 1 0,999920 0,03 0,97 0,02 0,01
2. 3 2,99985 2,97 0,03 0,06 0,02
3. 5 4,99966 4,90 0,10 0,10 0,03
4. 10 10,00100 9,92 0,08 0,20 0,06
5. 19 19,00015 18,61 0,39 0,38 0,11

Tabel 4.2.10 UUT Range Setting, 200


Test Test Calibration Indicated
Correction Specification Uncertainty
No. Point Output Value
6. 20 20,00200 20,1 -0,1 0,7 0,11
7. 50 50,00450 50,3 -0,3 1,3 0,29

17
8. 100 0,0999960 100,5 -0,5 2,3 0,6
9. 190 0,1900015 191,3 -1,3 4,1 1,1

Tabel 4.2.11 UUT Range Setting, 200


Test Test Calibration Indicated
Correction Specification Uncertainty
No. Point Output Value
10. 200 0,1999920 K 201 -1 7 1,1
11. 500 0,4999870 K 504 -4 13 2,8
12. 1000 0,9998900 K 1.007 -7 23 5,7
13. 1900 1,8998750 K 1.910 -10 41 10,8

2. AC Voltage Test
Tabel 4.2.12 UUT Range Setting, Earth Voltage
Test Test Calibration Indicated
Correction Specification Uncertainty
No. Point Output Value
1. 1V 1,000292 V 1,0 V 0,0 V 0,4 V 0,7 mV
2. 10 V 10,00264 V 9,9 V 0,1 V 0,5 V 7,0 mV
3. 100 V 100,0275 V 99,3 V 0,7 V 1,4 V 0,07 V
4. 190 V 190,0532 V 188,7 V 1,4 V 2,3 V 0,13 V

Deskripsi Data Kalibrasi 4


Manufactured/Model : Kyoritsu Earth Tester
Serial Number : W8191518
1. Resistance Test
Tabel 4.2.13 UUT Range Setting, 20
Test Test Calibration Indicated
Correction Specification Uncertainty
No. Point Output Value
1. 1 0,999920 0,99 0,01 0,02 0,01
2. 3 2,99985 2,96 0,04 0,06 0,02
3. 5 4,99966 4,92 0,08 0,10 0,03
4. 10 10,00100 10,01 -0,01 0,20 0,06
5. 19 19,00015 18,82 0,18 0,38 0,11

Tabel 4.2.14 UUT Range Setting, 200


Test Test Calibration Indicated
Correction Specification Uncertainty
No. Point Output Value
6. 20 20,00200 20,0 0,0 0,7 0,11
7. 50 50,00450 50,2 -0,2 1,3 0,29

18
8. 100 0,0999960 100,5 -0,5 2,3 0,6
9. 190 0,1900015 190,1 -0,1 4,1 1,1

Tabel 4.2.15 UUT Range Setting, 200


Test Test Calibration Indicated
Correction Specification Uncertainty
No. Point Output Value
10. 200 0,1999920 K 200 0 7 1,1
11. 500 0,4999870 K 499 1 13 2,8
12. 1000 0,9998900 K 1.000 0 23 5,7
13. 1900 1,8998750 K 1.899 1 41 10,8
2. AC Voltage Test
Tabel 4.2.16 UUT Range Setting, Earth Voltage
Test Test Calibration Indicated
Correction Specification Uncertainty
No. Point Output Value
1. 1V 1,000292 V 1,0 V 0,0 V 0,4 V 0,7 mV
2. 10 V 10,00264 V 9,9 V 0,1 V 0,5 V 7,0 mV
3. 100 V 100,0275 V 99,6 V 0,5 V 1,4 V 0,07 V
4. 190 V 190,0532 V 189,3 V 0,7 V 2,3 V 0,13 V

19
Halaman ini sengaja dikosongkan

20
BAB V
PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Dari hasil kerja praktek yang kami lakukan selama sebulan di PT
Telekomunikasi Indonesia Tbk Laboratorium Kalibrasi Area V MSC
JATIM pada laboratorium kalibrasi, dapat kami simpulkan beberapa hal,
antara lain:
1. PT. Telkomunikasi Indonesia merupakan perusahaan informasi dan
komunikasi serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara
lengkap di Indonesia. Termasuk jasa Kalibrasi alat ukur. Pada PT.
Telkomunikasi Indonesia terdapat 4 cabang Lab Kalibrasi diseluruh
Indonesia termasuk Surabaya, selain Makassar, Cibinong, dan
Medan.
2. Kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran
konvensional nilai penunjukkan alat ukur dan bahan ukur dengan
cara membandingkan terhadap standar ukur yang mampu telusur
(traceable) ke standar nasional maupun internasional untuk satuan
ukuran dan/atau internasional dan bahan-bahan acuan tersertifikasi.
3. Tujuan Kalibrasi
Mencapai ketertelusuran pengukuran. Hasil pengukuran dapat
dikaitkan/ditelusur sampai ke standar yang lebih tinggi/teliti
(standar primer nasional dan / internasional), melalui rangkaian
perbandingan yang tak terputus.
Menentukan deviasi (penyimpangan) kebenaran nilai
konvensional penunjukan suatu instrument ukur.
Menjamin hasil-hasil pengukuran sesuai dengan standar
Nasional maupun Internasional
4. Manfaat Kalibrasi
Menjaga kondisi instrumen ukur dan bahan ukur agar tetap
sesuai dengan spesefikasinya
Untuk mendukung sistem mutu yang diterapkan di berbagai
industri pada peralatan laboratorium dan produksi yang
dimiliki.
Bisa mengetahui perbedaan (penyimpangan) antara harga benar
dengan harga yang ditunjukkan oleh alat ukur.
5. (TUR) Test Uncertainty Ratio
Perbandingan antara ketidakpastian instrument yang dikalibrasi
terhadap ketidakpastian instrument kalibratornya.

21
5.2 Saran
Setelah melihat beberapa permasalahan yang terjadi selama Kerja
Praktek di PT TELKOM AREA V SURABAYA Indonesia , maka kami
menyarankan beberapa hal:

Bagi Pihak Kampus ITS Surabaya


1. Dalam pelaksanaan Kerja Praktek, kami menyarankan sebaiknya
mahasiswa diberikan gambaran tentang apa yang harus diteliti di
tempat Kerja Praktek, supaya disana mahasiswa tidak
kebingungan apa yang harus dikerjakan.
2. Pihak kampus ITS Surabaya menjalin kerja sama yang lebih baik
lagi dengan lingkungan industri.
3. Pihak kampus ITS Surabaya sebaiknya meningkatkan segala
kesiapan urusan Kerja Praktek terutama mengenai penyampaian
informasi Kerja Praktek.
4. Seharusnya terdapat seminar tentang teknikal pada proses kerja
praktek

Bagi Pihak PT Telekomunikasi Indonesia Tbk


1. Sebaiknya di perbolehkan mendokumentasi kegiatan di dalam
Laboratorium untuk data, sehingga mahasiswa tidak kesulitan
dalam mendapatkan dokumentasi kegiatan yang telah
dikerjakan.
2. Sebaiknya diadakan sesi untuk pemberian materi secara rutin
setiap harinya, sehingga mahasiwa mendapatkan tambahan ilmu
lebih banyak dan siap apabila terdapat suatu masalah yang
dihadapi di masyarakat.

22
DAFTAR PUSTAKA

[1] Hadi, Anwar. 2007.PEMAHAMAN DAN PENERAPAN


ISO/IEC 17025:2005 Persyaratan Umum Kompetensi
Laboratorium Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi. PT
Gramedia Pustaka Utama.Jakarta.
[2] Laboratorium, Kalibrasi Telkom.2006.Manual Mutu Lab
Kalibrasi Teklom.Telkom Indonesia.
[3] Medicalogy.https://www.medicalogy.com/blog/kalibrasi-alat-
ukur/,Diakses Tanggal 2 April 2017.
[4] Telkom Inonesia. 2009. In House Training ISO/IEC 17025 :
2008.PT Ikrar Mandiriabadi:Jakarta.

23
Halaman ini sengaja dikosongkan

24

Anda mungkin juga menyukai