Kortikosteroid
Agen immunosupresif
Golongan utama kortikosteroid yang digunakan antimetabolit, inhibitor sel T, agen alkilasi.
- Antimetabolit : azatrioprin, metrotreksat, mkofenolat mofetil (MMF).
- Inhibitor sel T : siklosporin, takrolimus
- Agen alkilasi : sikofosfamid, klorambusil.
Bila terapi kortikosteroid tidak efektif dalam mengontrol inflamasi, berikan terapi imunosupresi.
Imunosupresif menghetikan pembelahan sel limfosit yang menyebabkan inflamasi.
Indikasi imunosupresif pada panuveitis adalah:
- Inflamasi yang berat dengan kondisi mengancam penglihatan
- Inflamasi kronis yang tidak berespon terhadap kortikosteroid
- Relaps uveitis multiple
- Intoleransi dan kontraindikasi kortikosteroid
Pasien harus dijelaskan mengenai resiko dan efek samping pengobatan. Harus disingkirkan
etiologi infeksi pada pasien. Sindrom VKH dan SO merupakan kondisi uveitis yang resisten
terhadap kortikosteroid dan diberikan imunosupresan. Semua pasien diperiksan darah rutin,
fungsi hati, ginjal. Imunosupresif dosis rendah seperti azatrioprin atau metrotreksat juga
diberikan pada operasi intraocular untuk mengontrol inflamasi dan diteruskan hingga post
operasi hingga klinis membaik. Siklosporin dan azatioprin efektif untuk Penyakit Behcet pada
beberapa penelitian.