Anda di halaman 1dari 2

RSUD CILACAP INFORMED CONSENT PEMBEDAHAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

08/IBS/03/2016 0 1/3

Tanggal Terbit Ditetapkan :


STANDAR Direktur RSUD Cilacap
PROSEDUR
OPERASIONAL
01/03/2016 dr. Pramesti Griana Dewi, M.Kes, M.Si
NIP. 19641128 199103 2 003

PENGERTIAN Suatu proses mendapatkan persetujuan pasien atas tindakan medis yang
akan dijalani, setelah memberikan penjelasan yang dimengerti
sepenuhnya oleh pasien.
TUJUAN 1. Memberikan pasien hak untuk memahami tindakan yang akan
dijalani beserta kemungkinan komplikasi dan tatalaksananya.
2. Memastikan pasien telah menyetujui dan menandatangani surat
persetujuan tindakan medis
3. Mencegah tuntutan hukum jika terjadi komplikasi tindakan medis.
4. Mencegah kejadian yang tidak diinginkan yang berasal dari
ketidakadekuatan komunikasi antara dokter dengan pasien
KEBIJAKAN 1. Informed consent pembedahan merupakan bagian dari surat
persetujuan tindakan medik secara keseluruhan.
2. Informed consent pembedahan diambil oleh DPJP atau peserta
PPDS yang akan melakukan tindakan pembedahan atau tindakan
invasif yang lain
3. Informed consent pembedahan diperlukan sebelum tindakan yang
memerlukan baik tindakan minor, mayor, khusus maupun invasif.
4. Informed consent pembedahan tidak diperlukan untuk tindakan
segera yang bersifat penyelamatan nyawa (life saving).
5. Informed consent pembedahan dimulai dengan memberikan
penjelasan kepada pasien mengenai kondisinya dan mengenai
tindakan medis yang akan dijalani.
6. Pada pasien yang tidak sadar, belum dewasa atau yang tidak
kooperatif, informed consent didapatkan dari keluarga yang dapat
bertanggung jawab secara legal ke atas pasien.
7. Prosedur informed consent pembedahan diakhiri dengan
ditandatanganinya surat persetujuan atau surat penolakan
tindakan medis.

PROSEDUR 1. DPJP atau peserta PPDS memperkenalkan diri kemudian


menjelaskan kepada pasien tentang penyakit, kondisi klinis,
rencana tindakan medis, rencana teknik pembedahan serta alat
yang digunakan.
2. Penjelasan harus mencakup risiko dan komplikasi yang mungkin
terjadi, prognosis, alternatif tindakan dan rencana tatalaksananya.
3. Penjelasan juga mencakup rencana perawatan pascabedah.
4. Penjelasan dilakukan menggunakan bahasa yang dipahami oleh
RSUD CILACAP INFORMED CONSENT PEMBEDAHAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman

08/IBS/03/2016 0 3/3

pasien, sesuai tingkat pendidikan serta ras/ etnisitasnya. Bilamana


perlu dapat digunakan alat peraga/ gambar untuk memudahkan
penjelasan
5. Selama prosedur penjelasan, pasien mempunyai hak untuk
bertanya.
6. Setelah penjelasan diberikan, pasien diminta mengulang apa yang
telah dimengerti. Jika ada bagian penting yang tidak dimengerti
oleh pasien atau disalahmengertikan, dokter harus mengulangi lagi
penjelasannya hingga pasien mengerti.
7. Apabila penjelasan menyangkut hal-hal khusus dan tidak tercakup
di dalam lembar persetujuan tindakan medis, dapat dicatat di
dalam lembar tersendiri.
8. Setelah menerima penjelasan dan mengerti, pasien berhak
menyetujui atau menolak tindakan medis yang akan dilakukan.
9. Jika pasien menyetujui dilakukan tindakan medis yang disebut,
maka pasien akan menandatangani lembar Persetujuan Tindakan
Medis dan diberitahukan kapan akan dilakukan Tindakan Medis
tersebut.
10. Jika pasien tidak menyetujui tindakan medis yang akan
dijalani,maka pasien akan menandatangani lembar Penolakan
Tindakan Medis.
11. Persetujuan atau penolakan tindakan medis ditandatangani oleh
pasien atau keluarga yang bertanggungjawab, saksi, dan dokter
yang memberikan penjelasan di atas.
12. Persetujuan/ penolakan tindakan medis harus memuat identitas,
alamat dan nomor telepon pasien serta identitas dan alamat
keluarga yang bertanggungjawab.
13. Penjelasan tertulis serta lembar persetujuan atau lembar penolakan
tindakan medis dijadikan satu dan dimasukkan bersama dokumen
lain dalam rekam medis pasien

UNIT TERKAIT 1. Bagian/SMF terkait


2. IBS
3. IGD
4. ICU
5. Ruang rawat inap
6. Poliklinik

Anda mungkin juga menyukai