08/IBS/03/2016 0 1/3
PENGERTIAN Suatu proses mendapatkan persetujuan pasien atas tindakan medis yang
akan dijalani, setelah memberikan penjelasan yang dimengerti
sepenuhnya oleh pasien.
TUJUAN 1. Memberikan pasien hak untuk memahami tindakan yang akan
dijalani beserta kemungkinan komplikasi dan tatalaksananya.
2. Memastikan pasien telah menyetujui dan menandatangani surat
persetujuan tindakan medis
3. Mencegah tuntutan hukum jika terjadi komplikasi tindakan medis.
4. Mencegah kejadian yang tidak diinginkan yang berasal dari
ketidakadekuatan komunikasi antara dokter dengan pasien
KEBIJAKAN 1. Informed consent pembedahan merupakan bagian dari surat
persetujuan tindakan medik secara keseluruhan.
2. Informed consent pembedahan diambil oleh DPJP atau peserta
PPDS yang akan melakukan tindakan pembedahan atau tindakan
invasif yang lain
3. Informed consent pembedahan diperlukan sebelum tindakan yang
memerlukan baik tindakan minor, mayor, khusus maupun invasif.
4. Informed consent pembedahan tidak diperlukan untuk tindakan
segera yang bersifat penyelamatan nyawa (life saving).
5. Informed consent pembedahan dimulai dengan memberikan
penjelasan kepada pasien mengenai kondisinya dan mengenai
tindakan medis yang akan dijalani.
6. Pada pasien yang tidak sadar, belum dewasa atau yang tidak
kooperatif, informed consent didapatkan dari keluarga yang dapat
bertanggung jawab secara legal ke atas pasien.
7. Prosedur informed consent pembedahan diakhiri dengan
ditandatanganinya surat persetujuan atau surat penolakan
tindakan medis.
08/IBS/03/2016 0 3/3