Anda di halaman 1dari 8

KASUS

I. Identitas Pasien
Nama : Tn.C
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Umur : 58 Tahun
Alamat : Patikraja RT 04/ RW 02, Bekasi
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Pedagang
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah

II. Anamnesis
Keluhan Utama:
Mata kuning sejak 1 bulan yang lalu
Riwayat Penyakit Sekarang:

Pasien datang ke IGD RSUD Kabupaten Bekasi dengan keluhan sejak 1 bulan
mata menjadi berwarna kekuningan. Pada awalnya, bola mata pasien berwarna kekuningan,
namun kemudian warna semakin bertambah berat menjadi kuning oranye. Warna kuning ini
juga terlihat pada badan dan kedua telapak tangan pasien. Pasien juga mengeluhkan nyeri
perut kanan atas sejak 2 bulan sebelum masuk Rumah sakit. Nyeri yang dirasakan pasien
seperti ditusuk, tidak menjalar dan tidak bertambah sakit bila dilakukan perubahan posisi.
Untuk mengurangi rasa nyeri, pasien menekuk kedua kaki ke arah badan (membungkuk) dan
nyeri bertambah jika pasien menekan perutnya Selain itu pasien mengeluh perut membesar
sejak + 2 bulan yang lalu. Pasien merasa perutnya seperti terisi air dan terasa berpindah-
pindah. Saat berdiri, perut terasa seperti jatuh kebawah dan saat berbaring perutnya menjadi
melebar ke samping kanan-kiri pasien. Pasien mengatakan keluhan bengkak ini tidak
didahului oleh pembengkakan pada daerah kaki maupun kelopak mata. Pasien juga mengaku
apabila salah satu sisi perutnya ditepuk, maka getarannya dapat dirasakan pada sisi-sisi yang
lain. Pasien juga menyangkal terdapat garis yang berkelok-kelok menyerupai anyaman
berwarna kebiruan di daerah pusar.
Pasien mengeluhkan buang air kecilnya juga mengalami perubahan menjadi
seperti air teh. Awalnya BAK berwarna kuning tua, lama-lama menjadi kecoklatan seperti
teh.Pasien mengeluhkan BAB encer yang berwarna kuning kecoklatan, tidak ada darah dan
lendir pada feses, tidak berwarna hitam seperti petis, dan tidak ada darah segar yang menetes
saat buang air, tapi tidak membantah adanya benjolan dari anus yang dapat masuk kembali
setelah buang air. Selain itu pasien merasa tidak nyaman di ulu hati, terasa penuh, rasa mual
dan merasa cepat kenyang. Pasien mengeluhkan mual tersebut tidak disertai muntah.
Pasien juga menyangkal pernah mengalami muntah darah, pembengkakan kaki
maupun kelopak mata. Pasien merasa jika satu sisi perutnya ditepuk, getarannya dapat
dirasakan pada sisi-sisi yang lain. Pasien menyangkal terdapat garis yang berkelok-kelok
menyerupai anyaman berwarna kebiruan di daerah pusar.Pasien juga merasakan mudah lelah
dan lemas. Nafsu makan pasien menurun diakibatkan oleh rasa mual.Pasien juga merasa
cepat kenyang meskipun makanan hanya masuk sedikit saja. Pasien tidak mengeluh BAB
berwarna hitam
Pasien mengeluhkan adanya kerontokan pada rambut kepala dan dadanya. Selain
itu pasien mengeluhkan payudaranya terlihat membesar. Pasien menyangkal adanya
pembengkakan jari tangan seperti alat tabuh. Pasien sudah pernah berobat sebelumnya ke
puskesmas, namun keluhan tidak membaik.

Riwayat Penyakit Dahulu


Dua bulan yang lalu pasien merasakan badannya panas terus-menerus terutama pada
malam hari yang disertai dengan nyeri pada sendi, mual, tidak nafsu makan dan badan
terasa lemas.
Pasien pernah sakit kuning 7 tahun sebelumnya.
Pasien belum pernah menjalani transfusi sebelumnya.
Pasien tidak mengkonsumsi jamu-jamuan
Pasien tidak mengkonsumsi alkohol.
Pasien tidak sedang mengkonsumsi obat yang rutin diminum selama 6 bulan.
Pasien tidak memiliki riwayat alergi terhadap antibiotik

Riwayat Penyakit Keluarga


Pasien mengaku tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit seperti pasien derita.

III. PEMERIKSAAN FISIK

- Kesadaran : Compos mentis


- Tekanan darah : 130/70 mmHg
- Nadi : 80 x / menit
- Pernapasan : 16 x /menit,
- Suhu : 37,90 C
- Ikterus : +/+ Pada ektremitas atas
- Oedema : -/-
- Cyanotik : -/-
- Anemia : -/-
- Ptechia : -
- Turgor kulit : Baik
- Tinggi Badan : 155 cm
- Berat badan : 50 Kg

KEPALA
- Bentuk : Normal, simetris
- Rambut : Hitam, mudah dicabut
- Mata : Konjungtiva anemis +/+ , Sklera Ikterik +/+
pupil isokor kanan = kiri,
Refleksi cahaya (+).
- Telinga : Bentuk normal, simetris, membran timpani intak
- Hidung : Bentuk normal, septum di tengah, tidak deviasi
- Mulut : Bibir tidak sianosis, lidah tidak kotor, tidak
hiperemis, tidak ada nyeri menelan.
LEHER
Bentuk normal, deviasi trakhea (-), Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan KGB

THORAKS
- Inspeksi :

Dinding dada asimetris, cembung kiri > kanan

- Palpasi :

Vokal Fremitus apex paru kanan = paru kiri

Vokal Fremitus basal paru kanan = paru kiri

- Perkusi :

Sonor di semua lapang paru

Batas jantung kanan atas SIC II Linea Parastrenal Dextra

Batas jantung kiri atas SIC II Liena Parasternal Sinistra

Batas jantung kanan bawah SIC IV Line Parasternal Dextra

Batas jantung kiri bawah SIC V 1 jari medial Linea Midclavicula Sinistra

- Auskutasi :

Suara dasar vesikuler, wheezing (-/-), Rhonki (-/-),Bunyi jantung I-II normal, reguler
murni

ABDOMEN

- Inspeksi :

Perut cembung, tidak tampak venektasi

- Auskultasi :

Bising usus (+) normal


- Perkusi :

Timpani, undulasi (+), pekak alih (+), pekak sisi (+)

Hepar : Pekak pada 3 jari di bawah Arcus Costa Dextra

- Palpasi :
Supel, nyeri tekan (+) pada regio hipokondriaka dextra
Hepar : Teraba 3 jari di bawah arcus costa dextra , tepi tumpul, permukaan rata,
konsistensi kenyal, nyeri tekan (+)
Lien : Schuffner 1

GENITALIA
Tidak ada kelainan

EKSTREMITAS
Superior :

Telapak tangan ikterik (+/+), edema (-/-), eritema palmaris (-/-), jari tabuh (-), akral
hangat
Inferior :

Edema (-/-), akral hangat

REFLEK FISIOLOGIS
Biseps : +/+
Triseps : +/+
Patella : +/+
Tendon achilles : +/+

Patella : +/+
Tendon achilles : +/+

REFLEK PATOLOGIS
Babinski : -/-

KEKUATAN OTOT

5 5

5 5

SENSORIK
Sensasi superficial : normal, tidak ada gangguan

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG


- Darah lengkap
- Kimia Darah (SGOT,SGPT, Bilirubin Total, Bilirubin Direk, Bilirubin Indirek, Ureum
darah, Kreatinin darah
- Globulin
- Seroimunologi (HBsAg, Anti HCV)
- USG Hepatobilier

V. RESUME
- Nyeri perut kanan atas sejak 1 bulan yang lalu
- Kedua mata kuning oranye
- Kulit muka dan kedua telapak tangan kuning
- Kencing berwarna kuning gelap seperti air teh
- Perut terasa mual dan cepat kenyang
- Perut terasa seperti terisi cairan
- Lemas dan cepat lelah
- Sebelumnya ada demam, dengan gangguan saluran cerna
- Pernah sakit kuning 7 tahun yang lalu

Pemeriksaan Fisik
- Mata : Sklera ikterik (+/+)
- Abdomen

Inspeksi : perut cembung,

Palpasi : Supel, nyeri tekan (+) regio hipokondriaka dextra, asites (+)

Hepar : Teraba 3 jari di bawah arkus costa

- Tepi tumpul
- Permukaan rata
- Nyeri tekan (+)
- Konsistensi kenyal
Lien : teraba Schuffner 1

Perkusi :

Timpani, undulasi (+), pekak alih (+), pekak sisi (+)

Hepar : Pekak pada 3 jari di bawah Arcus Costa Dextra

- Palpasi :
nyeri tekan (+) pada regio hipokondriaka dextra
Hepar : Teraba 3 jari di bawah arcus costa dextra , tepi tumpul, permukaan rata,
konsistensi kenyal, nyeri tekan (+)
Lien : Schuffner 1

VI. DIAGNOSIS KLINIS


Hepatitis Kronis

VIII. DIAGNOSIS BANDING


Sirosis Hepatis
Hepatoma
X. PENATALAKSANAAN
- Bed rest
- Diet :
Diet rendah lemak dan tinggi karbohidrat selama pasien ini anoreksia. Diet tinngi protein
juga diperlukan untuk mempercepat penyembuhan
- Farmakologis
IVFD D5 % 20 tetes/menit
Inj ampicilin 2x1 amp
Spironolacton 1x1 tab
Furosemid 1x1 amp
Curcuma 3 x 1 tab
Ribavirin 2x1

XI. PROGNOSIS
Quo ad vitam: dubia ad malam
Quo ad functionam: dubia ad malam
Quo ad sanactionam: dubia ad malam

Anda mungkin juga menyukai