I. IDENTITAS DIRI
1. Identitas Klien
Inisial : Nn. D
Umur : 32 tahun
Alamat : Brebes
Pendidikan :-
Status Perkawinan : Belum menikah
Agama : Islam
No. RM : 001520xx
Diagnosa medis : Schizophrenia tak terinci
Tanggal masuk : 07 Agustus 2017
Tanggal pengkajian : 15 Agustus 2017
2. Identitas Penanggung jawab
Nama : Tn.S
Umur : 45 tahun
Alamat : Brebes
Hubungan dg klien : Kakak kandung
V. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Keterangan :
= Perempuan = Menikah
= Pasien = Meninggal
= Keturunan
Penjelasan :
a. Pola Asuh
Klien mengisyaratkan (tos tangan) ketika ditanya di asuh oleh ayahnya, dan
ayahnya saying dengan klien
b. Pola komunikasi
Klien menyendiri dan komunikasi dengan orang disekitarnya minimal
c. Pola pengambilan keputusan
Tidak terkaji, klien menggelengkan kepala
2. Konsep Diri
a. Gambaran diri
Klien mengisyaratkan (tos tangan tanda klien setuju) bahwa klien menyukai
seluruh bagian anggota tubuhnya
b. Identitas diri
Klien mengatakan namanya D, klien mengisyaratkan senang menjadi
perempuan, klien tidak mampu menyebutkan umur dan alamat rumahnya
c. Peran
Dari data status pasien, klien merupakan anak bungsu dari 6 bersaudara dan
klien sebagai seorang anak dan adik
d. Ideal diri
Klien mengisyaratkan (tos tangan) ingin cepat pulang dan bertemu dengan
keluarganya dan ingin cepat sembuh. Dirumah klien ingin membantu ayahnya
bekerja
e. Harga diri
Klien kurang bersosialisasi dengan orang disekitarnya
3. Hubungan social
a. Orang yang berarti
Klien mengisyaratkan setuju (tos tangan) ketika ditanya orang terdekatnya
adalah ayahnya
b. Peran serta dalam kegiatan kemasyarakatan atau kelompok
Klien tidak melakukan apa-apa karena dipasung. Dan diruangan klien juga
kurang bersosialisasi dengan temannya
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Ada hambatan, klien jarang berbicara dengan teman-teman lainnya, sering
menyendiri, menghindari kontak mata, tidak bisa memulai pembicaraan, jarang
bertatap muka dengan orang orang lain
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Klien mengatakan dia beragama islam dan dia percaya adanya Tuhan. Klien
menganguk ketika ditanya penyakitnya merupakan cobaan dari Tuhan.
b. Kegiatan Ibadah
Dirumah klien tidak pernah beribadah karena dipasung, saat dirumah sakit klien
tidak pernah beribadah
3. Ds : -
Do : Defisit Perawatan Diri
- Klien mandi harus diingatkan dan disuruh
perawat
- Gigi klien kotor dan bau mulut
- Telinga kotor dan terdapat serumen
- Klien tidak ganti baju jika tidak diberi oleh
perawat
- Klien BAB ditempat tidur
- Klien mengompok dimalam hari
XII. ASPEK MEDIK
1. Diagnosa Medis
Schizophrenia tak terinci
2. Terapi Medik
a. Risperidone 2mg/ 12 jam/ oral
b. Trihexyphendyl HCL 2mg/ 12 jam/ oral
TUK 2 :
2. Klien dapat 2. Klien dapat menyebutkan 2.1 Tanyakan pada klien tentang 2. Memfasilitas
menyebutkan minimal satu penyebab : pasien untuk
minimal satu menarik diri dari : - Orang yang tinggal mengungkapkan
penyebab menarik - diri sendiri serumah / teman sekamar orang terdekat
diri dari : - orang lain klien dalam
- lingkungan - Orang yang paling dekat kehidupan
dengan klien dirumah / pasien
diruang perawatan
- Apa yang membuat klien
dekat dengan orang
tersebut
- Orang yang tidak dekat
dengan klien di rumah/ di
rumah perawatan
- Apa yang membuat klien
tidak dekat dengan orang
tersebut
- Upaya yang sudah
dilakukan agar dekat
dengan orang lain
2.2 Diskusikan dengan klien
penyebab menarik diri atau
tidak mau bergaul dengan
otang lain
2.3 Beri pujian terhadap
kemampuan klien
mengungkapkan
perasaanya
TUK 3 : 3. Klien dapat menyebutkan 6.1 Tanyakan pada klien tentang 3. Dengan
Klien mampu keuntungan berhubugan : mengetahui
menyebabkan social, misalnya : - Manfaat hubungan social keuntungan
kuntungan - banyak teman - Kerugian menarik diri berteman
berhubungan social - tidak kesepian 6.2 Diskusikan bersama klien diharapkan klien
dan kerugian menarik - saling menolong dan tentang manfaat dapat
diri kerugian menarik diri, berhubungan social dan berinteraksi
misalnya : kerugian menarik diri dengan teman
sendiri 6.3 Beri pujian terhadap yang lain
kesepian kemampuan klien
tidak bisa diskusi mengungkapkan
perasaannya
TUK 4 : 4. Klien dapat melaksanakan 4.1 Observasi perilaku klien 4. Klien mampu
Klien dapat hubungan social secara saat berhubungan social menjalin
melaksanakan bertahap dengan : 4.2 Beri motivasi dan bantu hubungan social
hubungan social secara - Perawat klien untuk berkenalan atau dengan baik
bertahap - Perawat lain berkomunikasi dengan
- Klien lain perawat lain, klien lain dan
- Kelompok kelompok
4.3 Libatkan klien dalam terapi
aktivitas kelompok
sosialisasi
4.4 Diskusikan jadwal harian
yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan kemampuan
klien bersosialisasi
4.5 Beri motivasi klien untuk
melakukan kegiatan sesuai
dengan jadwal yang telah
dibuat
4.6 Beri pujian terhadap
kemampuan klien
memperluas pergaulannya
melalui aktivitas yang
dilaksanakan